NovelToon NovelToon
Idola Kampus

Idola Kampus

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: PHJH

Bercerita tentang seorang mahasiswa yang diidolakan oleh semua mahasiswi diuniversitas terkenal dikota J. namun tidak dengan Ayzaila Reina Pradja karena menurutnya Albian Sanjaya sama aja seperti pria pada umumnya.

Tapi tidak dengan Albian Sanjaya yang diam-diam memperhatikan Ayzaila. menurutnya Ayzaila merupakan wanita yang sangat cantik dan menarik. namun ntah mengapa sikapnya sangat acuh terhadap Bian.

Hallo semuanya...
Selamat membaca karya kedua author yah. jangan lupa juga berikan dukungan kalian dengan cara Like dan Komennya agar author bisa lebih semangat lagi dalam membuat cerita 🙏😁

semoga kalian suka... 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PHJH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 14

Pada keesokan harinya Albian yang baru dari perjalanan luar kotanya, ia langsung bergegas untuk pulang menemui adiknya Syaya.

setelah menempuh perjalanan kurang lebih 40 menit, kini Albian pun tiba di mansion orang tuanya.

"Selamat pagi tuan muda" sapa Paman Ben selaku kepala pelayan mansion itu.

"Pagi, paman bagaimana keadaan syasya ?" tanya Albian cemas.

"Nona syasya baik-baik saja tuan muda" ungkap Paman Ben.

"Baiklah, dimana dia sekarang?" tanyanya lagi.

"Ada dikamar tuan" tanpa menjawab lagi Albian pun segera melangkahkan kakinya menaiki anak tangga untuk melihat adik kesayangannya itu.

Tok... tokk... tokk...

"Sya... ini abang" panggil Albian lembut.

"Sya... buka pintunya sya abang mau bicara sama kamu" panggilnya lagi, karena pintunya tidak dibuka buka oleh syasya Albian pun hendak mencoba mendobraknya karena takut jika terjadi sesuatu pada syasya.

Belum sempat ia menerjang pintu tersebut, Syasya membuka pintunya dan betapa terkejutnya ia melihat abangnya tengah berdiri didepan pintunya.

"Astaga... abang ngapain di sit... " belum selesai Syasya bertanya Albian pun langsung memegang pipinya dan melihat luka yang ada dikening syasya.

"Apakah ini sakit? kenapa bisa begini? kamu ngapaun bisa kecelakaan? siapa yang lakukan ini? apa orang itu bertanggung jawab?" tanya Albian bertubi tubi.

"Satu-satu boss.... yah namanya juga kecelakaan bang mana bisa dielak. lagian yang penting kan aku gapapa bang" ucapnya sambil tersenyum

"Syukurlah kalau begitu, terus kamu kemarin kemana? kata orang suruhan abang kamu menghilang saat dirumah sakit"

"Oh itu, Aku pergi sama teman aku mereka nolongin aku waktu kejadian. terus karena dirumah juga gak ada siapa-siapa jadi aku minta izin dia buat menginap dirumahnya" jawab Syasya sambil tersenyum. ntah mengapa semenjak ia mulai akrab dengan Dara, Ayza, Amel dan juga Arin rasanya beban hidupnya sedikit berkurang. ada rasa kehangatan yang tak pernah ia rasakan selama ini.

"Apakah orang yang menolongmu laki-laki hah? kenapa senyum-senyum begitu" hardik Albian yang tak suka melihat adiknya senyum-senyum sendiri.

"Bukan lah bang mana mungkin aku mau nginap dirumah lelaki, mereka perempuan kok bang. mereka baik banget bang. dan aku merasa bahagia berada didekat mereka, walaupun diluar terlihat dingin namun ternyata mereka sangat baik hati dan juga supel" ungkap Syasya panjang lebar.

"Halah paling juga sama kayak teman kamu dua itu, berteman hanya karena kamu kaya" cercah Albian

"No... mereka berbeda bang. bahkan mereka juga sama kayanya seperti kita tapi mereka tak pernah menampakannya. mereka seolah olah berasal dari kalangan biasa padahal yah begitu deh. makanya aku salut banget sama teman ku itu bang" ceritanya lagi dengan raut wajah yang berseri.

"Siapa sih yang dibicarakan Syasya, sepertinya ia sangat bahagia. gue harus cari tau, gue gak mau syasya sedih lagi karena salah dalam berteman" ucap Albian dalam hati.

"Eh ngomong-ngomong abang tau dari mana masalah Icel dan Lisa?" tanya Syasya heran pasalnya ia tak pernah menceritakan apapun tentang dirinya disekolah bahkan ia berteman sama siapa saja dia tak pernah bilang pada abangnya yang super sibuk itu.

"Hanya tau saja, yasudah kamu istirahat lagi saja ya" Albian pun berdiri hendak meninggalkan kamar Adik kecilnya.

"Sya, maafin abang yah karena gak bisa menjaga kamu. kamu boleh menelpon abang kapanpun, abang janji akan mendengarkan keluh kesahmu" ucap Albian lembut, membuat Syasya tambah bahagia karena abangnya sedikit berubah padanya.

"Janji bang?" tanya Syasya memastikan dan Albian pun membalasnya dengan Anggukan dan senyuman tampannya.

Mereka pun saling berepelukan untuk melepas rindu.

*****************/*******************

Ditempat lain, kini Ayza tengah disibukkan dengan aktivitasnya di butik miliknya. ia mulai mengatur posisi ruangannya hingga manekin-manekin yang akan dipajangnya. dibantu oleh Amel dan juga Dara.

"Maaf permisi mbak, apa benar ini gedung 3A? saya mau memasang AC" ungkap petugas AC yang baru saja tiba di gedung itu.

"Oh iya pak benar, silahkan" ucap Amel mempersilahkan para petugas AC masuk.

"Baik mbak" petugas AC itu pun masuk.

Petugas AC yang datang terlihat masih muda semua, karena AC yang akan dipasang lebih dari satu unit jadi petugas AC yang datang pun ada 5 orang. ketika masuk kedalam betapa kegetnya mereka melihat dua bidadari turun dari langit. awalnya saat melihat Amel mereka sudah terpesona karena amel juga sangat cantik namun ketika masuk kedalam ternyata masih ada lagi wanita cantik.

"Da.. dara" ucap rio dalam hati. rio adalah teman satu kelas Dara namun karena Dara sangat cuek dengan lingkungannya maka mungkin ia takkan tau jika salah satu petugas AC itu adalah teman satu kelasnya. ditambah lagi rio kini mengenakan masker sehingga setengah wajahnya tak terlihat.

"Waahh gila ini tempatnya bidadari ngumpul yah?" bisik petugas AC satu sama lain.

"Tapi yang dua itu sepertinya gak seramah mbak yang didepan tadi ya" bisik petugas AC satunya.

"Pak, silahkan langsung dimulai saja" ucap Amel membuyarkan fikiran mereka.

"Baik mbak" dengan segera mereka pun mengambil alat-alat yang dibutuhkan.

"Hahaha.... kak Ay juga coba dong" terdengar suara canda tawa disebuah ruangan yang akan rio masuki. ruangan yang akan Ayza gunakan sebagai pemilik butik.

sejenak ia terpesona dengan kecantikan yang ditampilkan oleh Dara.

"Dara... Cantik sekali ia jika tertawa seperti itu. sepertinya ia seperti itu jika didekat orang-orang tertentu saja" ucap rio dalam hatinya.

"Ngapain lo disitu?" tanya Dara yang berhasil membuyarkan fikiran rio.

"Eh maaf mbak, saya mau memasang AC diruangan ini" izin rio.

"Silahkan" ketus Dara dan kembali dengan kesibukannya.

1
Yadi
untung bobonya nggak ama kucing 😄😄
susi 2020
😘😘😍
susi 2020
😎😎🥰
susi 2020
😍
susi 2020
😍🥰😘
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
😘😘🥰🥰😍
susi 2020
😘🥰😍
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
🥰🥰
susi 2020
😎😎😎😘
susi 2020
😘🥰🥰
susi 2020
😎😎😎😍
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😘😘😘
susi 2020
😎😍
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
😎😎😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!