NovelToon NovelToon
Momy Ana The Women

Momy Ana The Women

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Riani

Seorang gadis yang yang bernama Ana terpaksa menerima perjodohan dari orang tua dan keluarga, setelah lima tahun pernikahannya, suami Ana mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kakinya.
Selama sebulan penuh Ana merawat suaminya dengan ikhlas hingga suaminya pulih kembali seperti semula.
Di saat Ana bahagia karena kesembuhan cedera suaminya, Ana di kejutkan dengan hilangnya sang suami yang entah pergi kemana, tanpa pamit dan memberi kabar apapun padanya, sehingga membuat Ana beserta keluarga bingung dan terus mencari keberadaan sang suami.
Akankah Ana bertemu lagi dengan suaminya yang tiba-tiba menghilang itu, dan apakah alasan menghilangnya suami Ana.

Penasaran... Yu baca kisah Ana selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

Tapi belum sempat tangan Risa mengenai wajah Ana, sudah terlebih dahulu Ana menangkis dan langsung memelintir tangan Risa hingga Risa langsung menjerit kesakitan.

" Enak saja, aku bukan pelakor brengsek... " kata Ana yang tidak terima di bilang pelakor karena memang ia tidak tahu sebelumnya kalau Aldo sudah memiliki istri.

" Aaaaaaa... Lepaskan tanganku brengsek... " jerit Risa yang kesakitan sekaligus sangat marah karena perbuatan Ana.

" Enak saja, setelah apa yang sudah kamu lakukan terhadap anakku, kamu pikir aku akan diam saja HAAH... "

Setelah mengatakan itu Ana langsung memukuli Risa hingga babak belur, meluapkan segala emosinya karena Lisa sudah menyakiti anaknya.

Buk buk buk...

Sampai tak berdaya Risa di pukuli Ana, saking marahnya Ana.

" Ku peringatkan kamu, kalau sampai menyentuh keluargaku lagi, ku pastikan kamu hanya tinggal nama " kata Ana sebelum meninggalkan Risa yang sudah babak belur itu.

Mendengar itu Risa hanya diam saja karena sudah tidak berdaya tapi masih sadar dan mendengar semua yang di katakan Ana.

Setelah mengatakan itu dan sudah puas Ana melampiaskan kemarahannya memberikan pelajaran pada Risa, Ana langsung pergi meninggalkan tempat itu tanpa memperdulikan keadaan Risa yang sudah tidak berdaya.

Untung saat ini mereka hanya berdua di tempat itu, jadi tidak ada yang tahu kejadian itu, dan dengan mudahnya Ana membalas perbuatan Risa.

Karena sebelumnya memang Risa yang meminta Ana untuk datang menemuinya di tempat itu.

Risa pikir Ana sama seperti perempuan pada umumnya yang lemah, hingga Risa bisa melakukan apa yang ia inginkan untuk menekan Ana.

Dan Risa tidak menyangka Ana berbanding terbalik dengan apa yang ia pikirkan.

Setelah Risa tak sadarkan diri, Ana juga langsung meninggalkan tempat itu.

Setelah Ana pergi seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua keluar dari persembunyiannya.

" Maafkan aku Ana, belum saatnya aku menemui mu, setelah tiba saatnya nanti aku sendiri yang akan menjelaskan semua ini padamu, aku berharap kamu sabar dan memaafkan semua kesalahanku selama ini " gumam orang itu setelah melihat kepergian Ana.

Setelah Ana sudah tidak terlihat lagi, orang itu langsung menghampiri Risa yang sudah tidak sadarkan diri akibat ulah Ana.

" Bawa dia... " suruh orang itu pada temannya.

Dan langsung diangkat oleh temannya, segera mereka membawa Risa pergi dari tempat itu.

🍀🍀🍀

Setelah menyelesaikan urusannya Ana baru pulang ke rumah untuk mengambil barang yang ia perlukan untuk menginap beberapa hari di rumah sakit sampai putranya pulih total.

" Kemana si kecil bi ?" tanya Ana pada asisten rumah tangganya.

" Sudah pada tidur Bu Ana "

" Oh Ya sudah, kalau begitu saya mau ke kamar dulu BI mau mengambil sesuatu " ucap Ana lagi.

" Iya Bu silahkan " sahut asisten itu.

Setelah itu dengan bergegas Ana masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri, setelah selesai ia langsung mengambil laptopnya dan langsung pergi menuju rumah sakit, takut putra sulungnya itu mencari dirinya karena pergi terlalu lama.

Sesampainya di rumah sakit Ana langsung masuk ke ruang rawat Arkan dan benar saja putranya itu sudah bangun.

" Abang sudah bangun " sapa Ana setelah melihat anaknya sudah bangun.

" Hmmm, mommy darimana?" tanya Arkan yang hampir saja menangis karena tidak menemukan sang ibu saat ia membuka matanya.

" Maaf sayang, mommy lama ya tadi mommy pulang ke rumah dulu mengambil laptop biar bisa bekerja dengan mudah saat berada di sini. " jawab Ana sambil mengusap wajah anaknya.

" Kenapa lama sekali Ana, Arkan sudah mencari mu dari tadi ?" tanya Arman yang juga di anggukan Bu Rima.

" Iya maaf Pah Mah, Ana melihat Ade Aris dan Dede Agam dulu setelan itu baru kembali lagi ke sini " sahut Ana.

" Oh ya sudah, sekarang gantian Papa dan Mama yang pulang ya " kata pak Arman lagi.

" Iya Pah Mah, sebaiknya kalian beristirahat dulu di rumah, biar gantian Ana yang jaga Arkan di sini " kata Ana yang kasihan melihat orang tuanya yang kurang istirahat karena bergantian dengan dirinya jaga Arkan.

" Ya sudah kalau begitu kami pulang ya " ucap Bu Rima pada putrinya itu.

" Abang, Nenek sama Kakek pulang dulu ya " pamit Bu Rima dan juga Arman.

" Iya Pah Mah, hari - hati di jalan " Sahu Ana sambil tersenyum pada kedua orang tuanya.

Sedangkan Arkan hanya menyahut dengan senyuman dan langsung mendapat usapan kepala oleh kakek dan neneknya.

Setelah berpamitan kedua paruh baya itu langsung keluar ruangan dan langsung pergi.

Sambil menjaga Arkan, Ana sambil membuka laptopnya, ia bekerja dari rumah sakit karena memang masih tidak bisa meninggalkan putranya sulungnya itu.

Melihat ibunya bekerja sambil menjaganya membuat anak usia empat tahun itu merasa kasihani pada sang ibu.

" Tunggu Arkan besar mom, tidak akan Arkan biarkan mommy bekerja keras lagi " kata Arkan dalam hati merasa sangat kasihan melihat ibunya itu bekerja sangat keras.

Tanpa kedua ibu dan anak itu sadari, sedari tadi seseorang sedang berdiri di depan pintu ruang rawat Arkan.

" Kenapa tidak masuk Tuan ?" tanya orang itu.

" Jangan sekarang semuanya masih belum beres, bisa melihat mereka seperti ini saja sudah membuatku bahagia, yang terpenting mereka baik - baik saja sekarang " sahut orang itu yang masih berdiri di depan ruang rawat Arkan.

" Ya sudah, ayo kita pergi sekarang " ajak orang itu dan langsung di anggukan lawan bicaranya.

Karena sudah puas kedua orang itu langsung bergegas meninggalkan tempat itu sebelum Ana menyadari keberadaan mereka.

Tanpa mereka sadari Ana juga sudah menyadari keberadaan mereka berdua, cuma Ana tidak perduli dan tidak mau ambil pusing.

" Hmm... Akhirnya pergi juga, terserah kamu mau apa Mas, aku sudah tidak perduli lagi ." gumam Ana dalam hati kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya setelah menoleh ke arah pintu sebentar.

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

1
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut
Queen AL
cerita gak jelas
Rizky Sandy
paling kabur SM cewek,,,,
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut up nya thor
Mama Riani
lanjutkan
Mama putri
lanjut thor
CantStopWontstop
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Mama Riani: tunggu kelanjutannya ya, terimakasih sudah mampir semoga sukses dengan kisahnya 🙏
total 1 replies
Mama putri
bagus ceritanya lanjut bun
Mama Riani: terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Mama putri
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!