NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Dalam Novel

Transmigrasi Ke Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Ibu Tiri / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Abu

Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.

Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .

Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .

Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 17

Terik matahari mulai sedikit menyengat , Cheng Yu dengan sabar menunggu pangeran Yong berendam.

" Ehhh pangeran mau ngapain ?". Kata Cheng Yu.

Pangeran Yong menarik tubuh Cheng Yu untuk menjauh dari sungai dan pergi ke semak-semak.

Pikiran Cheng Yu mulai kemana - mana dan mengira jika pangeran Yong akan berbuat tidak senonoh padanya .

" Diamlah, jangan bersuara ". Kata Pangeran Yong .

Beberapa menit kemudian , rombongan pria berpakaian prajurit tiba di sungai hendak mengambil air .

" Jangan bilang kalau mereka semua itu musuh , mengapa setiap kali bersama Gu Ling ini hampir bertemu dengan bahaya ". batin Cheng Yu.

Pangeran Yong memantau dengan seksama bahkan sangat serius.

Cheng Yu hampir berteriak karena tangannya dirayapi ulat bulu yang membuatnya geli .

" Jangan coba - coba berteriak atau aku akan mencekikmu ". Kata Pangeran Yong .

" Ada ulat ". panik Cheng Yu .

Cheng Yu tidak bisa menahan diri , dia menemukan segerombolan ulat yang akan menghampirinya .

" Tidak ada cara lain selain lari kedalam pelukannya ". batin Cheng Yu.

Disaat pangeran Yong fokus memantau , Cheng Yu malah membuatnya gagal fokus .

" Kau !!". Pekik Pangeran Yong .

" Biarkan seperti ini dulu ". Cicit Cheng Yu.

Kali ini tidak ada perdebatan karena bahaya jika keberadaan mereka sampai ditemukan oleh segerombolan pria berpakaian prajurit.

Cheng Yu menenggelamkan kepalanya kedalam pelukan pangeran Yong .

" Apa yang sedang dia lakukan ?". batin pangeran Yong .

Jinglan dan Ruyan barusaja datang lalu terkejut melihat kedua majikannya yang sedang bermesraan di semak-semak .

" Mereka sedang apa ". Kata Ruyan .

" Tidak, jangan lihat lagi. Aku tidak melihat apa-apa ". Kata Jinglan , lalu menarik tangan Ruyan untuk pergi .

Setelah segerombolan orang itu pergi , pangeran Yong hendak melempar tubuh Cheng Yu namun tidak jadi karena tangan Cheng Yu melingkar ke lehernya .

" Aku tidak mau turun, dibawah ada banyak ulat bulu ". Ujar Cheng Yu.

" Kau seperti ini apakah begitu pantas ". Kata pangeran Yong .

" Aku tidak punya pilihan lain, ayo bawa aku pergi darisini ". Mohon Cheng Yu.

Dengan terpaksa pangeran Yong menggendong Cheng Yu .

" Turunlah , tidak ada ulat lagi ". Kata pangeran Yong .

Ketika hendak turun , Cheng Yu berteriak karena ada ulat yang merayap tepat dibagian gunung kembarnya .

" Aaaaaa pangeran , pangeran tolong bantu aku singkirkan ulat ini ". Teriak Cheng Yu.

Pangeran Yong membulatkan kedua matanya melihat Cheng Yu yang ketakutan bahkan meminta menyingkirkan ulatnya .

" Pangeran mengapa kau diam saja !! ". Kesal Cheng Yu .

Pangeran Yong ragu untuk menyingkirkan ulat dengan tangan kosong , lalu dia mencari sebuah ranting .

" Begitu merepotkan ". Kata pangeran Yong .

Beberapa menit kemudian , Cheng Yu merasa gatal yang tak tertahankan pada sekujur tubuhnya.

" Ada apa denganmu ?". tanya pangeran Yong.

" Sepertinya ulat itu sudah melecehkanku ". Kata Cheng Yu .

" Kau menyindirku ". Kata Pangeran Yong yang salah paham .

" Siapa yang menyindirmu, itu memang ulat . Tubuhku gatal karena ulat tadi ". Kata Cheng Yu.

" Jika kau menggaruknya seperti itu maka akan menimbulkan luka robek ". Kata pangeran Yong.

" Bantu aku menggaruknya ". kata Cheng Yu.

" Kau !!". Seru pangeran Yong menahan rasa kesal .

Melihat Cheng Yu yang menderita , pangeran Yong tidak tega dan akhirnya sedikit membantu .

" Nona , pangeran ." seru Ruyan .

Jinglan berpura - pura tidak melihat apa-apa .

" Ruyan, bantu aku . Tubuhku sangat gatal". Kata Cheng Yu.

" Apa denganmu nona ?". Tanya Ruyan.

" Lebih baik aku berendam ke air saja , aku sudah tidak tahan ". Kata Cheng Yu yang langsung lari ke arah sungai dan menceburkan dirinya .

*Byuurrrr*

Pangeran Yong juga mulai merasa tubuhnya gatal , Jinglan pun mulai khawatir .

" Tuan, apakah anda juga merasakan gatal seperti nona Cheng ". tanya Jinglan.

Pangeran Yong tersentak kala melihat Cheng Yu yang sedang melepaskan pakaiannya sembarangan .

" Jinglan pergilah menjauh darisini ". Titah Pangeran Yong.

" Maaf pangeran , sebaiknya anda juga harus pergi melihat nonaku seperti itu ". Kata Ruyan .

Sekilas kulit putih Cheng Yu terlihat oleh pangeran Yong .

Pikirannya kembali berfantasi karena mengingat mimpinya .

" Benar - benar wanita yang tidak punya malu, bagaimana jika ada orang lain yang melihatnya ". Gumam Pangeran Yong .

Jinglan memperhatikan majikannya yang sedang menuju ke arahnya.

" Tuan mengapa anda kemari ". kata Jinglan .

Tidak ada jawaban apapun dari pangerang Yong , namun dia sedikit mengkhawatirkan Cheng Yu karena kondisi belum termasuk aman .

" Jinglan , ayo kembali ke sungai ". ajak Pangeran Yong .

" Apakah kita akan mengintip nona Cheng tuan". Ujar Jinglan .

" Kau ini berkata sembarangan lagi terima hukumanmu nanti ". Kata Pangeran Yong .

Benar saja , ketika pangeran Yong menuju sungai ada beberapa pria yang sedang mengganggu Cheng Yu .

Jinglan tercengang melihat perlawanan Cheng Yu pada beberapa pria yang sedang mengganggunya .

" Nona Cheng sangat hebat ". Puji Jinglan .

" Diamlah ". Kata pangeran Yong .

Cheng Yu menggunakan akalnya untuk mengatasi beberapa pria yang telah mengganggunya dengan melemparkan batu ke arah mereka .

Pangeran Yong tetap merasa tidak tenang , dia mengeluarkan anak senjata rahasianya yaitu anak panah kecil yang berada di tangannya .

" Ruyan cepat bantu aku naik ". Kata Cheng Yu yang panik melihat beberapa pria yang mengganggunya tiba-tiba tergeletak .

" Segera pergi darisini , cepatlah ". Kata pangeran Yong .

" Dia memiliki senjata rahasia ? mengapa baru menggunakannya . Nyebelin banget sih nih orang ". Batin Cheng Yu.

Kereta sudah diamankan oleh Jinglan atas perintah pangeran Yong , mengingat mata-mata ada disekitar pinggiran kota maka harus tetap waspada .

" Awas ada suara derapan kuda yang hendak lewat , tengkurap ke tanah ". titah pangeran Yong .

" Benar - benar seperti orang yang akan berperang ". bisik Cheng Yu.

Jinglan langsung mengetahui pasukan yang barusaja melintas.

" Mengapa gubernur Wang ke ibukota ?". Heran Jinglan .

" Perang tidak bisa ditunda lagi, sepertinya Guangli tidak menyerah ". Kata pangeran Yong.

" Guangli ? negara berandal yang suka curang ketika berperang ". Celetuk Cheng Yu.

" Apakah tuan muda akan berangkat melawan mereka ?". tanya Ruyan.

" Kalian para wanita lebih baik diam saja ". ujar Jinglan.

Kedatangan gubernur Wang memanglah ada kaitannya dengan Guangli yang memaksa merebut daerah kekuasaan Daxia timur .

Pertahanan Daxia timur melemah, hampir tidak bisa mengalahkan Guangli .

Kaisar mulai panik dan khawatir , bahkan marah karena Daxia timur adalah daerah kekuasaan pangeran kedua .

" Beritahu pangeran Yong jika kaisar memanggilnya ". Titah kaisar .

Gubernur Wang meminta kaisar untuk segera bertindak lebih cepat , dia sudah kehilangan keluarganya yang dibantai habis - habisan bahkan putri sulungnya dilecehkan .

1
Mommy Ayu
lanjut up lagi thor
Nurhasanah
maaf kak .. kalau kisah2 kerajaan lebih baik tidak menggunakan bahasa gaul mending pke bahasa formal ajj ... kurang pantes rasanya
Aas asmalasari
ga jelas
_diang zhua
up banyak yauuu
hani chaq
pangeran yong kurang sat set ma yuer
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor......
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor.... semangat ya
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor .. semangat
Murni Dewita
💪💪💪
Murni Dewita
double up thor dan tetap semangat
Murni Dewita
tetap semangat
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!