NovelToon NovelToon
Rawa Belakang Rumah

Rawa Belakang Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:97.3k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Andre baru saja membeli rumah yang letaknya bisa di bilang antara kota dan juga kampung, dan di sinilah dia merasa nyaman dengan harga rumah yang tidak seberapa mahal.

sedikit terpencil namun di bagian depan begitu asri karena ada pohon rambutan yang menaungi rumah tersebut, tapi ketenangan menunggu rumah ini tidak bertahan lama karena sebulan setelah tinggal di sana. Andre kerap kali menemukan jejak kaki berlumpur.

semula di abaikan saja karena dia tidak berpikiran macam-macam, namun itu terus terjadi sehingga rasa curiga pun mulai muncul.

Ada apakah dengan rumah ini?
Apakah ada sesuatu sehingga rumah di jual dengan harga murah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Memantau dua pemuda

Sraaaaak.

Sraaaaak.

Suara parang yang sedang membabat rumput di belakang rumah tepat di atas rawa, Bima dan Andre hari ini membersihkan belakang rumah karena yang depan sudah di bersihkan kemarin. selain takut dengan ular apa bila rumput nya tinggi begini, mereka juga agak ngeri dengan rawa yang terlalu dekat dengan rumah nih.

Persiapan membabat rumput saja sampai memakai sepatu yang sangat tinggi agar tidak di patuk oleh ular yang bersembunyi di sana, mereka baru sadar bahwa hutan yang lebat ini pun juga tumbuh di atas rawa seolah memang semua tanah bagian sini tidak ada yang kering seperti daratan lain.

"Hutan nya saja tumbuh di atas rawa!" Bima melihat agak jauh.

"Itu malah bukan rawa lagi, udah seperti sungai saja yang bagian sana." Andre menjawab sembari memperhatikan lebih dalam.

"Eh ada buaya atau anaconda nggak sih kalau begitu?" Bima merinding membayangkan nya.

"Heh kau ini malah menambahi rasa takut saja, sudah lah di dalam rumah takut setan ini malah kau takuti buaya sama anaconda!" Andre merutuk kesal.

Bima yang mendengarnya tertawa karena baru sekarang Andre percaya bahwa rumah itu memang ada setan nya, kemarin saja dia terus menyangkal dan mengatakan tidak ada apa-apa di dalam rumah ini selain mereka berdua. tapi sekarang barulah dia percaya dan mengakui di rumah itu ada penghuni lain, yang berarti Andre sendiri sudah melihat.

"Nasib kita sepertinya harus punya urusan dengan hal ghaib ya?" Bima tertawa geli.

"Apa yang membuat mu tertawa seperti itu? kau pikir enak punya urusan dengan setan!" Andre kesal bukan main.

Padahal ini salah dia karena dari awal membeli rumah tanpa di survei terlebih dahulu, main langsung beli saja hanya karena mendengar harga yang begitu murah sehingga dia pun terpikir untuk membeli nya. apa lagi ada niat di hati untuk membuka usaha, Andre begitu yakin kalau tempat ini nanti bisa menjadi sangat ramai saat di buka warung makan.

Sekarang baru Andre merasakan ketakutan dan ada rasa ingin pergi dari rumah ini tapi ada juga rasa ingin tetap bertahan di sini, bingung juga dengan perasaan dia sendiri yang tidak bisa di pastikan mau mengambil langkah bagaimana untuk kedepan nya, seperti masih plin-plan yang tidak punya keputusan.

"Tidak usah kau sewot begitu, kan aku sudah bilang kalau memang mau bertahan maka kau lebih baik mendekatkan diri pada Allah." Bima berkata sambil terus bergerak.

"Iya, aku juga sedang berusaha kok." sahut Andre.

"Selama ini kau pasti jarang sholat, aku tahu kau tidak pernah bisa serius kalau sudah mengurus ibadah." rutuk Bima.

"Insya Allah kali ini tidak, tampaknya memang aku harus lebih mendekat kan diri karena semua yang telah aku alami semua bersangkutan dengan setan." gumam Andre.

"Bapak mu juga sesekali harus di lihat, aku kadang juga kasihan kalau melihat dia begitu." nasihat Bima.

"Esok lah kalau semua urusan rumah ini sudah selesai baru melihat dia." sahut Andre.

"Tidak usah lihat, biar lah Bapak mu mati." sahut suara.

Andre yang mendengarnya pun langsung menoleh karena dia mengira ibadah suara Bima, tapi ada yang beda dengan suaranya karena lebih cempreng dan terdengar lebih nyaring tidak seperti suara Bima yang agak berat. dan benar saja bahwa saat ini Bima sama sekali tidak menoleh pada Andre, dia tetap fokus pada pekerjaan nya.

Jika bukan Bima yang berkata barusan lalu siapa lagi, tengkuk Andre sudah merinding karena dia yakin ini pasti ulah seseorang yang tidak bisa di lihat oleh mata biasa. sebenarnya sejak tadi malam Andre sudah kepikiran bisa saja iblis yang saat ini sedang mengganggu dia adalah salah satu korban dari Pak Min, saat menjadi arwah maka sekarang tiba untuk balas dendam pada Andre.

"Di suruh terbas kok malah melamun, ini nih yang di sukai setan!" Bima menoleh pada Andre.

"Aku barusan mendengar suara." jujur Andre.

"Tidak usah terlalu di dengarkan, kau pikir sejak tadi aku begini karena memang tidak mendengar apa-apa?" Bima tersenyum sembari menepuk pundak sahabat nya.

"Berarti sejak tadi dia mendengar sesuatu? tapi kenapa dia tetap tenang seolah tidak ada respon!" bingung Andre melihat Bima yang lebih bernyali sekarang.

Padahal sebelumnya dia begitu penakut tidak pernah punya nyali mau ke manapun walau siang hari bolong, tapi semenjak kejadian di pohon rambutan Bima memang lebih berani dan tidak punya pikiran untuk takut pada apapun yang ada di rumah ini, seolah ada keberanian baru di dalam diri.

...****************...

"Kau lihat itu?" Xavier menatap Jalak.

"Apa yang mau ku lihat? dari tadi aku tidak melihat apa-apa ada di sini!" Jalak menjawab cepat.

"Ya itu lah yang ku maksud, iblis di sini tidak mau menampakkan diri pada kita." Xavier berkata pelan.

"Jadi maksudmu dia tahu kita ada di sini maka nya tidak mau menampakkan diri?" Jalak bertanya kaget.

Xavier mengangguk karena memang para iblis di sini seolah tidak mau muncul di depan mereka, entah karena memang mereka lebih kuat sehingga bisa menghilang atau mereka bisa saja lebih lemah sehingga tidak mau apabila nanti sampai bertengkar dengan Dewa iblis dan juga siluman ular ungu.

"Pemuda itu yang tidak akan di lepaskan oleh penunggu sini." Xavier menunjuk Bima.

"Kalau batu itu di buang apa dia juga tidak bisa lepas?" tanya Jalak.

"Kau ini ternyata bodoh sekali ya, ku pikir kau selama ini sangat pintar!" Dewa iblis menatap siluman ular ungu.

"Apa sih!" Jalak membuang muka.

"Walau waktu itu dibuang oleh dia tapi tetap saja gadis itu tidak akan pernah meninggalkan nya, malah yang ada kalau dia pergi dari sini maka nyawanya akan terancam!" jelas Xavier.

Jalak emang tidak tahu apa lagi ini iblisnya sama sekali tidak terlihat sehingga membuat dia bingung harus memulai kasus ini dari mana, toh mereka hanya tertarik saja untuk menyelidiki tanpa ada yang meminta bantuan dari mereka berdua atau pun dari agensi. jalan untuk mengungkap kasus ini belum bisa di temukan, jadi mereka masih berjalan bagaikan orang buta.

"Yang satu ini malah tidak di taksir, padahal dia sudah banyak memakan uang hasil pesugihan." lirih Xavier.

"Karena tubuh dia terlalu kotor maka iblis pun sampai tidak tertarik!" jawab Jalak sangat pedas.

Xavier menggelengkan kepala karena dia baru menyadari betapa pedas nya mulut kawan nya satu ini, tapi hanya dengan Xavier saja Jalak bisa sedikit lebih kalem, kalau dengan yang lain maka mereka akan bertengkar habis-habisan.

Selamat siang besti, jangan lupa like dan komen nya ya.

1
ρυтяσ✨
yok rehaat.. udah sepet mata nie
ρυтяσ✨
malam thooor...Adam sampe nangis dan sesedih itu karna tidak bisa menginggat sedikit pun semasa menjadi manusia,
Alik Puspita Wati
apakah ada iblis lain lagi yang ikut campur?
makin seruuu jalan ceritanya , ga sabar thor, penasaran banget/Bye-Bye/
Ela Jutek
malem mak, dah yuk kita moyoy besok lagi kita gas🥱
ρυтяσ✨
👀eeee ko bisa ya bayi pun ikut di bantai, sadiiiis bener ini yang jadi. tersangka... wah wah siapa dia ya yang sudaah sejahat itu
Tri Lestari
AQ juga penasaran adam
ρυтяσ✨
Azab itu nyata,astaghfirullah.... apa yang di tanam itu yang akan di tuai nanti'y🥺🥺🥺

allahumma sholiallah Sayyidinna Muhammed
ρυтяσ✨: allahumma sholiallah Sayyidina Muhammad...
total 1 replies
Nureliya Yajid
lanjut thor
Wanita Aries
Maknov negara apa 🤭
Dede Maesaroh
malam juga ka😍
Wanita Aries
Ihh kok serem banget rawa dijadikan tmpt pembuangan mayat
Wanita Aries
Ngerinya jasadmu pakmin 🫣
Endang Sulis
makin penasaran jalan ceritanya belum terkuak akar permasalahannya
Nur Bahagia
yaahh begitu lah kelakuan member nya purnama.. jangan kagettt ya Dam 🤣
Nur Bahagia
nasib mu Dam 😅
Nur Bahagia
Sadis banget adam kalo memang dia yg udah membunuh semua korban2 itu.. jangan2 adam dulunya dukun 🤭 atau anggota sekte 😁
SENJA🍒⃞⃟🦅
wakakaa sagara nyelekit banget kata2nya 🤣
Nur Bahagia
wah nanti pak min bangkit dari kuburnya ga nih 🤔
Nur Bahagia
ternyata cukup sampai di sini sana ke jumawa an pak min 🤭
Nur Bahagia
akhirnya pak min bisa jumawa 😅 entah bertahan berapa lama nih 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!