NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Usia

Pernikahan Beda Usia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.4
Nama Author: Marica

Lanjutan kisah dari Cinta Beda Usia, Kisah baru dari Keisha Alvina Putri Pramuja, anak ketiga dari Evano dan Violetta.

Keisha mendapatkan pengkhianatan dari suaminya, Miko setelah mereka menikah selama dua tahun. Alasannya, karena Keisha belum juga memberinya seorang keturunan. Tidak ingin dimadu, Keisha memutuskan untuk menggugat cerai suaminya.

Setelah beberapa bulan berpisah dari Miko, Keisha bertemu kembali dengan sosok laki-laki bernama Arya Wiguna Atmaja. Dia adalah laki-laki yang menyukai Keisha sejak ia masih kecil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Perasaan marah, sedih, malu, dan kecewa berkumpul menjadi satu di dalam diri Keisha, membuatnya tidak mampu menghadapi cibiran dari orang-orang di sekitarnya. Keisha pergi, berlari meninggalkan ballroom dan mengabaikan panggilan dari ibunya.

Keisha terus berlari tak tentu arah. Saat kakinya merasa lelah, baru Keisha berhenti. Keisha berhenti di taman hotel yang cukup luas. Kakinya seolah sudah tidak mampu menopang berat tubuhnya hingga Keisha memilih untuk duduk di bangku yang ada di dekatnya.

Ia kembali mengingat kata demi kata yang Mayang ucapkan. Tuduhan yang Mayang layangkan membuat Keisha merasa sangat malu. Meskipun itu tidaklah benar. Keisha merasa marah pada takdirnya, kenapa dirinya tidak bisa menjadi wanita yang sempurna.

Keisha ingin berteriak untuk melampiaskan rasa sesak di dadanya, tetapi lehernya terasa tercekik, hingga tidak mampu mengeluarkan suara, ingin menangis, tetapi bagian lain dirinya melarangnya untuk mengeluarkan air mata untuk orang yang sudah menyakitinya. Dada Keisha menjadi begitu sesak, ia bingung harus berbuat apa.

*****

Sementara itu di dalam ballroom Arya mencegah Violetta untuk menyusul Keisha. Arya menawarkan dirinya untuk mengejar Keisha.

"Biar aku saja yang menyusul Keisha," ucap Arya.

"Tolong Arya, bicara pada Keisha," pinta Violetta yang langsung dianggukki oleh Arya.

Arya berlari keluar dari ballroom. Ia berlari menyusuri sekitar hotel, tetapi masih belum menemukan sosok yang dicarinya.

"Aku berharap dia tidak akan melakukan hal bodoh," harap Arya.

Jika sampai itu terjadi maka Arya tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri. Arya berdecak kesal ketika mengingat kembali perdebatan antara Mayang dan Violetta.

Arya sangat terkejut melihat Keisha mendapat perlakuan kasar dari wanita yang tidak dikenalnya. Ia merasa tidak terima dengan apa yang dilakukan wanita itu kepada Keisha, tetapi Arya juga tidak mampu berbuat apa-apa. Ibunya melarangnya dan lagi dirinya belum tahu alasan dari pertengkaran dua wanita itu.

Arya diam sambil terus mengamati perdebatan Violetta dan perempuan bernama Mayang. Dengan melihat perdebatan itu, Arya menjadi tahu alasan di balik perceraian Keisha.

Arya terus berlari, memandang sekitar tempat yang ia lalui. Namun, Arya masih belum menemukan Keisha. Langkah Arya sampai di sebuah taman, letaknya di samping hotel.

Arya mengedarkan pandangannya, ia melihat seseorang duduk dalam kegelapan di bangku taman. Mata Arya menyipit untuk memperjelas penglihatannya.

"Apa itu Keisha?" Arya bertanya pada dirinya sendiri.

Arya memutuskan untuk mendekat. Melihat dari pakaiannya, sepertinya memang benar orang itu adalah Keisha. Bibir Arya melengkung membentuk sebuah senyuman, napasnya juga sangat lega saat berhasil menemukan Keisha.

"Kamu di sini rupanya. Dari tadi aku mencarimu," ucap Arya.

Tidak ada respon sama sekali dari Keisha. Bahkan mungkin Keisha tidak mendengar pertanyaan dari dirinya. Arya terus memerhatikan Keisha. Perempuan itu terlihat sangat marah, mungkin juga kecewa, atau bahkan malu.

Arya merasa iba saat melihat Keisha begitu menderita. Entah kenapa Arya merasa hatinya sakit melihat keisha terluka.

"Ikut aku!" Arya menarik Keisha, membawanya pergi dari taman.

Keisha sendiri tidak melakukan perlawanan, ia merasa sudah tidak memliki tenaga bahkan hanya untuk sekedar mengucapkan kata tidak.

Angin semerbak menerpa wajah, membuat Keisha tersadar. Ia menoleh ke sekitarnya, tempat ia berdiri sangatlah luas. Dari tempat itu pula dirinya bisa melihat tempat lainnya. Ternyata dirinya ada di atap sebuah gedung.

"Kenapa kamu membawaku ke sini?" tanya Keisha dengan suaranya yang lirih. Namun, bisa terdengar oleh Arya.

"Untuk meluapkan emosimu," jawab Arya.

"Emosi apa? Aku baik-baik saja dan aku ingin pulang." Keisha berbalik, ia ingin meninggalkan tempat itu. Namun, Arya menahan Keisha pergi.

"Aku tahu kamu merasa kesal dengan kejadian tadi. Tapi kamu kesulitan untuk mengeluarkan rasa kesal yang ada di dalam dirimu. Kamu bisa mengeluarkannya di sini. Berteriaklah sesuka hatimu, tidak akan ada yang mendengarkannya," ucap Arya.

"Aku tidak lemah seperti apa yang kamu bayangkan." Keisha berusaha melepaskan dirinya dari Arya, tetapi laki-laki itu sepertinya tidak ingin melepaskannya.

"Aku tahu kamu tidak lemah. Tapi kamu juga tidak bisa memendam amarah di dalam dirimu. Yang justru akan sangat menyakiti dirimu sendiri, Kei," ucap Arya.

"Keluarkan semua emosi yang ada di dalam hatimu. Percayalah! Setelah ini kamu akan merasa lega," bujuk Arya.

Keisha tengelam dalam diam, mencoba mencerna perkataan Arya. Beberapa kali Keisha mencoba menepis jika dirinya baik-baik saja, tetapi pada kenyataannya hatinya sejujurnya sangat rapuh.

"Pergilah, jika memang kamu ingin menyakiti dirimu sendiri." Arya melepaskan tangan Keisha agar wanita itu bisa pergi.

Keisha memandang Arya sejenak dengan pandangan penuh arti. Kemudian berbalik, menatap pemandangan malam yang ada di hadapannya. Kakinya mulai melangkah maju dan berhenti beberapa langkah dari pagar pembatas atap.

Keisha memejamkan matanya sejenak, merasakan angin berhembus yang menerpa wajahnya. Keisha mengembuskan napasnya lalu kembali menariknya dalam-dalam. Setelah merasa yakin barulah Keisha mengeluarkan apa yang selama ini ia pendam.

"Miko, Mayang, aku membenci kalian! teriak Keisha.

Berulangkali Keisha meneriakkan kalimat yang sama, hingga rasa sesak di dadanya mulai mereda. Napas Keisha tersengal-sengal setelah berteriak, tetapi setelahnya dirinya merasa begitu lega seolah beban yang menghimpit dirinya runtuh.

Tubuh Keisha merosot dan terduduk di lantai atap. Keisha menundukkan wajahnya dengan tubuh yang bergetar, jelas sekali Keisha sedang menangis.

"Aku tidak berbohong." Keisha bicara saat merasakan keberadaan Arya di sisinya.

Keisha mendongakkan wajahnya, melihat ke Arya yang ikut duduk di sampingnya dengan matanya yang sudah basah karena air matanya.

"Aku sungguh tidak berbohong mengenai hasil tes kesuburan itu. Aku juga tidak menyuap siapapun untuk hasil tes itu. Aku bersumpah demi Tuhan," ucap Keisha.

"Aku melakukan tes kesehatan berulang kali dan di tempat yang berbeda. Semua hasil tes kesuburan itu menyatakan jika aku subur," ucap Keisha.

"Aku tahu kamu tidak akan berbohong," ucap Arya.

"Kamu percaya lalu bagaimana dengan semua orang di pesta tadi?" tanya Keisha.

"Aku benar-benar malu dengan semua ucapan dari wanita yang tidak tahu diri itu." Kebencian yang Keisha rasakan terhadap Mayang membuat Keisha berat untuk menyebut namanya.

"Jadi kamu bercerai dengan Miko —" Ucapan Arya langsung dipotong oleh Keisha.

"Jangan sebut nama laki-laki itu. Aku tidak ingin mendengarnya!" suruh Keisha.

"Oke, maaf," ucap Arya.

"Kamu bercerai dengan laki-laki itu karena dia berselingkuh dengan wanita itu?" tanya Arya.

Keisha makin terisak saat mendengar pertanyaan dari Arya. Awalnya Keisha merasa ragu untuk menjawab pertanyaan dari Arya, tetapi pada akhirnya Keisha mau menjawab pertanyaan dari Arya.

"Wanita itu dulu merupakan sahabat baikku. Aku berbagi suka dan dukaku padanya, termasuk kehidupan rumah tanggaku. Tapi ... ternyata dia menjadikan kelemahanku untuk merebut suamiku," ucap Keisha.

"Dan pria itu! Dia mengatakan jika akan tetap setia di sisiku. Dia juga mengatakan akan sabar menanti kehadiran anak kami. Tapi apa? Kenyataannya semua ucapannya hanyalah omong kosong!" Keisha berucap dengan penuh amarah.

"Apa salahku karena belum bisa memberikan dia keturunan. Bukan hanya dia yang menginginkan kehadiran seorang anak, aku juga. Tapi apa dayaku di sini?" ucap Keisha di sela isak tangisnya.

"Aku merasa Tuhan itu sudah tidak adil padaku. Dia memberikanku kesuburan, tapi tidak memberkatiku dengan seorang anak." Keisha menangis sejadi-jadinya sampai tubuhnya bergetar.

Arya tidak tega melihat keadaan Keisha yang seperti itu. Ditariknya tubuh Keisha ke dalam pelukannya, membiarkan Keisha menumpahkan semua kesedihannya di pundaknya.

"Jangan bicara seperti itu. Percayalah! Tuhan pasti memiliki rencana baik untukmu setelah ini," ucap Arya.

1
0mezell
Kenapa Semua Plakor Rata² Merasa Mereka Berada Di Atas Angin,
Tanpa Mereka Mengingat Bahwa Kebahagiaan Dri Hasil MerMpas Senyum Seseorang Tidak Akan Pernah Kekal,
Emang Bener Tidak Ada Yang Nma Nya Sahabat Yg Tulus, Karna Prsahabat Sejati Hanya Bsa Dimiliki Oleh Orang Mahal Bukan Orang² Yang Menikam Dg Belati🥲
Pengalaman Pribadi😊
0mezell
Yang baru hadir di 2025 yuk kumpul sini kita kenalan😁
mampir Thor Gpp kan??
0mezell: belum selsai bab satu Thor Amma ku keburu tantrum Wo Ai Ni aja dah ps nyantai lnjut bca😁
Echa0710: Terima kasih udah mampir Kak 😅😅.
total 2 replies
itin
pengen nonjok keisha 👊👊 karakternya bikin para istri sah geram. ga harus balas dengan fisik. sebagai anak orang kaya pasti IQ nya ga dempulan kan. menghadapi julitnya mayang aja ga mampu
itin
keisha kenapa harus bungkam saat dituduh mandul. seharusnya kehamilan mayang bisa dijadikan senjata mempermalukan mayang dikalangan orang orang sekantor dengan miko.
lemah banget anak papa
itin
hidup harus realistis sih sebenarnya...
saat menikah wajib bikin perjanjian pra nikah kayaknya (untuk masa kini) saking maraknya perselingkuhan.
pernikahan skrg banyak dilakukan hanya utk menutupi kelakuan aslinya.
sangat miris perempuan satu menyakiti perempuan lainnya. disekolahin hanya untuk belajar menjadi perusak
Asia Afrika
baguslah biar bisa balas dendam sama mantan nya
Chandra Rizki
protagonis wanita terlalu lemahhh
Linda Antikasari
Luar biasa
Nur Aulia
Arya bermain gila
Evi Lusiana
masa ayah ny keisya gk nyuruhorg bwt jagain keisya y,kn org kaya
Evi Lusiana
knp keisya terlihat lemah,hrsny jwb mrmbela diri tampar si mayang br cocok
Sri Lestari
Luar biasa
Nur Aulia
hadeuh,,pelakor teriak pelakon
Happy Kids
jatuhnya curigaan terus deh
Happy Kids
kan kamu punya akal sehat kenapa ga dipake. blm lg uda diingetin tio.. salah sendiri. pake nyalahin melisa
yuyunn 2706
aneh Keysha lemah banget jdi wanita,lawan pelakor
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
Amilawati
apa yg spesial dr cerita ini Mayang murahan keshya bodoh dn tolol murahan juga,,jelek banget cerita ya
Kezie fitri: mbk aku liat kamu ada di mana2 dan selalu komentar yang jelek2 🤭🤭
Salsa Billa: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣yg komen ya kayak gini , ternyata nenek nya / suhu nya tolol dkk , sekali km jatuhin orng lain apapun montifnya suatu saat km pasti merasakan jgk , kalau iri bilang bosss
total 3 replies
Amilawati
Mayang sn Kesya sma2 murahan
Kezia Kalimah
pemeran cewenya terlalu gobloook
Kusmawaty Kusmawaty: iya ... dan sok kuat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!