NovelToon NovelToon
Memilih Pergi Ketika Kau Memilihnya

Memilih Pergi Ketika Kau Memilihnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Pelakor / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:34.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Ujian rumah tangga yang tidak pernah usai. Kekecewaan seorang istri yang sedang mengandung harus menyaksikan suaminya menikah lagi.
Rasyid tidak punya pilihan lain harus mengetahui wanita yang mengaku telah menghamilinya. Rasyidi berbohong kepada istrinya dan melangsungkan akad pernikahan tanpa sepengetahuan sang istri.
Tetapi jalan Tuhan jauh lebih indah yang membuat Cilla sang istri tahu. Cilla berpikir suaminya akan menghentikan semuanya dan nyatanya tetap melanjutkan pernikahan itu.
Cilla memilih untuk mengalah dengan semua rasa sakit hati yang tidak akan pernah sembuh, memilih untuk pergi dan hanya meminta kepada sang pencipta untuk menghilangkan seluruh perasaan cinta yang begitu besar kepada suaminya tanpa tersisa apa-apa.
Sampai 8 tahun kemudian Cilla kembali dengan kehidupan yang baru dan ingatan yang baru tanpa tersisa orang yang pernah dia cintai.
Bagaimana pertemuan suami istri itu kembali setelah bertahun-tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17 Kemarahan Metta

"Kendala apa?" tanya Rasyid.

"Hmmmm, Ceo dari Singapur, menginginkan proyek tersebut dipadukan dengan tiga kerjasama. Mereka akan melanjutkan proyek ini jika terbagi dengan 3 dan bukan hanya antara Perusahaan kita dan perusahaan mereka," jawab Devia.

"Kalau begitu kamu hubungan Anton dan bicarakan proyek tersebut untuk ikut bergabung bersama kita," sahut Rasyid.

"Saya sudah menyarankan beberapa klien kita untuk ikut bergabung kepada CEO Singapur. Tetapi beliau meminta request," jawab Devia.

"Apa yang mereka inginkan dan harus dengan siapa untuk bergabung lagi?" tanya Rasyid.

"Perusahaan Lucy!" jawab Devia.

"Perusahaan Lucy!" ucap Rasyid memastikan membuat Devia mengganggukan kepala.

"Mana mungkin kerjasama dengan perusahaan Keluarga besar Mizwar. Karena semenjak Cilla pergi, mereka menjadi satu-satunya perusahaan yang tidak pernah bekerjasama dengan perusahaanku," batin Rasyid semakin terlihat frustasi ketika begitu banyaknya masalah yang terjadi.

"Saya akan mencoba menghubungi Perusahaan Lucy untuk membicarakan semua ini dan semoga saja ada kemudahan sehingga proyek ini berjalan dengan baik," ucap Devia.

"Kamu tidak perlu melakukan. Mereka tidak akan bisa membantu kita," sahut Rasyid sudah yakin jika tidak akan ada harapan lagi.

Karena mana mungkin keluarga Cilla membantu Rasyid ketika Rasyid menjadi pemicu hancurnya Cilla.

"Saya sendiri yang akan berbicara dengan Ceo Singapur dan akan mencoba kembali bernegosiasi dengan baik," ucap Rasyid.

"Baik pak. Kalau begitu saya permisi!" ucap Devia membuat Rasyid menganggukkan kepala.

*****

Mikayla baru saja pulang sekolah dan langsung memasuki kamarnya. Mikayla membuka ranselnya dan mengeluarkan foto bingkai kecil dalam tasnya.

"Fotonya cantik sekali," ucap Mikayla.

Ternyata Mikayla kebagian foto yang diberikan pihak sekolahnya di saat acara pertandingan. Mereka berfoto bersama yang sangat kebetulan di bagian tengahnya Mikayla bersebelahan dengan Gama dan di belakangnya ada Rasyid dan juga Cilla. Mikayla tersenyum melihat foto tersebut dan kemudian membuka bagian belakangnya yang mengeluarkan lembaran foto itu.

Mikayla berjalan menuju laci dan mengambil gunting, Mikayla mengedit foto itu sendiri dengan menggunting di bagian pinggir sebelah kiri dan kanannya yang memang hanya menyisakan Mikayla, Gama, Rasyid dan Cilla, kemudian ada seseorang lagi di samping Cilla.

"Nah...sekarang tinggal tempel foto Mama!" Mikayla mengambil foto Metta dan menggunting kecil menyesuaikan dengan foto yang ada kemudian langsung menempelkannya.

Sehingga hasil kreativitas Mikayla sudah jadi dan terlihat seperti sesungguhnya bagaimana dia dan Gama berdiri di depan dan di belakang mereka ada Rasyid, Cilla dan Metta, karena waktu itu Metta tidak ikut berfoto dan entah kemana dirinya.

Setelah Mikayla kembali memasukkan foto tersebut ke dalam bingkai dan kemudian dia keluar dari kamarnya menuruni anak tangga menghampiri Metta yang berada di dapur yang terlihat sedang makan.

"Ma!" Mikayla berlari menghampiri Metta.

Metta bahkan tidak menjawab sapaan manis dari anak kecil itu dan tetap melanjutkan makannya.

"Mama tadi Bu guru membagikan foto-foto saat pertandingan. Mikayla kebagian satu foto yang sangat cantik. Tetapi sayang sekali Mama tidak ikut berfoto. Tetapi jangan khawatir Mikayla sudah mengedit foto tersebut dan menempelkan foto mama. Lihat hasilnya!" ucap Mikayla dengan semangatnya menunjukkan kepada Metta yang membuat Metta tidak melihat sama sekali dan tetap melanjutkan makannya.

"Mama tidak ingin melihat Hasil kreativitas Mikayla?" tanyanya.

Metta menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan yang akhirnya melihat ke arah Metta.

"Kamu itu berisik baget ya, kamu tidak tahu jika Mama sedang makan," ucap Metta terlihat kesal.

"Maaf. Ma, Mikayla hanya ingin menunjukkan foto ini," ucap Mikayla terlihat takut-takut.

Akhirnya mata Metta melihat ke arah bingkai foto tersebut yang membuat matanya melatih saat melihat jelas bagaimana Cilla dan Gama berada diantara foto itu.

"Cantik bukan?" tanya Mikayla.

Metta langsung berdiri dan menari kasar foto tersebut.

Prangg.

Metta langsung mau menjatuhkan foto tersebut dengan kasar sehingga pecahan kacanya berserakan di lantai yang membuat Mikayla kaget.

"Apa-apaan kamu hah!"

"Kenapa kamu memasukkan wanita itu!" teriak Metta tidak mampu mengendalikan dirinya yang benar-benar marah dengan apa yang dilakukan Mikayla.

"Ahhhh, wanita itu sampai kapanpun tidak akan pernah bisa berada di posisi ini!" kemarahan Metta semakin tidak bisa dia kembalikan dan bahkan menginjak-injak foto tersebut.

"Mama jangan merusaknya!"

"Mama!" Mikayla menangis ketakutan tetapi masih berusaha untuk menyelamatkan foto tersebut dengan dirinya yang berjongkok dan menahan kaki Metta.

"Kamu benar-benar kurang ajar, kamu berani-beraninya memasukkan wanita itu. Berapa kali Aku mengatakan kepada kamu untuk tidak dekat-dekat dengan anaknya!"

"Apa yang kamu harapkan hah! Kamu ingin wanita itu menjadi ibumu dan ayahmu kembali kepadanya!" teriak Metta yang berbicara semakin melantur yang padahal Mikayla tidak mengerti apapun yang dibicarakan oleh ibunya itu.

"Itu tidak akan pernah terjadi!"

"Wanita itu sampai kapanpun tidak akan bisa mengambil Rasyid kembali dariku. Rasyidi hanya milikku saja!" teriak Metta semakin marah.

"Mama cukup, Mama!" Mikayla memegang kaki tersebut yang terus menginjak-injak foto itu dan bahkan tangan Mikayla juga terluka akibat pecahan kaca, tetapi tidak terasa baginya yang menangis bukan karena luka itu tapi karena ketakutan melihat ibunya seperti iblis yang mengamuk.

"Anak kurang ajar!" Metta semakin marah dan langsung menjauhkan kakinya dari Mikayla dan ternyata apa yang di lakukan Metta justru menendang Mikayla hingga beberapa meter.

Hal itu kebersamaan dengan kedatangan Rasyid, Rasyid sangat jarang sekali memasuki rumah itu, tetapi ketika keluar dari mobil mendengar suara tangisan Mikayla membuatnya buru-buru masuk dan ternyata dia melihat bagaimana Metta memperlakukan Mikayla.

"Metta!" bentak Rasyid.

Metta kaget melihat kedatangan Rasyid dan Rasyid langsung menghampiri Mikayla.

"Kamu tidak apa-apa Mikayla!" tanya rasi terlihat begitu khawatir, dia bahkan melihat luka di jari-jari tangan Mikayla.

"Hisk-hiks-hiks-hiks-hiks!" suara tangisnya begitu kencang dengan Rasyid bisa merasakan tubuh bergetar dan ketakutan dari mata Mikayla.

Asisten rumah tangga ternyata sejak tadi berada di luar dan dia juga kaget melihat apa yang terjadi dan langsung menghampiri Mikayla.

"Kamu bawa Mikayla ke kamar sebentar dan obati lukanya!" pinta Rasyid membuat asisten rumah tangga menganggukan kepala dan langsung membujuk Mikayla.

Setelah kepergian Mikayla, Rasyid langsung menghampiri Metta.

"Apa yang kamu lakukan hah!" bentak Mikayla.

Metta tidak menjawab dan membuat Rasyid menoleh ke arah bawah dan akhirnya mengetahui apa yang membuat Metta marah sampai melukai putrinya sendiri.

"Karena ini kamu sampai menendang anak sekecil itu dan membuatnya ketakutan?" tangga Rasyid.

"Kamu bilang karena ini. Apa jika Mikayla menunjukkan semua ini kepada kamu dan kamu akan memuji hasil kreativitas yang sangat menjijikan ini hah," sahut Metta.

"Mikayla tidak tahu apa-apa Metta, kamu harusnya berhenti bersikap seperti ini kepadanya!" tegas Rasyid.

"Lalu aku harus berpura-pura memuji Hasil kreativitas yang sangat menjijikan ini, tertawa saat melihat wanita itu bersama dengan anaknya ada di antara foto kita bertiga?" tanya Metta dengan nada suaranya meninggi.

"Apa aku tidak bisa marah kepada Mikayla agar lain kali dia tidak punya pikiran untuk membuat hasil murahan seperti ini!" tegas Metta.

"Mikayla tidak mengerti apapun dan kamu seharusnya bisa berpikir dewasa dan gunakan otak kamu!" tegas Rasyid bahkan sampai menunjuk kepalanya sendiri!"

Bersambung.....

1
Dew666
🏆🏆🏆🏆
Nurlaila Ikbal
Robby memang laki2 tdk bertanggung jawab
Teh Euis Tea
tuhh kan benar mickayla anaknya robbi, ntah awalnya ada hubungan apa robbi dan mitta hingga menghasilkan mickayla
Sunaryati
Nah bener kan, Mulailah anak biologis Robby Rasyid benar-benar bodoh dan tolol sedangkan, Robby sudah tahu selama 7 tahun jika Mykaila putrinya, membiarkan Rasyid tetap bersama Mykaila, padahal Cilla kerabatnya.
Mundri Astuti
si Robby tega beud y, bisa"nya dia diem aja, keponakannya kehilangan kasih sayang ayahnya...sementara anaknya dpt kasih sayang penuh dari ayah...tau apa jadi ngga jelas 😇
ABS channel
amin👍 Gama kamu baik banget masih kecil udah pintar
Oma Gavin
ternyata feeling ku bener mikayla anak robby dan metta menjebak rasyid untuk menikahinya kenapa robby tega banget mrnghencur pernikahan cilla yg notabene keluarganya sendiri, waduh nunggu besok ini gong nya, semoga lulu segera memberitahukan kebenarannya sama cilla sebelum metta tambah ngedrama lagi
Dew666
💎💎💎💎
Teh Euis Tea
mudah2an gama selamat 🥹🥹🥹🥹🥹
Ara putri
ceritanya bagus, jgn sampai kembali lagi sama laki-laki yang sudah menyakiti cilla
Oma Gavin
dari sinilah akan terungkap siapa mikayla bukan darah daging rasyid karena golongan darah nya tidak sama dgn rasyid justru gama yg cocok dan robby yg win datang sebagai penyelamat mikayla, saat nya karma metta kebohongan mu terbongkar dgn sendirinya
Sunaryati
Sudah menderita sejak dalam kandungan, ini dibuat sakit fisiknya, mengapa korban malah selalu dibuat sengsara lahir batin
Sunaryati
Hatimu sudah bimbang dan ragu untuk menikah dengan Andrean , itu artinya Andrean tidak tepat untukmu. Dan musibah di sekolah semoga Gama tak jadi Korban. Atau Rasyid melindunginya, walaupun emak sangat tidak suka sama si bodoh yang sok peduli dengan nasib orang lain tapi menghancurkan hati istrinya.
Upi Raswan
harusnya tes DNA nya diem2 gak usah bilang2 uler keket.dah tahu si metta orangnya licik.
Oma Gavin
semoga gama tidak kena musibah dan ditolong rasyid biar terbuka mata cilla atas ketulusan dan penyesalan rasyid, tolong jgn egois cilla cukup jujur sama gama
ABS channel
👍👍👍 siapa yang mau di duain kaya gini
Yuni Songolass
karma metta thor sama si rasyid yg gobloknya kebangetan
Teh Euis Tea
sehat selalu ya othor dan keluarga, mudah2an daerah othor segera pulih dan nasyarakatnya bisa beraktifitas lg
Nurlaila Ikbal
rasyid bodoh dan tolol bingits
Sunaryati
Rasyid sejak awal emak mengatakan kamu suami dan ayah bodoh, pengecut, pecundang penakut dengan ancaman Metta, 🤣🤣🤣 delapan tahun mengurus anak yang emak yakin anak Robby, dan tidak tahu anak sendiri bahkan tak ada niatan mencari.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!