NovelToon NovelToon
Sah! Hutang Dibayar Menikah

Sah! Hutang Dibayar Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Cherryblessem

(Update setiap hari selama ongoing!)

Clara merasa kepalanya pusing tiba-tiba saat ia melihat kekasihnya bercinta dengan sahabatnya sendiri yang sudah ia anggap seperti saudara kandungnya. Mereka berdua tampak terkejut seperti melihat hantu setelah menyadari Clara muncul dari balik pintu kamar dengan cake bertuliskan 'Happy 6th anniversary' yang telah jatuh berantakan di bawah.

"Sa–sayang ...." Kris wang, kekasihnya tampak panik sambil berusaha memakai kembali dalaman miliknya.

Leah Ivanova juga tak kalah terkejut. Ia tampak berantakan dan berusaha menutupi tubuhnya dengan kain yang kini Tanpa busana.

"Ini bukan seperti yang kamu pikirkan, Clara!" Kris berusaha mengambil alih Clara.

Gadis itu tersenyum kecut. Berani sekali ia bicara begitu padahal segalanya telah keliatan jelas?

*

Baca kelanjutannya hanya di noveltoon! Gratis!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cherryblessem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SAH| 16

"Om Kim memberikan perempuan itu pekerjaan?" Sophie melotot mendengar ucapan sepupunya yang merupakan Tante kandung Julian, kakak dari ayahnya Julian, Sivia.

"Bukan pekerjaan yang bagus, sih. Hanya sebagai asisten Julian saja." Silvia menyesap cappucino miliknya sambil menatap perempuan itu.

"Sudah kubilang, kan! Dia memanfaatkan Julian untuk memanjat ke tahta!" tuduh Sophie dramatis.

Silvia tertawa. "Oh, ayolah Sophie. Kamu sangat paranoid dengan perempuan itu."

"Kau kok tenang-tenang saja?"

"Yah, Julian kan bukan anakku. Lagipula, apa yang bisa dia lakukan? Memanfaatkan keluarga kita?" Silvia menggeleng, merasa lucu terhadap pembicaraan mereka. "Kau tahu, keberadaanya disini saja sudah mengundang banyak celaka dalam hidupnya."

"Tapi tetap saja! Aku tak suka ada gadis miskin diantara kita." Sophie menghembuskan nafas berat.

"Kau tak perlu mengkhawatirkan itu. Gadis itu akan pergi dengan sendirinya ketika ia tahu tempatnya."

"Bagaimana kalau dia malah tidak tahu diri?" Sophie menatap Silvia cemberut.

"Maka kamu buat dia tahu diri." Silvia menatapnya sambil menyesap minumannya.

Mata mereka saling pandang dan seketika, Sophie memahami maksud perempuan itu. Mereka berdua kemudian tertawa bersama.

*

Clara bisa merasakan tatapan mata penasaran mengulitinya dari ujung rambut hingga ujung kaki saat ia dan Julian memasuki aula hotel tempat acara lelang amal tahunan keluarga Kim digelar.

Ini pertama kalinya Clara datang ke acara mewah seperti ini. Beruntung, pelayan di rumah Julian membantunya memilihkan pakaian sehingga ia tak tampak memalukan seperti yang terakhir kali.

Semua pasang mata memandangnya dan saling berbisik. Mereka semua tak lain dan tak bukan adalah kerabat, pejabat, kolega dan investor perusahaan keluarga Julian. Clara menelan ludahnya, menggenggam erat Julian seolah tak mau melepasnya lagi.

"Julian!" Salah seorang kolega menyapa.

"Dengar, aku takut dilahap disini jadi jangan lepaskan aku selain keadaan genting!" Clara memperingati Julian dengan berbisik.

Julian tersenyum kecil. Ia menyadari betul betapa seramnya menjadi Clara yang tiba-tiba harus menghadapi kehidupannya.

"Tenang saja. Aku akan menjagamu, Clara. Tapi, kamu harus bisa beradaptasi. Ini akan terus terjadi selama lima tahun ini." Alih-alih menghibur, kata-kata Julian justru membuat Clara lemas.

Mereka kemudian berjalan menuju meja tempat orang yang menyapa tadi berkumpul. Julian menyapa teman-temannya bersama Clara dan saling bercanda. Tiba-tiba dari belakang ada yang menarik lengan Clara, membuat atensi mereka teralih.

"Clara!" Sophie muncul dengan senyum palsunya yang nyaris terlihat tulus. Ia langsung memeluk Clara dengan penuh semangat. "Oh, senang sekali aku bisa bertemu denganmu lagi!"

Clara tersenyum kaku, agak sedikit dipaksakan. "Oh, ya ... Aku juga demikian." Ia terdengar ragu.

"Kau tampak sangat cantik hari ini! Astaga, aku sampai tak mengenalimu!" Sophie kembali memuji.

Jujur, Clara sudah menyiapkan dirinya untuk kejutan-kejutan Sophie yang lain. Ia bisa merasakan bahwa malam ini akan menjadi malam yang tak mudah baginya.

"Ayo! Kita harus menyapa keluarga dan yang lain." Sophie menarik Clara yang enggan pergi.

Gadis itu menengok Julian, berharap dapat diselamatkan oleh laki-laki itu.

"Oh, ayolah! Biarkan Julian mengurus urusannya. Kita urus saja urusan kita sendiri!" Sophie tersenyum sambil membawa kabur Clara yang enggan pergi.

Clara tak punya pilihan selain mengikuti Sophie. Semakin berjalan, semakin ia khawatir akan keselamatannya. Tak lama, mereka berhenti di kerumunan para wanita sosialita. Clara ingin merasa lega ketika melihat wajah yang familiar baginya namun ia urung melihat betapa wajah-wajah itu penuh dengan penghakiman baginya.

"Semuanya, ini Clara!" Sophie memperkenalkan dengan semangat.

Clara tersenyum kemudian menyapa namun wajah para wanita itu tampak kaku dan penuh penilaian.

"Inikah istrinya Julian?" Salah satu wanita yang asing tampak berkomentar.

Clara merasa dirinya akan habis disini.

"Iya, benar. Cantik, bukan?" Sophie terdengar tulus namun nadanya jelas memancing.

Para wanita itu tersenyum namun senyumannya tak tulus sama sekali. "Wah ... Mengejutkan sekali." Si wanita asing tadi menanggapi.

"Kamu pasti senang sekali, ya, Bisa dapat Julian yang keren dan kaya. Aku sempat terkejut mendengar Julian mengubah penggantinya. Aku suka kisah cinta yang romantis." Perempuan itu kembali bersuara.

"Ah, cinta memang misterius, ya," kata Silvia sambil tersenyum tipis. “Kadang pria cerdas seperti Julian justru memilih pasangan yang … mengejutkan. Itu yang membuat hidup jadi seru, kan?”

“Benar,” sahut wanita lain sambil memainkan cincin berlian di jarinya. “Biasanya sih, pria seperti dia menikah dengan seseorang dari keluarga terpandang, atau minimal satu universitas. Tapi mungkin Julian sedang ingin suasana baru. Sesuatu yang … lebih membumi.”

Para wanita disana terkikik geli menanggapi kata-kata teman-teman mereka. Soal mulut pedas, memang Silvia dan teman-temannya yang jago.

“Tapi kamu cepat sekali beradaptasi ya, Clara,” tambah yang lain dengan senyum palsu. “Belum lama menikah, kamu sudah bisa ikut acara seperti ini tanpa terlihat gugup sama sekali. Hebat. Banyak yang butuh waktu bertahun-tahun untuk merasa cukup pantas duduk di sini.”

"Iya, kan! Keren sekali melihatmu melenggang dengan percaya diri seperti itu. Kamu harus buka kelas." tambah yang lain.

Silvia menatapnya dengan angkuh yang dibungkus sopan santun, lalu menambahkan, “Dan jangan dengarkan omongan orang-orang ya. Banyak yang bilang kamu beruntung. Tapi aku percaya, wanita seperti kamu pasti tahu cara menciptakan keberuntungan sendiri. Dengan usaha terbaikmu.”

Clara tersenyum, matanya menyapu wajah para wanita satu per satu. Tatapannya tenang, tapi ada sinar dingin yang mulai muncul di balik sorot lembutnya.

"Terima kasih atas semua ... perhatian dan nasihatnya," ucapnya pelan, suaranya stabil namun berisi. “Aku memang tidak berasal dari dunia kalian. Tapi aku belajar cepat. Sangat cepat.”

Ia mengambil gelas sampanye dari atas meja, menyentuh bibir gelas tanpa benar-benar meminumnya.

"Lucu sekali," lanjutnya dengan senyum yang nyaris tak berubah, "betapa orang-orang paling anggun bisa menyembunyikan cemburu dalam lapisan kata-kata indah dan gaun mahal."

Beberapa wanita tersentak kecil, tapi masih tersenyum kaku.

Clara mendekat setengah langkah ke arah Silvia, suaranya sedikit lebih pelan namun jelas terdengar.

"Tapi tidak apa-apa. Aku mengerti. Kalau aku jadi kalian, aku juga akan merasa ... terancam."

Dan sebelum ada yang sempat menjawab, Clara melangkah anggun pergi, meninggalkan keheningan dan tatapan saling pandang yang membeku di antara para sosialita.

1
partini
menarik
Cherryblessem: terima kasih sudah mampir kakakk/Rose/
total 1 replies
Y. Kasanova
Semangat
Cherryblessem: aaa terima kasih kakak /Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!