Aku Tiara, usiaku baru 23 Tahun...Mereka semua menertawakan ku sebagai Janda di usiaku yang sangat muda.. kehidupanku berubah.. aku sukit menatap masa depanku..
Kak adam.. aku mencintaimuu sebagai Imamkuu . haruskah aku kubur rasa ini bersamaan dengan kepergianmu????
atau aku akan menemukan cinta yang lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mynamei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JHS - Kegalauan
"kamu itu keterlaluan Tiara, udah tau sakit kenapa juga harus ke kantor, kalo udah begini kan Aku juga yang Khawatir...!"
Hah? Ga salah ngomong barry, kenapa dia khawatir...
"kamu tau ga si Tiara, kalo kamu nyiksa diri sendiri juga orng lain! Makanya kalo aku bilang konsumsi vitamin tuh di minum jangan Iya Iya aja Tiara...."
Barry seolah seperti seorang Ibu yang memarahi Anaknya...
"huwaaaa Barry kepala aku makin pusing, kamu itu kaya emak emak ngomel Barr"
Kata Tiara sampil menutupi kedus telinga nya dengan telapak tangannya
"yaa maaff tapi aku gemes aja liat kamu maksain kerja" kata Barry
"sekarang ke Rs dulu ya!" kata Barry
"pulang aja barr, aku mau tidur" kata Tiara
"sssttttt diam, disini aku ketua nya kamu anak buah yang harusnya nurut aja!" kata Barry
Tiara hanya berdecak kesal kala itu...
*****
Selepas memeriksakan diri ke Rs Tiara kini sudah di antar Barry sampai kerumah nya..
"kok sepi yaa" kata Barry
"ada si embak pasti, kalo Ibu memang lagi ikut seminar kecantikan di jogja" kata Tiara
"terus kamu sendirian?"
"enggak bar, ada embak.. Kalo Ibu lagi ada acara di luar kota ya si mbak nginep" kata Tiara
"kamu mau minum apa?" Kata Tiara
"gak usah, aku balik aja.. Kamu harus istirahat" kata barry...
Tiara hanya mengangguk...
Barry pun kembali ke kantornyaa usai mengantarkan Tiara...
*****
Pagi Hari
Sebelum berangkat Ke kantor Barry memutuskan untuk mampir ke rumah Tiara membawa satu porsi Bubur, beberapa macam buah-buahan...
Sampai di Rumah Tiara, menurut Asisten Rumah Tangganya, Tiara masih tertidur... akhirnya Barry memutuskan menitipkan saja apa yang ia bawa untuk Tiara..
Barry kemudian bergegas menuju Kantornya...
Sampai di Kantornya ia memutuskn menghubungi Tiara menggunakan salah satu aplikasi Chat...
TO 💌 MAHKOTA
Pagi Tiara, gimana keadaan kamu? Jangan sampe telat makan supaya On Time juga minum obatnya.. 😬
Barry seolah menanti balasan pesan yang ia kirimkan ke Tiara..
Namun Tiars tak kunjung membalasnya secara cepat..
****
Di rumah Tiara
Tiara baru saja membersihkan dirinya di kamar mandi... Tiara merasa sudah jauh membaik, hanya saja Flu nya sangat menganggu..
Tiara kemudian melihat di nakas nya tersedia bubur ayam juga parcel buah, di ambil lah note kecil yang tertempel di parcel buah itu...
semoga lekas sembuh Makhota!
Barry...
Deng!!! Jantung Tiara berdetak kencang lagi...
Kenapa dia jadi se manis ini, dan kenapa jantung ini merespon seperti ini...
Batin Tiara...
Tiara mengambil buburnya yang masih sedikit hangat, lalu memakannya sambil memainkan Ponselnya yang sejak kemarin ia lupakan..
Tiara menbaca satu per satu pesan masuk, lalu membalasnya jika perlu.. Hingga ia mendapati Pesan dari Barry... Tiara tersenyum senang lalu membalasnya
TO 💌 BR
Pagi barr, aku sudah jauh membaik.. Meski Pilek ini menganggu tidur ku sejak malam tadi, makanya aku baru bangun... Aku sedang sarapan bubur pemberian seseorang, ternyata enak! 😝
Dengan Cepat Barry membalas
To 💌 Mahkota
Suhu Ac di kamar mu jangan terlalu rendah, berjemurlah pagi ini agar membaik... Baik nya seseorang itu, habiskan makannya agar seseorang itu senang 😎
Membaca pesan dari Barry membuat Khania termesem-mesem dalam kamarnya..
To 💌 BR
Baik akan aku coba.. Iya memang dia baik, tenang saja sudah aku habiskan, semoga dia senang...
To 💌 Mahkota
Syukurlah, seseorang itu sudah di pastikan senang... Minum lah obat lalu beristirshat... Aku lanjutkan pekerkaanku dulu... 😊
To 💌 BR
Baiklah.. Terimakasih Barry.. Selamat bekerja!😉
**********
Siang Hari yang berarti Jam Makan Siang..
Barry hendak keluar kantor, namun ia menemui keributan di meja kerja Andin...
"Jangan Buat Keributan di Kantor saya!!" kata Barry pada Andin dan Amel
"sayang....." kata Amel menghampiri Barry
"maaf pak tapi saya hanya menjalankan tugas" kata Andin tertunduk
"sayang dia larang aku ketemu kamu" kata Amel
"mau apa kesini, saya sibuk" kata Barry
Kenapa kamu datang lagi mel, aku sudah begitu sulit melupakan rasa ini... Dalam hati Barry
"aku mau jelasin semua nya Barr, aku sama dia it-----"
"CUKUP!!! aku tidak ada waktu untuk hal tidak penting seperti ini... "
"Andin panggil Fardan dan Briefing seluruh security agar melarang wnita ini masuk ke kantor ini, apalagi sampai ke ruangan saya ini" perintah Barry
"Barry kamu gak bisa se enaknya begini saka aku" Bentak Amel
"HAHA, Apa kamu ga malu bicara begitu? Kamu yang se enaknya bersikap Amel, bukan aku.. Lebih baik kamu pergi sebelum aku panggilkan Security untuk menyeretmu jauh-jauh dari hadapanku" kata Barry dengan sikap arogannya...
Sambil berdecak kesal Amel pun akhirnya pergi meninggalkan Barry...
"kemana Fardan?" tanya Barry pada Andin
"kan pak Fardan meeting gantiin bapak di resto pak" kata Andin
"baik kalo begitu kalo dia kembali, katakan perintah saya tadi, dan katakn juga saya ada urusan dan gak balik ke kantor lagi" Kata barry
"baik pak" kata Andin
Barry akhirnya pergi meninggalkan kantor...
Niat awal barry adalah ingin pergi kerumah Tiara untuk mengantarkan makan siang, namun hatinya kembali sakit saat Amel datang.. Entah sikap yanG baru saja ia lakukan ke Amel benar atau Salah, sebelumnya memang tidak pernah Barry berkata kasar apalagi membetak Amel...
Amel memang memiliki tutur kata yang sangat manis, mampu membuat siapa saja terlena... Namun memang sikap sombong nya tak bisa ia sembunyikan, beberapa kali Barry menasehati Amel namun nihil... Ia malah marah dan berujung Barry lah yang meminta maaf..
Karena merasa Kalut dan pikirannya tak menentu,, Barry pergi menuju sebuah kedai kopi guna melepas penatnya..
Sesekali terbesit wajah Tiara namun terbesit juga wajah Amel yang membuatnya jatuh cinta...
Aku membencimu Amel... Aku membenci segala sesuatu yang berbau pengkhianatan.. Aku membenci mu!!
******
kok gimana gitu bacanya
ohh akhirnya...... 🥰🥰