NovelToon NovelToon
Akibat Sandiwaraku

Akibat Sandiwaraku

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:73.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: mamika

Meilika seorang siswi kelas 11 berparas cantik dan pintar...tapi akibat ulahnya sendiri dia merasakan akibat dari permainannya sendiri...

"Stop...hentikan..mas, aku hamil anak kamu". Semua orang terkejut mendengar ucapan gadis cantik yang menangis terisak, yang ditujukan pada mempelai pria tersebut.
Ya gadis itu adalah Meilika yang usianya baru 17 tahun


"Siapa kamu, aku tak mengenalmu..bagaimana aku bisa menghamilimu" ucap mempelai pria yang terkejut dengan ucapan meilika.

Penasaran? baca aja yuk
oh ya kak jika berkenan follow Instagram aku mamika759🤭🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Cepat Mas

Mobil Bima dan anak buahnya berhenti di dekat bangunan gudang yang sudah tua itu. Bima melihat banyak penjagaan di dekat gudang. Terdengar samar-samar suara perempuan menangis dan teriak. Tangisan yang memilukan itu ialah tangisan adik kecil kesayangannya Meilika.

Bima yang mendengar teriakan dan tangisan Meilika begitu geram, karena ia tahu Mei yang takut akan gelap ditinggal sendirian di dalam gudang tua yang lampunya sudah sedikit meredup itu.

"Maafkan Mas, Mei," ucap Bima.

Bima langsung mengajak anak buahnya untuk mengahadapi anak buahnya Kaka. Mei yang mendengar suara berisik di luar gudang itu pun membuatnya tambah ketakutan.

"Tolong... tolong aku. Aku takut," teriak Mei dengan suara yang hampir habis.

Bima yang mendengar teriakan Mei, langsung menerobos masuk ke dalam gudang tua itu, meninggalkan anak buahnya yang sedang berkelahi dengan anak buahnya Kaka.

"Mei... Mei... kamu dimana Mei?" Bima berteriak, kesana kemari mencari keberadaan Mei.

Mei terkesiap yang mendengar suara yang sangat ia kenali itu. Mei tersenyum, ada sedikit rasa kebahagian mendengar suara Bima yang akan menolongnya keluar dari tempat yang menyeramkan ini.

"Mas Bima," ucap Mei bahagia.

" Mas... mas Bima, Mei disini mas, disini Mas Bima," teriak Mei bersemangat. Bima menoleh ke arah suara Mei dan langsung berlari ke arah Mei untuk membuka ikatan Mei.

"Maafkan mas, Mei," ucap Bima dengan mata berkaca-kaca dan nafas yang memburu. Bima berusaha membuka ikatan yang mengikat tubuh Mei.

"Cepat mas! Aku takut anak buahnya akan menangkap kita," ucap Mei tak sabaran. Matanya melirik ke arah pintu gudang takut anak buahnya Kaka masuk dan menangkapnya.

Bima yang sedang berusaha membuka ikatan tali nampak kesulitan.

"Mas, cepet mas! Nanti anak buahnya Kaka kemari," ucap Mei lagi.

"Kamu yang tenang Mei, ini mas lagi berusaha," ucap Bima yang ikutan panik.

" Mas, buruan mas, mereka sudah mendekat."

Akhirnya Bima berhasil membuka ikatan tali yang mengikat Mei. Anak buah Kaka yang melihat langsung menyerang Bima. Mei yang menyaksikan perkelahian kakaknya hanya bisa melihat, menangis dan berteriak melihat Kakaknya berkelahi.

"Mei, cepet kamu pergi dari sini Mei," teriak Bima.

"Nggak... nggak mas, Mei nggak akan ninggalin Mas."

"Mei kamu nggak usah khawatirkan mas, mas tidak sendiri Mei," Mei melihat Bima dan anak buahnya berkelahi. Mei tetap tak menggubris ucapan Bima.

Tak lama mereka mendengar suara mobil berhenti di depan bangunan gudang tua itu.

Kaka yang dihubungi salah satu anak buahnya langsung melajukan mobilnya ke gudang itu. Yah, itu mobil Kaka. Kaka masuk dan menyaksikan perkelahian anak buahnya dan anak buahnya Bima.

Kaka bertepuk tangan dan menampakkan senyum jahatnya.

"Akhirnya kau datang dengan sendirinya," ucap Kaka dengan senyuman jahatnya.

"B******k kamu Kaka, berani-beraninya kamu menculik adikku," umpat Bima.

"B******k? kau yang b******k yang dengan teganya menjadikan adikmu sendiri sebagai alat untuk kepentingan pribadimu sendiri. Dasar pengecut!" umpat Kaka. Bima yang mendengarnya merasakan. sakit pada hatinya, karena memang yang diucapkan Kaka benar.

Buugh, suara pukulan terdengar.

Bima tersungkur mendapatkan pukulan dari Kaka. Sudut bibir Bima mengeluarkan sedikit darah, Bima bangkit dan mengusap sudut bibirnya yang berdarah dengan jarinya, lalu Balik memukul Kaka.

Mei yang bersembunyi di balik barang-barang rongsokan di dalam gudang. Hanya bisa menyaksikan perkelahian itu. Mei yang tak tahan melihat kakaknya di pukuli oleh Kaka pun keluar dari tempat persembunyiannya.

"Jangan," teriak Mei dengan merentangkan kedua tangannya menghadang pukulan Kaka yang akan memukul Bima. Mei menutup kedua matanya karena tangan Bima sudah mengarah ke arahnya.

Kaka kaget, melihat Mei yang sudah berada di depannya untuk mengahadang pukulan Kaka yang nyaris mengenai Mei. Mei membuka sedikit matanya karena ia tidak merasakan tangan Kaka berada di pipinya.

"Kenapa nggak terasa? Apa aku sudah mati?" tanyanya dalam hati. Kedua matanya terbuka dan terbelalak melihat tangan Kaka yang menggenggam melayang di udara yang nyaris mengenai wajahnya.

Buugh

Mei terjatuh dan tak sadarkan diri. Kaka dan Bima pun panik melihat Mei yang sudah tak sadarkan diri.

Bersambung

Hai Kakak, makasih udah baca ceritanya aku.

Mohon maaf yang kalau ceritanya terlalu pendek dan singkat, karena aku baru belajar menulis kak🤭

Tapi aku usahain tuk up setiap hari.

Jangan lupa vote , like, komentarnya ya kakak😘🤗

Makasih yang udah suka sama ceritanya

1
Rosyah
uda baca yg ke tiga x nya
Qaisaa Nazarudin
Drama buka resliting aja udah satu bab penuh,..
Qaisaa Nazarudin
Bagus Ka..Kayak Mei cuman bisa di paksa gak bisa di lembut lembutin,Ngelunjak dia..
Qaisaa Nazarudin
Ia aku lama juga kasian dgn Kaka,Mei kekanak kanakan banget sikapnya,Tinggalin aja Ka,Biar tau rasa dia..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kaka gak sabaran banget..Harusnya bicara bauk2 dgn Melika lg,Jangan ambil keputusan saat lg marah,Mei juga,Katanya Cinta sama Kaka,Kok plin plan sih,🤦🤦🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Gila si Meilika Egois banget,Dasar labil,Lama2 aku eneg dgn sikap nya Mei..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Ortu mereka lg gercep dari Kaka..😂
Qaisaa Nazarudin
Nah itu yg seharusnya kamu lakukan waktu itu,Kan Mei bilang dia hamil anak kamu,Dari harus ijab nya batal,Kan ortu nya Mei juga ada disana waktu itu..
Qaisaa Nazarudin
Kamu bisa mengetes perasaan Kaka ke kamu lagi Mei,Kamu cuekin Kaka,dan jaga jarak mulai sekarang,Setelah itu kamu akan liat apa yg akan di lakukan Kaka ke kamu,Kalo emang dia benar-benar mencintai kamu,Dia akan berusaha semaksimal mungkin,Tapi kalo g ada usahanya dia,Kamu susul aja Dimas ke Amrik,Dan kuliah di sana,Dan lupakan Kaka..
Qaisaa Nazarudin
Udah kayak pasutri beneran, Nikah aja langsung sekalian..
Qaisaa Nazarudin
Ada pelangi setelah hujan,Ada hikmah setelah sesuatu kejadian,Dengan adanya kejadian waktu itu Kaka jadi tau perasaan Meilika kepadanya, Bukan Kaka doang yg cinta bertepuk sebelah tangan..🤲🤲👍👍
Qaisaa Nazarudin
Mending nikahin dia cepat Ka,Gak perlu nunggu dia lulus,Kan kamu pemilik sekolah itu,Itu juga kalo kamu gak ada maksud lain menacarin Mei..
Qaisaa Nazarudin
Aelaah cuman sibuk mengejar Mei doang..😂😂😜
Qaisaa Nazarudin
Aku juga curiga sama Kaka,Perubahannya drastis banget,apa maksudnya memacarin Mei..??
Diana diana
aku malah takut dengan sikap Kaka
Diana diana
kalo aku jadi Mei , aku bakalan risih dan ilfeel sama sikap Kaka . .
Diana diana
rame
Diana diana
gak bisa move on emank baca crita si Mei ini . .
Diana diana
hahaha . . perjaka karatan d tembak cabean . .
Diana diana
hmmm . . aku udah k brapa kali ya mampir dsni /Smug//Smug/ kangen sama Mei , makaY balik lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!