NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Winarsih

Misteri Kematian Winarsih

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Kematian Winarsih sungguh sangat tragis, siapa sebenarnya dalang di balik pembunuhan wanita itu?

Gas baca!
Jangan lupa follow Mak Othor, biar tak ketinggalan updatenya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MKW Bab 16

Tuti awalnya tak mengaku kalau dirinya hamil kepada kedua orang tuanya, tetapi setelah kedua orang tuanya mendesak, akhirnya wanita itu pun mengatakan kalau dirinya hamil dan sudah 4 bulan.

"Anu, Pak, Bu. Tuti hamil," ujar Tuti dengan suaranya yang bergetar dengan hebat.

Kedua orang tua Tuti begitu syok mendengar penuturan dari Tuti, ibunya sampai meninggal dunia karena serangan jantung. Ayahnya merasa marah dan tidak mau mengakui Tuti sebagai anaknya lagi, anak itu akhirnya pergi dari rumah dan melangkahkan kakinya tanpa arah.

"Kenapa bisa jadi seperti ini?" tanya Tuti dengan kebingungan yang luar biasa.

Siapa yang ingin memiliki nasib malang seperti ini, jika saja Tuti tau kalau dirinya akan ditinggalkan seperti itu oleh Bisma, mungkin dia tidak akan pernah melakukan hal itu dengan pria brengsek.

"Aku harus pergi ke mana?" tanya Tuti dengan kebingungan yang luar biasa.

Tatapan mata wanita itu kosong, dia terus melangkah dengan pikiran yang tidak menentu. Hingga di jalanan yang begitu sepi Wati dicegat oleh beberapa pria yang sedang mabuk.

"Mau ke mana kamu, Cantik? Kok pergi sendirian aja? Nggak takut ada yang culik?"

Salah satu dari pria itu mendekati ke arah Tuti, pria itu hendak menyentuh dagu Tuti, tetapi wanita itu jangan cepat menghindar. Orang-orang gitu langsung menertawakan tingkah Tuti, menurut mereka Tuti terlalu sok polos.

"Duh! Cantik-cantik malah keluyuran, mending temenin Akang."

Beberapa pria itu mengelilingi Tuti, mereka menatap wanita itu dengan tatapan lapar. Dari ujung kaki sampai ujung kepala tak luput dari perhatian mereka, anak yang masih belum tahu apa-apa itu kini mulai digerayangi oleh pria-pria itu.

"Jangan! Jangan sentuh!" teriak Tuti.

Tuti hanya bisa menangis karena wanita itu diperkosa oleh beberapa preman itu, berusaha untuk melawan juga tentunya tidak bisa. Karena anak itu tidak memiliki tenaga yang besar, tentunya akan kalah oleh tenaga pria yang tidak hanya sendiri itu.

"Tolong jangan lakukan," pinta Tuti memelas.

Wanita hamil itu meminta belas kasihan, tetapi sayangnya rintihan kesakitan Tuti malah membuat mereka semakin menjadi-jadi. Tak ada ampun untuk Tuti, wanita itu mengalami pelecehan di tengah kebingungannya.

"Bu, ajak Tuti pergi. Tuti nggak sanggup kalau harus hidup begini," ujar Tuti terisak setelah para preman itu melakukannya.

Setelah itu Tuti dibuang di kali dekat hutan larangan. Wanita itu hanya bisa menangis dengan badannya yang penuh luka, karena beberapa kali dia mendapatkan tamparan dan juga pukulan. Tentu saja hal itu terjadi karena dia memberontak dan melawan.

"Apa aku mati saja? Biar bisa cepat nyusul ibu, aku mau minta maaf sama Ibu."

Tuti melamun dengan dalam, hingga tidak lama kemudian tatapan mata wanita itu menuju hutan larangan yang tidak jauh dari sana, tanpa terasa Tuti bangun dan melangkahkan kakinya menuju hutan larangan.

"Aku tak bisa seperti ini," ujar Tuti.

Tuti terus melangkahkan kakinya, walaupun hari sudah malam dia terus melangkah masuk lebih dalam ke hutan larangan itu. Hingga tak lama kemudian Tuti bertemu dengan setan penghuni hutan larangan.

"Pilih mati, atau hidup tapi harus memujaku?"

Tuti diberikan dua pilihan, wanita itu merasa kalau hidupnya sudah tak berharga bagi. Akhirnya dia memilih untuk memuja setan itu, dia bisa selamat dan keluar dari hutan itu.

Namun, tentu saja memuja setan itu ada syaratnya. Wanita itu harus memuja dan juga harus memberikan tumbal. Tuti meminta tolong untuk diberitahukan oleh setan itu di mana keberadaan Bisma, karena tentunya pria itu yang ingin dia tumbalkan.

Setelah menemukan Bisma, Tuti menu bareng pria itu untuk yang pertama. Setelah menumbalkan Bisma, Tuti bisa mendapatkan uang yang banyak. Dia bisa membeli rumah sendiri, dia pindah ke lain kampung dan melahirkan bayi perempuan.

Namun, karena dia belum menikah dan saat itu masih sangat kecil, Tuti akhirnya membuang bayinya di tempat pak Warto dan juga bu Tarni. Bukan tanpa sebab dia membuang bayi itu di depan rumah mereka, karena Tuti sudah menyelidiki kalau kedua orang tua itu sangat menginginkan keturunan.

Tuti tentunya tidak langsung menelantarkan anak itu, karena dia selalu memberikan uang yang banyak lewat orang lain. Dia juga terus memantau perkembangan Wati, karena walau bagaimanapun juga Wati adalah anak kandungnya.

Hanya saja jalan yang ditempuh oleh wanita itu merupakan jalan yang sesat, sampai saat ini dia bisa mendapatkan suami dan juga anak tentunya dari bantuan setan itu.

Tuti tak pernah memberikan uangnya kepada suami dan juga anaknya, dia terus berpura-pura menjadi orang miskin. Walaupun pada kenyataannya dia memiliki uang yang banyak, karena uang itu akan dia berikan kepada Wati.

Wati merinding mendengar apa yang diceritakan oleh ibunya tersebut, dia tidak tahu harus menanggapi seperti apa cerita dari wanita paruh baya itu yang katanya adalah ibu kandungnya.

"Ibu minta maaf, bukan maksud ibu menelantarkan kamu."

Wati terlihat kebingungan setelah bi Tuti menceritakan semuanya, dia masih belum bisa mencerna semua yang diceritakan oleh wanita itu. Dia masih belum sanggup menerima kenyataan kalau dirinya merupakan anak hasil hubungan haram.

"Nak, ibu minta maaf."

"Aku akan maafkan, tapi jangan dekati aku. Aku tak mau kamu anggap anak, aku tak mau."

Wati yang merasa bingung harus apa langsung masuk ke dalam kamar Cantik, dia mengunci pintunya dan duduk di pojok kamar. Wanita itu duduk sambil memeluk kedua kakinya, lalu dia menenggelamkan wajahnya di lututnya.

Wati menangis, dia merasa kalau hidupnya ternyata benar-benar sangat sial. Dia merupakan anak yang lahir dari hubungan haram, anak yang lahir karena tak diinginkan.

"Harusnya aku dibunuh saja pas lahir, buang gitu ke kali. Biar tak usah hidup tapi nanggung malu," ujar Wati sambil terisak.

Dia merasa kalau dirinya sangat tidak berharga, padahal dulu dia begitu bahagia ketika bersama dengan pak Warto dan juga bu Tarni. Namun, setelah mengetahui kalau ibu kandungnya merupakan wanita memuja setan dan dia dilahirkan dari hubungan haram, rasanya Wati Ingin mati saja.

Cukup lama Wati menangis meratapi nasibnya, hingga tidak lama kemudian dia teringat akan isi dari gudang yang ada di kediaman Bagas. Ibunya berkata kalau wanita itu adalah pemuja setan, dia jadi berpikir kalau semua yang ada di gudang tersebut merupakan milik bi Tuti.

"Apa mungkin kematian bu Winarsih ada kaitannya dengan bi Tuti? Apa mungkin wanita itu sengaja membunuh bu Winarsih karena ingin menjodohkan aku dengan pak Bagas?"

Banyak sekali pertanyaan yang melintas di otaknya, termasuk dengan penyebab kematian Winarsih. Karena semua orang juga tahu kalau kematian wanita itu sangatlah mengenaskan, sangat di luar nalar dan sulit Untuk dipercaya oleh orang-orang normal seperti pada umumnya.

"Kalau ada waktu aku harus mengikutinya, aku harus tahu jalan apa saja yang dia lalui."

Wati bertekad ingin mengungkap semuanya, dia ingin tahu penyebab kematian Winarsih yang dirasa begitu penuh dengan misteri. Dia takut kalau pelaku sebenarnya adalah Tuti, karena walau bagaimanapun juga wanita itu merupakan orang tuanya sendiri.

1
Kristiana Subekti
cermin sarang demith nya blm d musnahin pak ustadz
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
blekak blekuk gmg ora jelas
wis kapok mu kapan bjo gaib mu wis modyarrr
Redmi Note 10 Pro
Thor BI tuti ko ga di ganggu ya, apa nanti pembalasan nya😈 biasanya nanti ada karma nya gitu, lanjut Thor penasaran nih BI tuti gimana😈
neni nuraeni
pasti si Tuti nuduh si Wati Selma ni kan si Tuti taunya si Wati yg sudah tau kelakuannya,bkl marh ga tu si tuti
Yuli a
wah... hebat kk @Yulay Yuli tebakannya benar Lo...👏👏👏🥳🥳🥳
hadiahnua bisa diambil dirumah kk othor ya...😂😂😂

Bu Tuti syok berat ini.. udah beli segala macam perlengkapan pemujaan lagi.. /Facepalm//Facepalm/
Yuli a: iya dah...🥰😍
Yulay Yuli: Asikkk dah 😘
total 12 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ngamuk g tuhh si tuti ya kira2🤔🤔🤔
secara suami gaib nya musnah tp apakh nnti akan menuntut blas yg lebih kejam lagi ga yaaa /Smug//Smug//Smug//Smug/
Yuli a: enggak sih kayaknya..
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Yuli a
masih ada apa ya di gudang .. the myth nya masih bersarang disitu kah..?
trus kalau bi Tuti pulang nanti bagaimana ya....

Bagas kok masih bisa menahan emosinya saat melihat bi Tuti... keren banget kamu bagas
Yulay Yuli: 😂😂😂😂😆
Yuli a: wah iya.. bener banget.../Good//Facepalm//Facepalm/
total 7 replies
stela aza
lanjut Thor 🥰
stela aza
cerminya kan masih ada ,, harusnya cerminya di hancurkan juga
Redmi Note 10 Pro
lanjut lanjut lanjut Thor semangat 🤣🤣🤣gimana ya reaksi BI tuti di Jogja, duh mau ikut BI tuti ke Jogja deh
Redmi Note 10 Pro
hayol udh ketauan....
neni nuraeni
alah alah bikin penasaran aja deh thor,lnjut lagi dong up yg bnyak 😊
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh yooo apa itu coba kok smpe minta tolong ada apa
setanya marah yaaa tp.klo marah masa iya g bisa sih dinlwan dgn doa
minta sm yg esa gtu 🤔
stela aza
konsultasi sama ustad biar di bantu
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahhh smg aja dr boneka yg di bebasain ikatanya arwah winarsih bisa kembali yaaa
dan si tuti dpt karmanya
undg pak uztad ngajiin biar keluar tuhh mahkluk gaib biar aman rumah
Yuli a
terbongkar sudah rahasia bi Tuti... apakah sudah mau tamat ya...??

Halah... paling geh nanti Bagas juga suka sendiri sama Wati. 🤭
neni nuraeni
ya datang lah ke pak ustadz Bagas jgn ke dukun,nnti yg ada kmu mlh SMA" sesat kaya si Tuti,jgn smpai Bagas ke dukun ya thor
Cindy
lanjut kak
neni nuraeni
jadiin anaknya saksi itu juga klw bisa thor lnjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!