Kharisna Nadia Putri gadis berhijab memiliki gaya yang tomboi yang selalu di panggil dengan Nama Nana ,namun di balik gaya yang tomboi dia memiliki hati yang lembut.
Selain jago bela diri Nana juga jago memasak dan juga jago bernyayi.
penasaran dengan kisah nya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isnawatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Julia mendampingi Nana masuk dan menuju ke kamar tidur Rama yang berada di lantai atas. Setelah sampai di kamar Nana membaringkan Rama di ranjang dan Nana juga membersihkan dan mengganti pakaian Rama dengan telaten. Julia takjub melihat seorang gadis yang pandai mengurus anak balita.
Setelah selesai mengganti pakaian Rama Mana menarik selimut serta menutupi badan Rama.
"Nana Terima kasih" Julia memegang tangan Nana
"Iya sama sama bu" jawab Nana sambil tersenyum
Nana dan Julia jalan berdampingan menuruni anak tanggal sampai di bawah Nana langsung meminta izin untuk pulang
"Pak bu saya izin pulang"
"Terima Kasih Nana... Kami mohon maaf atas tingkah Rama malam ini yang sudah merepotkan kamu" ucapk bram
"Iya pak sama sama " jawab Nana dengan senyum
"Nana kamu pulang di anter sama Elang ya... Saya ngak mau kamu pulang kerumah sendirian apalagi ini sudah malem" pinta Julia Nana hanya menganggukkan kepalanya.
"Ayo Nana saya antar kamu pulang" Ajak Elang
"iya pak" sambil tersenyum Nana mencium punggung tangan Bram dan Julia dan mengucapkan salam "Assalamualaikum..... " sambil menundukkan kepala
"Waalaikumsalam..... " jawab Bram dan Julia kompak
Mereka mengantar Nana sampai halaman. Nana masuk ke mobil Elang sekian menit Mobil Elang sudah keluar dari halaman mansion milik Bram.
"Bener bener menantu idaman Pa, baik, sopan, keibuan, Cantik dan Pinter nyanyi juga soleha semoga Elang berjodoh dengan Nana ya Pa" ungkapan Julia yang terkagum kagum dengan tingkah laku Nana walaupun baru dua kali bertemu Julia yakin bahwa Nana perempuan yang baik.
"Aamiin.... Semoga mereka berjodoh Ya Ma" Bram pun berharap
"Ma ayo kita masuk sudah malam waktunya kita istirahat" Bram mengajak Julia masuk kedalam mansion menuju kamar tidur mereka untuk membersihkan diri masing masing dilanjutkan dengan beristirahat.
Di lain sisi Elang dan Nana masih saling diam dan canggung sampai akhirnya Elang memecahkan kesunyian diantara mereka
"Nana..... Alamat rumah kamu dimana" tanya Elang
"Iii ya pak, alamat rumah saya di jalan. Cendrawasih No. 53 pak" jawab Nana
Selama dalam perjalanan menuju rumah Nana mereka berbincang bincang sambil bensendau gurau tak lupa Elang mengorek ngorek informasi tentang kehidupan Nana dari keluarganya, hobby, makanan kesukaan, olah raga, hingga artis idola Nana semua obrolan dengan Nana Elang merekamnya dalam hatinya. Tanpa terasa akhirnya mobil Elang sampai dan berenti di depan rumah Nana yang sederhana namun asri.
" Pak Terima kasih sudah mengantarkan saya pulang sampai rumah" Ucapke Nana sembari membuka safety belt
" Sama sama Nana" sambil tersenyum "lain waktu apakah saya boleh mampir dan berkunjung kerumah kamu" Tanya Elang
"Boleh pak" jantung Nana bersihin Kencang setelah menjawab "kenapa nich jantung gue Kok cepet banget banget detaknya" batin Nana
Apa yang dirasakan Nana Elang juga merasakan hal yang sama. " Haduw kenapa lagi nich jantung debarannya cepet banget denger jawaban Nana barusan"gumam Elang di hati
Nana turun dari mobil, Elang pun melajukan mobilnya Dan memencet klakson. Nana masuk ke halaman Dan mengetuk pintu
Tok........ Tok...... Tok.........
"Assalamualaikum.......... Ibu...... " Nana mengulanginya sampai tiga kali Dan Ibu Dina menjawab salam Nana "Waalaikumsalam...... Tunggu sebentar nak "
KRIIIEEETTTTT......
Ibu Dina membuka pintu Nana masuk dan take lupa mencium tangan ibu Dina
"Kok malem banget kak pulangnya kak" Tanya ibu Dina
