NovelToon NovelToon
My Perfect Husband

My Perfect Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cintamanis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anggrek Timur

Diceritakan kisah seorang gadis bernama Ellieora Sparkle, gadis muda berumur dua puluh satu tahun yang memiliki sifat bebas dan menghabiskan sebagian hidup nya untuk berpesta setiap malamnya, karena ia merasa kalau dia adalah putri satu-satunya dari pemilik perusahaan ternama.

Namun kebebasan nya sangat di tentang keras oleh ayah nya yang memiliki karakter tegas.

Ibu Ellie adalah seorang yang lembut dan penuh kasih sayang, ia selalu mendukung keputusan yang putri nya buat.

Hingga suatu hari, ayah nya yang sudah lelah dengan kelakuan putri semata wayang nya, yang selalu saja berpesta dan membuat ulah yang tidak masuk kedalam akal nya, ia menikahkan Ellie dengan seorang pria tampan dan kaya raya bernama Tuan Felix Donovan seorang CEO muda yang di rumorkan memiliki kehidupan bebas seperti Ellie.

Tanpa perlawanan Ellie pun setuju untuk menikahi Tuan Donovan, karena ia fikir hobby party nya tidak akan terganggu selama ia menikah dengan pria yang memiliki kehidupan bebas seperti nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggrek Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 ABSEN NYA SI RATU PESTA

Aku bersama Rilley dan yang lain nya pergi ke sebuah Galery untuk membeli beberapa barang yang akan di berikan sebagai kado ulang tahun kakek.

Sepulang dari Galery, kepala ku terasa sakit kembali.

"Nyonya...anda kenapa?" tanya pelayan yang melihat ku hampir jatuh karena menahan rasa sakit di kepalaku yang tak tertahan kan.

"Sakit kepala..." sahut ku sembari menjambak rambut ku.

"Ayok Nyonya saya bantu anda ke kamar" pelayan langsung memapahku masuk ke dalam kamar.

"Berbaring dulu Nyonya..saya akan ambilkan air hangat" ungkap pelayan sembari berlari ke arah dapur.

Tak berapa lama pelayan tersebut kembali masuk ke dalam kamar dengan membawakan segelas air hangat untuk ku minum.

"Nyonya perlukah kami memanggil ambulance untuk membawa anda ke rumah sakit? Atau kami harus menghubungi Tuan Donovan?" tanya pelayan yang terlihat bingung dengan keadaan ku.

"Tidak perlu, minum obat sebentar juga nanti reda sakit nya" sahut ku sembari tersenyum

"Aku mau istirahat sebentar, kalau Tuan menghubungi bilang saja aku sedang tidur, jangan bilang sakit, aku takut dia khawatir nanti pekerjaan nya terganggu oleh ku" ungkap ku meminta pelayan merahasiakan nya dari Felix.

"Baik Nyonya...kalau ada apa-apa panggil saya saja,nanti saya cepat kemari" sahut pelayan, lalu setelah itu ia meninggalkan ku sendirian di dalam kamar.

Setelah pelayan pergi aku mencoba untuk memejamkan mata, baru saja akan memejamkan mata Felix melakukan panggilan video pada ponsel ku.

"Angkat atau tidak ya" gumamku

"Kalau tidak aku angkat panggilan nya nanti dia curiga, menuduh ku macam-macam, kalau di angkat apa aku terlihat seperti orang sakit?" gumamku lagi dalam hati dan akhir nya aku memutuskan untuk mengangkat panggilan video dari Felix.

"Sayang..kamu sedang apa?" sapa Felix

"Baru saja akan tidur" sahut ku dengan nada datar

"Kenapa kamu terlihat kurus dan wajah mu juga pucat, kamu sakit? Atau sedang hangover?" tanya Felix dengan hati-hati

"Terserah pada dugaan mu saja jawab an nya" sahut ku

"Bagaimana maksud nya aku tidak mengerti" sambung Felix

"Sudah ya aku ngantuk, mata ku sudah tidak bisa di ajak berkompromi" Ucap ku ingin menghindari nya.

Lalu setelah itu aku menutup panggilan video nya, singkat tapi membuat ku nyaman, dua hari ini dia terus menghubungiku, menunjukan perhatian nya padaku.

Tak terasa kemarin aku tidur dari pukul delapan malam hingga pukul delapan pagi, sakit kepala ku pun telah hilang.

Pagi ini saat aku terbangun aku merasa badan ku segar kembali.

"Nyonya ..apakah anda sudah merasa baikan? Kalau belum baikan ayok saya antar anda ke rumah sakit atau saya akan memanggil dokter ke rumah" ungkap pelayan saat melihat ku menghampirinya ke dapur

"Tidak perlu, aku sudah baikan hehehe.. Terima kasih atas perhatian nya, Oia aku mau makan, kalian masak apa hari ini?" sahut ku dengan semangat menanyakan menu sarapan pagi ini.

"Syukurlah...Anda ingin makan apa nyonya? Akan kami buat kan nanti" ungkap pelayan dengan ramah sambil tersenyum

"Aku mau makan yang sudah siap saja, supaya cepat hehe" sahut ku sembari tersenyum.

"Baiklah silahkan ditunggu nyonya, akan kami sajikan" tambah pelayan.

Dengan senang hati aku duduk di ruang makan, menunggu sarapan datang.

"Oia malam ini aku akan pulang terlambat, kakek ku berulang tahun, jika lewat tengah malam aku tidak akan pulang, aku tidur di rumah Mama" ungkap ku pada pelayan.

"Baik Nyonya..." sahut pelayan lalu ia menyajikan sarapan untuk ku makan.

Selesai sarapan aku bersiap untuk pergi ke kampus,karena hari ini ada kelas pagi.

Tepat pukul dua siang kelas sudah selesai, tanpa pulang ke rumah aku langsung ke tempat kakek.

Saat di perjalanan tiba-tiba saja Felix melakukan panggilan video.

Kali ini aku tidak bisa mengangkat nya, karena sedang menyetir.

"Nanti saja kalau sudah sampai akan aku telpon balik" ucap ku berbicara sendirian di mobil.

"Selamat ulang tahun kakek..." teriak ku saat sampai di rumah kakek

"Eiiyyy...cucu kesayangan kakek sudah datang, terima kasih nak..." sahut kakek sembari memeluk ku erat.

"Kenapa kamu terlambat datang? Apakah ada masalah?" tanya kakek

"Masalah apa? Aku ini cucu kakek yang perkasa, mana ada yang berani dengan ku hehehe..." sahut ku menanggapi perkataan kakek.

"Hmmm...cucu kakek memang hebat hahaha" teriak kakek sembari tertawa terbahak-bahak

"Tadi ada kelas sampai jam dua siang kek, pulang dari kampus aku langsung kemari jadi tidak ada masalah apapun" terang ku menjelaskan agar kakek tidak merasa khawatir di hari ulang tahun nya.

"Baiklah...nanti malam kamu harus berdandan tang cantik" pinta kakek agar aku berdandan dengan cantik.

"Baiklah..." sahut ku, setelah mengobrol dengan kakek, aku masuk ke dalam salah satu kamar yang biasa aku tempati jika aku menginap di rumah kakek.

Saat di dalam kamar, kepala ku terasa sakit lagi, dengan segera aku memanggil pelayan untuk mengambilkan ku segelas air.

Setelah air diberikan oleh pelayan, aku meminum obat dan berencana akan tidur.

Pukul enam malam, Mama masuk ke dalam kamar dan membangunkan ku,

"Sayang..ayok bangun" terdengar suara mama dengan lembut membangunkan ku beberapa kali.

"Sayang..ayok bangun, ini ada telpon dari Tuan Donovan" ungkap mama

Sontak saat aku mendengar nama Tuan Donovan di sebut, aku langsung terbangun dan meraih ponsel ku,

"Eitss..Bukan telpon dari ponsel mu tapi di ponsel Mama" ucap mama sembari tersenyum ke arah ku.

"Matikan saja telpon nya, suruh dia menghubungi ponsel ku saja, Mama kan sedang sibuk" ucapku sembari menguap beberapa kali.

Tak lama kemudian, Felix melakukan panggilan video ke ponsel ku.

"Halo sayang.." sapa Felix

"Ya..Halo" sahut ku dengan malas-malasan

"Pantas aku telpon tidak diangkat dari tadi, dasar tukang tidur hehehe" ucap Felix sembari terkekeh-kekeh.

"Tukang tidur apa sih, Jadwal kuliah ku padat jadi aku gampang capek, makanya tidur terus" sanggah ku membela diri dengan alibi schedule padat.

"Iyaa..iya si paling sibuk, sibuk tidur hehehe" ejek Felix lagi

"Tutup saja telpon nya kalau tidak ada pekerjaan, kebetulan aku sibuk!!" ucapku dengan nada ketus, kesal karena Felix terus mengejek ku.

"Iya..iya.. Aku minta maaf ya istri kecil ku yang cantik dan tukang marah hihihi" ungkap Felix.

"Gak enak buntut nya.." sahut ku dengan datar

"Oia, sampai kan salam ku untuk kakek, selamat ulang tahun semoga panjang umur, nanti setelah pulang aku akan mengunjungi kakek secara langsung" ungkap Felix menyuruhku untuk menyampaikan sapaan nya kepada kakek.

"Iya nanti aku sampai kan" sahut ku sembari kembali menarik selimut.

"Kok kamu tidur kembali tidur? gak ikut pesta? Bukan nya kamu senang berpesta hehe" ejek Felix lagi

"Aku gak enak badan, mau tidur saja" ungkapku tanpa sadar mengatakan bahwa aku sedang tidak enak badan.

"Kamu sakit sayang..? Pantas saja wajah mu terlihat kurus dan pucat, kamu baik-baik saja? Sudah ke rumah sakit atau belum?" ungkap Felix yang terlihat khawatir kepadaku,

"Aku gak apa-apa, cuma sakit kepala saja" terang ku menjelaskan dengan singkat.

"Tunggu aku pulang beberapa hari lagi ya" ucap nya.

Setelah melakukan panggilan video aku kembali meneruskan tidur ku, aku berencana tidak ikut serta dalam pesta ulang tahun kakek.

Kakek tidak akan marah, yang penting aku sudah bertemu dengan nya tadi, pasti kakek akan memaklumi ku.

"Sayang....kamu sudah siap belum ayok turun ke bawah, para tamu sudah banyak berdatangan" teriak Mama mengajak ku turun ke bawah.

"Kok malah tidur lagi Nak...nanti kakek menanyakan mu" tambah Mama yang terus saja membangunkan ku

"Ma..kepalaku sakit sekali, sepertinya akan Flu, jadi aku tidak bisa ikut pesta Ma..tolong bilang pada kakek, aku akan tidur saja disini" ungkapku sedikit memohon pada Mama.

1
Tis Buy
Gemes ceritanya cinta beda umur, Ell si cewek cuek dan Felix si cowok sweet 🥰
Tis Buy
Ealah gemes bgt masa ga ada yang kasih tau Felix si ell sakit mpe seminggu 😁
Tis Buy
Kacau parah si ell 🤣🙏
Poetrie Trisna: 🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
echa purin
/Good/
Poetrie Trisna: Trimakasi ya kaka sudah mampir 🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!