VRAMUS yang tidak sengaja bisa naik daun. Tapi ketika sudah sampai di puncaknya. Mereka tidak benar-benar menginginkannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Album Kedua
Setelah album perdana mereka yang sukses di pasaran VRAMUS dan P&V Records melanjutkan kerja sama untuk kontrak tiga album lagi. VRAMUS melalui Toni menunjuk Phil mantan MC di Show Bar sekaligus teman baik nya untuk menjadi manajer band yang baru. P&V Records juga tertolong dengan kesuksesan VRAMUS yang namanya semakin terkenal. Fergie pun mulai memproduseri penyanyi solo dan band yang baru.
Enam bulan telah berlalu. Para personil band kembali berkumpul untuk membuat album kedua yang baru.
Kali ini VRAMUS bersama P&V Records memutuskan untuk beralih tempat. Mereka menyewa sebuah villa di puncak untuk dijadikan sebagai studio rekaman. Mereka membawa semua perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan untuk proses recording ke rumah besar di wilayah pegunungan.
Mereka tidak akan terlalu kesulitan untuk mendapatkan materi-materi baru buat album yang baru. Karena selama perjalanan tour dunia kemarin mereka sudah mulai mengumpulkan nya.
Berbeda dengan proses penggarapan di album yang pertama pada album kedua kali ini lagu-lagu VRAMUS banyak datang dari penulisan individu oleh Ruben dan Billy. Ruben menulis semuanya total delapan lagu. Sedangkan Billy menyumbang tiga lagu. Hanya ada satu lagu yang ditulis bersama-sama oleh mereka berempat. Sebuah lagu yang sangat sentimentil. Lagu lembut yang tidak terlalu lembut mereka di album yang kedua.
Toni, Billy, Jansen dan Ruben menulis satu lagu itu bersama untuk mengenang mendiang Alice. Lagu itu berisi tentang permohonan mereka seandainya Alice bisa kembali lagi. Mereka benar-benar kehilangan.
Talk to my head
Feel my suffering
Don't leave me again
I am a man who shines in your love
I want make it for you
Don't leave me again
All the brushes
The dream was dying
Oh girl sit for a while
Ruben harus mengulang berulang-ulang kali ketika take vocal lagu berjudul Don't Leave Me tersebut. Karena air mata tidak pernah mau berhenti keluar dari dalam hatinya.
Mereka menculik James dan James dari Green House Studio untuk mengerjakan album kedua VRAMUS. Toni dan Billy yang kritis terhadap sound sangat percaya kepada kepiawaian duo bapak dan anak itu. Sedangkan Fergie sebagai produser selama proses rekaman tidak terlalu banyak mengekang. Ia hanya sesekali datang untuk memastikan Toni, Billy, Jansen dan Ruben melakukan apa yang seharusnya mereka kerjakan. Sama halnya seperti proses rekaman di album yang pertama.
Untuk cover album yang kedua mereka berempat dan tim design dari P&V Records sudah sepakat akan memotret sebuah kursi sofa kosong yang sudah rusak untuk dijadikan sebagai sampul depan album kedua mereka. Di sofa tunggal yang sudah sobek-sobek dan kempes itu dahulu biasanya Alice menunggu dan menyaksikan teman-temannya berlatih.
Untuk album yang kedua total ada dua belas lagu. Inilah daftar lagu-lagu nya. Yang sudah rampung direkam. Diedit. Mixing and Mastering.
1). Hollow Men
2). It's Okey to Be Naked
3). Empty River
4). Who's in the Backyards?
5). Broken Down Limosin
6). To Many Colours
7). Never Ask the Boss
8). Love Life
9). Princess Liana
10). Get Out of July
11). Super Lady
12). Don't Leave Me
Album kedua VRAMUS diberi nama The Galery.
The Galery akan dirilis pada April 06 bertepatan dengan hari anniversary P&V Records yang juga merupakan hari pernikahan Fergie dengan sang istri.
