NovelToon NovelToon
Ajudanku, Si Dingin Pembuat Panas

Ajudanku, Si Dingin Pembuat Panas

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Cintapertama
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Fafacho

"Salahmu sendiri terus menggodaku, jangan salahkan aku kalau sampai hilang kendali dan melepas paksa pakaian mu"


~~Ares Reindart Darmaji~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fafacho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29.

Ares mendorong Flo, membuat pelukannya terlepas

“Jangan gila, untuk apa kau mengajak saya menikah” ucap Ares menatap Flo yang diam sejenak. Sebelum melihatnya kembali.

“Ya ingin menikah saja, kalau kau nggak mau ya sudah. Nanti aku suruh orang lain saja yang menikah denganku. Tenang, nggak usah khawatir diriku memaksamu menikah denganku” ucap Flo sambil tersenyum, dia lalu berjalan pergi keluar lebih dulu.

Ares termangu mendengar itu, dia sempat mematung lalu mengejar Flo yang sudah keluar lebih dulu.

“Tunggu, ada alasan apa kau ingin mengajak menikah?” tanya Ares menatap penasaran Flo yang berbalik melihatnya karena tangannya ia tahan.

Flo yang sudah berbalik menatap Ares melihat sekilas tangannya yang di cengkram pria itu, ia menatap wajah datar Ares.

“Kenapa kau ingin tahu kenapa aku mengajak menikah, kau sendiri saja nggak ingin kan dan nggak suka denganku” ucap Flo balik melemparkan pertanyaan pada Ares.

“Karena saya penasaran, memang tidak boleh” tukas Ares.

“Nggak, aku bukan siapa-siapamu kan. Lepas,.kau sendiri nggak mau menikah denganku jadi kenapa aku beri tahu alasannya” Flo melepaskan tangan Ares lalu ia melenggang pergi dari hadapan Ares yang terdiam menatapnya.

Ares diam di tempat menatap Flo yang berjalan menjauh, dia melihat tangannya yang merasa hampa.

“Apa dia serius dengan ucapannya, ah sudahlah terserah dia kalau mau menikah bukan urusanku” ucap Ares menepis semua pikirannya, tapi baru berjalan beberapa Langkah dia berhenti lagi.

“Nggak, nggak akan aku biarkan” gumamnya lirih, langkahnya langsung cepat menyusul Flo yang sudah tak terlihat.

…………….

Flo Tengah bicara dengan Hans, dia terlihat menikmati oborolan mereka. Ares sendiri saat masuk tadi ingin bicara dengan Flo tapi malah harus di ajak mengobrol temannya membuat ia tak jadi bicara dengan Flo.

Tangan Ares terus mengepal apalagi saat melihat Flo yang tampak dekat bahkan seseali memukul pelan lengan Hans. Mereka terlihat begitu serasi saat ini.

“hei bro, ngapain? Dari tadi lihat kesana terus naksir tuh cewek? Dia sudah pacar itu masa kau…”

“Justru dia pacarnya Ares, calonya Ares itu” sahut teman Ares yang lain.

“Oh, dia cewek lo bro. pantes dari tadi lo lihat kesana terus. Hampiri lah kalau cemburu”

“Bukan cewek sa..”

“Bukan ceweknya tapi kelihatan banget cemburunya, udah sana” ucap Teman Ares yang tadi dan mendorong Ares pelan agar menghampiri Flo.

Ares sedikit terdorong, dia menatap kedua temannya.

“Udah sana, kalau cemburu di ungkapkan jangan didiamkan” ucap teman Ares memberi kode agar menghampiri Flo.

Ares akhrinya memilih menghampiri Flo, tangannya masih mengepal. Ia berjalan pelan mendekat dengan wajah dinginnya.

“ayo bicara lagi,” ucap Ares sambil memegang tangan Flo Flo yang asik bicara dengan Hans langsung melihatnya begitu juga Hans.

“Mau bicara apa bro, bukannya tadi sudah bicara sama Flo. Sekarang giliran saya” tukas Hans.

“bukan urusan kamu, saya ingin bicara dengan calon istri saya” ucap Ares menekankan calon istri.

Flo menatap tak percaya pada Ares, sedangkan Ares hanya memasang wajah dingin sambil menahan tangannya.

“Ayo bicara” ucapnya pada Flo.

“Yakin mau bicara? Bicara apa? Kenapa nggak di ..”

“nggak usah banyak tanya, ayo” ucap Ares langsung menarik tangan Flo pergi.

Ares membawa Flo kehadapan orang tuanya, kebetulan kedua orang tua Ares sudah turun dari pelminan setelah menemani Arvan.

“Ma, Pa aku akan menikahi Flo dalam waktu dekat” tegas Ares di depan orang tuanya.

“Apa kamu serius res,” tanya Maya pada anaknya,

“Ares jangan bercanda, ini acara kakakmu jangan kau jadikan bercandaan tentang dirimu” tukas Hanung mengingatkan.

“Aku nggak bercanda, aku serius. Bukannya kalian ingin melihatku menikah juga kan, aku akan menikah dengan Flo” Ares mengatkannya dengan cukup serius kedua orang tuanya merasa tak percaya, keduanya saling tatap.

Sedangkan Flo yang berada di sebelah Ares menatap penuh tanya , ia setengah percaya dengan ucapan pria di sebelahnya .

………………..

Setelah acara Arvan, Flo pulang lebih dulu kini dia berada di dalam kamarnya menggigit jarinya sendiri.

“Pria itu kenapa malah membuatku semakin gugup, kenapa dia malah masuk kedalam bualanku” panik Flo, dia padahal hanya ingin membuat Ares tertantang saja tapi malah pria itu menanggapi serius ucapannya dan mengajaknya menikah.

“gila-gila, ini sudah gila. Arggh kenapa dia malah menanggapinya dengan serius” Flo merasa frustasi sendiri. Dia berdiri dari duduknya , berjalan mondar-mondir dalam kamarnya saat ini. Hingga sebuah ketukan pintu dari luar mengakagetkannya.

“Siapa itu,.” Gugupnya.

“Flo keluar lah, saya ingin bicara denganmu” terdengar suara Ares yang memanggil Flo.

“mampus, dia yang memanggil” panik Flo.

“Kau dengar aku tidak, keluar sekarang” sekali lagi Ares memanggil Flo.

“Ya sebentar” terpaksa Flo menyahut dan berjalan keluar.

“Apa..” ucapnya saat sudah membuka pintu, wajah datar Ares menatapnya.

“Kapan kau bilang dengan ayahmu kalau kita akan menikah?”

“ke..kenapa kau buru-buru”

“bukannya kau yang ingin mengajakku menikah, kenapa dirimu malah yang gugup” tukas Ares menatap serius Flo.

“Bu..bukannya begitu, tapi..”

“kalau kau tidak berani bicara dengan papamu, biar saya yang bicara”

Setelah mengatakan itu Ares berbalik pergi tapi Flo menahannya,

“Sebentar, bukannya kau menolak menikah denganku. Kenapa kau tiba-tiba malah ingin menikah denganku?” tanya Flo heran.

“Salahmu sendiri yang memberiku ide cemerlang, pernikahan ini bukan pernikahan serius”

“ma..maksud mu?”

“saya hanya ingin menikahimu di atas kertas saja, kita saling menguntungkan di pernikahan ini” terang Ares,

Mata Flo melebar mendengar ucapan Arusan barusan.

“Apa? Kau gila” ucap Flo suara meninggi begitu tak menyangka dengan pikiran gila Ares

***

1
Piet Mayong
mungkin bagi ares hanya rasa karna terbiasa bukan rasa nyaman...
Piet Mayong
jujurly g suka sama karakter nya Flo terlalu brutal dan kosakotanya itu loh g mencerminkan wanita berkelas
🤭🤭
sunshine wings
hey.. sabarlah Vincent.. Siapa yg hamil.. Kakakmu masih perawan ting²..
sunshine wings
belum tentu ke depannya Flo.. Ares hanya mau pernikahan di atas kertas.. kita liat kebucinan Ares nantinya.. 🤭🤭🤭🤭🤭
Piet Mayong
bagus aja
Piet Mayong
jadi bener Ares suka sama adek tirinya Flo??
kok pas di mall kemaren Ares g negur si Farah kan mereka sempet ketemu Thor??
Fafacho: disini belum author ceritain
total 2 replies
vita
ceritanya menarik dan bagus
Piet Mayong
ini juga pejantan mau mau aja di sosor...
😄😄😄
Piet Mayong
nekat amat jadi cewek kau Flo....terlalu frontal 🤭🤭🤭
Piet Mayong
semoga Ares g jatuh cinta sama Flo, beda level ini wir....
Piet Mayong
bener bener cewek gila si Flo ini ya Thor...
hehehehhe...
lanjut ya
Piet Mayong
jangan mau meluk cewek hantu laut res...
hahhahaha
Piet Mayong
gak ada penjelasannya gitu
Fafacho: penjelasan soal apa ya kak?
total 1 replies
Saefuroh Zt
aq nungguin updetnya
Piet Mayong
flo udh mulai nekat...
kita tunggu kegilaan apa yg bakal kalau lakukan flo???
Piet Mayong
bagus ini ceritanya....
lanjut lagi donk....
Piet Mayong
rajin up ya Thor biar aku rajin juga ngasih gift
Piet Mayong
apakah ada udang di balik batu??
mama tiri berusaha JD peri atau penyihir nih🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!