seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.
Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.
Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alasan aku memilihnya
Xmey-mey merasakan kehangatan sang kakek membuat dirinya merasa memiliki kebahagian tersendiri mengenal agama mereka, Xmey-mey pun bergegas menuju ke mobilnya dan melanjutkan kembali perjalanannya. Di selang-selang perjalanan itu Xmey-mey terus di hantui dengan rasa penasarannya terhadap agama islam yang Abella pegang. Xmey-mey terus mengingat pemandangan sholat yang menakjubkan di mana mereka terbaris dengan tertata rapi dan rukuk secara serentak mengikuti satu imam. Di dalam keheningan yang menenangkan ada secercah cahaya yang terpancarkan dalam diri mereka.
“Hati-hatilah! Jangan melamun., aku tahu perusahaan Lambros dalam masa krisis, janganlah banyak kau fikirkan! Ucap Abella yang merasa Xmey-mey sedang memikirkan sesuatu saat mengendarai mobilnya.
“Hah?? Oh! Ucap Xmey-mey memperbaiki posisinya.
“Aku sudah sewa di penginapan Yaxqi, suruh seorang mengirimkan mobil sport jam 10 pagi sudah di penginapan. Seru Abella dengan tegas
“Kau akan ke mana? Tanya Xmey-mey dengan penasaran dan curiga
“Aku akan ke suatu tempat! Bagaimana rencanamu untuk perusahaan Lambros Jelas singkatnya dengan mengalihkan pertanyaannya.
“Kami berusaha mengajukan pinjaman sekuritas, tetapi kami gagal menandatanganinya. Tiba-tiba saja secara mendadak informasi tak masuk akal masuk mencemari nama baik perusahaan Lambros. Jelas detailnya atas kegagalan yang terjadi.
“Saham turun dengan drastis, kini demo masih berlanjut dan mereka mengira aku kabur dengan membawa uang mereka. Media sangat mematikan dalam waktu singkat sudah menghancurkan nama baik perusahaan dan kau malah melindungi penjahat itu. menurutmu apa yang harus aku lakukan saat ini? Ikut melindungi penjahatmu? Atau membangkitkan perusahaanmu? Dan kini kau akan menghilang! Permainan apa ini! Keluh Xmey-mey meluapkan kekesalannya selama ini.
“Tenanglah! Sepertinya kau belum memahamiku! Jika dunia dalam kacau, jangan kau posisikan dirimu di dalam kekacauan itu, kau perlu menepinya dahulu untuk mengetahui alur dari permasalahan kekacauan itu, ketika kau menemukannya masuklah di tengah-tengah kekacauan itu dalam persiapan matangmu. Ujar Abella menasihatinya setelah diam beberapa saat.
“Apa yang akan kau lakukan ketika kita kekurangan dana? Tanya lagi Xmey-mey yang masih penasaran.
“Aku sudah bilang, tugasmu menenangkan gonggongan mereka, karena kau pandai mempersilat lidah, kenapa sekarang kau banyak mengeluh? Hanya 3 bulan pastikan kau bisa meyakini mereka. Jika kau tak yakin dengan dirimu sendiri, mundurlah! Jelas tegas Abella melihat Xmey-mey yang frustasi.
“Aku mengerti seharusnya aku tak berkata seperti itu di depanmu! Sungguh memalukan diriku. Ujar Xmey-mey mengerutkan keningnya merasa kalah darinya.
“Sebelum aku pergi, aku akan memberikanmu file, bekerja samalah dengan organisasi ghostku, dia yang akan mengatasi perusahaanku. Jangan bocorkan Rahasia mereka dan jangan sekali-kali mengungkapkan nama organisasi ini, sebutlah nama lain. Jelas Abella
“Why? Tanya Xmey-mey dengan terkejut
“Dia bagian tim Rahasia Khususku. Kau tak perlu mempertanyakan yang muncul dalam lintasan fikiranmu! Tegas Abella dengan tatapan sinis.
Mendengar Jawaban itu Xmey-mey langsung tersenyum tipis, Kemudian beberapa lama diam melewati hiruk pikuk kegelapan malam melewati pohon-pohon yang membentuk terowongan di sepanjang jalan, begitu sunyi tempat yang di lewati menuju di perbatasan kota. Tetapi Xmey-mey terus memiliki rasa penasaran pada diri Abella hingga ia memberanikan diri untuk menanyakannya.
“Boleh aku menanyakan sesuatu? Ucap Xmey-mey memecahkan rasa sunyi itu melihat Abella yang sedang memainkan daun lontar itu dengan membalik-balikannya.
“Kenapa? Ucap singkatnya sambil menatap daun lontar yang di balik-balikannya
“Apa yang menjadikanmu islam sebagai keyakinan hidupmu? Tanya Xmey-mey setelah perang batinnya akan rasa penasaran.
“Mengapa kau bertanya seperti itu, bukankah kamu sangat menentangnya? Tanya Abella dengan curiga
“Waktu di masjid... lirih Xmey-mey dengan ragu-ragu
“Kau menemukan hal menakjubkan hingga kau penasaran. Sambar Abella menyelanya. L
“Aku melihat seperti persatuan manusia, di dalam masjid juga tidak ada kursi hanya di alasi sebuah karpet, benar-benar menunjukkan Kerendahaan hati dan mereka begitu ramah tak memandang status. Mereka menganggap kita sama-sama manusia yang sederajat di mata Tuhan, itulah mengapa aku penasaran dengan agama ini, menurutku agama ini melebihi apa yang mereka katakan. Jelas Xmey-mey
“Saat kamu hidup di lingkungan rasisme, dikotomi tidak berdasarkan ras saja, tapi juga berdasarkan tingkat ekonomi. Ketika kamu sadar dan mempunyai alasan yang kuat setelah membuka hatimu, menelitinya dan mempraktekan islam ini adalah solusi masalah rasial. Dan hal yang menurutku luar biasa adalah isi Al Qur'an yang tak bisa di rubah, ini akan menyokong mu dalam kebenaran. kata suamiku! Jelas Abella yang masih memainkan daun lontarnya.
“Bagaimana dengan mu? Apa mereka juga membicarakan tentang Monotheisme murni? Tuhan itu esa, Tuhan bukanlah Trinitas ataupun berbentuk manusia hingga kamu dapat menerima ini? Timpal Xmey-mey
“Ya, itu berdasarkan ketika aku berpikir tentang penciptaan, maka bagaimana ia menciptakan dari awal membuat sesuatu dari ketiadaan. Alam semesta ini juga mengakui keberadaan Tuhan sang pencipta alam, alam pun menjadi saksi atas keberadaannya. Cetus Abella kembali.
“Hah?
“Tuhan menciptakan Angin, kau tak bisa melihatnya tapi kau dapat merasakannya begitu juga orang-orang yang beragama. Tuhan menciptakan pohon, kau tak bisa melihat cara kerjanya pohon itu tumbuh dengan besar, tetapi tiba-tiba saja pohon itu sudah berdiri di tanah dengan berbuah besar. Seperti kita mengendarai di jalan raya ini, berhentilah dulu! Jelas Abella sambil menghentikan mobilnya
“Coba kau tebak apa yang di depan sana yang paling ujung itu? Tanya Abella tiba-tiba menatap nya.
“Gelap! Hanya satu lampu yang menerangi jalan itu, Cetusnya.
“Baik mari kita lanjutkan dengan pembuktian. Ucap Abella dengan berjalan kembali mobilnya.
“Kau tahu , ika kita berbelok, kita tidak tahu kebenarannya, kita langsung mengambil kesimpulan apa yang kita lihat tanpa memastikan. Jelas Abella menunjukkan jalan yang berbelok danXmey-mey mengendarai Jalan yang lurus.
“Pada akhirnya dugaanmu salah! Ucap Abella setelah melewati ujung itu
Xmey-mey tersenyum ternyata jalan ujung yang ia sebutkan salah, ketika mereka melewatinya ternyata setelah kegelapan itu bukan satu lampu tetapi berbagai lampu menyala di sepanjang jalannya, penuh pernak-pernik lampu dan keindahan hidup di malam hari yang menyegarkan mata terdapat sebuah pasar seni yang mengagumkan hingga akhirnya mereka sampai di penginapan Yaxqi. Mereka turun dengan senyuman wajah ingin melihat pemandangan malam hari tetapi mereka harus melakukan check-in terlebih dahulu di sebuah penginapan Yaxqi.
“Aww! Ada apa denganmu? Spontan Xmey-mey setelah turun dari mobilnya melihat Abella tiba-tiba menghampirinya dan mencubit lengan tangannya dengan keras.
“Apa itu sakit? Tanya Abella dengan berjalan melangkah
“Sakitlah!. Seru Xmey-mey yang berjalan di belakang Abella
“Gak mungkin sakit! Gak percaya! Ucap Abella dengan tersenyum membalikkan badannya
“Kau ingin aku cubit! Seru Xmey-mey dengan kesal
“Tidak! Tidak! Tapi aku gak melihat kau kesakitan. Ucap Abella dengan berjalan mundur.
“Sini, aku cubit kau biar kau merasakan kesakitan seperti yang aku rasakan. Seru Xmey-mey
“Hehe itulah juga contoh bagian mengapa aku memilih islam. Ucap Abella dengan tersenyum lebar
“?? Xmey-mey diam sejenak dengan kebingungan sambil berpikir .
“Kau yakin adanya sakit karena kau merasakannya, dan aku yakin islam karena aku juga merasakan kehadirannya, kau tak akan tahu bagaimana agama islam sebelum kau membuka hatimu merasakan kehadirannya. Ucap Abella dengan tersenyum membalikan badannya kembali dan berjalan pergi meninggalkan Xmey-mey.
Kata-kata Abella membuat Xmey-mey tertampar akan pilihan keyakinan Abella, Xmey-mey yang merasakan perubahan Abella seperti bukan gadis kejam lagi dalam dirinya. Ia merasakan perubahan dewasa dalam Abella, kini Xmey-mey merasakan kekalahan dalam berbicara bersama Abella hingga dia tidak bisa berkata-kata lagi melawan pembicaraannya. Abella dulu bukanlah Abella yang sekarang membuat Xmey-mey merasa tidak nyaman lagi.