NovelToon NovelToon
Cinta Rahasia

Cinta Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Perjodohan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers / Tamat
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author:

Santiago Moreno pria keturunan Amerika dan Brazil, ia seorang pengusaha yang sangat sukses dalam bidang Entertainment dan Perhotelan, yang memiliki sikap dingin dan emosional tapi di gilai banyak wanita.

Luma Santos wanita asli keturunan Brazil yang sangat mendambakan cinta sejati dalam hidupnya. Ia sering bergonta-ganti kekasih hanya untuk menemukan cinta sejati dalam hidupnya sampai ia di cap sebagai wanita petualang cinta oleh teman-temannya.

Meskipun sering bergonta-ganti kekasih tapi Luma tidak pernah melakukan S•X dengan para kekasihnya karena ada seorang pria yang pernah berbicara padanya (jangan pernah menyerahkan dirimu kepada siapa pun kalau pria itu bukan cinta sejati mu, sungguh kau akan menyesal)

Luma sangat membenci pria arogan, emosional dan semena-mena dengan kaum wanita.

Akan kah Santiago dan Luma bertemu ?
Bisa kah Luma menaklukkan Santiago ?
Atau Santiago lah yang justru menyakinkan Luma dengan cintanya?

Penasaran ? Yuk baca cerita lengkapnya …

Merayu Dan Menggoda

“Baiklah Luma apa kau siap?” tanya Marco seorang fotografer yang ingin memotret Luma untuk sebuah brand shampo.

“Ya aku siap” jawab Luma tersenyum sambil semangat.

Cekrek … Cekrek … Cekrek ( suara kamera foto)

Marco mulai mengambil gambar-gambar Luma dengan berbagai pose demi pose. Saat ini Luma berada di Spacious Daylight Photo Studio, untuk pemotretan suatu brand. Setelah bergabung di agensi IMA banyak sekali tawaran kerja untuk Luma dan itu sangat sulit di tolak oleh Model Brazil satu ini.

Tidak terasa waktu pemotretan terus berjalan selama empat jam dan selama empat jam itu Luma lima kali berganti pakaian, make up, serta tata rambut yang berbeda dan itu sudah ada team masing-masing yang mempersiapkan Luma untuk siap di foto.

“Bagaimana apa kau puas hasil foto mu Luma?” tanya Marco yang menujukan semua foto Luma di layar laptopnya.

(Foto ini salah satunya)

“Waw… ini menakjubkan Marco, kau sangat hebat dan berbakat” ucap Luma sangat senang dengan hasil karya Marco.

Marco, Luma dan beberapa orang di studi foto berkomentar dan memilih tentang foto Luma yang akan di kirim ke perusahaan brand shampo itu.

Hingga akhirnya mereka semua sepakat memilih beberapa foto Luma dengan pakaian yang berbedah.

Satu persatu semua orang di dalam studio foto meninggalkan area karena pekerjaan mereka telah selesai, termasuk Luma di saat ia akan mengambil tas yang berada di kursi tiba-tiba Marco mengampiri dan mengatakan sesuatu pada Luma.

“Luma hasil foto mu sore ini akan aku kirim ke perusahaan XXXX ( brand shampo) setelah aku mengedit sedikit saja foto-foto yang sudah kita pilih tadi” ucap Marco sengajah berbasa-basi padahal kalimatnya tadi sudah di katakan ke pada semua orang sebelum mereka semua keluar studio.

Luma tersenyum senang menanggapi kalimat yang di ucapakan Mirco “terima kasih Marco, aku sangat senang bisa di foto oleh salah satu fotografer terbaik di New York” ucap Luma memuji Marco.

“Kau berlebihan Luma, aku masih fotografer biasa di kalangan Entertainment tapi aku senang bisa berkerja sama dengan Model berkualitas seperti” ujar Marco tersenyum membalas pujian Luma.

Luma tersenyum sambil tertawa mendengar pujian Marco sambil mengambil mantel nya.

“Luma apa kau sibuk malam ini?” tanya Marco berjalan bersama Luma keluar studio.

“Emm sepertinya tidak, ada apa?” wajah Luma penasaran menoleh ke wajah Marco.

“Kalau kau tidak keberatan, aku ingin mengajak mu ke restoran favorit ku malam ini” ucap Marco dengan suara lembut pada Luma.

“Bagaimana ya” Luma sambil berfikir sejenak.

“Aku tidak akan memaksa mu, tapi kalau kau mau nanti aku jemput kau di tempat mu” ujar Marco.

“Ck oke baiklah, aku mau” jawab Luma tersenyum kecil. Sebenarnya Luma ingin menolak karena ia memiliki kekasih tapi di sisi lain Luma tidak enak karena Marco memfoto dirinya dengan sangat bagus dan berkerja keras untuknya dalam sesi pemotretan.

“Terima kasih” ucap Marco senang “oh iya berikan alamat mu nanti aku jemput jam tujuh malam” lanjutnya.

“Tidak usah Marco, biar aku datang sendiri, berikan saja alamat restorannya” ujar Luma menolak.

“Sungguh kau tidak mau di jemput” tawar Marco sekali lagi.

“Ya sunggu, apa nama restorannya nanti aku datang.”

“Restoran Eleven Madison Park” ucap Marcos.

“Oke aku akan datang jam tujuh malam ya” ucap Luma tersenyum sebentar pada Marco “Marco aku duluan ya aku sudah di jemput oleh teman-teman ku” sambung Luma.

“Iya hati-hati ya” ucap Marco tersenyum sesaat masih melihat Luma yang akan masuk ke dalam mobil merah milik teman ya , pria itu tersenyum tipis dengan pikirannya.

Luma pergi meninggalkan area studio foto dan masuk ke dalam mobil Cindy, di mana Cindy dan Ella sudah menunggu Luma untuk mengunjungi cafe favorit mereka. Dan juga ingin minta pendapat dari kedua temannya tentang hubungannya dengan Micky.

Di dalam mobil Cindy dan Ella sibuk dengan ponsel mereka-masing sehingga dan tidak menyadari Luma masuk ke dalam mobil.

“Astaga Luma kau mengagetkan saja” ucap Ella terkejut karena Luma memajukan kepala melihat layar ponsel Ella.

Cindy tertawa melihat wajah Ella yang memerah terkejut karena ulah Luma.

“Kau fokus sekali pada ponsel mu suara pintu mobil tertutup kau tidak dengar” ujar Luma membela diri “lebih tepatnya kalian berdua” sambung nya menyadarkan punggungnya di kursi belakang.

“Baik lah kita sudah lengkap, ayo meluncur….” ujar Cindy melajukan mobilnya masih tertawa melihat wajah Ella yang masih memerah.

19:20 Malam

Eleven Madison Park.

Marco duduk dan menunggu Luma di meja dua puluh sembilan, mata dan wajah pria itu tidak tenang karena sampai saat ini Luma belum datang, ia menoleh kanan dan kiri melihat area restoran sambil menghubungi Luma melalui ponsel tapi tidak diangakat oleh Luma.

Satu menit berselang.

Marco melihat Luma masuk ke dalam restoran langsung saja pria itu melambaikan tangan untuk Luma. Luma melihat Marcos berdiri tersenyum kepadanya sambil melambaikan tangan padanya.

Luma pun tersenyum dan mendekati Marco di meja dua puluh sembilan.

“Marco maafkan aku datang terlambat, tadi aku ada keperluan sedikit” ujar Luma memintah maaf menjelaskan keterlambatan nya dengan wajah yang tidak enak.

“Tidak apa-apa. Aku pikir kau tidak datang hehehe” ucap Marcos. Sambil berjalan ke arah kursi yang akan di duduki oleh Luma, pria itu menarik sedikit kursi dan mempersilakan Luma duduk sekaligus untuk menarik perhatian Luma“mari silakan” ucap Marco.

“Terima kasih” ucap Luma tersenyum melihat sikap Marco padanya.

Luma duduk berhadapan dengan Marco, sambil melihat-lihat suasana di restoran, ia pun suka karena menurutnya restoran ini sangat classik dan memiliki nilai sendiri bagi yang melihatnya.

Marco melihat Luma sangat terkesima sangat mengangumi kecantikan wanita yang duduk di depannya.

“Luma malam ini kau sangat cantik” puji Marco masih memandangi wajah Luma.

Luma tersenyum baginya biasa saja sudah bayak pria yang mengatakan kalau ia cantik.

“Terima kasih” sahut Luma “restoran ini sangat classik dan nyaman ya” lanjut Luma berbicara.

“Betul. Maka dari itu aku menjadikan restoran ini adalah restoran favorit ku” ucap Marco senang mendengar Luma nyaman berada dalam restoran pilihannya.

“Kau Phille Classik” ucap Luma singkat.

“Kau benar sekali” balas Marcos karena Luma menebaknya dengan benar “kau pasti lapar, aku panggil pelayan ya” sambung Marcos.

Pelayan pun mendekati meja dua puluh sembilan dan memberikan buku menu untuk dua orang, menunggu sesaat dan mencatat menu-menu yang di pesan oleh Luma dan Marco.

Selagi menunggu makanan dan minuman di antara ke meja mereka. Marco mengeluarkan jurus Playboy ya. Pria itu memuji-muji kecantikan Luma, kelembutan dan bakat Luma tidak lupa Marco juga sangat mendukung karir Model Luma. Marco sangat mengambil kesempatan ini untuk menaklukkan hati Luma.

Luma hanya menangapai dengan kalimat terima kasih dan tersenyum saja kepada Marco.

Pesanan mereka berdua pun datang dan satu persatu di hidangkan itu di tata oleh pelayan. Setelah selesai pelayan meninggalkan meja dua puluh sembilan.

Luma dan Marco mulai menikmati acara makan malam mereka berdua. Tidak lupa pria itu memberikan perhatian dengan sangat sopan dan lembut kepada Luma, serta kalimat-kalimat yang manis, untuk menaklukkan hati Luma.

Setelah acara makan malam selesai, mereka berdua berjalan keluar dari restoran itu dan sesampainya di luar Marcos menawarkan Luma untuk di antar pulang olehnya.

Luma menolak dengan lembut tawaran Marcos baginya ini hanya makan malam biasa dan tidak ada yang spesial.

Luma berjalan mendekati taxi yang sudah di pesannya melalui online. Teringat yang sudah-sudah sangat sulit untuk ya mencari taxi di waktu malam, makanya Luma memesan taxi melalui online saja.

Setelah masuk taxi, Luma membuka sedit kaca untuk melambaikan tangan pada Marco dan mengucapakan terima kasih untuk kedua kalinya pada Marco.

Pria itu membalas lambaikan tangan Luma dan berkata sama-sama dan selamat malam pada Luma.

Taxi Luma melaju meninggalkan restoran. Masih berdiri di depan restoran wajah Marco berubah menjadi kesal.

“Aku pikir setelah aku mengeluarkan rayuan manis untukmu, kau akan luluh dan setelah nya kita bisa menghabiskan malam panas bersama di kasur ku” ucap Marcos masih melihat taxi Luma dari kejauhan.

“Mungkin malam ini aku tidak bisa mendapatkan tubuh mu, kita lihat saja malam-malam yang akan datang selanjutnya” sambung Marcos dan segera pergi dan masuk ke dalam mobilnya.

Di perjalanan pulang masih di dalam taxi, Luma berfikir sepertinya Marco menyukainya dari cara pria itu memperhatikan, berbicara lembut dan sopan, melirik, memuji dan menggoda. Tapi Luma tidak ambil pusing karena ia juga tidak tertarik pada Marco.

Luma mau di ajak makan malam oleh Marco karena menghormati dan berterima kasih atas kerja keras Marco dalam memberikan arahan-arahan selama sesi pemotretan.

Getaran ponsel di dalam tas Luma, menyadarkan nya dari lamunan, Luma mengambil ponsel itu dan melihat layar kalau Micky menghubunginya.

Bersambung …

.

.

.

Terima kasih atas dukungan kalian yang sudah membaca novel saya, dan memberikan like, komen dan bintang serta hadiah untuk saya,Terima kasih banyak atas dukungan kalian 🙏🏻

🙌🏻🙌🏻🙌🏻🙌🏻🙌🏻

1
Y. Kasanova
Alhamdulillah novel ku sudah di kontrak di aplikasi ini. Jadi tambah semangat update nih
Mentariiii
B U dia kayak ya thor
Y. Kasanova
Jgn lupa like ya guys dan komen yang bagus
Klo bisa kasih vote biar novel ini naik terima kasih
Y. Kasanova
Guys mintak like ya dan dukungannya. Terima kasih
Y. Kasanova
Betul
Mentariiii
Pantes lima sering dapat berita dadakan ternyata si pria Brasil ini orang di balik itu emm…🤫
Diah
Wahhh seruuu parahhh, ga sabar nunggu cerita kelanjutannyaa 🔥🔥🔥
Joko Hendry
semangat
Yogi Estrada
bagus
Elza Kusuma
sejauh ini cerita ya bagus kak.semangat
Harmoni cinta
Ngeri ngomong taring
Mentariiii
ternyata si mata-mata punya hubungan spesial sm saudara kembar bos ya. wihh penasaran dengan jalan cerita cinta mereka thor
Harmoni cinta
Cerdas
Harmoni cinta
Hahahha jangan byk drama bisa juga santiago
Harmoni cinta
Mampus kau James
Harmoni cinta
Lanjut thor
Harmoni cinta
Ceritanya bagus thor baru 16 bab sudah di ajak ke beberapa negara di cerita ini, anjayyyy
Y. Kasanova: Terima kasih 🙏🏻 hehe
total 1 replies
indah kurniawati
cerita ya bagus menarik aku suka
Mentariiii
Iya juga ya sih 🤣🤣 ada ada aja
Mentariiii
Menyala abangku, marah bgt nih Santiago
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!