NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pewaris Keempat

Bangkitnya Pewaris Keempat

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Spiritual / Action / Sistem / Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bonggiw01

Rega Zalzala adalah putra ke empat dari keluarga Duke Zalzala.
Dia satu-satunya anak yang tidak memiliki kekuatan apapun. kelahiran nya di anggap aib oleh keluarga.
Di usia 18 tahun, keluarga nya memilih untuk membuang Rega seperti seekor anjing.
Namun tanpa di sangka, di detik terakhir hidup nya... dia mendapatkan sistem Dewa.
sebuah sistem yang akan mengubah hidup nya dari seorang pecundang menjadi seorang Raja.
ini adalah perjalanan Rega Zalzala membalas dendam dan menjadi Kesatria terkuat di kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bonggiw01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Memilih Skuad

Rega berdiri tegak di tengah arena, di bawah sorotan mata ratusan peserta dan jajaran para komandan skuad ksatria.

Di belakangnya, sepuluh peserta yang berhasil bertahan tegak, sementara 110 lainnya menonton dalam keheningan, dipenuhi rasa iri, kagum, dan sesal.

Di atas tribun, Kaelen melangkah maju dengan mantel ksatria panjang berkibar di balik punggungnya.

"Nomor 899, Selamat, kau sudah menjadi lulus terbaik dalam tes kali ini, dan kau akan menjadi peserta pertama yang akan di pilih oleh para komandan" ucap Kaelen lantang, Suaranya bergema kuat di seluruh arena.

Lalu Kaelen menatap ke arah para komandan. "Untuk kalian... Siapa di antara para komandan yang menginginkan dia masuk ke dalam skuadnya, Angkat tangan."

Seketika…

Wuuussh!

Semua tangan para komandan terangkat serentak... delapan orang, delapan skuad, delapan kekuatan elit Kerajaan, mereka semua menginginkan Rega.

Suara bisik-bisik langsung pecah di antara para peserta.

"Gila! Dia… membuat semua komandan mengangkat tangan!"

"Mustahil! Bahkan komandan Valdrik, si monster, menginginkan juga Ikut angkat tangan!!"

"Tentu saja! Itu karena dia satu-satunya yang bisa bertahan dari raungan 50 kali milik komandan Valdrik… dia benar-benar luar biasa."

Kaelen menatap Rega dengan tenang, tapi sorot matanya menyimpan rasa hormat.

"Nomor 899, kau bebas memilih. Tapi ketahuilah, setiap skuad memiliki peringkat dan peran yang berbeda. Posisi pertama ditempati oleh Storm Falcon, ke dua Thunder Lion, ke tiga Black Panther, ke empat Sunfire, ke lima Blazing Tiger, ke enam Red Dragonfly, ke tujuh Night Owl, dan terakhir... Ke Depan Ghost Bat."

Nama-nama besar itu disebutkan satu demi satu, seolah mengulang daftar posisi tiap Skuad.

Beberapa komandan menyeringai penuh keyakinan. Yang lain menatap Rega seperti pemburu melihat calon buruannya.

Rega diam. Napasnya tenang, tapi pikirannya bergolak.

‘Skuad Storm Falcon adalah Skuad dengan posisi tertinggi. Tapi jika aku bergabung di sana, hidupku akan dipenuhi oleh misi kerajaan. Terlalu banyak mata yang mengawasi. Aku butuh kebebasan... Aku butuh waktu untuk diri ku melakukan Balas dendam dan meningkatkan kekuatan ku’

Ia menatap satu per satu para komandan. ‘Blazing Tiger, Thunder Lion, bahkan Night Owl... semuanya skuad elitis dengan disiplin dan tugas berat. Mereka terlalu terikat aturan.’

'Jika aku ingin ada banyak kebebasan dan tidak terlalu mencolok... Aku harus...-'

Matanya akhirnya tertuju pada satu sosok yang duduk paling ujung, menyendiri, tak ikut dalam hiruk pikuk para komandan lain.

Dia adalah Komandan Morthen Duskwail... Komandan Skuad Ghost Bat.

Jubahnya hitam seperti malam tanpa bintang. Tatapannya kosong.

Tapi bibirnya menyeringai, seolah telah membaca keputusan Rega jauh sebelum mulut itu terbuka.

"Aku..." Rega mengangkat suaranya. Semua orang menahan napas. "...memilih masuk ke dalam Skuad Ghost Bat."

"APA?!" Suara keheranan mengguncang arena.

Valdrik bangkit dari duduknya, marah. "Bocah sialan! Sudah ku bilang, masuk ke skuadku! Skuad ku ini bukan untuk semua orang!"

"Hah... sungguh mengecewakan, aku kira dia akan masuk ke dalam Skuad yang cukup elite" gumam Rexan, Komandan Blazing Tiger, menggeleng pelan.

Namun Darius, Komandan Black Panther, hanya tersenyum tipis. "Biarkan anak itu memilih jalannya sendiri."

Kaelen tak menunjukkan ekspresi terkejut sedikit pun. Ia hanya mengangguk dalam-dalam. "Baik. Maka mulai hari ini, kau resmi menjadi anggota Ksatria dari Skuad Ghost Bat."

Sorotan tertuju pada Komandan Morthen. Ia bangkit perlahan dari duduknya, hanya menyeringai tanpa sepatah kata.

‘Skuad paling buruk, paling tidak dianggap. Tapi di situlah aku bisa bergerak. Dari bayang-bayang itulah, aku akan merobek semua yang pernah menghancurkan ku dan ibuku, aku memiliki banyak ruang untuk melakukan apapun’ pikir Rega, mengepalkan tangan dengan erat, tujuan utama nya adalah membalas dendam.

Dia melirik ke arah Hazal dan Ken. 'Kalian Berdua, tunggu lah sampai waktu nya tiba... karena saat itu terjadi... kalian berdua akan ku buat menderita' pikir nya dengan tatapan dingin.

Saat para peserta lain menatap penuh kebingungan, iri, dan tidak percaya, Rega hanya menatap ke depan dengan tenang.

--------------

Setelah pemilihan Rega.

Sekarang Langkah kaki Anya menggema di tengah arena saat dia maju ke hadapan para komandan.

Setiap langkahnya anggun namun penuh tekanan. Gaun ksatrianya berkibar pelan, rambut perak panjangnya berkilau terkena sinar mentari yang menyusup dari atas colosseum.

"Nomor 1," ucap Kaelen, suaranya mantap dan berat.

"Prestasi-mu juga sangat mengesankan. Kau peringkat kedua dan mencuri perhatian semua mata di sini."

Kaelen melirik ke kiri dan kanan. "Para komandan, angkat tangan jika menginginkan peserta ini bergabung dalam skuad kalian."

Tanpa perlu waktu jeda... Semua tangan terangkat.

Senyum penuh minat, tatapan serius, dan bahkan beberapa komandan terlihat sedikit mencondongkan tubuh ke depan, berharap mendapat perhatian dari gadis yang berdiri di hadapan mereka.

“Sudah kuduga...” bisik salah satu peserta di tepi arena.

"Dia dari Klan Hayashi! Tak mungkin ada komandan yang melewatkan kesempatan ini!"

"Dan kau lihat betapa cantiknya dia? Wajah dingin macam itu bisa bikin komandan mana pun menyerah..."

"Hah, aku ingin punya mimpi tentangnya malam ini!"

Tawa ringan dan bisik-bisik penuh kagum mengisi udara.

Tapi Anya tidak menoleh ke siapa pun. Tatapannya tenang, namun dalam matanya ada badai yang tersembunyi.

Kaelen menatap langsung padanya. "Jadi, Nomor 1. Skuad mana yang kau pilih?"

Anya mengangkat wajahnya sedikit. “Aku memilih Skuad Ghost Bat.”

“APA?!”

Kata itu meledak serempak dari tribun. Bahkan beberapa peserta terjatuh saking kagetnya.

“Tidak mungkin! Dia memilih skuad terburuk!”

“Apa dia sudah tidak waras?! Dengan bakat seperti itu, dia bisa masuk ke Storm Falcon atau Red Dragonfly!”

“Ini jelas keputusan gila!”

'Dia masuk ke dalam Skuad yang sama dengan ku? Mengapa?' pikir Rega sambil menyipitkan mata.

Sementara itu, di tribun komandan...

Elena menghela napas sambil tersenyum miring. “Sepertinya ini hari keberuntungan Morthen.”

Rexan mencibir. “Bajingan sialan itu… dia bahkan tidak bicara sepatah kata pun dari tadi, dan sekarang dia dapatkan gadis paling menjanjikan.”

Nayra menyilangkan tangan. “Atau mungkin... langit memang ingin melihat keajaiban muncul dari kegelapan.”

Kaelen hanya mengangguk tipis. "Kita harus menghormati pilihan peserta."

'Aku harus mengetahui dari mana pria itu mendapatkan kemampuan teknik pedang milik Klan ku! Aku tidak bisa membiarkan orang luar memiliki nya karena mungkin saja dia akan mengajarkan nya pada orang lain! Itu tidak boleh di biarkan' pikir Anya.

Alasan dia masuk ke Skuad Ghost Bat adalah karena Rega

Di tengah arena, Anya melangkah tenang ke samping Rega, lalu berdiri diam sejajar dengannya.

"Hey... pria bertudung," bisiknya, tatapan tetap menghadap depan.

Rega melirik sedikit dari balik tudung. "Ada apa?"

"Namaku Anya Hayashi." Nada suaranya tetap dingin dan stabil, dia berharap Rega juga memperkenalkan diri nya.

"Baik, akan kuingat." jawab Rega santai, tanpa menoleh sedikit pun, bahkan dia tidak memperkenalkan dirinya sendiri.

Anya menyipitkan mata. Mulutnya sedikit mengerucut.

"Nama-mu siapa? Bukan kah tidak sopan tidak memberitahu nama mu setelah orang lain memberitahu nya." Ucap Anya dengan sedikit kesal dan cemberut, namun tingkat nya itu membuat wajah nya semakin cantik.

Rega menarik napas ringan. "Nama ku Rega."

Selesai. Hening.

Anya menatapnya sejenak. Kemudian kembali menghadap ke depan. ‘Pria ini… dia benar-benar tidak terpengaruh sama sekali dengan kecantikan ku?. Bahkan dia tidak mencoba melirikku sedikitpun?! Apa aku tidak cukup menarik untuk nya? Ini... menyebalkan.’

Anya sudah terbiasa di puji dan di sanjung oleh para pria, kecantikan nya adalah senjata yang dia manfaatkan. Tapi tidak berpengaruh pada Rega.

Lalu ia mengepalkan tangan pelan. "Rega. Aku akan membuatmu mengaku. Suatu saat... kau akan memberitahuku dari mana kau mempelajari teknik pedang Klan Hayashi."

Di sisi lain, Rega hanya menghela napas panjang. ‘Gadis ini… keras kepala dan penuh kecurigaan. Seperti nya dia akan merepotkan ku.’

1
Meldi
nggi kenapa 271 T kagak lu upload aja di NT biar enak juga bacanya tanpa ada hambatan dari pihak faizo
Xenovia_Putri
solo lah, ngapain bawa beban
Phakoy
tinggalkan jejak 🤭🤭
lyks kazzapari
mantap onthor..... rega hebat.....👍👍
azizan zizan
????!!??!?....
Kang Iank
wah,keren anya..apakh dia aslinya dri kluarga draeven thor? 🤭🤭🤭
lyks kazzapari: Anya Draeven hayashi 🤣🤣🤣 itu si wildan, anak buahnya thronvale 🤣🤣🤣 , lanjut thor
total 1 replies
Tio Kusuma
josssssss Thor...lanjut n tetep semangat
lyks kazzapari
aku selalu suka thor....
lyks kazzapari
tubuh anya pasti semlohay...🤣🤣
Kang Iank
anjaayy..bs berubah gitu klo mlm yaa 😄😄😄
Rusydie
novel keren
Bonggiw01
jika kalian menyukai nya... tolong like dan berikan Vote pada buku ini... terimakasih 🙏😁
Kang Iank: udh dong thro 👍👍👍
total 1 replies
fahri Muhammad
lanjut
Da Miri
lanjut lh
Rz
semangat thor, jangan bikin MC sama kaya asta yang penuh kesialan ya thor😂
Kang Iank
itu profilnya asta ya thor??🤭🤭
brrti bner ini inspirasinya dri black clover😃😃😃
ARA ARA: /Facepalm/
total 5 replies
Kang Iank
ahaahaahaa,slh msuk jdinya kn rega 🤣🤣🤣
Ernest T: lnjut thor
total 1 replies
lyks kazzapari
semangat thor.....
Rusydie
mirip black clover, tapi versi lainya hehe
Kang Iank: iya se7,kirain ane doang yg mkir gitu..heheee..
total 2 replies
Kang Iank
keren ceritanya thor,selalu rajin update pokonya ya 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!