NovelToon NovelToon
Suamiku Boneka Keluarganya

Suamiku Boneka Keluarganya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:41.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Antika

Sesama Author tolong saling menghargai, dilarang mampir jika hanya skip skip saja dan baca setengah-setengah, 🙏

Sebuah pernikahan harus didasari oleh kejujuran dan rasa saling percaya, tapi apa jadinya jika seorang Suami selalu berbohong kepada Istrinya dan lebih memilih menuruti semua keinginan Orang tua serta Keluarganya dibandingkan dengan keinginan Sang Istri?

Yuni selalu berharap jika Sang Suami bisa menjadi sandaran untuk dirinya, tapi ternyata semua itu hanya menjadi angan-angannya saja, karena Hendra bahkan tidak pernah membela Yuni ketika dia dihina oleh keluarga Suaminya sendiri.

Akankah Yuni bertahan apabila keluarga Sang Suami selalu campur tangan dalam rumah tangganya?

Baca kisah selengkapnya dalam Karya saya yang berjudul 'Suamiku Boneka keluarganya'.

Mohon dukungannya untuk Karya-karya receh saya, 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Bayu merasa bersalah ketika melihat Yuni menitikkan air mata. Bayu mengira jika dirinya sudah membuat Yuni sedih.

"Yun, kamu baik-baik saja kan? Maaf kalau aku sudah membuat kamu sedih. Aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu."

"Aku tidak kenapa-napa kok Bay. Justru aku sangat berterimakasih karena kamu begitu baik dan perhatian terhadap kami. Nanti, kalau aku punya rezeki lebih, insyaallah aku akan mengganti uang kamu," ujar Yuni yang merasa tidak enak terhadap Bayu.

"Yun, kamu jangan terlalu banyak pikiran ya, sebaiknya sekarang kita makan dulu. Nadira sayang sini sama Om," ujar Bayu dengan menggendong Nadira serta sebelah tangan menuntun Denis untuk membawa kedua Anak Yuni masuk ke dalam Restoran.

Setelah pesanan datang, Bayu memotong steak milik Denis.

"Terimakasih banyak Om," ucap Denis dengan tersenyum bahagia, lalu Denis makan dengan lahap, apalagi baru kali ini dia mencoba makan steak.

"Sama-sama jagoan. Denis makannya pelan-pelan ya," ucap Bayu dengan mengelus lembut kepala Denis.

Mata Yuni kembali berkaca-kaca melihat Denis yang makan dengan begitu lahap. Dia juga merasa tersentuh dengan perhatian Bayu terhadap kedua Anaknya.

Kenapa orang lain bisa lebih perhatian terhadap Anak kita, tapi kamu sebagai Ayah kandung mereka bahkan tidak pernah ada waktu untuk kami, Mas? ucap Yuni dalam hati yang selalu merasa kecewa terhadap Hendra.

"Ibu kenapa steak nya belum dimakan? Kalau Ibu susah motong dagingnya, biar Denis saja yang memotongnya untuk Ibu, tadi Denis sudah tau caranya saat Om Bayu memotong steak punya Denis."

"Tidak apa-apa sayang, Ibu potong sendiri saja. Denis makannya pelan-pelan ya Nak," ucap Yuni dengan tersenyum serta mengelus lembut kepala Denis.

Yun, aku tau jika di balik senyummu ada luka yang kamu sembunyikan. Seandainya saja aku bisa membalut lukamu dan menggantinya dengan kebahagiaan, ucap Bayu dalam hati.

Bayu mengambil piring Yuni, lalu dia memotong steak milik Yuni.

"Steak punya Ibu sudah Om Bayu potongin. Sebaiknya kamu mulai makan juga Yun," ucap Bayu.

"Makasih banyak ya Bay, aku gak enak selalu ngerepotin kamu."

"Seingatku dulu pernah ada yang mengatakan jika dalam cinta dan persahabatan tidak ada kata maaf dan terima kasih," ucap Bayu.

Yuni tersenyum malu ketika mendengar perkataan Bayu, apalagi dia sendiri yang sudah berkata seperti itu ketika dulu Bayu selalu meminta maaf serta mengucapkan terima kasih kepadanya.

Setelah selesai makan, Bayu bertanya kepada Denis ingin melanjutkan bermain atau pulang, tapi Denis yang mengerti kalau Yuni masih banyak pekerjaan di rumah, tidak mau bersikap egois dan memutuskan untuk pulang saja.

"Om, kita pulang saja ya, kasihan Ibu masih banyak pekerjaan di rumah," ucap Denis.

"Nak, kalau Denis masih ingin main, tidak apa apa kok, kita masih bisa main sebentar lagi," ucap Yuni.

"Denis sudah puas bermainnya Bu. Terima kasih banyak ya karena Ibu sama Om Bayu sudah mengajak Denis sama Nadira datang ke sini."

"Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidup Denis, Denis pasti tidak akan pernah melupakannya," ucap Denis dengan tersenyum bahagia.

Senyum Denis lenyap seketika saat melihat Hendra tengah tertawa bahagia bersama Lisa dan Bianca.

"Bu, bukannya itu Ayah? Kenapa Ayah ada di sini bersama dengan_" ucapan Denis terhenti karena dia tidak sanggup melanjutkannya, bahkan Denis langsung menangis memeluk tubuh Bayu.

Degg

Jantung Yuni rasanya berhenti berdetak. Dia bagai tersambar petir di siang bolong ketika melihat kebersamaan Suaminya dengan Lisa dan Anaknya, apalagi Lisa notabenenya adalah mantan pacar Hendra.

Denis yang melihat Yuni menangis langsung berlari menghampiri Hendra sehingga membuat Hendra begitu terkejut.

"Ayah jahat, Ayah pembohong. Denis benci Ayah," teriak Denis dengan menangis serta memukuli Hendra.

Setelah melampiaskan amarahnya pada Hendra, Denis langsung berlari. Bayu yang mencemaskan Denis pun berusaha mengejarnya.

"Yun, aku bisa menjelaskan semuanya," ucap Hendra dengan memegang tangan Yuni yang masih terlihat menangis.

"Sepertinya tidak ada yang perlu dijelaskan lagi Mas, karena semuanya sudah sangat jelas," ucap Yuni dengan melangkahkan kakinya pergi menjauh dari Hendra.

Pada saat Hendra ingin mengejar Yuni, Bianca memegangi tangan Hendra sehingga membuat Hendra mengurungkan niatnya.

"Papi, siapa mereka? Kenapa Anak laki-laki tadi memanggil Papi dengan sebutan Ayah?" tanya Bianca.

Yuni kembali merasakan sesak dalam dadanya ketika mendengar Anak Lisa memanggil Hendra dengan sebutan Papi.

Kamu pembohong Mas. Kenapa kamu selalu menorehkan luka kepada kami? Ucap Yuni dalam hati dengan air mata yang terus menetes membasahi pipinya.

Yuni berlari ke luar dari Taman bermain dengan menggendong Nadira. Setelah sampai parkiran, dia melihat Bayu yang sedang menenangkan Denis.

"Jagoan tidak boleh cengeng. Kalau jagoan cengeng, siapa yang akan melindungi Ibu sama Nadira," ucap Bayu dengan memeluk tubuh Denis yang masih menangis.

"Om, kenapa Ayah tega sekali menyakiti kami? Kasihan Ibu, pasti Ibu merasa sedih. Denis juga sering melihat Ibu diam-diam menangis."

Hati Yuni kembali berdenyut sakit mendengar perkataan Anaknya. Dadanya terasa sesak seperti tertusuk oleh ribuan duri ketika mengetahui jika Denis sering melihatnya menangis.

Dengan langkah gontai, Yuni menghampiri Bayu dan Denis setelah sebelumnya mengelap air mata yang terus berjatuhan membasahi pipinya.

"Denis sayang, kita pulang yuk Nak. Bay, kami pulang naik angkot saja ya, kami tidak mau terus-terusan merepotkan kamu," ujar Yuni.

"Yun, aku tidak akan mungkin tega membiarkan kalian pulang naik angkot, apalagi sekarang pikiran kamu pasti sedang kacau. Sebaiknya sekarang kita naik ke dalam mobil," ucap Bayu yang masih merasa kesal karena perbuatan Hendra yang selalu menyakiti Yuni dan Anak-anaknya.

Sepanjang perjalanan pulang, hanya ada keheningan di dalam mobil, karena semuanya sibuk dengan pikiran masing-masing.

Bayu menghentikan mobilnya setelah sampai di depan gerbang rumah Keluarga Hendra, tapi Denis terlihat enggan turun dari dalam mobil Bayu.

"Denis, sekarang kita turun ya Nak, kasihan Om Bayu nya mau pulang," ucap Yuni.

"Bu, bisa tidak kalau Denis ikut Om Bayu saja? Denis tidak mau ketemu sama Ayah lagi."

"Nak, Denis jangan berkata seperti itu ya, Ayah pasti punya alasan kenapa Ayah tidak bisa mengantar kita," ucap Yuni.

"Iya, Ibu benar. Alasannya Ayah lebih memilih mengantar orang lain dibandingkan dengan kita. Denis sudah besar Bu, Denis sudah mengerti jika perbuatan Ayah telah menyakiti hati kita."

Yuni hanya bisa menangis mendengar perkataan Denis, sedangkan Bayu mencoba menenangkan Denis dengan memeluknya.

"Jagoan harus nurut sama Ibu ya, karena Surga itu berada di telapak kaki Ibu. Sekarang jagoan pulang dulu. Nanti, kalau Om libur kerja, Om bakalan ngajak Denis jalan-jalan lagi," ucap Bayu dengan mengusap lembut punggung Denis.

*

*

Bersambung

1
Wega Luna
Nino dengan cinta sejatinya, Irwan dengan ke ikhlasanya ,Elsa dengan penuh kerelaan nya tinggal mama Meti tunggu azab nya... apakah dia ikut stress juga kek Rani🤭
Rini Antika: bisa jadi 🤭
total 1 replies
Siti Zaid
Cinta sejati sampai membawa keliang lahat...apa pun karma sudah terlepas dari keduanya...tinggal menunggu mama meti Hendra dan lisa🥺
Rini Antika: iya Kak, 🙏
total 1 replies
Ma Em
Akhirnya Elsa dan Nino mati bersama dgn keadaan gencet badannya karena mungkin dapat azab , apa mereka juga dikubur dlm satu liang lahat , tapi dgn cinta yg salah .
Rini Antika: kalau udah disuntik mati biasanya bisa lepas Kak, 🤭
total 1 replies
Sunshine
aku sedih membaca kalimat terakhirnya 😭😭😭
Sunshine
segitu cintanya Nino sama Elsa
Patrick Khan
elsanino secinta itu kalian😔😔😔
Patrick Khan: mati beneran kan😁
total 2 replies
Ma Em
Akhirnya si Elsa dan Nino kena azab juga biar dia merasakan balasan yg sangat mengerikan , Irwan sdh sadar dgn segala perbuatannya dan akan bat dari perbuatannya juga Irwan sdh dapat karmanya juga .
Rini Antika: iya Kak, setiap perbuatan pasti akan mendapatkan balasan, 🙏
total 1 replies
Wega Luna
setelah ini jangan mau sama Elsa yh wan, semoga ada perempuan yg masih mau menerima mu ,,,💪💪, realita tetangga ku dua duanya cacat kaki kedua anaknya normal dan yg bikin salut keduanya tetap mencari nafkah jualan koran disurabaya. bahkan bisa buat rumah loh Thor.pokoknya menurut ku mereka pasangan keren
Rini Antika: kekurangan orang bisa jd kelebihannya. yang penting terus berusaha, jangan pernah menyerah pada takdir
total 1 replies
Siti Zaid
Sedih la author dengan nasib Irwan...tapi syukur dia sudah insaf..semoga ada yang sudi membantu Irwan🥺
Siti Zaid
Masyaallah azab dari Allah..dalam dunia nyata pun pernah terjadi utk penzina...😱
Rini Antika: iya bener bgt Kak, 😢
total 1 replies
Masha 235
good job Thor.....tp masih kurang,
Rini Antika: makasih banyak dukungannya Kak 🙏
total 1 replies
Patrick Khan
serem bgt azab nya.. merinding q baca nya😭
Rini Antika: iya, smg dijauhkan, 🤲
total 1 replies
Sunshine
semangat terus Kak Thor, semoga yang baca diberi pintu hidayah untuk menekan tombol like dan subscribe, 🤭
Sunshine: masama Kak Thor
total 2 replies
Sunshine
akhirnya s pezina mendapatkan karma 👊👊
Sunshine
sekarang baru sadar setelah mengalami kejadian yg sama 😭
Sunshine
mengandung bawang 😭
Ma Em
Kenapa Elsa dan Nino msh blm ketahuan sama Irwan , Rani sdh dapat karma Irwan juga sdh tinggal Elsa dan Nino dan mertua lelaki Elsa yg blm dapat karmanya , ditunggu si Elsa , Nino dan mertuanya dapat karma .
Rini Antika: mertuanya kan udah d penjara, 🤭 ceritanya bentar lagi mau aku tamatin, jadi semuanya pasti akan segera terbongkar 🙏
total 1 replies
Marini Suhendar
mendingan cerita erik bikin mood bagus...dr pada c elsa bikin hati rudet...usul nich thor banyakin cerita erik sama yuni aj dech😄
Rini Antika: makasih banyak dukungannya selama ini Kak 🙏
total 3 replies
Irma
hahahahaha sabar yaa erik sebagian bumil emang gitu ada aja ngidamnya mana aneh aneh lagi yg sabar yaa
Wega Luna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣erik💪💪yg kuat dan tetap stay waras untuk baby twins🤣🤣🤣🤣,ayo Irwan semangat satu kaki GK akan hancur dunia mu 💪💪,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!