menceritakan kisah Arief Indiyanto (18), seorang pelajar SMA Indonesia yang ganteng, soft spoken, rajin nabung, dan kocak. Kehidupan tenangnya sebagai anak kos berubah drastis ketika ia menemukan Kristal Biru Misterius. Kristal tersebut mengaktifkan Sistem Hologram Sarkastik yang memaksanya menjalani serangkaian quest konyol namun berbahaya.
Tujuan utama Sistem? Mentransformasi Arief menjadi "Pemain Kunci Semesta Harem" dengan meningkatkan kekuatan dan Relasi Harem-nya. Arief dipaksa berpetualang mulai dari membasmi kejahatan-kejahatan kecil di Indonesia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Arief tiba di sekolah, bukan untuk belajar, tapi untuk menjadi pemburu harta karun. Ia memegang Peta Harta Karun Absurd peninggalan Ayahnya. Ia tahu, ia tidak bisa memecahkan teka-teki ini sendirian. Ia butuh otak logis dari Sekutu Absolut Tanpa Tanya-nya.
Ia menemui Tiara Anggun di Ruang OSIS yang sepi. Tiara sedang sibuk menyusun proposal acara Pentas Seni.
“Pagi, beb! Gimana Ketua OSIS gue yang paling cantik sedunia? Sibuk banget kayaknya?” sapa Arief, mengaktifkan Karisma 30 (berkat Sabun Muka Anti-Iblis).
Tiara mendongak. Wajahnya yang logis langsung melunak melihat Arief. “Pagi, Rief. Enggak usah ngegombal. Ada apa? Kamu kelihatan aneh hari ini. Lebih absurd dari biasanya.”
Arief mengeluarkan peta lusuh berbau saus kacang itu. “Kita bakal kaya, beb! Ayah gue ngasih Peta Harta Karun yang tersembunyi di sekolah ini!”
Tiara memutar bola matanya. “Arief, please. Itu pasti cuma prank Om Budi. Paling isinya cuma Batu Akik Anti Masuk Angin.”
Arief tahu, Karisma 30 tidak cukup untuk melawan logika Tiara dalam hal ini. Ia memakai Kacamata Karisma Maksimum.
Kacamata Karisma Maksimum Aktif! Karisma ∗Output∗ : 60!
Arief memegang tangan Tiara. Wajahnya kini memancarkan aura Petualang Heroik yang Serius.
“Tiara, dengerin aku!” Suara Arief kini dalam dan penuh wibawa Karisma 60. “Ini bukan sekadar harta karun. Ini takdir! Ini misi dari Arcana The Fool*! Kita harus menemukannya untuk membuka rahasia kekuatan* yang bisa melindungi sekolah ini dari serangan iblis*!”
Tiara terdiam. Kebohongan Arief, yang didukung Karisma 60, terdengar sangat nyata, heroik, dan logis dalam konteks absurd mereka.
“Arcana The Fool? Serangan Iblis?” Tiara berbisik, kini wajahnya serius. “Oke. Aku percaya. Mana petunjuknya?”
Arief tersenyum menang. Ia menunjukkan petunjuk di peta: "Di bawah tatapan mata sang Ice Queen yang membeku, di tempat di mana Suara Kebenaran sering dibungkam."
Tiara Anggun, sang Ice Queen logis, langsung menganalisis.
“Ice Queen... itu aku (Ketua OSIS). Tatapan mata yang membeku... Itu saat aku menghukum siswa. Tempat di mana Suara Kebenaran dibungkam... Ruang BK (Bimbingan Konseling)!” Tiara memecahkan teka-teki itu dalam 10 detik.
[Analisis Logis Tiara Anggun 100% akurat! Harta Karun ada di Ruang BK! Arief, Sekutu Absolut-mu sangat berguna!], Sist bersorak.
“Wih, pinter banget, beb! Ayo! Kita ke Ruang BK sekarang!”
Arief dan Tiara menyelinap ke Ruang BK saat jam istirahat, ketika Guru BK sedang meeting. Ruangan itu pengap dan penuh aura intimidasi.
“Oke, petunjuknya dimana? Di bawah meja?” Arief mulai merangkak.
Tiara melihat ke sekeliling. “Tatapan mata sang Ice Queen... Itu pasti meja interogasi* utama!”
Tiara menunjuk meja di tengah ruangan, tempat siswa biasanya 'dibungkam' saat diinterogasi. Arief segera memeriksa kolong meja itu. Ia menemukan satu ubin yang longgar.
Arief membukanya. Di dalamnya, ada sebuah kotak kayu kecil.
“Dapet!”
Arief membuka kotak itu. Isinya: satu tusuk cilok yang sudah mengeras (prank khas The Fool) dan sebuah telepon mainan anak-anak berwarna pink cerah.
“Hah? Telepon mainan?” Tiara mengerutkan kening. “Udah gue duga. Prank Om Budi.”
Tapi Arief tahu, ini bukan item biasa.
[Sist memindai Item Baru: Telepon Mainan Penghubung Jiwa (Kelas C)!]
Nama Item: Telepon Mainan Penghubung Jiwa (Kelas C)
Deskripsi: Item yang dibuat oleh The Fool Arcana untuk flirting lintas batas. Item ini terhubung secara spiritual ke semua Target Wanita yang telah ter-unlock.
Penggunaan: 1x Sehari. Arief bisa mengirim 1 'Pesan Hati' (maksimal 10 kata) ke salah satu Target Wanita. Pesan ini 100% akan dipercaya secara emosional dan dianggap tulus, menembus logika atau kecurigaan. MAG Cost: 0.5.
Arief nyaris berteriak kegirangan. Ini adalah cheat code PDKT level dewa!
“Bukan, beb! Ini Telepon Suci!” Arief berkata, masih dalam mode Karisma 60. “Ini alat komunikasi darurat kita! Cuma buat kamu!”
Arief berpura-pura memberikan telepon itu ke Tiara (padahal item itu terikat ke Arief). Tiara menerimanya dengan wajah bingung tapi blushing.
“Aneh banget. Tapi ya udah. Makasih, Rief,” Tiara mengambil telepon mainan itu, menganggapnya sebagai kenang-kenangan romantis absurd mereka.
[Misi Perburuan Harta Karun selesai! Item baru didapatkan! Sekutu Absolut berhasil diperkuat!].
Selasa Malam: Perawatan Intensif Sang Polwan
Arief pulang ke rumah, HP-nya masih di angka 25 setelah pertarungan sengit melawan Preman Kelas A. Ia merasa lemas, tapi ia harus menemui Laura.
Ia tiba di pos ronda rahasia. Laura Pratiwi sudah menunggu. Ia tidak mengenakan seragam Polwan lengkap, melainkan kaus oblong Polisi yang ketat dan celana training. Wajahnya yang tomboy dan tobrut terlihat sangat khawatir.
Begitu melihat Arief yang berjalan sedikit pincang (HP 25), Laura langsung berlari dan memeluknya.
“Arief! Lu gila! Kenapa masih dateng?! Lu kan hampir mati kemarin!” Laura berbisik, suaranya bergetar.
[SS-01: Keyakinan Absolut Berdarah Dingin aktif! Laura Pratiwi kini sangat protektif terhadap Pelindungnya!].
“Saya kan harus lapor ke Komandan saya, Bu Polwan,” Arief membalas, Karisma 30-nya (dari Sabun Muka) bekerja.
Laura menarik Arief masuk ke dalam pos ronda yang sepi. Ia mendudukkan Arief di kursi.
“Diem! Jangan banyak omong! Buka baju lu!” perintah Laura, nadanya tegas tapi penuh kekhawatiran.
“Hah? Buka baju?”
“Gue harus cek luka lu! Lu kena hantaman keras di rusuk! Gue bawa salep ajaib* dari Mabes!” Laura mengeluarkan kotak P3K.
Arief menurut, membuka hoodie-nya, menyisakan kaus dalam tipis.
Laura, dengan tangan yang sedikit gemetar, mulai memeriksa rusuk Arief. Sentuhan Polwan yang terlatih itu terasa intens dan menggoda. Jari-jarinya yang kuat namun lembut menekan pelan area yang memar.
“Gila... Memar parah gini, tapi tulang lu nggak patah? Badan lu terbuat dari apa sih?” Laura berbisik, wajahnya sangat dekat dengan dada Arief. Arief bisa merasakan napas hangat Laura dan melihat belahan payudara cup G-nya yang menekan kaus oblongnya.
“Badan saya terbuat dari cinta saya ke Ibu Polwan,” Arief flirting dengan Karisma 30.
Laura mendengus, tapi wajahnya merona. “Berisik lu! Nih, pake salepnya!”
Laura mengoleskan salep dingin ke memar Arief. Sentuhan itu membuat HP Arief yang rendah terasa sedikit lebih baik.
[Energi Keintiman +60! Sinergi Perawatan Pasca-Trauma! Laura Pratiwi menganggap Arief sebagai Aset Berharga yang harus dilindungi!].
Laura selesai mengoleskan salep. Ia menatap Arief. “Arief, janji sama gue. Jangan pernah lakuin hal sebodoh itu lagi! Gue nggak mau kehilangan lu!”
Arief tersenyum. Ia memegang tangan Laura. “Saya janji, Bu Polwan. Saya nggak akan mati sebelum Ibu bahagia.”
Malam Hari: Tetangga Baru yang Menggoda Iman
Arief kembali ke rumah, HP-nya masih rendah (30/100). Ia melihat truk pindahan besar parkir di depan rumah tetangga yang sudah lama kosong.
“Wih, tetangga baru. Semoga bukan orang aneh kayak Ayah,” gumam Arief.
Saat ia hendak masuk ke gerbang, seorang wanita keluar dari rumah sebelah. Ia membawa kotak kardus yang terlihat berat.
Dan Arief berhenti bernapas.
Wanita itu berusia sekitar 26 tahun. Tingginya sekitar 168 cm, dengan postur tubuh jam pasir yang sempurna. Ia mengenakan tank top putih ketat yang sudah basah oleh keringat pindahan, membuatnya tembus pandang tipis, memperlihatkan bra lace hitam di baliknya. Bawahannya adalah celana legging yoga berwarna abu-abu yang sangat ketat, menonjolkan pantat yang bulat sempurna dan pinggul yang aduhai.
Rambutnya hitam legam, panjang, diikat ponytail yang berantakan. Wajahnya cantik dewasa, matang, dengan bibir tebal yang sedikit terbuka saat ia terengah-engah. Dan payudaranya... melimpah ruah, cup F yang menantang gravitasi.
BRUK!
Kotak yang ia bawa jatuh, isinya berhamburan.
Arief, dengan sisa HP 30, langsung berlari membantu. “Mbak! Nggak apa-apa?!”
Wanita itu mendongak. Matanya yang sayu dan menggoda menatap Arief. Ia tersenyum, senyum yang bisa melelehkan es di kutub utara.
“Aduh, maaf ya, ganteng. Makasih banget udah dibantuin. Aku kecerobohan banget,” suaranya serak dan sensual.
Arief membantu membereskan barang-barang.
“Kenalin, aku Saraswati. Panggil aja Mbak Saras. Aku baru pindah ke sini. Janda muda, sih. Hehe,” Mbak Saras memperkenalkan diri sambil mengibaskan rambutnya, membuat tank top-nya semakin menegang.
[Peringatan! Target Wanita Kelima Terdeteksi! Potensi Energi Keintiman: Sangat Tinggi! Tipe: Seductive MILF (Janda Muda)!]
[MISI UTAMA KELIMA TELAH DITETAPKAN]
Misi Utama (Wajib): The Seductive Widow Challenge
Target: Saraswati (Mbak Saras), Tetangga Baru (Janda Muda).
Status: Baru Ditetapkan.
Deskripsi: Mbak Saras adalah Janda Muda yang memancarkan aura sensual dan menggoda. Dapatkan perhatiannya, tunjukkan kalau kamu adalah pemuda kuat yang bisa diandalkan (dan digoda), dan jadikan dia kekasih! Misi ini membutuhkan Karisma dan ketahanan mental yang tinggi.
Reward Keberhasilan: 250 Energi Keintiman, Rp 25.000.000 Tunai, dan Item Acak (Belum Terbuka)
Arief menelan ludah. Ia menatap Mbak Saras yang sedang membungkuk (memperlihatkan pemandangan aduhai), lalu menatap layar Sistem.
“Sist... Lo beneran mau bikin gue mati muda karena serangan jantung nih...”
