NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Karena Dendam

Terlahir Kembali Karena Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Arjunasatria

Dikhianati dan difitnah oleh selir suaminya, Ratu Corvina Lysandre terlahir kembali dengan tekad akan merubah nasib buruknya.
Kali ini, ia tak akan lagi mengejar cinta sang kaisar, ia menagih dendam dan keadilan.
Dalam istana yang berlapis senyum dan racun, Corvina akan membuat semua orang berlutut… termasuk sang kaisar yang dulu membiarkannya mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arjunasatria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Hari perayaan kemenangan akhirnya tiba.

Istana dipenuhi cahaya dan wangi bunga yang semerbak. Tirai sutra berwarna emas menghiasi aula besar, sementara para bangsawan datang dengan pakaian terbaik mereka, tertawa dan berpura-pura ramah satu sama lain. Musik lembut mengalun dari para pemusik di sudut ruangan, tapi bagi Corvina, semua itu terdengar seperti gema kosong.

Corvina berdiri di samping Cassian dan masuk ke aula pesta, sebagai pasangan yang di berkati langit. Mengenakan gaun yang senada dengan Cassian, Corvina tampak sangat menawan. Mereka di sambut salam hormat dari seluruh yang hadir di pesta tersebut.

Corvina berkali-kali menghembuskan napas kasarnya, membuat Cassian melirik ke arahnya.

"Kamu terlihat gelisah, Ratu?" tanya Cassian, "apa yang mengganggu pikiranmu?"

Corvina menggeleng pelan. "Tidak ada, Yang Mulia."

Cassian menatapnya sejenak, seolah tak percaya dengan jawaban singkat itu, namun akhirnya ia hanya mengangguk kecil dan meneguk anggurnya.

“Kalau begitu, tetaplah di sisiku malam ini,” katanya datar. “Aku tidak ingin gosip lain muncul hanya karena istriku tampak tidak bahagia di pesta kemenangan.”

Corvina menahan diri untuk tidak memutar bola matanya. Ia tersenyum tipis, sekadar menjaga wibawa. “Baik, Yang Mulia.”

Musik berubah menjadi lebih cepat. Para bangsawan mulai menari di tengah aula. Beberapa pasang mata melirik ke arah Corvina dan Cassian, mengharapkan mereka ikut turun ke lantai dansa.

“Kamu mau berdansa, Ratu?” tanya Cassian sambil menatap Corvina, suaranya lembut tapi mengandung nada perintah halus.

Corvina baru saja hendak menjawab ketika suara lembut namun menusuk masuk di antara mereka.

“Yang Mulia Kaisar,” sapa Meriel dengan senyum semanis madu, namun beracun, “bolehkah saya berdansa dengan anda malam ini?”

Tangan Cassian yang hendak meraih tangan Corvina terhenti. Ia menatap Meriel yang berdiri di depan mereka dengan gaun merah yang dipakainya tampak mencolok, terlalu berani untuk seorang selir. Para bangsawan di sekitar mereka mulai berbisik pelan, menunggu reaksi sang Ratu.

Corvina menegakkan punggungnya. Senyum tipis menghiasi bibirnya, namun matanya dingin. “Selir Meriel rupanya tidak takut mengambil risiko … meminta Kaisar berdansa di depan istrinya sendiri,” ucapnya datar.

Meriel menunduk, pura-pura sopan. “Saya hanya ingin berdansa dengan Yang Mulia kaisar, Yang Mulia Ratu. Untuk menunjukkan bahwa saya ini telah menjadi wanita milik Yang Mulia Kaisar. Tidak ada maksud lain.”

Cassian menatap keduanya bergantian. Sekilas, Corvina bisa melihat kebimbangan di matanya antara etika dan keinginan untuk menjaga suasana pesta tetap damai.

“Baiklah,” akhirnya Cassian berkata, suaranya tenang namun membuat dada Corvina terasa mengeras. “Satu tarian tidak akan menimbulkan masalah.”

Meriel menahan senyum puas dan menggandeng tangan Cassian dengan penuh kemenangan. Musik kembali mengalun, dan mereka berdua melangkah ke tengah aula.

Corvina berdiri diam, menatap punggung keduanya yang perlahan menjauh. Para bangsawan mulai berbisik lebih keras kali ini, sebagian melirik ke arah Ratu yang ditinggalkan sendirian di tengah keramaian.

Tangan Corvina mengepal pelan. Dalam hatinya, sesuatu bergetar. Anehnya, meskipun adegan seperti ini sudah pernah ia alami tapi tetap saja terasa menyakitkan buatnya. Tapi kali ini bukan karena rasa cemburu tapi merasa tidak di hargai sebagai Ratu.

Ia menatap ke arah Cesie yang ada di dekatnya dan berbisik pelan tanpa menoleh, “Ikuti Count Felix setelah dansa selesai. Jangan sampai ketahuan.” Cesie mengangguk lalu bergegas pergi.

Corvina masih berdiri di tempatnya, menatap lantai dansa di mana Cassian berputar anggun bersama Meriel. Sorak kecil dan tepuk tangan dari para bangsawan membuat suasana terasa seperti ejekan halus yang ditujukan padanya.

“Pemandangan yang menarik, bukan, Yang Mulia?” suara rendah itu muncul dari sampingnya.

Corvina menoleh, Theon berdiri di sana, mengenakan seragam kebesaran Grand Duke berwarna hitam dengan hiasan perak di kerahnya. Sorot matanya tenang, tapi ada sesuatu yang berkilat di dalamnya, semacam pengertian yang tidak diucapkan.

“Menarik?” Corvina tersenyum tipis. “Aku rasa tidak.”

“Menurutku justru menarik, Yang Mulia Kaisar meninggalkan Ratunya yang sangat menawan sendirian,” ucap Theon ringan, “karena kini Yang Mulia tampak sendirian … dan aku kebetulan tanpa pasangan.”

Corvina meliriknya sekilas. “Kebetulan?”

“Aku memang tanpa pasangan,” ralat Theon sambil mengulurkan tangannya. “Bolehkan aku menebus kesalahan sang Kaisar yang meninggalkan ratunya begitu saja?”

Beberapa bangsawan langsung memperhatikan mereka, berbisik pelan. Tapi Corvina tidak peduli. Ia menatap tangan Theon sejenak sebelum akhirnya meletakkan tangannya di sana.

“Baiklah, Grand Duke,” katanya pelan. “Kita lihat apakah kau bisa menari sebaik mulutmu yang pandai berbicara manis.”

Senyum Theon melebar sedikit. “Saya lebih baik dalam keduanya.”

Mereka melangkah ke lantai dansa. Musik berganti, lebih lembut dari sebelumnya. Saat tangan Theon melingkari pinggangnya dan mata mereka bertemu, Corvina merasakan sesuatu yang aneh, ketenangan di tengah hiruk pikuk pesta.

“Semua mata tertuju pada kita,” bisik Theon sambil tersenyum samar. “Apa Yang Mulia merasa tertekan?”

“Tidak,” jawab Corvina datar. “Aku sudah terbiasa menjadi bahan tontonan.”

“Kalau begitu,” Theon menunduk sedikit, suaranya nyaris berbisik di telinganya, “biarkan malam ini mereka menonton sesuatu yang tidak akan mereka lupakan.”

Dan di tengah aula, ketika Kaisar masih berdansa dengan selirnya, Ratu mulai menari bersama Grand Duke, dua bayangan elegan yang perlahan mencuri perhatian seluruh ruangan.

1
Noveni Lawasti Munte
hadeuhhhh gini2 Bae Thor pergerakan corvina lambat kalo mau menghindar dr kematian tinggalin tuh kaisar oon biar kerajaannya jatuh sekalian
Dessy C
di tunggu ajah ya kak bab selanjutnya 🙏🥰
Dewi hartika
nah mendingan dengan theon dari pada raja yang gak setia itu,moga theon dan corvina lekas bersatu dan kejahatan neriel segera terbongkar,dapat hukuman setimpal.
Dewi hartika
menang jsisar itu cepat-cepat dapat karma,muak melihat kelakuannya ini.
Noveni Lawasti Munte
aduh corvina cepat tinggalin tuh raja oon biar dia dan kerajaannya jatuhhhhh
Dewi hartika
bila raja masih ingin buat acara untuk anak haramnya,mendingan convina aju kan saja cerai,supaya raja tidak semena-mena terhadap ratu,buktikan kalo convina bisa berdiri tanpa raja,dan juga punya kebahagiaan sendiri ok tunggu kelanjutannya💪💪💪
Dessy C: ok siap kak di tunggu ajah ya 🥰🙏
total 1 replies
Noveni Lawasti Munte
Thor ga da rencana buat corvina nuntut dekrit perceraian kah...kaisarnya oon😤😤
Noveni Lawasti Munte: berharap muncul tokoh lain bukan sama kaisar oon😤
total 2 replies
Aretha Shanum
alurnya bosan tiap cerita Kekaisaran
bertele2
Dessy C: Makasih kak atas komentar nya 🙏🥰
total 1 replies
Dewi hartika
sudahkah tinggalkan saja kaisar berengsel itu, biar pemerintahannya runtuh,baru tau rasa jelas saja neriel itu oenghuanat masih saja di bebaskan dasar kaisar goblok,ok lanjut 💪💪 ceritanya.😁😁
Dewi hartika
musuh masuk perangkap,tunggu saja nanti kena jebakan tak bisa keluar lagi,lanjut 💪💪up datenya.
Dewi hartika
enakkan corvina tak lagi mengharapkanmu,tunggu neriel kesayangan membuka kedoknya,disitu terdapat penyesalan penghianatan akibat percaya rumor dari pada kenyataannya tak seperti itu,moga cepat terungkap penghuanatan neriel setelah itu corvina mengajukan perpisahan,untuk apa bertahan karna tidak bisa setia emang dasar kaisar bodoh,di tunggu kelanjutannya🥰🥰
Dessy C: 😁😁🤭🤭🙏
total 1 replies
Dewi hartika
sip jalankan rencana,agar musuh merasa menang,tapi setelah itu,hempaskan di tunggu kelanjutannya 😁😁💪💪
Dessy C: siap kaka 🫡
total 1 replies
Murni Dewita
double up thor
Dessy C: siap kaka ... aku biasanya up pagi sama malam kak 🫡🙏
total 1 replies
Dewi hartika
ya kali ini neriel yang akan jatuh permainannya dan mendapatkan hukumannya atas penghuantannya disitu juga kaisar akan tau salah mengambil selir bermuka dua dan berbisa,ternyata ingin menghancurkan kerajaan sekarang,semangat di tunggu up jelanjutannya.
Dessy C: siap kk 🫡
total 1 replies
Dewi hartika
wah pasangan selingkuh dan penghianat,pantas saja meril dan pelix ternyata org di balik convina yg menderita selama ini,tapi,tidak apa bakal ketahuan juga bangkainya ayo corvina dan Duke bersatu memberantas kejahatan sampai akarnya lanjut tetap semangat up datenya.
Dessy C: Makasih dukungan nya kak 🙏🫰
total 1 replies
Murni Dewita
double up thor
Dessy C: siap kak di tunggu ya 🙏
total 1 replies
Dewi hartika
halah kaisar sidikit-dikit langsung marah,gak merasa gara-gara membawa meril yang di jadikan selir,disitu juga ratu berubah,dasar kaisar kalau corvina meninggalkan baru tau rasa,kalo selir ketahuan kejahatannya baru kamu sadar,tapi sayang corvina sudah menyerah hubungan kalian, ya lanjut thorr💪💪💪
Dessy C: siap lanjut 💪🤭🥰
total 1 replies
Murni Dewita
ya udah cerai aja lah
Dessy C: 😁😁😁 makasih atas komentarnya ya kak 🫰🥰
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Murni Dewita: ys sama2 thor
total 2 replies
Dewi hartika
sip waspada jangan bikin kendor musuh bebas,moga kali ini corvina menang melawan penghianatan,dan selir raja di hukum seberatnya bersama anteknya,semangat thorr
Dessy C: 💪💪💪✍️✍️✍️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!