NovelToon NovelToon
Pewaris Dawson

Pewaris Dawson

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:171
Nilai: 5
Nama Author: Icha_Rere

VANOREZ

Deskripsi

Siapa yang akan menyangka bahwa ucapan saat pertama melihatnya akan menjadi kenyataan yang terduga. Itulah yang di alami Vanorez Harven Dowson yang biasa di panggil Vano saat pertama melihat seorang gadis cantik bermata softblue di seberang jalan. Raquella queenby firstly putri kedua keluarga firstly yang tinggal bersama oma dan opa nya di jerman semenjak berumur 10 tahun setelah kejadian tak terduga yang membuat sang princess identitasnya di tutup rapat dari dunia. " Mine " itulah yang di ucapkan seorang pemuda saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bagaimanakah kisah awal cinta itu bersemi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha_Rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16

BRAAAAK...

Pintu apart di terbuka di dobrak dari luar.

Disana terlihat vano dan rai di susul baim bersama kenzo.

" Brengsek.. berani nya  lo sentuh cewek gue, mati lo anjiiing " sarkas vano.

Bugh

Bugh

Prang

Bugh

Vano yang melihat kekasihnya di bawah kungkungan dom segera menedang dom hingga tersungkur dan menghajar dom membabi buta hingga wajah dom sudah hancur dan mengeluarkan darah segar.

Sedangkan rai segera menghampiri sang adik yang sedang meringkung di lantai dekat sofa.

"Princess " panggil rai lembut.

Ella yang mendengar suara yang tak asing di telinga nya seketika mengangkat wajahnya.

" Abaaaang... Queen takut hiks..hiks..." Ella berhambur kedalam pelukan rai dan menangis se jadi-jadinya, hatinya begitu senang melihat kedatangan sang kakak.

" Shhuuutt tenang dek abang ada di sini sayang, kamu udah aman, kamu gak apa-apa kan dek?? Rai berusaha menenangkan elle yang memeluknya erat.

Sementara baim dan ken yang baru datang terkejut melihat dom yang sudah tak bedaya tapi terus di pukuli vano.

" Boss... Sudah bos.. dia bisa mati " ujar baim

" Van sebaiknya lo susul ella biar dia gue dan baim yang urus " ujar kenzo.

" Bawa dia kemarkas dan jangan kasih makan atau minum sampai gue datang " perintah vano.

" Siaaap pak bos " jawab baim dan ken segera membawa dom dan meninggalkan apart.

Vano segera menghampiri  ella yang menangis dalam peluka rai. Vano hanya diam mematung melihat ke arah ella. Vano merasa gagal menjaga kekasihnya.

Rai yang melihat tatapan vano pun mengurai pelukan nya dan menghapus air mata  ella. Kemudian mengkode ella dengan lirikan mata. Ella pun menelusuri tatapan rai.

Deg

Ella melihat vano menatapnya dengan pamdangan yang sulit di artikan. Ella menatap rai dan rai menganggukan kepala nya. Ella berjalan pelan ke arah vano yang masih diam mematung.

" Beee " ucap ella lembut. Tapi vano masih diam dan menatapnya datar.

Ella menubruk dada bidang vano, membenam kan wajahnya di sana dan memeluk erat tubuh lelaki yang sangat di cintai nya itu.

" Bee... Aku takut bee  hiks..hiks..." Ucap ella menangis dengan tubuh bergetar.

Vano pun memejamkan matanya sejenak, mengontrol emosi yang tadi menguasai nya dan membalas pelukan ella.

" Aku juga takut sayang, aku udah hampir gila waktu tau kamu kesini sendiri, maff sayang aku udah lalai jagaib kamu" balas vano dan mengeratkan pelukan nya.

" Aku minta maaf bee hiks..hiks.."

" Cup..cup... Udah jangan nangis, lain kali gak boleh di ulangi lagi, hmm " ucap vano menghapus air mata ella.

" iyaaaa " jawab ella cepat.

Vano melerai pelukan ella dan menatap wajah gadisnya intens.

" Di apa in sama bajingan itu hmm " rahang vano mengeras ketika melihat pipi sang kekasih memerah dan ada bekas kuku.

" Pipi aku sakit tadi di cengkram sama dom waktu dia berusaha buat cium aku. Tapi aku berhasil selalu menghindar jadi dia gak bisa cium aku "

Vano tersenyum tipis.

" Good girl..kenapa ngehindar ?? Goda vano.

" Kan cuma kamu yang boleh cium aku " jawab ella mengalihkan wajahnya menahan malu "

" Kenapa cuma aku ???

" Karena kamu pacar aku " jawab ella cepat.

Vano tertawa kecil melihat tingkah gadisnya. Dia berusaha membuat ella melupakan kejadian tadi.

" Ayo pulang " vano meng hapus sisa air mata di pipi ella dan mencuri kecupan singkat di bibir kekasihnya.

Cup

" Iiih tu kaaan kumat lagi mesum nya "

" Cuma sama kamu sunshine " ucap vano sembari mengedipkan sebelah matanya yang berhasil membuat ella salting.

Rai hanya bisa geleng-geleng kepala melihat ke bucinan sahabatnya.

Mereka pun meninggalkan apart dan vano mengantarkan ella pulang dulu baru kemudian ke markas, sedangkan rai langsung menuju markas, dia sudah tidak sabar untuk menghajar dom yang sudah berani menyentuh adik kesayangan nya.

Di markas the golden boys

Bugh

Bugh

Kreek

Bugh

Raihan menghajar dom tanpa ampun bahkan mematahkan tangan kanan dom yang sudah lancang menyentuh adiknya ketika pemuda itu sadar dari pingsan.

" Aa-ampun " ucap dom dengan suara pelan.

" Cih... Gak ada ampun buat lo anjiiing " amuk raihan

Bugh

Bugh

Bugh

Dom pun kembali pingsan. Rai pun bergegas ke ruangan depan tempat inti TGB berkumpul setelah membersihkan dirinya.

" Gimana rai tu orang dah mampus belom ???" Sarkas baim.

" Hampir " jawab rai singkat.

" Jadi selanjutnya gimana rai ?? Kita apain tu bajingan itu ?? Tanya kenzo.

" Kita tunggu vano " ucap rai.

Tak berselang lama terdengar sebuah mobil sport memasuki halaman marjas dan terlihat lah orang yang mereka tunggu dengan aura dinginya.

" Mana ?? " Tanya vano dingin.

" Pingsan lagi habis gue hajar "jawab rai.

" Selanjutnya kita apain dia boss ?? " Baim memberanikan diri untuk bertanya.

Vano menatap tajam ke arab baim mengeluarkan ponselnya menghubungi alex. Baim yang di tatap langsung ciuut dan memandang ke arah ken dan rai.

" Mampus " ejek ken dengan tanpa suara.

Pffttt rai dan ken menahan diri agar tidak tertawa melihat wajah baim yang di tekuk.

" Hancurin perusahaan antonio dan bawakan gue 4 orang waria dan obat perangsang dosis tinggi, gue tunggu di markas sekarang !!!.

Tut

Vano pun Mengakhiri panggilan tanpa menunggu jawaban dari alex.

Rai, baim, ken hanya bisa saling lirik tanpa mengeluarkan suara.

Vano menyalakan nikotin dan menyesap nya. Ruangan itu terasa mencekam Tidak ada yang berani buka suara.

Tak berselang lama alex pun datang dengan 4 orang waria yang berbadan kekar, baim meneguk ludah kasar melihat ke empat orang tersebut dan bergidik ngeri.

Vano memerintahkan anggota lain nya untuk menyuntikan obat laknat tersebut kepada dom.

Mereka pun memantau lewat rekaman CCTV di tv yanga ada di ruangan tersebut. Di sana terlihat dom sudah mengelinjang - ngelinjang seperti cacing kepanasan dan sudah membuka semua pakaian nya.

" Bawa mereka masuk, setelah selesai kirim bajingan itu kepada antoni berserta rekaman ini, itu adalah hukuman karena sudah berani nyentuh milik gue." ucap vano datar kemudian menaiki tangga menuju ruang pribadi nya.

Ketiga inti TGB bergidik ngeri mendengar perintah vano. Mereka menatap jijik kelayar monitor, mereka dapat melihat apa yang di lakukan para waria itu kepada dom.

" Wueeeek siaalaan gue pengen muntah anjiir  " ucap baim yang melihat adegan hot di layar monitor.

Sementara ken dan rai hanya melihat sekilas dan Kembali fokus dengan ponsel mereka...

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Ke esokan harinya di dowson high school . Ella saat ini berjalan sendirian menuju kelasnya. Di lawan arah ella bertemu dengan mita yang menatap nya dengan sinis, ia jalan saja mengacuhkan mita, namum tiba-tiba tanganya di cegat dan spontan ella pun terhenti.

" Jauhi vanorez, gw adalah calon tunangan nya " ujar mita bicara tanpa melihat ella.

" Gak mau " jawab ella santai.

" Berarti gue punya rumput liar yang harus gue singkirkan " ucap mita ketus.

Ella berusaha meredam amarah nya.

" Rumput liar tergantung pandangan masing-masing orang, mungkin bagi orang yang iri gue rumput liar tapi bagi yang ngak gue tanaman mah...hallll." ella menekan kan kata mahal.

" Maksud lo apa ?"

" Lo pinter kan, masa gitu aja ngak ngerti sih, ngerti donk , ngerti lah yaaa " ejek ella yang membuat amarah mita tersulut.

" Lo itu gak pentes buat vano, lo cuma level bawaah, yang pantes buat vano itu cuma gue " sarkas mita.

" Buktiiin " ujar ella tenang.

" Gue tau lo yang udah ngerebut vano dari serra, dan gue bakal rebut vano dari lo " .

Ella terkekeh " makanya kalau baca berita yang berlisensi jangan yang hoax " ucap ella tersenyum tipis.

" Ingat ya lo tu cuma di jadiin jalang sama vano! " Bentak mita tak suka dengan apa yang ella ucapkan.

" Mita " terdengar suara vano membetak mita dan mengampiri ke dua nya.

" berani lo bentak cewek gue sialan " ujar vano ketus.

Mita bungkam dan tak berani menatap ke arah vano.

Vano langsung melingkarkan tangan nya di pinggang ramping kekasihnya dan membawa nya pergi.

Mita menahan emosi yang menyeruak di dalam hati nya menatap ella penuh permusuhan. Ella menoleh kebelakang dan menjulurkan ujung lidahnya meledek mita. Mita mengepalkan tangan nya lalu merongoh kantong nya mengambil ponsel  menghubungi seseorang.

\=\=\=\=\=\=\=\=©©©\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!