Dea Aradea austin gadis berparas cantik tapi kehidupan nya, setelah kedua orang tua nya meninggal berbalik 180°. Dea gadis manja harus bekerja di rumah nya sendiri, hanya untuk bisa makan dan bersekolah. harta peninggalan ayah dan ibu nya melimpah tapi di urus oleh adik ayah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon na4vR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 17 bertemu chole
Pagi hari nya kedua gadis tersebut memutuskan berdiam diri di rumah saja, "lea kita pergi ketaman kemarin yuk? Aku akan memasak yang banyak.."seru dea
"oh baiklah kita bawa novel dan juga cemilan yang banyak!! Apa kita sampai sore di sana? Pekik lea
"tentu kita di sana sampai sore.. Di sana sejuk dan teduh.."ucap dea sedikit berteriak karena sedang mengolah pasta dan juga roti isi. Sejak menjadi pelayan di rumah nya sendiri gadis cantik ini bisa memasak dan sekarang menjadi salah satu hobi nya.
"lea aku ingin sekali bisa membuat pie apel dan strawberi, kau tau pie apel yang semalam ku makan mirip sekali dengan buatan ibu bahkan ini lebih lezat.."ungkap nya sambil di bantu lea memasukan roti kedalam panggangan.
"aku akan membelikan bahan nya nanti sepulang dari taman, bagaimana? Hmmm.. Ucapan lea membuat dea tertawa bahagia bahkan mereka saling berpelukan.
"makanan mu semakin lezat saja, apa kita buka makanan online saja jadi tidak usah repot cari kerja dan kamu juga aman.."ujar lea
"apa yang akan kita tawarkan? Dea memicingkan mata nya
"bisa saja makanan untuk menu diet makan siang atau makan siang biasa dan bisa juga sarapan? Aku yang akan mengantarkan makanan tersebut sampai kantor atau rumah si pemesan.."
"hmmm akan kita pikirkan nanti ya..ayo sudah siap semua, aku akan mengambil jaket dan juga topi.."seru dea yang masuk kedalam kamar hanya beberapa menit saja.
"wah cantik nya.."puji lea dan mendapat pelototan tajam dari dea
Hanya berjalan kaki mereka menuju taman, lea dan dea tidak mau membuang uang selama belum mendapatkan pekerjaaan.
"wah pagi begini cukup ramai ya.. Mereka berolah raga bersama keluarga juga pasangan nya.."seru lea
"kita kesana saja dekat danau? Tunjuk dea dan lea langsung melangkah cepat tanpa sadar dea menabrak tubuh seseorang.
"oh sialan sakit sekali.."kesal gadis yang jatuh terduduk di rumput namun sebuah tangan terulur, segera di tepis oleh gadis tersebut.
"maaf aku tidak sengaja karena tadi ada anak kecil yang berlarian, aku menghindari agar tidak menabrak mereka malah jadi nabrak kamu.." panjang lebar dea memberikan penjelasan nya tapi gadis tersebut hanya menganga lebar mulut nya.
"aradea..."pekik gadis itu ternyata adalah chole sahabat baik dea waktu di asrama.
"oh Ya Tuhan chole..akhir nya kita bisa bertemu!! Mereka berdua saling berpelukan dan dea membisikan sesuatu, chole paham lalu mengikuti dea untuk bergabung dengan lea. Lea sedikit kaget lalu dia mengerti setelah di jelaskan oleh dea.
"jadi sekarang? Ya Tuhan kenapa kau tidak mengirimi aku pesan dan kau tau paman mu Ray.. Dia sakit sampai sekarang belum sadarkan diri..aku bertemu dengan bibi mu waktu di milan, dia menitipkan salam untuk mu.." cerita chole membuat dea menatap sendu ternyata paman yang dia harapkan sedang tidak baik baik saja.
"sebaik nya nanti malam aku akan meminta makan malam di tempat kalian.. Aku hanya takut jadi tidak aman jika bertemu di tempat terbuka.."bisik chole dan lea pun setuju.
"baiklah aku akan memasakan pasta kesukaan mu..aku tunggu chole.."peluk dea yang masih sangat rindu dengan nya.
"lea aku titip ara ya..senang bisa mempunyai teman lagi.."pamit chole
"hati hati..kami tunggu ya!! Sahut lea lalu chole segera berlarian keluar dari taman karena perasaan nya saat ini tidak enak.
Lea menoleh ke arah dea yang tengah membaca komik lalu dia kembali memejamkan mata nya.
Hari menjelang sore, lea meminta dea menunggu saja di apartemen. Karena dia yang akan pergi belanja sesuai janji nya tadi.
"baiklah hati hati..aku akan memasak hidangan lezat kali ini untuk kalian berdua.."janji dea dan lea hanya terkekeh geli.
Lea berjalan masuk kearah jalan menuju pasar atau supermarket, mata nya sekilas melihat ayah nya. Lea pun tersenyum samar karena gadis itu yakin ayah nya ada di sekitar dia dan dea. Mendorong troli sambil memasukan bahan makanan yang di butuhkan dan benar saja, ibu nya mendekati lea.
"apa kabar para gadis ibu? Apa kalian makan dengan benar dan seperti nya kalian sudah pintar masak.."ledek ibu nya membuat lea tertawa lepas.
"kamu akan punya saingan ibu... Ara pintar masak sekarang dan kami ingin menjual makanan online selama belum mendapat pekerjaan.."
"oh yeah ide bagus..hati hati ingat pesan ayah mu!! Ibu pergi dulu salam sayang ku untuk nona muda.."ucap devi lalu memeluk anak nya dan pergi.