NovelToon NovelToon
Love Blossom Under The Moonlight

Love Blossom Under The Moonlight

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / CEO / Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Pride

Hidup bersama dengan keluarga yang tidak peduli dengan kehadirannya, kemudian memiliki seorang adik yang akhirnya meninggal dunia dan menjadi kesalahannya. Ditinggal pergi oleh orang tuanya karena dianggap pembawa sial, lalu hidup sendirian dalam rasa bersalah pada apa yang bukan menjadi kesalahannya. Hidup dengan keras hingga membuatnya lupa akan arti kebahagiaan, akankah suatu saat Cassie menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Pride, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpukau

"Jadi, kenapa datang ke ruang kerja ayah? Bahkan sampai tidak pergi mandi lebih dulu, hal penting apa yang membuat mu sampai mengutamakannya seperti ini?" tanya Robby.

"Ayah, sebelumnya kan sudah ku ceritakan soal kisah masa lalu Cassie. Meski dia tidak mengakui kalau itu kisahnya, tapi aku sangat yakin kalau semua cerita itu adalah miliknya. Dia memiliki beberapa trauma karena masa lalunya, serta tidak gampang percaya pada orang lain" ucap Jackson.

"Untuk mencegah hal buruk yang jangan sampai terjadi padanya, aku harap ayah akan sangat selektif dalam memilih orang yang akan menjadi manajer dan asistennya nanti" ucap Jackson.

"Baiklah! Papa juga sudah memikirkan soal itu, tapi cukup mengejutkan karena kamu sendiri mengajukan hal itu padahal sebelumnya juga kamu tidak begitu peduli soal keberadaan aktor dan aktris di perusahaan kita" ujar Robby.

"Apa maksud papa?" tanya Jackson.

"Kamu memperlakukannya dengan cukup spesial, apa kamu jatuh cinta padanya?" ujar Robby.

"Aku sudah menyampaikan apa yang harus disampaikan, aku harus ke kamar untuk membersihkan diri" ucap Jackson yang langsung bergegas keluar dari ruang kerja ayahnya.

"Hm!" Robby nampak tersenyum.

~ ~ ~

Jackson tidak dapat memastikan perasaannya itu memang karena dia tertarik atas dasar cinta atau hanya sekedar kagum karena paras dan kemampuannya.

Akan tetapi, satu hal yang pasti ialah dia selalu berdebar saat menatap Cassie. Melihatnya yang serius dalam mengerjakan pekerjaannya, melihatnya yang terlihat dingin. dan lain sebagainya, semuanya itu membuatnya berdebar.

"Apa aku benar-benar sudah jatuh cinta padanya?" gumam Jackson di dalam hati.

* * *

Beberapa waktu pun sudah berlalu, Cassie juga sudah menanda tangani kontrak kerja dengan perusahaan R&J Entertaiment. Dia sudah diberikan seorang asisten yang dua tahun lebih muda darinya, lalu manajernya baru setahun bekerja di perusahaan itu namun kemampuan dan ketulusannya sudah dapat dipercaya.

Karena parasnya yang sangat cantik, meski baru saja diumumkan sebagai aktris baru dari perusahaan entertaiment besar. Namun dia sudah menarik atensi dari beberapa brand, saat ini dia menerima tawaran dari brand kosmetik yang namanya tidak cukup dikenal namun Cassie sangat kenal dengan produk itu.

Hari pertamanya resmi menjadi seorang aktris adalah menjadi model untuk brand kosmetik itu, dia sebenarnya sangat gugup sebab pertama kalinya baginya untuk bekerja di bidang itu. Lalu untuk pertama kalinya juga dia akan bertemu asisten dan manajernya, dia bukan tipe orang yang gampang memulai komunikasi.

"Permisi!" ucap seorang perempuan yang masuk ke ruang kerjanya yang disiapkan khusus oleh Jackson padanya.

"Yah!" sahut Cassie.

"Kenalkan, nama saya Tirsa! Saya adalah orang yang akan menjadi asisten anda, mohon kerja samanya ke depan" ucap perempuan itu.

"Tirsa? Nama yang bagus, jadi berapa umur mu?" tanya Cassie.

"Delapan belas tahun" sahut Tirsa.

"Oh! Kau baru lulus SMA?" tanya Cassie.

"Iya" sahut Tirsa.

"Kenapa tidak lanjut kuliah saja?" tanya Cassie.

"Orang tua ku tidak mampu untuk menyekolahkan ku, jadi aku segera mencari pekerjaan dan kebetulan aku melihat lowongan pekerjaan ini. Setelah melewati beberapa tahap seleksi, kemarin aku dinyatakan diterima bekerja di sini untuk menjadi asisten bagi artis yang baru" ucap Tirsa.

"Begitu rupanya! Tapi Tirsa, jangan terlalu formal saat berbicara dengan ku. Senyaman mu saja, aku merasa canggung karena kau begitu formal" ucap Cassie.

"Benarkah? Aku hanya khawatir akan terkesan tidak sopan jika asal-asalan menggunakan kata yang diucapkan" ucap Tirsa.

"Aku tidak begitu mempermasalahkan soal hal itu! Ngomong-ngomong, berdasarkan ucapan mu tadi. Kalian diseleksi saat mendaftar kerja untuk menjadi asisten?" ujar Cassie.

"Mn!" sahut Tirsa.

"Apa pada dasarnya memang seperti itu?" ujar Cassie.

"Biasanya memang akan mengikuti beberapa tahap seleksi, tapi kali ini banyak yang merasa kalau terlalu ketat seleksinya padahal hanya untuk menjadi asisten. Namun itu masih belum semuanya, puncak yang mengherankannya adalah putra pimpinan perusahaan ini sendiri terlibat dalam penyeleksian" ucap Tirsa.

"Jackson?" ujar Cassie.

"Oh benar, itu dia namanya" ucap Tirsa.

"Kenapa dia sampai harus melakukannya?" gumam Cassie di dalam hati.

"Aku merasa sih Jackson itu cukup protektif untuk seorang artis yang baru, aku sampai berpikir kalau artis baru itu adalah pacarnya. Begitu melihat wajah mu, aku pikir memang benar kalian adalah pasangan karena wajah kalian sangat cocok untuk menjadi pasangan. Yang satunya sangat tampan, lalu yang satunya lagi sangat cantik" ucap Tirsa dengan bersemangat.

"Hah? Apa yang sedang kau bicarakan?" ujar Cassie.

"Ahem! Aku tahu kalau kau sangat bersemangat di hari pertama mu bekerja, namun ada beberapa hal yang bisa kau katakan dan tidak bisa dikatakan" ucap Jackson, dia dapat mendengar apa saja yang diucapkan oleh Tirsa barusan.

Tirsa pun sangat terkejut karena diinterupsi oleh Jackson, dia pun langsung mengambil sikap yang sopan.

"Maaf pak" ucap Tirsa dengan segera.

"Hah! Tidak masalah!" sahut Jackson.

"Cassie? Kenalkan, Olivia! Dia yang akan menjadi manajer mu mulai dari sekarang, untuk pengambilan kerja nanti bisa kalian obrolkan bersama-sama" ucap Jackson.

"Halo, Olivia!" ucap manajernya mengenalkan diri.

"Halo, Cassie! Mohon kerja samanya ke depan" ucap Cassie.

"Nah, karena sudah dengan perkenalannya. Sekarang bersiap-siaplah untuk pergi ke lokasi syuting untuk brand pertama yang bekerja sama dengan mu" ucap Jackson.

"Baiklah!" sahut Cassie.

"Ngomong-ngomong, untuk hari pertama mu yang secara resmi bekerja dibawah naungan perusahaan kami. Maka khusus untuk hari ini, aku yang akan menjadi supir pribadi mu karena supir yang sebenarnya akan mulai bekerja besok hari" ucap Jackson.

"Wah! Bukankah ini terlalu khusus perlakuannya? Sepertinya mereka memang berpacaran, hanya saja tidak mau terlihat karena tidak mau menyebarkan rumor mengingat Cassie adalah artis baru" ucap Tirsa berbisik pada Olivia.

"Jangan sembarangan berbicara, nanti kamu akan dimarahi" ucap Olivia.

"Hehehe" Tirsa hanya terkekeh saja.

~ ~ ~

Mereka sudah tiba di lokasi syuting, untuk tim yang akan mengambil fotonya Cassie dan brand itu, mereka disediakan oleh perusahaan supaya kualitasnya tidak akan diragukan.

Setibanya di lokasi syuting Cassie langsung dibawa ke ruang ganti, di sana dia di make up kemudian bajunya juga diganti.

Selesai bersiap-siap, wajahnya itu membuat semua staff yang ada di situ sangat terkagum.

"Wah! Aku tau bahkan tanpa make up pun kau sangat cantik, tapi siapa yang menyangka kalau kau akan secantik ini setelah di make up" ucap tukang riasnya.

"Ini benar-benar membuat segala jenis kecantikan yang ada akan iri pada mu" sahut staff yang lainnya.

"Ini membuat ku malu" ucap Cassie.

"Kamu akan terbiasa mendengar segala pujian nanti setelah masyarakat luas akan mengenal wajah mu" ucap staff itu.

"Mn! Aku yakin kak Cassie pasti akan menjadi artis yang sangat terkenal, dikenal akan kecantikan dan tentunya berbakat juga" ucap Tirsa.

Sudah, sekarang saatnya untuk pemotretannya. Mereka segera keluar di lokasi photoshoot berada, semua yang ada di tempat itu pun terpukau melihat penampilannya.

Jackson bahkan sampai lupa berkedip, dia terus menatap perempuan itu dengan saksama.

"Lihatlah pak Jackson, dia sangat terpukau pada kak Cassie" bisik Tirsa pada Olivia.

1
Noona JH
lanjut
Noona JH
puas banget /Shy/
Noona JH
emang enak diabaikan /Curse/
Gemini Pride: Hahahahha
total 1 replies
Noona JH
Kamu sih /Drowsy/
Gemini Pride: haha 😅
total 1 replies
Noona JH
Gue tandain lo keisya /Smug/
Gemini Pride: sabar
total 1 replies
Noona JH
Aih siapa lagi perempuan itu?
Noona JH
Jackson you are the man /Casual/
Noona JH
Sumpah sakit banget sih jadi Cassie /Cry/
Noona JH
Nangis /Sob/
Noona JH
Astaga /Frown/
Noona JH
Spesial service untuk orang yang spesial /Drool/
Gemini Pride: yapp 😁
total 1 replies
Noona JH
Gak terbayangkan secantik apa sih Cassie ini di real life ye kan...
Gemini Pride: cantik banget
total 1 replies
Noona JH
Huhuhu /Scowl/
Noona JH
Terobos ae Jackson /Tongue/
Noona JH
Astaga tanpa sadar aku juga menangis /Sob/
Gemini Pride: Huhuhu
total 1 replies
Noona JH
Butuh sahabat yang seperti Eve /Whimper/
Noona JH
Sih pangeran udah datang /Chuckle/
Gemini Pride: Wkwkwk
total 1 replies
Noona JH
Love sekebon deh buat Evelin dan orangtuanya /Kiss/
Noona JH
Kek apa kali ibunya ini, gak sadar diri kalo mereka yg gak becus jadi orang tua. emosi kali bacanya!!!
Gemini Pride: Sabar 😊
total 1 replies
Noona JH
Ya Tuhan!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!