Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
"Baiklah rika,saya sebagai guru sekolah
SMP Pelita di sini.
Ingin mengucapkan banyak banyak terimakasih pada kamu dan kakak kamu, yang sudah mau menyumbang uang sebesar 100juta untuk sekolah kita saat ini,semoga uang sumbangan ini akan bermanfaat untuk sekolah kita kedepannya" ujar pak Bagiyo itu ke rika yang masih diam membisu dari tadi
rika pun tanpa sadar menerima uluran tangan dari pak guru Bagiyo dan mengangguk.
"Dan untuk tuan Erlangga Saya berjanji akan menggunakan uang sumbangan dari anda, untuk kepentingan sekolah kami.
agar kedepannya sekolah kami tidak dipandang jelek lagi,oleh sekolah sekolah lain nya, sekali lagi terimakasih atas bantuan anda" ujarnya sambil membungkuk ke Erlangga
Erlangga hanya mengangguk kan kepalanya
kemudian dia mendekati rika.
"Dek ini hape buat kamu,dan ingat kamu harus belajar yang rajin agar bisa dapet nilai terbaik saat ujian nanti oke..." Ucap Erlangga memberikan hp yang baru saya dia beli ke rika
rika yang melihat logo dihp nya itu pun melongo,lalu menatap kakaknya seolah bertanya ini apa?
"Tadi Kakak baru pulang dari mall, membeli handphone untuk kakak. sekalian saja kakak belikan untuk kamu,karena kakak melihat hp kamu sudah rusak layarnya.
belajar yang rajin ya kakak,pulang dulu kakak harus kembali kerumah sakit soalnya"
nya
Kata Erlangga seolah mengerti pikiran adek
rika pun kemudian tersenyum,bahagia dia merasa senang karena mendapatkan handphone baru.walaupun banyak
pertanyaan di pikirannya, dia bisa
menanyakan nanti ketika dia pulang sekolah.
"Terimakasih kak,rika sayang kak
Erlangga" kata rika sambil memeluk kakak nya
Teman teman rika yang melihat logo hape di tangan rika pun hanya bisa merasa iri,
walupun ada beberapa dari mereka yang punya,tapi sekolahan ini bukan termasuk sekolahan bagus.
jadi banyak dari mereka adalah kalangan tengah kebawah, yang tidak mempunyai nya.
walaupun mereka mampu membeli,tapi mereka tidak berani membuang uang puluhan juta hanya untuk membeli handphone saja.
Erlangga pun langsung pamit ke guru sekolah, dan semuanya karena dia harus kembali ke rumah sakit untuk menjaga ibunya.
Setelah Erlangga dan pak Bagiyo keluar dari kelas kelas pun langsung dibuat heboh.Kelas Heboh
"Busyet gue mimpi apa ga sih ini, beneran kakak nya rika menyumbangkan uang
100juta ke sekolahan kita?"
"Woi coba loe cubit gue,gue kayaknya juga
lagi mimpi ini"
Teman nya pun tanpa pikir panjang langsung mencubitnya.
"Awww sial pelan woi!" Teriak orang itu
yang merasakan sakit
"Hahah berarti loe ga mimpi bro gue juga
denger kok"
"Ya kita semua juga denger kok,berarti keluarga rika itu aslinya kaya, ya ga mungkin dong dia nyumbangin uang segitu gedenya dan masih tenang tenang saja.
bahkan hape yang diberikan ke rika itu
tipe Apple loh harganya pasti lebih dari 17juta
an"
"Anjay! duh berasa kaya gue masih
didalam mimpi tahu"
"Tenang tenang semuanya harap tenang...!" Teriak Bu guru Serly
"Baiklah kita istirahat dulu,kita lanjutkan pelajaran nanti setelah jam istirahat selesai" kata Bu Sherly
"Yeee akhirnya kita bisa istirahat"
Bu guru Sherly pun keluar kelas,dan menuju ruangan nya dengan linglung.
bukannya rika kemaren telat bayar uang SPP, kenapa sekarang kakak nya bahkan
menyumbang kan uang 100 juta secara cuma
cuma.
"Hai rika? hape kamu berapa harganya itu coba lihat itu tipe apa?"
"Ya rika lihat dong kita kita kan juga penasaran rika" salah satu temannya menimpali
"rika bukannya keluarga loe itu miskin
ya,kok kakak loe bisa nyumbangin duit gede dengan tenang begitu,jangan jangan kamu selama ini nyamar ya..."
"Wah kayanya rika beneran nyamar deh, soalnya kan kita tahunya rika itu miskin wah ternyata dia orang kaya"
ya..."
"Yah dikelas kita ternyata ada orang kaya
rika yang melihat banyak murid memuji
nya pun merasa senang,
biasanya mereka akan menjauhinya
karena dia orang miskin.
hanya Berlian, Erwin dan Dhani yang mau dekat dengannya,tapi sekarang semua
berubah banyak dari mereka yang memujinya.
"Ahhh aku juga ga tahu kok kalau kakak ku kaya,mungkin dia belum mengungkapkan ke aku" jawab rika dengan rendah hati
"Wah kalau gitu boleh dong rika kalau
kita ditraktir dikantin juga ga papa kok ya ga
teman teman...?" Tanya ketua kelas disana
bernama Erwin
"Ya ya benar rika ayo lah sekali kali
traktir kita oke...."
rika pun sontak pias,karena dia tidak
punya uang tapi kemudian dia ingat kakaknya kemaren memberinya uang ljuta kan,,tapi kalau sekals mungkin tidak cukup.
Saat dia sedang berpikir harus mencari alasan apa tiba tiba hpnya berbunyi.
"No rekening anda dengan akhir 6696 baru saja menerima transfer sebesar 10juta dari rekening 6795"
"Dek kakak tahu kamu pasti akan banyak pertanyaan,tapi ditunda nanti sore saja ya.
ini uang buat kamu jajan,nanti kalau habis kamu bilang saja ke kakak oke" itulah pesan dari erlangga
"Apahhh!?" Pekik seluruh murid dikelas
"rika gila uang jajan kamu saja Ampe
10juta wih ini mah ga kaleng kaleng ya,aku aja yang keluarga ku punya usaha warung makan cuma paling banyak 7juta doang"
"Apalagi aku,aku cuma dikasih uang jajan 5juta doang oleh ayah ku"
"Wah jadi bisa ne ka Traktir kita semua dikantin...?"
rika yang melihat semua wajah penuh harap dari teman sekelas nya pun hanya mengangguk.
"Oke ayo kita makan dikantin hari ini aku traktir kalian semua"
"Yeeee ayo ayo buruan nanti keburu waktu istirahat kita habis loh...."
Ada tiga murid perempuan yang melihat itu hanya tersenyum sinis,dia merasa rika sudah merebut semua perhatian orang sekelas.
"Aku ga akan biarin kamu merebut
perhatian orang orang rika,lihat saja suatu
saat aku pasti akan balas kamu" pikir orang itu
Dia pun mengajak dua temannya pergi, keluar kelas dan berpisah dari rombongan rika.
Saat sampai di kantin rika dan berlian pun disuruh duduk oleh Erwin.
Sedangkan Erwin memanggil pelayan
kantin.
"Mbak,mau pesan makan mbak!" Panggil
Erwin
"Eh tuan Erwin mau pesan apa tuan Erwin?" Tanya pelayan itu
"Saya mau pesan semua makanan spesial dikantin ini mbak,untuk kita semua mbak"
kata Erwin dengan semangat
"Hah apa tuan? Tuan serius?"
Tanya pelayan itu yang merasa tidak percaya dengan pendengarannya
"Serius dong mbak,tolong ya mbak..."
"Minumnya terserah mereka aja mbak mau pilih apa" kata Erwin yang langsung
kembali duduk di kursi dekat rika
Pelayan itu pun mau tidak mau langsung menuruti permintaan Erwin.