Semuanya dimulai dari 2 makhluk pertama di ketiadaan yang tiba-tiba muncul, mereka tidak bisa berbicara langsung, merasakan, atau makan-minum seperti makhluk hidup pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu dan tahu apa yang harus dilakukan, keduanya mulai menciptakan sesuatu di diri mereka, tubuh fisik, organ dalam, makhluk-makhluk lain yang nantinya berada dibawah perintah mereka, hingga nama-namanya.
Kedua makhluk pertama bernama Klaus dan Marcus, tetapi di situ mulai ada pertanyaan muncul dibenak mereka 'Apa arti hidup? Kenapa aku bisa berada disini?' Kenapa hanya ada kami berdua pada awalnya?'. Mereka beserta seluruh makhluk lainnya pun mulai mencari apa itu arti hidup, hingga Marcus sudah memiliki jawabannya sendiri yang membuat kehidupan Klaus berubah drastis...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kuncoro agus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Dimensi didalam portal itu sudah terbentuk dengan sempurna seperti yang direncanakan. Tempat yang sangat luas itu pun membuat Arta dan Rina terkejut sambil membuka sedikit mulutnya.
"Wwoooah, apa-apaan tempat yang sangat luas ini? Eemm tuanku apakah tahap awalnya sudah selesai? Atau masih ada yang lain?" Arta bertanya
"Itu benar tuan Klaus, apakah dengan ini penciptaan Alam Penghakiman itu bisa dilaksanakan?" Rina melanjutkan dengan rasa penasarannya
"Ya tentu saja sudah bisa Arta, Rina. Kita sudah bisa mulai kapanpun." Klaus menjawab dengan senyuman lembutnya
Mendengar jawaban dari Klaus itu mereka berdua langsung menghela napas lega panjang sambil menepuk pelan dadanya. Marcus pun melanjutkan pembicaraan itu.
"Kalau begitu tunggu apa lagi, ayo kita langsung saja mulai menciptakan Alam itu sekarang. Ooh iya kalau kalian berdua sudah pulih sepenuhnya kalian langsung saja bantu kami bertiga oke, tidak perlu merasa bersalah karena memang setiap dewa ada batas kekuatannya untuk dikeluarkan, bukankah begitu kawan?"
"Kau benar, walaupun kau agak aneh sesaat tadi, tapi kau sangat benar. Kalau begitu Jingwei kau ke sebelah kiri, Marcus kanan dan aku di depan sana dan untuk kalian berdua bantu Jingwei saja, tidak perlu membantu kami berdua, paham?" Klaus memberi saran
Ketiga dewa itu pun menjawab dengan menundukkan kepalanya.
"Baiklah tuanku! Kami sangat paham!"
Sesudah itu aku, Klaus, Marcus dan Jingwei memulai bagian apa saja yang harus kami bertiga kerjakan. 1 tredesiliun tahun kemudian, kami berlima berhasil membuat sebuah jebakan di dalam maupun sekitar portal dimensi tersebut seperti tiba-tiba muncul lubang hitam, ilusi optik yang sangat kuat, dimensi yang tiba-tiba kacau dan jebakan-jebakan lainnya.
Alasannya? Entah lah aku hanya merasa kalau jebakan ini mungkin akan dibutuhkan nanti, tapi entah mengapa perasaan tidak enak ini terus muncul...lupakan saja, tidak ada gunanya juga jika dipikirkan terus.
Untuk pengingat, kalau seseorang dengan kekuatan yang sekuat Jingwei saja yang bisa masuk sesuka hati tanpa khawatir terluka. Dibawah itu jangankan masuk, menyentuh portal masuknya saja akan langsung menghilang menjadi debu tanpa si korban sadari, kecuali tubuhnya dilindungi oleh kekuatan eksternal. Dan untuk penampakan Alam Penghakiman itu sangatlah tidak bisa dibayangkan, lava dimana-mana, makhluk dengan bentuk seperti setengah manusia, lalu setengah gurita, setengah babi dan lain-lain yang bahkan jauh lebih menyeramkan secara penampilan maupun kekuatan individu.
Makhluk-makhluk tersebut sebagian besar saat ini belum bisa berbicara namun sudah memiliki akal, jadinya akan sulit untuk mengalahkan salah satu dari bawahannya saja karena teknik bertarung mereka tidak sembrono namun ada polanya tersendiri. Kemudian Alam Penghakiman itu terdiri dari 36 tingkat dari yang terendah sampai ke yang tertinggi. Tiap tingkat Memiliki perbedaan kekuatan mulai 10-1.000.000 kali lipat, perbedaan kekuatan makhluk-makhluk itu tidak bisa ditebak dari mana, karena bisa saja tergantung dari senjata, ras, atau pun pengetahuan bertarung mereka.
Kau tanya pengetahuan bertarung mereka dari mana? Ya tentu saja karena saat awal-awal Alam Penghakiman itu tercipta, Marcus dan Klaus ‘menguji’ semua makhluk yang baru diciptakan itu dengan mengadu mereka semua satu sama lain dengan ras yang sama maupun berbeda. Dan pengujian itu dilakukan selama 1.000.000.000.000.000 dan sudah menghasilkan mahkluk dengan jumlah sekitar 100 Ogol. Mulai dari yang terlemah bisa menghancurkan sebuah gunung besar, sampai mampu menghancurkan sebuah Alam Semesta, namun di Alam Penghakiman itu letak mereka sangat-sangat jauh dari Alam Semesta. Jadi walaupun kekuatan rata-rata mahkluk di sana sangat besar jangkauannya tetap tidak akan mencapai Alam Semesta namun, mahkluk-mahkluk itu bisa lebih kuat lagi dengan cara apapun. Mau itu saling membunuh satu sama lain dan sebagainya.
Setelah mereka berlima selesai menciptakan Alam Penghakiman itu, Arta dan Rina yang pertama kali membantu hal besar seperti ini langsung kelelahan, lalu duduk sila bersamaan, Rina pun angkat suara.
"Emmm maaf tuanku jika saya tidak sopan, tapi berikan saya waktu untuk memulihkan kembali kekuatan saya agar bisa membantu anda kembali tuanku."
Dijawab oleh Marcus.
"Tidak perlu memikirkan hal sepele seperti itu Rina, kau santai saja kami bertiga masih kuat oke. Kalian pulihkan diri saja dulu, kau juga berpikir begitu bukan Klaus?"
Dibalas kembali oleh Klaus.
"Ya kau benar Marcus, kalian berdua tenang saja oke. Kalau begitu Jingwei, kau temani mereka berdua disini lalu susul kami berdua diluar portalnya nanti saat sudah selesai, kemudian pergi ke arah sana lalu terus lurus saja sampai bertemu kami berdua, mengerti Jingwei? Kami pergi duluan kalau begitu."
Jingwei menjawab sambil mengambil sikap hormat dengan kedua tangannya.
"Baik tuanku, semoga perjalanan kalian aman tuan dan tuan Marcus!"
Setelah mereka berdua membelakangi Arta, Rina dan Jingwei. Klaus mendahului posisi Marcus untuk menuntun tujuan mereka berdua, setelah terbang lurus tanpa henti selama 10 kuinvigintiliun tahun. Akhirnya Klaus dan Marcus memulai menciptakan Alam Pengabul Permohonan atau bisa juga disebut Alam Pembalasan seperti menciptakan Alam Penghakiman sebelumnya namun yang berbeda hanyalah bagian dalam dan penghuni didalamnya saja,
Sesudah berbagai pertimbangan dari mereka berdua akhirnya diciptakan lah sebuah mahkluk yang memiliki sayap berbulu putih di punggung mereka dan saat ditengah-tengah penciptaan mahkluk-mahkluk baru itu, Jingwei, Arta dan Rina pun sampai disana dan Klaus pun memberikan sebuah instruksi kepada mereka bertiga lewat telepati
Kemudian mereka bertiga pun langsung membantu. 7.800 triliun tahun pun sudah berlalu, mahkluk-mahkluk baru yang tercipta berjumlah sama seperti jumlah mahkluk di Alam Penghakiman yakni 1 Ogol dan luas Alam Pembalasan pun sama persis dengan Alam Penghakiman yakni 1 Googol M². Lalu didalam sana terbagi menjadi 10 tingkat, dari yang paling rendah sampai yang tertinggi, dan untuk tingkat kekuatan mahkluk di sana dari yang terlemah sampai yang terkuat sama persis juga dengan yang di Alam Penghakiman dan yang berbeda hanyalah satu, yaitu tidak ada jebakan atau apapun saat ingin memasuki Alam Pembalasan yang ada hanyalah tekanan gravitasi yang sangat amat kuat dan yang bisa masuk sesuka hati pun harus sebanding kekuatannya dengan Jingwei. Setelah berbagai rintangan merepotkan yang Klaus dan Marcus hadapi sudah selesai, Marcus tanpa berkata apapun langsung masuk ke dalam Alam Pembalasan itu...