NovelToon NovelToon
Syurga Dunia Untuk Sya

Syurga Dunia Untuk Sya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: R²_Chair

Alfath Khalid Abraham Al-Ghiffari .
anak sulung dari pengusaha sukses dan pemilik pesantren besar yaitu Azzura dan Gus Ilham,
Al yang tampan dengan sikap humble namun kritis menjadi pusat perhatian para gadis di kampusnya,tak jarang para gadis saling berlomba untuk mendapatkan hatinya.
Namun apa jadinya jika ia bertemu dengan sorang gadis yang begitu misterius bernama Alisya Humaira,apakah Al akan menghindarinya ? atau mendekatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tragedi Kantin

Tiga bulan berlalu,Alisya kini mulai terbiasa dengan suasana kampus.Dalam sebulan ia juga mulai terkenal di seantero kampus karena penampilannya yang berbeda.

Berbagai sikap dan respon yang ia dapat namun lebih banyak mendapat respon positif.Banyak dari teman prodi,beda angkatan dan beda prodi yang baik kepadanya.Alisya senang karena ternyata banyak orang yang menghargainya,bukan hanya sesama wanita namun juga laki-laki pun banyak yang menghargainya.

Nama Alisya seolah menjadi magnet baru bagi para penghuni kampus membuat Sesil merasa tersaingi.Kebenciannya semakin menjadi kala Ivan dan Radit juga sudah saling mengenal dekat dengan Alisya yang otomatis membuat Al juga ikut mengenalnya.Beberapa kali Al dan geng selalu bertemu Alisya di kantin dan sempat mengobrol,membuat para penghuni kantin menggosipkan mereka.

Seperti siang ini,Al dan kedua temannya sudah duduk di kantin sejak tadi.Makanan mereka pun sudah habis.Ketiganya masih asyik mengobrol,namun suasana kantin menjadi riuh saat Alisya dan kedua temannya masuk ke dalam kantin.

"Busyet masih penuh,perasaan jam kelas udah ada yang masuk sebagian "

"Hooh Ra,kita duduk dimana nih ?"

"Gimana kalau kita beli aja dulu makanannya ,nanti kita makannya di taman aja"

Keduanya nampak berfikir namun tak lama menyetujui ide Alisya.Ketiganya memutuskan untuk mengantri ke stand nasi goreng.

Ivan yang melihat Alisya dan temanya mengantri makanan langsung memanggil Alisya. "Sya!"

Suara Ivan cukup keras membuat para penghuni kantin langsung melihat ke arah sumber suara.

Ivan melambaikan tangan pada Alisya "Sya sini!"

Alisya melihat sekitarnya,ternyata dirinya menjadi pusat perhatian.Namun Alisya berusaha cuek,ia mencoba untuk biasa saja.

"Sya,tuh di panggil ka Ivan" Caca menyenggol lengan Alisya. "Samperin gih!"

"Ngapain?"

"Minta duit!!" Sarkas Caca.

"Dih,ngapain minta orang.Punya uang sendiri aku."

"Ya maksud gue samperin tuh Ka Ivan,barusan dia manggil.Takutnya ada perlu sama lo"

"Tapi menurut gue sih kaya biasa pasti ka Ivan sama ka Radit nyuruh kita duduk disitu "

"Bener kata lo sih Ra,bukan sekali dua kali sih ka Ivan atau ka Radit manggil kita kalau ketemu di kantin "

"Udah sana lo samperin ka Ivan,biar gue yang pesen makanannya " Tiara mendorong pelan punggung Alisya.

Alisya pun hanya mengangguk dan kemudian berjalan menuju tempat duduk Al dan teman-temannya.

"Kaka manggil aku?" Alisya melihat sejenak kemudian menunduk.

"Iya,lo pasti mau makan kan?"

Alisya hanya mengangguk dengan kepala masih menunduk.

"Semua meja penuh,lo sama Tiara dan Caca duduk disini aja.Kebetulan mereka dari tadi udah selesai "

Ivan menunjuk para mahasiswa yang duduk di sisi Al.Matanya melotot memberi kode agar mereka pergi.Radit menutup mulutnya agar tidak tertawa,sungguh tak tega melihat adik tingkatnya yang di usir Iva,padahal makanan mereka baru saja habis.

"Gak usah ka,kita makan di taman aja " Tolak Alisya halus.

"Udah lo gak usah banyak alesan,duduk sini Sya sebelah Al "

Al yang namanya di sebut Iva hanya bisa melongo dengan sikap temannya itu.

Alisya nampak ragu namun perutnya sudah lapar,sejujurnya ia juga malas jika harus makan di taman.Setelah beberapa saat Alisya pun setuju.

Alisya duduk di sisi Al dengan berjarak cukup lumayan.Namun justru itu yang membuat Al dan Alisya nyaman.

"Masih ada kelas Sya?'

"Satu matkul lagi ka Adit "

"Oh gitu ya,lumayan lah ada waktu istirahat bentar sebelum lo kerja "

Al dan kedua temannya memang sudah tau Alisya bekerja part time,dan itu membuat kedua teman Al semakin menyukai Alisya yang terlihat baik dan mandiri.

Tiba Tiara dan Caca membawa nampan makanan dan minuman mereka.Tanpa rasa malu Alisya langsung makan tanpa menghiraukan sekitarnya.Ia sudah merasakan lapar sejak tadi.

"Sya boleh minta kontak lo gak? "

"Boleh ka Radit" Alisya langsung mengambil Hp yang di sodorkan.

"Ok,gue sv ya.Thank Sya " Radit langsung membuat grup yang berisikan dirinya dan kedua temannya.Serta Alisya dan kedua temannya.

Al baru saja mau makan,susana terasa hangat dan akrab sangat keenamnya asyik makan sambil mengobrol hingga kehadiran Sesil langsung merubah suasana.

"Al " Panggil Sesil dengan suara dibuat manja.

"Iya" jawab Al melihat sekilas pada Sesil.

"Al ko kamu duduk lagi sama manusia pembawa Virus miskin sih "

"jaga mulut Lo Sil" Suara bentakan Ivan kembali membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Emang bener kan?Ni cewe emang orang miskin" Sesil mendelik tak suka pada Ivan,kemudian pandangannya beralih pada Al "Al,liat aku di bentak Ivan.Dia jahat sama aku "

Suara manja Sesil membuat semuanya melotot,sedangkan Alisya merotasi bola matanya jengah.Bukan satu kali ini saja Sesil mengganggunya,bahkan Alisya juga sudah tau jika Sesil dekat dengan Al.Namun Alisya tidak ingin ambil pusing.

Alisya mulai mengangkat sendoknya lagi ,perutnya sangat lapar di tambah wangi harum nasi goreng membuat perutnya semakin tidak sabar namun belum sampai sendok tersebut masuk ke mulutnya Sesil langsung menyingkirkan sendok yang ada di tangan Alisya membuat terlempar ke bawah.

Semua terkejut,emosi Sesil sudah tidak bisa di tahan.Ia semakin marah karena Al tidak meresponnya.Biasanya Al akan meresponnya langsung jika ia mengadukan sesuatu.

"Kamu kenapa sih ka? Punya salah apa aku sama kaka?"

"Salah lo karena lo hadir di kampus ini" Bentak Sesil

"Punya hak apa kaka larang aku ada di kampus ini?"

"Oh,jelas punya lah.Gue orang kaya jadi berkuasa,dan lo orang miskin gak seharusnya ada di sini.Di sini buka tempat lo,tempat lo tuh di jalan "

Ucapan sarkas Sesil membuat semuanya ikut kesan,tidak seharusnya Sesil merendahkan orang lain tentang kasta.Semua penghuni kantin menjadi penonton drama yang di buat Sesil.

"Dan satu hal lagi masalah yang lo buat paling besar dan fatal yaitu lo udah ngegoda Al.Lo cewe murahan yang mau coba-coba goda Al cowo gue "

Tiba-tiba seseorang menggebrak meja dengan keras.Al langsung berdiri,matanya menatap tajam Sesil sekilas kemudian mengalihkan pandangannya. "Stop Sil! Gak usah ngaku-ngaku jadi cewe gue,karena kita gak punya hubungan apa-apa selain teman.Dan ingat satu hal,lo tuh cewe gak seharusnya lo merendahkan sesama cewe karena itu artinya lo sama aja udah ngerendahin diri lo sediri " Ucapan dingin dan tajam Al membuat semuanya terdiam,terlebih Sesil.Baru pertama kalinya Al bersikap dingin seperti ini apalagi di depan banyak orang.Dan itu karena Alisya,Sesil semakin benci dan murka pada Alisya.

Al langsung pergi dari kantin,ia marah dan tidak suka Sesil merendahkan Alisya dan juga mangaku sebagai pacarnya.Entahlah Al bingung,kenapa ia malah tidak suka jika Sesil mengaku dekat dengan dirinya.

Dulu mungkin ia akan senang namun sekarang kenapa jadi berubah,dan Al juga kenapa merasa marah saat Sesil menghina dan merendahkan Alisya.Kepala Al rasanya pusing memikirkannya.

...****************...

1
Puji Hastuti
Rasanya kurang thor
Puji Hastuti
Perasaan bab ini pendek amat ya?
Puji Hastuti
Sabar sya, tunggu mama zura dulu ya
Puji Hastuti
Alhamdulillah alisya dah sadar,
muthia: akhirnya up jg🙏
total 1 replies
muthia
blm up ya
muthia
setia menunggu
muthia
semangat thor
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Sya ayo, cepat buka mata kamu, mama zura dah nunggu kamu
Puji Hastuti
Apa gak sebaiknya tunggu sya sadar dulu ya
Puji Hastuti
Al masih ragu
muthia
semangat up-nya
Puji Hastuti
Ceritanya bagus
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Umma zura, lindungi Aisha /Cry/
Puji Hastuti
Di tunggu up selanjutnya kk
Lulux hidayah
up lagi dong. jangan lama2....
Puji Hastuti
Sesil kamu jahat
Puji Hastuti
Sya kamu kenapa,? Semoga kamu baik-baik aja
muthia
semangat upnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!