Dokter Amora Agatha Arnold seorang dokter Ahli bedah yang banyak di senangi oleh pasiennya dan sesama teman dokter nya, selain seorang dokter yang hebat Amora juga adalah putri tunggal dari seorang pengusaha sukses .
tetapi pada saat ia menemukan pria dambatan hati nya Daddy nya tidak memberikan restu kepada nya
" selama ini Daddy menuruti semua ke inginan mu tetapi yang satu ini maaf Daddy tidak bisa " ucap Shaka menundukkan kepalanya dia tidak bisa melihat putri nya menangis di hadapan nya hanya karena ingin meminta restu dari nya
apakah Shaka akan memberikan restu untuk Amora dan kekasih nya atau justru Shaka tidak akan pernah merestui hubungan putri nya itu
.
.
.
saksikan terus cerita nya jangan sampai ketinggalan 🤗 Like comen dan Vote 🥰🤗 Author nya juga jangan lupa di Follow ya guysss heheheehee 🤭🤭
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masak-masak di Mansion Bunda Marsya
.
.
sudah dua minggu Tenggara tidak memberikan kabar kepada Amora, dan pesan dari Amora tidak kunjung di baca atau di balas oleh pria itu.
hari ini Amora tidak mempunyai banyak pekerjaan di rumah sakit dan ia akan pulang lebih awal karena ia akan berkunjung ke rumah Kayla untuk bertemu dengan Marsya ibu nya Kayla.
setelah sampai di mansion Kayla disana sudah ada Marsya dan Kayla yang menunggunya di depan pintu
dan dengan bahagianya Marsya berlari ke arah Amora dan memeluk nya dengan erat " Bunda rindu kenapa kamu baru datang sekarang menemui bunda " ucap Marsya di sela sela pelukan mereka.
Amora hanya tersenyum lalu mereka melepaskan pelukannya " ayo masuk hari ini kita akan masak-masak bersama " ajak Marsya dengan heboh nya
Kayla yang melihat kehebohan bunda nya itu memutar bola matanya malas " Ayo Mora abaikan aja Bunda, dia terlalu lebay " Kayla menarik tangan Amora untuk masuk ke dalam mansion nya
Marsya mengejar mereka seraya berteriak heboh " jangan bawa kabur Amora nya Kayla, bunda masih rindu loh " tetapi Kayla tidak mendengar teriakan dari bunda nya itu ia dan Amora masuk kedalam dapur
" banyak sekali bahan nya apa hari ini ada tamu yang akan datang " tanya Amora kepada Kayla saat melihat banyak sekali macam-macam bahan masakan yang belum di olah itu di atas meja dapur
" kamu tau sendirikan seperti apa bunda itu, semalam pas aku bilang ke dia nih kalo hari ini kamu mau datang kesini, pagi-pagi sekali bunda sudah membangun kan aku meminta menemani nya ke pasar untuk berbelanja " jelas Kayla seraya memberikan celemek kepada Amora
Amora meraih nya lalu menatap celemek yang ada di tangan nya itu " tapi kamu tau sendirikan aku gak bisa masak "Marsya masuk kedalam dapur dan menghampiri mereka berdua
" anak anak cantik nya bunda hari ini kita akan memasak rendang sapi, ayam goreng kecap, ayam goreng krispi, sup ayam dan juga puding coklat kesukaan anak anak cantik nya bunda ini " Marsya berkata dengan sangat heboh nya, Amora dan Kayla saling tatap mendengar ucapan dari wanita stengah baya itu
mereka hanya bertiga tetapi kenapa Marsya ingin memasak masakan yang banyak sekali, " eehhh... hampir lupa kita juga harus membuat tempe goreng kesukaan Kayla " lanjut nya lagi
" apa hari ini kita akan kedatangan tamu bunda " tanya Kayla bingung begitu pun juga dengan Amora
" tidak... kita hanya ingin masak-masak saja terus itu makan-makan " jawab Marsya dengan santai nya seraya memasang celemek nya
Amora dan Kayla kembali saling tatap, apa saat ini bunda nya itu kerasukan setan kelaparan, mereka hanya bertiga apa bisa mereka menghabiskan masakan yang banyak itu nanti nya
" kenapa kalian diam ayo bantu bunda " ucap Marsya melihat kearah mereka berdua yang hanya diam saja menatap nya
Amora memasang celemek nya dengan pasrah sedangkan Kayla ia mengambil pisau dan mulai memotong wortel
Amora hanya diam jujur saja ia tidak tau memasak, masuk kedapur pun ia jarang apa lagi memegang peralatan masak seperti ini, hidup nya selalu di layani oleh pelayanan nya.
" apa yang harus aku kerjakan " tanya Amora bingung kepada Marsya dan Kayla
Marsya yang sedang memotong ayam itu menghentikan kegiatan nya lalu melihat kearah Amora yang menatap mereka dengan bingung
meskipun di mansion besar nya itu banyak pelayan tetapi hari ini wanita stengah baya itu langsung ingin turun tangan untuk memasak dan mengajak kedua putri cantik nya.
" tenang saja sayang bunda akan mengajari mu " ucap Marsya lembut seraya memberikan pisau kecil kepada Amora
Amora meraih nya, memang ia selalu memegang pisau setiap hari nya tetapi bukan pisau dapur melainkan pisau beda
" Amora kupas bawang aja ya sayang, biar bunda dan Kayla kerja yang susah nya ok " ucap Marsya dan kembali mengerjakan pekerjaan nya yang tertunda
" cara mengupas bawang nya bagaimana " bisik Amora kepada Kayla , dan Kayla segera mengajari sahabat nya itu tidak butuh waktu yang lama akhir nya Amora sudah mengetahui nya.
Amora mulai mengupas bawang bawang itu, seketika mata nya terasa sangat perih air mata nya bercucuran keluar membasahi pipi nya
" hiks... hiks... Amora gak mau masak lagi.. mata Amora sangat perih " ucap nya dengan menangis, Kayla dan Marsya segera menghampiri nya
" Amora gak mau masak lagi " ucap nya kepada Kayla dan Marsya
Marsya membawa Kayak duduk di kursi meja makan lalu memberikan tisu kepada gadis cantik itu sedangkan Kayla memberikan air putih kepada sahabat nya
" minum lah dulu " ucap Kayla dan dengan cepat Amora meminum air itu sampai habis
" Amora duduk di sini aja ya biar Bunda sama Kayla yang menyelesaikan nya " ucap Marsya lembut
" apa gak papa tante " tanya Amora tidak enak
" gak papa sayang, ... bunda kan sudah bilang jangan panggil tante panggil bunda sama seperti Kayla , kak Alva dan Alvin ok " ucap Marsya lagi karena dari dulu ia meminta Amora untuk memanggilnya dengan sebutan bunda,
" ya benar tuh.... kita kan saudara jadi nya bundaku bundamu juga ayah ku ayah mu juga tapi daddy mu... gak mau aku punya daddy seseram daddy mu " ucap Kayla yang mengingat wajah datar Shaka daddy nya Amora
Amora tertawa mendegar nya dari dulu Kayla selalu menganggap daddy nya menyeramkan karena Shaka hanya berperilaku manis dan lembut ketika bersama dengan Amora saja, jika bersama dengan yang lain pria itu hanya memasang wajah datar nya yang sangat menyeramkan .
" kenapa begitu daddy ku itu baik loh " ucap Amora akhirnya
" kalo sama kamu daddy mu itu manis sekali tapi kalo sama aku dia tuh sangat serem... sudah lah aku mau lanjut masak dulu " Kayla kembali melangkah masuk kedalam dapur
" Amora disini saja ya sayang, kalo bosan Amora bisa ke halaman belakang atau kekamar nya Kayla ok " Marsya mengelus rambut Amora lembut lalu kembali masuk kedalam dapur.
setelah Marsya dan Kayla masuk kedalam dapur Amora mengambil ponsel nya dari dalam saku celananya, ia ingin mengirimkan pesan kepada Tenggara yang sudah dua minggu ini hilang kabar entah kemana.
{ Aku ada di rumah Kayla, kamu tau gak bunda nya Kayla mengajak aku masak tapi aku gak bisa masak, jangankan masak pengan peralatan dapur saja aku gak pernah, aku tuh hanya tau pegang alat beda dan pisau beda saja } itu lah isi pesan yang Amora kirimkan kepada Tenggara
tetapi masih tetap sama pesan nya hanya checklist satu saja seperti nya saat ini kekasih nya itu masih sangat sibuk.
.
.
.
maaf guys kalo masih ada typo nya 🙏 jangan lupa tinggal kan jejak kalian, Like comen dan vote 🤗
aaiiittsss kasi dukungan untuk author juga ya guyss 🤗 misal nya kasih hadiah begitu heheheee 🤭🤭🤭
.
.
.
