NovelToon NovelToon
SISTEM KAYA MENDADAK

SISTEM KAYA MENDADAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Jacob hanyalah pria biasa. Tanpa kekuatan. Tanpa keluarga. Tanpa masa depan. Di dunia di mana kekuatan dan status menentukan segalanya, ia berada di posisi terbawah. la bekerja keras hanya untuk bertahan hidup, merawat adik perempuannya setelah orang tua mereka tiada. Namun, sekeras apa pun ia berusaha, hidup tak pernah memberinya kesempatan. Dan setelah kehilangan satu-satunya pekerjaannya, Jacob siap untuk menyerah sepenuhnya. Kemudian sesuatu yang aneh terjadi. Tepat saat ia hendak mengakhiri hidupnya, sebuah suara asing bergema di telinganya. [Selamat datang di Sistem Miliarder Hebat.] Dan untuk pertama kalinya, Jacob punya cara untuk melawan. Dari yang lemah dan bangkrut, ia akan naik ke puncak-satu koin dan satu pekerjaan pada satu waktu. Karena di dunia di mana uang dapat membeli kekuasaan, Jacob akan menjadi orang terkaya dan terkuat di dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BINGO

Saat mereka sampai di rumah, langit sudah menggelap. Jacob segera membuka pintu apartemen mereka, lalu melangkah masuk dengan Selena yang diam-diam mengikuti rapat di belakangnya.

"Cuci tangan dulu, Selena." ucap Jacob lembut, sambil meletakkan tas punggungnya di dekat pintu.

Selena mengangguk kecil dan berjalan ke kamar mandi tanpa sepatah kata pun. Langkahnya lebih pelan dari biasanya. Ia juga diam dan terlihat ragu-ragu, berbeda dengan kepribadiannya yang biasanya ceria dan penuh tawa.

Jacob masuk ke dapur dan menuangkan segelas air. Ia menunggu dengan sabar, dan ketika Selena keluar lalu duduk di meja, ia meletakkan gelas itu di depannya. "Terima kasih, Kak." gumamnya pelan. Jacob duduk di seberangnya. Jelas sekali Selena masih sedih tentang apa yang dia ungkapkan tadi. Hati Jacob terasa sakit melihatnya begitu.

"Selena," panggilnya lembut, "bisakah kau memberitahuku siapa nama mereka?"

Bahu Selena menegang ketika pandangannya perlahan menatap wajah Jacob.

"Aku hanya ingin tahu siapa mereka," lanjut Jacob. "Aku tidak akan menerobos masuk kesekolahmu atau melakukan hal gila. Aku janji. Aku hanya... ingin tahu."

Selena terdiam beberapa detik lagi, memainkan jari-jarinya.

"Mereka ada di kelasku," gumamnya. "Nama mereka Ellie dan Belle.."

Jacob mengangguk pelan.

"Mereka selalu bersama-sama," tambah Selena lirih. "Dan mereka terkenal dan sangat kaya. Jadi, meskipun mereka melakukan hal-hal buruk, tidak ada yang berani melakukan apa-apa."

Jacob mengatupkan rahangnya, memaksa dirinya untuk tetap tenang. Dia tidak heran. Dunia memang selalu lembut pada orang-orang seperti itu—mereka yang berpakaian bagus dan memiliki nama besar.

"Apa yang mereka lakukan?" tanyanya dengan suara tenang.

"Mereka berbisik saat aku lewat. Mereka menanyakan aku membeli pakaian di mana... tapi bukan dengan cara yang baik. Mereka mengatakan aku kelihatan seperti tinggal di bawah jembatan." suara Selena sedikit bergetar. "Pernah juga mereka menuangkan jus di buku catatanku lalu tertawa. Dan ketika aku mengadu ke guru, mereka mengatakan itu kecelakaan..."

Jacob menatapnya tanpa bergerak. Namun, di dalam dirinya, badai sedang bergemuruh.

Tapi untuk saat ini, ia menahannya.

Dia menjulurkan tangannya ke seberang meja dan memegang tangan Selena.

"Terima kasih sudah bercerita padaku, Selena."

"Aku tidak ingin membuatmu khawatir.."

"Kau boleh membuatku khawatir. Memang itu tugas kakak laki-laki," ujarnya sambil tersenyum kecil.

Selena tersenyum lemah, matanya masih sedikit sembab.

Jacob bersandar di kursinya.

'Ellie dan Belle, ya?' dia mengulang nama-nama itu dalam pikirannya.

Jacob tersenyum pada Selena. Dia mengacak rambutnya dengan lembut.

"Ellie dan Belle biasanya dijemput oleh seseorang?" dia bertanya dengan santai.

"Um... kadang-kadang mereka menunggu di luar sekolah." Selena mengedipkan mata, sedikit terkejut dengan pertanyaan itu.

"Begitu ya." Jacob mengangguk penuh arti.

Dia tidak bertanya lebih lanjut setelah itu. Sebaliknya, dia sedikit menyandarkan tubuhnya ke kursi dan memberi Selena senyum lembut penuh keyakinan.

"Oke. Aku mengerti."

【Ding!】

Sebuah bunyi lonceng tiba-tiba terdengar di telinganya.

【Kita tidak bisa membiarkan adikmu dibully, Tuan Rumah!】

【Misi Baru Terbuka!】

【Misi: Jadilah Kakak yang Menakutkan】

【Tujuan: Intimidasi Ellie dan Belle. Buat mereka berpikir dua kali sebelum berani menyentuh atau mengucapkan kata-kata kasar pada Selena lagi. Harus halus. Harus menakutkan. Tapi ingat, mereka juga masih anak-anak.】

【Hadiah: +1 Pengaruh +$1,000】

Bibir Jacob melengkung menjadi senyum dingin yang lambat.

'Jadi kakak yang menakutkan, ya?'

Jacob mengetukkan jari-jarinya di bawah meja dan melirik ke arah Selena, yang kini sedang minum airnya, masih terlihat sedikit trauma, tapi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

'Kalian mengganggu orang yang salah, Ellie dan Belle.' tekadnya.

Jacob menghembuskan napas melalui hidungnya, matanya berkilau sedikit dengan senyum nakal.

"Besok." gumamnya pada diri sendiri sebelum menampilkan senyum. Senyum lebar dan tenang.

"Selena?" Jacob melambaikan tangannya di depan wajah Selena.

"Apakah kau ingin kakakmu mengantarmu ke sekolah besok juga?" Selena menatap ke atas, sedikit terkejut.

"Benarkah?" tapi matanya langsung berbinar seakan-akan sudah lama berharap begitu.

"Ya. Dan aku juga akan menjemputmu, oke?" Jacob tersenyum lebar.

Selena memiringkan kepalanya, tapi dia tersenyum.

"Oke!" Selena kini kembali ke dirinya yang ceria, sampai-sampai dia mengangkat tangannya dengan penuh semangat.

Jacob tertawa dan mengangguk.

'Ayo tunjukkan pada anak-anak itu seperti apa kakak laki-lakimu yang sesungguhnya.’

Keesokan paginya tiba dengan cepat. Pukul 10 pagi, Jacob dan Selena sudah rapi, siap berangkat ke sekolah Selena.

"Kakak, mulai saat ini benarkah kau akan mengantarku setiap hari?" tanya Selena, menatap ke atas padanya.

"Yah, tidak setiap hari, tapi aku akan pastikan kalau aku akan melakukannya saat aku memiliki waktu luang," Jacob tersenyum padanya.

"Itu bagus! Itu juga berarti anak-anak lain akan melihat aku memiliki kakak yang tampan," Selena tertawa nakal.

"Jadi kau mengakui kakakmu tampan sekarang?" Jacob mengangkat alisnya sambil berpose untuk Selena.

"Tidak!" Selena tertawa sambil menutup mulut. "Tapi Kakak memang kelihatan lebih baik sekarang."

"Benarkah?" Jacob terlihat bangga pada dirinya sendiri saat bertanya.

"Hmm." Selena hanya mengangguk pelan sebelum mereka melanjutkan perjalanan. Namun, sebelum sampai sekolah, Jacob mengambil jalan memutar sedikit.

"Ayo, Selena," katanya sambil menggandeng tangan adiknya. "Kita masih ada waktu."

"Hah? Kita mau ke mana, Kak?"

Jacob tidak menjawab dulu, tapi beberapa langkah kemudian, mata Selena berbinar.

"Itu es krim?" serunya kaget.

"Ya. Kita beli satu, oke?" Jacob tersenyum pada Selena.

Selena langsung mengangguk. Dia begitu bersemangat sampai-sampai menarik Jacob menuju kedai kecil itu. Jacob segera memesan, dan setelah beberapa detik, ia menyerahkan cone lembut dengan rasa favoritnya: cokelat-cokelat twist.

"Es krim untuk Selena yang terbaik."

"Yayyy! Ini enak sekali, Kak!" Selena hampir melompat-lompat menerima cone itu. Dia langsung memakannya dengan gembira, tapi tetap hati-hati agar tidak mengotori bajunya.

Setelah Selena menghabiskan es krimnya, Jacob membersihkan tangannya sebelum mereka menuju gerbang sekolah. Jacob berlutut untuk merapikan kerah bajunya.

"Baiklah, sekarang masuk. Kakak jemput nanti, ya?"

"Oke!" Selena memberinya pelukan singkat sebelum berlari menuju gedung sekolah, langkahnya sedikit melompat. Dia terlihat jelas bahagia dan bersemangat, dan hal itu membuat Jacob tersenyum.

Jacob berdiri sejenak, memperhatikan hingga Selena menghilang diantara kerumunan. Ia menghela napas panjang sebelum perlahan menoleh ke arah parkiran samping dekat area sekolah.

Saat itulah dia melihat mereka.

Ellie dan Belle.

Keduanya baru saja diturunkan dari mobil hitam mewah yang terlihat mahal. Begitu mobil itu pergi, kedua gadis itu menoleh ke sekitar, mengira tidak ada yang melihat mereka, lalu perlahan menyelinap ke sisi bangunan sekolah. Jelas sekali mereka tidak menuju pintu masuk utama.

Mata Jacob menyipit.

'Bingo.’

1
oppa
up
oppa
update
oppa
update thor 👍
oppa
update thor
queen
up
queen
update thor
cokky
update
cokky
up
Agent 2
update thor
Agent 2
update
3RSEL
lanjut
3RSEL
semangat
MELBOURNE: jangan lupa baca novelku yang lain🙏
total 1 replies
3RSEL
lanjut
black swan
...
Ablay Chablak
cuma 1bab doang thor
MELBOURNE: sudah di update yaaa bab terbaru nyaa
total 1 replies
Ablay Chablak
up
Ablay Chablak
blm update ni thor
MELBOURNE: udahh bisa di cekk yaa
total 2 replies
Ablay Chablak
up
Agent 2
mantaaaaaaaaaaaappppppppp👍👍👍👍👍👍👍👍
Agent 2
kerrerrreeeeee 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!