NovelToon NovelToon
TIGA AYAH SATU IBU

TIGA AYAH SATU IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Jihan Hadid, seorang EO profesional, menjadi korban kesalahan identitas di rumah sakit yang membuatnya disuntik spermatozoa dari tiga pria berbeda—Adrian, David, dan Yusuf—CEO berkuasa sekaligus mafia. Tiga bulan kemudian, Jihan pingsan saat bekerja dan diketahui tengah mengandung kembar dari tiga ayah berbeda. David dan Yusuf siap bertanggung jawab, namun Adrian menolak mentah-mentah dan memaksa Jihan untuk menggugurkan kandungannya. Di tengah intrik, tekanan, dan ancaman, Jihan harus memperjuangkan hidupnya dan ketiga anak yang ia kandung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Keesokan paginya terdengar suara ketukan pintu di apartemen Adrian.

Jihan yang mendengar langsung membuka pintunya.

Ia membelalakkan matanya saat melihat lelaki yang berdiri di hadapannya.

"OM SASONGKO!"

Jihan langsung memeluk pamannya yang selama ini berada di Indonesia.

"Kamu nakal sekali, ya. Kenapa tidak memberitahukan kepada Om, kalau kamu mau menikah? Kenapa malah Om tahu dari Mia?!" ucap Om Sasongko.

Jihan tersenyum kecil dan kemuliaan mengajak Om Sasongko masuk kedalam.

Adrian, David dan Yusuf terkejut melihat Jihan membawa masuk lelaki lain.

"Jihan, apa yang kamu lakukan? Siapa dia?" tanya Adrian.

Om Sasongko melirik ke arah Jihan yang ada disampingnya.

"Perkenalkan ini Om Sasongko, cinta pertamaku." ucap Jihan.

Jihan menceritakan kalau Om Sasongko yang dulu merawat dan menyekolahkan nya sampai akhirnya Om Sasongko pindah ke Indonesia karena mendapatkan istri disana.

Adrian, David dan Yusuf langsung mencium tangan Om Sasongko.

"Sopan sekali mereka, Jihan. Padahal seorang mafia harus garang" ucap Om Sasongko.

"Om, sudah tahu semuanya?" tanya Jihan.

Om Sasongko menganggukkan kepalanya sambil menaruh foto mereka bertiga.

"Om mengenal orang tua mereka bertiga, Jihan." jawab Om Sasongko mengeluarkan cerutunya.

Adrian, David dan Yusuf langsung mendekat ke arah Om Sasongko.

"P-paman, mengenal orang tua kami?" tanya Adrian.

"Iya, aku sangat mengenal Arkan yang dulu selalu pergi bersamaku." jawab Om Sasongko.

Arkan adalah sosok ayah dari Adrian ya h sangat ditakuti oleh mafia lain.

Hanya om Sasongko yang bisa meluluhkan hati Arkan waktu itu.

"Dia tidak hanya sahabat, tapi juga rivalku dulu dalam dunia bawah. Kami berdua pernah saling mengancam, pernah juga saling menyelamatkan nyawa."

Yusuf dan David saling pandang, keduanya ikut duduk di seberang Om Sasongko dan serius menyimak.

"Jadi Om, juga dari dunia yang sama seperti kami?" tanya Yusuf hati-hati.

"Lebih lama dari kalian semua," jawabnya tenang.

"Tapi aku sudah pensiun dan kini hidupku untuk keluarga."

Jihan duduk di sampingnya sambil menatap Om Sasongko dengan rasa kagum yang tak bisa disembunyikan.

"Om Sasongko, satu-satunya orang yang bisa bikin aku nurut waktu kecil. Bahkan Mama kalah galak."

"Karena kamu waktu kecil seperti anak macan, Ji. Liar tapi pintar." sahut Om Sasongko sambil tertawa kecil.

David memandang foto yang ditaruh di meja dimana foto lama yang ternyata adalah foto ayah mereka masing-masing bersama Om Sasongko.

Mereka tampak muda, berjas, berdiri di depan mobil klasik, dengan tatapan dingin penuh wibawa.

"Ayahku? Aku belum pernah lihat dia tersenyum seperti ini," gumam David.

"Mereka bertiga, Arkan, Ramiro, dan Zayyan yang merupakan ayah kalian dan dulu dikenal sebagai Tiga Bayangan Timur. Mafia paling disegani di Eropa dalam eranya."

"Lalu, kenapa mereka menyembunyikan masa lalu itu dari kami?" tanya Yusuf pelan.

"Karena mereka ingin kalian hidup tenang. Tidak seperti mereka yang hidup dalam perang, darah, dan pengkhianatan." jawab Om Sasongko tegas sambil menghembuskan asap cerutu pelan.

"Tapi takdir membawa kalian kembali ke dunia ini lewat Jihan."

Disaat mereka sedang mengobrol tiba-tiba Mia datang dan langsung memeluk Om Sasongko.

"Akhirnya, Om Sasongko datang juga." ucap Mia.

"Aku datang karena pesan yang kamu kirimkan, Mia." ujar Om Sasongko.

Jihan melirik kecil ke arah sahabatnya yang kemudian melepaskan pelukannya.

"Ji, maafkan aku. Aku harus beritahu Om Sasongko karena ia wali kamu besok kalau nikah dengan mereka." ucap Mia yang takut jika Jihan akan marah kepadanya.

Jihan menatap Mia dalam diam beberapa saat. Tatapannya dalam dan sulit ditebak.

Semua yang ada di ruangan menahan napas, menunggu apa yang akan Jihan katakan.

Tapi kemudian Jihan tersenyum tipis, meskipun matanya berkaca-kaca.

"Mia… kamu memang sahabat terbaikku."

Mia terkejut dengan perkataan Jihan, air matanya langsung menetes karena lega.

"Kamu tidak marah?" tanya Mia.

"Aku sempat terkejut ketika melihat Om Sasongko ada disini, tapi aku tahu kalau kamu melakukan itu karena kamu peduli. Dan jujur saja memang aku butuh Om Sasongko di saat seperti ini."

Om Sasongko tersenyum sambil menepuk pelan bahu Jihan.

"Kamu sudah tumbuh jadi perempuan yang kuat, Ji. Tapi bahkan seorang singa pun butuh kawanan saat berburu."

Mia tertawa kecil sambil mengusap air matanya. Suasana kembali hangat dan penuh rasa kekeluargaan.

Namun, seketika itu juga, suara notifikasi terdengar dari ponsel Om Sasongko.

Ia membuka pesannya, membaca cepat, lalu wajahnya berubah serius.

"Apa itu, Om?" tanya Adrian.

Om Sasongko menoleh dengan sorot mata tajam.

"Arkadion, mengundang Jihan dan kalian bertiga untuk makan malam." jawab Om Sasongko.

Arkadion merupakan ayah dari Maria dan Leonardo.

Semua langsung terdiam dan saling pandang satu sama lain.

"Arkadion tahu jika Jihan yang menembak Maria dan entahlah kenapa dia mengundang kalikan berempat." ucap Om Sasongko yang sedikit khawatir dengan undangan mendadak dari Arkadion.

"Apakah kami harus datang?" tanya Yusuf, suaranya pelan namun jelas.

Om Sasongko menatap tajam ke arah mereka bertiga, lalu menganggukkan kepalanya perlahan.

"Ya. Kalian harus datang." jawab Om Sasongko.

"Tapi itu bisa jadi perangkap, Om," sahut David.

"Kalau Arkadion marah karena Maria tertembak oleh Jihan, bisa saja dia menjadikan makan malam itu sebagai eksekusi diam-diam."

Om Sasongko menatap David, kemudian berdiri. Ia berjalan pelan ke arah jendela, membelakangi mereka.

"Jika kalian tak datang, maka itu dianggap sebagai penghinaan."

"Dalam dunia bawah, jika menolak undangan seseorang seperti Arkadion sama dengan menyatakan perang."

Adrian menatap Jihan, lalu menoleh ke Om Sasongko.

"Lalu, apa kita datang tanpa persiapan? Seperti domba ke kandang singa?"

"Kalian bukan domba. Kalian adalah pewaris tiga raja bayangan. Tapi raja yang baik tahu kapan harus bicara, dan kapan harus diam."

"Kita akan datang, tapi tidak dengan tangan kosong."

"Aku akan ikut bersama kalian."

Jihan menatap wajah Om Sasongko yang sedikit khawatir.

"Om, yakin bisa meredam amarah Arkadion?"

"Arkadion itu seperti api. Tapi aku sudah pernah terbakar olehnya dan buktinya aku masih hidup."

"Kuncinya bukan menantang, tapi mengendalikan arah apinya."

Mereka bertiga akan menjaga Jihan dari amukan Akardion.

Sementara itu di tempat lain dimana Akardion menatap wajah Jihan yang ada di rekaman cctv.

Ia melihat bagaimana Jihan menembak Maria dengan satu tembakan.

"Aku suka dengan keberanian mu Jihan," gumam Arkadion.

Arkadion meneteskan air matanya saat melihat jenasah Maria yang berhasil dibongkar paksa oleh anak buahnya.

"Maafkan Papa, sayang. Seharusnya Papa melindungi kamu." ucap Arkadion sambil membelai rambut Maria.

Arkadion memanggil anak buahnya untuk menyimpan jenasah Maria ke tempat yang dingin.

"Aku akan menguburkan jenazahnya, setelah aku berhasil menghancurkan mereka berempat." ucap Arkadion tertawa terbahak-bahak dan menembaki foto Adrian, David, Yusuf dan Jihan.

1
kalea rizuky
jangan ngaco deh dalam islam g boleh poliandri/Shame//Drowsy/
my name is pho: dalam hal mendesak boleh kak
saya sudah tanya ke pak penghulu langsung 😭
nikahnya di luar negeri
total 1 replies
kalea rizuky
kok bisa di perkosa
kalea rizuky
emang boleh dalam islam poliandri
kalea rizuky
jd inget novel sebelah yg nikah ma paman angkatnya yg kembar /Curse/ nganu aja gantian astaga
kalea rizuky
ngidam mu nyusain
kalea rizuky
berasa bersuami 3/Curse//Curse/
my name is pho: senangnya dalam hati
kalau bersuami tiga
total 1 replies
Rohana Omar
sedap2 baca cuma 1 bab yg di upnya.. buat aq tertanya2 apa kisah selanjutnya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!