NovelToon NovelToon
ISTRI GILA TUAN GEORGE

ISTRI GILA TUAN GEORGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

George Zionathan. Pria muda yang berusia 27 tahun itu, di kenal sebagai pemuda lemah, cacat dan tidak berguna.

Namun siapa sangka jika orang yang mereka anggap tidak berguna itu adalah ketua salah satu organisasi terbesar di New York. Black wolf adalah nama klan George, dia menjalani dua peran sekaligus, menjadi ketua klan dan CEO di perusahaan Ayahnya.

George menutup diri dan tidak ingin melakukan kencan buta yang sering kali Arsen siapkan. Alasannya George sudah memiliki gadis yang di cintai.

Hidup dalam penyesalan memanglah tidak mudah, George pernah membuat seseorang gadis masuk ke Rumah Sakit Jiwa hanya untuk memenuhi permintaan Nayara, gadis yang dia cintai.

Nafla Alexandria, 20 tahun. Putri Sah dari keluarga Alexandria. Setelah keluar dari Rumah Sakit Jiwa di paksa menjadi pengganti kakaknya menikah dengan putra sulung Arsen Zionathan.

George tetap menikahi Nafla meskipun tahu wanita itu gila, dia hanya ingin menebus kesalahannya di masalalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 IGTG

George memejamkan matanya, dia mencoba untuk tidak percaya dan menganggap semua ini hanyalah mimpi.

Tetapi Faktanya, wanita yang pernah dia masukan ke rumah sakit jiwa itu, tidaklah benar-benar gila, sengaja masuk ke dalam kehidupannya hanya untuk balas dendam dan mengambil apa yang selama ini di sembunyikan oleh Tuan Jaco.

George tertawa pelan, dia merasa tidak layak untuk menjadi ketua organisasi, sebab masih bisa terkecoh oleh kepolosan Nafla.

Padahal dia sebelumnya sudah mendapatkan laporan pemeriksaan kesehatan Nafla dari Dokter Vio, semua normal.

Tawanya begitu miris, semua kejadian-kejadian yang dia anggap hanya kebetulan, ternyata ada peran sang istri di dalamnya.

Tewasnya para Dokter dan beberapa perawat, Nafla lah yang melakukannya, kebakaran Rumah Sakit, pabrik pembuatan senjata dan bocornya data perusahaan, juga Nafla pelakunya.

Dan yang membuatnya benar-benar merasa bodoh. Max dan juga orang kepercayaannya sudah beberapa kali mengatakan kecurigaan mereka, tetapi George mengabaikan itu semua.

George menggelengkan kepalanya, bukannya dia berharap Nafla sembuh? tetapi kesembuhan Nafla malah menghancurkan segalanya.

“Nafla.. " Lirih George, dia tidak tau harus bagaimana menghadapi Nafla, wanita yang sudah beberapa bulan menjadi istrinya itu, sudah berhasil mendobrak hatinya.

Tetapi dia juga tidak boleh terlihat lemah, sebagai pemimpin organisasi, hati dan perasaan tidaklah penting.

“Aku tidak gila suamiku. Aku hanya di paksa bungkam oleh keadaan.” ucap Nafla datar. Dia berdiri tepat di sebelah kotak kaca yang berisi kepala Ibu nya.

George menganggukkan kepalanya, lalu menghela nafas panjang, dia kembali menegakkan tubuhnya. Memberikan tatapan dalam pada Nafla.

Sementara Nafla melirik kearah Naraya, wanita yang menjadi sumber kesakitannya, kini masih berlindung dibelakang George.

“George, berikan dia padaku."

Naraya menarik ujung jas George dan menggelengkan kepalanya. “George, aku takut." Bisiknya.

George hanya melirik sekilas. “Kau sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan Nafla, untuk Naraya biar.. "

“Kamu masih melindunginya?" Sela Nafla terdengar nada kekecewaan.

“Tentu saja aku akan melindunginya, kecuali kalau kau kembali patuh, aku akan memikirkan bagaimana membalas rasa sakitmu." Jawab George datar.

Nafla menarik sudut bibirnya, memang tidak seharusnya berharap pada manusia. Dia sudah mendengar rencana George sebelumnya yang akan melindunginya dan menghabisi Naraya juga Tuan Jaco.

Tetapi Faktanya semua hanya omong kosong. Nafla mengambil pistol dan menodongkan kearah George.

Tentu saja tindakan Nafla membuat Max dan beberapa anak buah George bergerak melindungi sang Tuan. Mereka juga mengangkat senjata kearah Nafla.

Sementara Tuan Jaco muncul dari bayangan dan semua itu tidak lepas dari pandangan pria tua yang sejak tadi menyaksikan drama putra dan menantu gilanya.

Srekkkk

Brugh

“Daddy!!" Teriak Naraya membungkam mulutnya sendiri, kala melihat sang Ayah yang tergeletak dengan cairan merah yang mengalir dari lehernya.

Nafla juga nampak terkejut, mau bagaimanapun pria itu adalah Ayah kandungnya. tetapi semua itu pantas di dapatkannya. Mengingat bagaimana kejinya Tuan Jaco menghabisi Ibu nya.

George menoleh. “Dad.. " Dia tidak percaya jika Arsen yang melakukannya.

Arsen bangkit dari duduknya, mengibaskan sebelah tangannya sembari terkekeh. “Kau terlalu lama berpikir George, kau tidak melakukan sesuai rencanamu dan Daddy hanya mengingatkan saja." Ucap Arsen santai.

Tiba-tiba saja Nafla menberikan serangan pada George, membuat pria itu mundur beberapa langkah, petarungan di mulai, gerakan yang begitu cepat, Nafla menang sudah terlatih.

Bugh

George berhasil menendang perut istrinya, lalu Nafla kembali berdiri dengan sedikit meringis. Nafasnya terengah-engah, menatap George. “Kita selesaikan sekarang dan akhiri semuanya."

Seakan mendapatkan tantangan George, meladeni istrinya itu, meskipun dia tidak benar-benar ingin melukai Nafla, tetapi setiap serangannya mengenai perut wanita cantik itu.

Srekk!!!

“Menunduk!!" Felix melompat dan merangkul Nafla, membawa wanita itu menunduk.

Dor!!

Dor!!

“Max!...hentikan!!!" Teriak George, namun Max tetap tidak rela jika Tuanya terluka.

Arsen tentu saja tidak akan tinggal Diam, dia pasang badan untuk menantunya dan suara tembakan itu langsung berhenti. Beberapa pria yang berdiri dibelakang Nafla tergeletak, ternyata Max bukan mengarahkannya pada Nafla.

“George, lihat Felix membawa lari Nafla!!" Seru Naraya.

Felix meraih kembali pundak Nafla, lalu keduanya berlari bersama-sama, sementara anak buat George terus mengejarnya menggunakan mobil.

“Felix.. "

“Diamlah, George bukan lawanmu, kecuali kalau kau patuh dan tunduk." Sela Felix,

Di depan sana Anak buah Felix sudah siap dengan senjatanya, lalu menghujani mobil itu dengan tembakan, sampai beberapa detik kemudian kendaraan roda empat itu oleh dan menabrak pembatas jalan.

“Ayo Nafla, masuk ke dalam mobil, kau harus menjauh dari George."

Nafla menggelengkan kepalanya, dia belum membunuh Naraya, tentu saja tidak ingin pergi begitu saja.

“Cepat Nafla!!" Bentak Felix.

Belum sempat naik, Nafla mendengar suara suara George. “Patutlah Nafla, atau aku akan menghancurkan kepala Ibu mu!!" Ancamnya.

Mata Nafla melebar, dia baru menyadari ternyata kotak kaca itu tertinggal, sayangnya perutnya terasa sakit. Wajahnya terlihat pucat.

“George, aku mohon kembalikan kotak itu padaku." Lirih Nafla.

“Nafla, untuk apa kau memohon padanya? dia tidak akan memberikannya padamu, yang ada kau akan kembali di siksa seperti dulu, dengarkan aku, sekarang pergilah." Timpal Felix.

George bertepuk tangan. “Ahh.. Ternyata ini yang berdiri dibelakangmu Nafla?" Ucap George.

“Ketua The Silent Reapers" Max menjawab.

“Kebetulan sekali, kau juga menginginkan wanitaku, Felix?" Ucap George dengan seringaian kecil.

Felix menggelengkan kepalanya. “Aku tidak menginginkan apa yang kau miliki George, aku sudah memiliki bagianku sendiri, aku hanya melindungi wanita lemah yang kau siksa bersama kekasihmu itu."

George kembali menemukan fakta, ternyata Felix yang berada dibelakang Nafla, dia pikir hanya Ayahnya yang mengetahui siapa dirinya, ternyata saudaranya juga mengetahuinya.

“Kebetulan sekali, aku menginginkan wilayahmu untuk ladang bisnisku, akan sekalian aku habisi kalian berdua." George mengacungkan senjatanya.

Ini pertarungan antar dua kelompok yang melibatkan saudara kembar. Sementara kedua kubu itu bertarung, Nafla seakan mendapatkan kesempatan untuk mengambil kotak kaca itu.

“Nafla, kau mau kemana?" Sial, mata Tajam George memang tidak bisa melepaskan apapun.

“Xavier!! Tembak Felix!" Teriak George.

“Jangan!!" Nafla maju melindungi orang yang selama ini membantunya.

Tangan George mengepal erat. “Semalam kau mengatakan menyukaiku Nafla dan sekarang kau melindungi adikku? apa seperti ini caramu menyukai aku?"

“Kau yang mulai George,setiap kali aku mendengar rencanamu yang akan melindungiku, menebus penyesalanmu, ternyata kau tetap melindungi wanita itu yang sudah membuatku menderita. Aku menyesal telah jatuh cinta padamu, GEORGE!!"

“TEMBAK!!"

“Langkahi dulu mayatku!" Tantang Nafla matanya memanas, lantaran George tidak membantah perkataannya. Itu artinya Naraya lebih berarti daripada dirinya.

George hanya mengumpat dalam hati. “Apapun yang terjadi, tembak Felix."

Xavier hanya mematuhi perintah George, meskipun yang didepan sana adalah sahabatnya sejak kecil.

“George, sudahi semua ini, ayo kita kembali perbaiki, aku tidak akan meminta nyawa Naraya."

“Orang yang sudah berkhianat tidak akan aku lepaskan, Nafla. meskipun itu adikku sendiri"

“Kumohon" Nafla memeluk suaminya erat, sampai beberapa detik kemudian, dia mendorong tubuh George dan berkata. “Maafkan aku George, aku benar-benar mencintaimu."

George mundur beberapa langkah dengan belati yang menancap di perutnya.

“Tuan!!" Max menghampiri Tuannya.

“Jangan, Max!!" Teriak George melihat Max mengacungkan senjatanya kearah Nafla.

Max membidik, meskipun lengannya terkena tembakan, dia tetap bisa membidik tepat sasaran.

Dia Max, pria yang tidak akan terima bila George terluka, bidikannya mengarah pada Nafla yang diam seakan engan menghindar.

Dor!!

“NAFLA!!"

1
valerychan🍒
semangat thorrrr, gercep nihh...
Ridwani
👍👍👍
valerychan🍒
gk berhenti ngakak baca ini😭😭 btw semangat thorrrr🌷
@pry😛
🤣🤣🤣
@pry😛
good
@pry😛
psgn sangt cocok njeg
@pry😛
moga di tglkn
@pry😛
rasakn... puas kau....
gk pnts jd ank
@pry😛
mampus kau kn nyet... laki anjig kau... gk tau dri... hilang ank kau babi....
puas kau... kau tendag perut ny brkali"... laki kau...

tlg psh kn merk
valerychan🍒
ngakak mulu😭😭
valerychan🍒
tebakan watashi benar🗿 nafla tidak gilaa, ini sebenernya yg gila nafla apa gw dah
Ikabinti Ariska Samudra
bagus suka baca ceritanya
hansen
nafla juga punya kesalahan..tidak semua pada George, nafla nga gila jadi dia tahu bila kala George membisikkan kata penyesalan seharusnya juga nafla nga bersifat terburu2 ia tahu melawan seorang George harus seperti max yang nga punya perasaan kenapa juga ia menantang suaminya sendiri..apa pun gue pada papa arsen tetap santai 😍
hansen
Xavier siapa nya Felix thor
Yensi Juniarti
menangis darahlah kau...
kalau aku jadi nafia aku si ogah balik lagi ke orang yg plin plan
hansen
dari awal gue udah agak nafla nga gila 🤭
Hesty
dikit lagi upnya
@pry😛
np disini geo trs oon.. pa bgs ny nara.... kau dgr babi.... istr kau jauh lbh dr sgl ny... igt tu bangkai...
@pry😛
good mntp bukn..
ud aq tebak dy gk gila cp" kau nara
Hesty
gd
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!