Bagaimana bisa anak SMA sudah menikah?
Secret Marriage(Pernikahan Rahasia) seorang anak SMA.
Keisya seorang perempuan yang tak pernah berpacaran selama ini harus menikah dengan pria yang tidak ia cintai.
Agaz seorang laki-laki yang sudah mempunyai pacar harus terpaksa menikah dengan Keisya orang yang tak ia cintai.
Mereka menikah saat masih menjadi seorang remaja SMA dan melakukan pernikahan ini tidak di dasari dengan cinta, akankah mereka bertahan dengan pernikahan ini ? akankah pernikahan mereka terungkap semua orang ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Acharm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16
"Aaaahhkk!" teriak Selena di kamar mandi, air matanya membendung dicampur kesal "Bisa lo yah gaz sekarang bohongin gue! AAAAAAHHKK!" Ia menjambak rambutnya.
Ternyata, saat Selena sampai di depan kelasnya, Ia mendapatkan pesan dari Talki "Lo dibohongin tahu beb sama Agaz HAHAHA, dia lagi sama cewek!" membaca pesan itu, Ia menggigit jari dan segera kembali menemui Agaz. Ia tak berhasil menemukan Agaz di mobilnya, dan matanya masih berusaha mencari sosok Agaz itu, Rupanya bukan mengambil barang di mobil, Agaz terlihat sedang berduaan dengan sesosok perempuan. Selena melihat mereka saling berhadapan, perempuan itu Keisya. Namun tidak dikenali Selena karena Keisya membelakanginya.
Begitulah awal mulanya Ia bisa menyaksikan.
***
Saat di kelas Agaz.
"Dari mana lo?" tanya Selena saat dirinya dan Agaz saling berada di kelas, wajahnya begitu terlihat marah.
"Ngambil barang yang" jelas Agaz duduk di kursi samping Selena.
"Gua tau Gaz, lo tadi sama cewek! Gak usah ngeles lah ya!" ucap Selena ingin menamparnya namun Agaz menepis.
"Plis yang, ini di kelas, banyak orang! Gak ada harga dirinya gue Selena, kalau lo tampar gue sekarang" Agaz berbisik mencoba menenangkan Selena.
"Yap, tunggu pulang sekolah!" Jelas Selena menahan emosi.
Saat pulang sekolah.
Selena mengajak Agaz ke belakang sekolah, tempat dimana tak ada seseorang disana. Ia menarik tangan Agaz penuh emosi dengan wajah memerah. Akhirnya Selena menampar Agaz disana, Ia memukul-mukul dada Agaz dengan sangat keras. Agaz hebat dalam bertarung, bisa saja Ia menahan Selena namun tak ingin karena dibutakan oleh cinta.
"Siapa dia Gaz?! Siapa cewek itu?! Lo bohongin gue karena dia!" Selena menangis dan terus memukul Agaz. Tak puas memukul, Ia juga mencakar tangan Agaz hingga terluka dan mengeluarkan darah. Sementara Agaz hanya bisa menahan rasa sakit itu dan tetap berusaha menenangkan lalu memeluknya.
"Tadi dia mau dilecehin cowok Sel! Gue gak bisa diem aja lihatnya!" Agaz menjelaskan dengan suara perlahan dan lembut, berharap Selena bisa tenang dan berhenti menangis. Di pikiran lain Agaz, Ia bersyukur karena sepertinya Selena tidak mengetahui bahwa perempuan itu adalah Keisya. Lagi pula kalau pun Selena tahu, Ia dengan Keisya tidak melakukan hal aneh apa pun. Keisya juga menjauh dari Agaz selepas Ia berkata tidak apa-apa lalu pergi.
"Gu-gue udah bilang! gue gak mau lihat lo deket-deket sama cewek lain, gue takut lo ninggalin gue Gaz! Gue sayang banget sama lo!" Selena terus menangis.
"Gue juga sayang lo Selena! Dah ya, jangan nangis lagi.." Agaz masih berusaha menenangkan, Ia mengelus lembut rambut Selena.
***
Sementara Keisya tidak fokus saat berjalan pulang karena memikirkan Agaz yang apakah sebenarnya peduli terhadapnya atau tidak. Terakhir kali Ia membuatnya merasa sakit hati berbicara seolah sangat tak menginginkan kehadirannya, namun Ia masih saja datang dihadapannya dan malah membantunya.
"Kei!" Rafa berteriak pada Keisya dan menarik tangannya karena hampir saja Ia tertabrak oleh mobil saat menyebrang.
"Ahh! Rafa apakah gue ini cuma beban bagi orang lain?" tanya Keisya pada Rafa dengan tatapan mata kosong.
"Enggak Kei! Lo bukan beban! Siapa yang ngomong?" Rafa memeluknya, Keisya menghela napas. Perasaannya tak menentu, pelukan Rafa sangat hangat membuatnya tak ingin lepas. "Seandainya Fa, lo yang jadi suami gue!" pikir dalam hati Keisya.
Akhirnya Rafa pun mengantarkan Keisya pulanh kerumahnya.
"Dah Kei!" Rafa melambaikan tangan saat setelah mengantar Keisya pulang.
"Dah Fa.. Makasih ya" sahut Keisya ikut melambaikan tangan.
Rafa pun membalas kembali dengan senyuman.
Setelah Rafa pergi, Keisya segera masuk ke dalam rumah, namun ia melihat ada seseorang dibalik jendela sedang mengintip. Karena rasa penasarannya, Ia menghampiri memastikan penglihatannya tak salah.
*Drrrttt* Belum sempat memastikan, telepon Keisya berbunyi.
"Kei jangan lupa makan!" ternyata Rafa mengirim pesan, membacanya membuat Keisya tersenyum sendiri.
***
ᥲძ ᥲ⍴ іᥒі.. 🤣🤣