Kata orang, percintaan di masa SMA adalah percintaan yang paling manis, dan sulit di ulang. ada waktunya semua nya berubah. dan tak lagi sama
Julia Anita, atau biasa di panggil lia oleh sahabat sahabat nya, jatuh cinta dengan pria tampan nomor satu idola sekolahan. begitu juga dengan Leon, yang memang suka dengan Lia sejak awal masuk sekolah. tapi sifat Leon selalu memprioritaskan sahabat nya yang tak lain adalah aurel. yang selalu menjadi pilihan yang sulit untuk Leon memilih diantara kedua nya. bagi nya dua Gadis itu sama sama penting untuk nya. tapi dia lebih mengutamakan prioritas Aurel dibandingkan pacar nya sendiri.
bagaimana kisah selanjutnya yuk simak bersama sama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.2 diantar pulang
Treng..Treng...Treng ..
Bell pertanda pulang sudah berbunyi, Dodo yang menuju parkiran motor kaget dengan kehadiran kakak kelas nya yang sudah menunggu di Sana.
"Kak Leon." ucap nya yah langsung berlari menuju ke arah sang kekasih hati nya itu.
"ngapain lari lari, nanti Lo jatuh gimana." ucap Leon yang khawatir dengan kekasih nya.
Sahabat sahabat nya hanya melongo tak percaya dengan sikap leon yang lembut kepada wanita selain Aurel.
"Ini langkah sekali bung." bisik Tomi kepada Juki."
"Hum, si bos mulai bau bau bucin ni." ucap Juki yang ikut menimpali
"Udah yuk, pulang kita. Gue pengen berak soalnya." ucap Anton yang langsung naik ke motor ninja nya dan meninggalkan perkarangan sekolah.
"Bos, kita Luan ya."
"Hmm."
"Kakak, ga ikut?" tanya Lia yang merasa heran, sebab biasanya kekasih nya itu pulang bersama sama dengan sahabat sahabat nya..
"Cewe gue masih disini. Yuk!"
"Ha, eh. Maksudnya kakak ngajak pulang bareng?"
"Iya. Gemes banget sih!" ucap nya sambil mengacak rambut panjang kekasih nya itu.
Dodo hanya menjadi toping bumi yang berdiri kaku sejak tadi. Dia yang sudah tak sanggup melihat keuwuwan itu langsung pergi dari sana. sambil menggerutu tentu nya.
"Dasar besti laknat, aku jadi toping bumi disana dia malah cengengesan kayak orang bodoh. Huaaa...kangen sama Wati." gumam nya sambil beranjak pergi.
Setelah Dodo pergi barulah Leon menggandeng tangan mungil milik Lia sambil tersenyum tipis.
"Deg...
Jangan ditanya wajah nya yang sudah merah, dan jantung nya berdetak lebih kencang membuat nya merasa seperti berada di atas awan.
"Gemes banget sih, ayo naik ngapain bengong."
"kak, tadi aku belum pamitan sama Dodo."
"Udah, dia juga paham. Memang kenapa kayak muka nya bersalah gitu?'
"Soalnya dia sering anter jemput aku kak, jadi ga enak aja ga pamitan."
"Mulai Sekarang gue yang bakalan anter dan jemput Lo." ucap nya sambil memasangkan helm pink ke arah kepala milik Lia.
"Makasih ya kak."
"Siap?"
"Let's go." pekik gadis itu dengan senyuman lebar. Perlahan tangan nya memeluk pinggang sang kekasih dengan wajah gembira dan malu malu.
"Kita makan dulu ya?"
"Apa kak, ga kedengaran." ucap gadis itu yang memang tak mendengar suara jelas milik Leon sebab dia menggunakan helm.
Leon segera menurunkan gas motor nya dan langsung berbicara sedikit keras.
"Kita makan dulu, Lo pasti lapar kan!"
"Tapi kak, memang nya kakak ga sibuk?"
"Buat Lo yang jadi prioritas gue. Selalu ada waktu." ucap Leon dengan tegas nya.
Jangan di tanya ya guys, hati nya julia saat ini, yang pasti sedang berbunga bunga. dia tak menyangka hari ini adalah hari spesial nya. Ga sabar pengen ngasih tau bunda nya di rumah.
Mereka singgah di restoran yang lumayan mahal. Jangan ditanya ekspresi wajah Lia yang kaget. Dia mengira akan dibawa ke warung pecel lele. tapi ternyata tidak. Malah diajak ke resto yang lumayan terkenal. Ini adalah first date mereka berdua, jadinya Leon memberikan yang terbaik untuk kekasih nya itu.
"Ayo." ucap nya sambil menggandeng tangan lembut milik Lia.
"Kak, kita beneran makan disini?"
"Iya, kenapa Lo ga suka?"
"buka kak, tapi Disini kan mahal mahal."
"Buat kekasih gue, apapun gue kasih. Ayo habis itu kita pulang."
dengan pasrah dan mengangguk, Julia mengikuti langkah kaki milik Leon. Dia merasa sungkan sebenarnya. karena ini adalah first date Mereka, dan tak menyangka akan dibawa ke resto yang mewah itu.
"Pesan apapun yang Lo mau."
"Hum, aku mau beef steak and juice mangga nya kak."
"Tolong dicatat ya mbak, pesanan kekasih saya."
"Siap den."
ternyata Leon memesan makanan steak ayam dan juga jus jeruk. saat sedang menunggu Leon memperhatikan wajah kekasih nya yang terlihat sibuk menatap orang orang yang berlalu lalang. Dia hanya tersenyum tipis apalagi sikap gadis itu bener bener lucu dan polos.
"Kak, kakak beneran suka sama aku?"
"Pertanyaan macam apa itu, kalau ga suka mungkin Lo ga akan jadi pacar gue."
"Kenapa bisa tanya begitu?"
"Soalnya aku kayak mimpi aja gitu, please jangan suruh aku bangun. Ini indah banget tau kak."
Dengan gemas Leon mencubit pipi chubby kekasih nya dan Lia meringis pelan.
"Aw.. Kenapa kakak cubit."
"Ini bukan mimpi, dan Lo beneran pacar gue. jadi jangan macam macam okey?"
dengan patuh dia mengangguk otomatis, apalagi sikap tegas dan mata tajam itu membuat nya sedikit kaget dan takut.
"Ada alasan ga, kakak suka sama aku?'
"Ga ada. karena ga tau tiba tiba Suka aja. Kan kalau orang suka ga pernah nemuin alasan." ucap nya dengan nada pelan dan itu berhasil membuat Julia merasa kecewa dengan jawabannya.
Dia tentu saja punya alasan menyukai prince di depan nya itu. Yang pertama karena sikap dan sifat nya yang jarang dekat dengan wanita lain. Dia menyukai cowo yang cool dan juga yang tak suka berbasa-basi. Yang kedua tentu saja karena tampan, dan idola nomor satu di sekolahan. pasti setelah ini akan banyak fans fans nya yang tak suka dengan kedekatan mereka.
"Kak, aku takut nanti fans kakak menyerbu aku."
"Haha, ga bakal. Mereka ga Berani macam macam. Jangan khawatir okey?"
"Kak, kalau kakak Udah ga sayang sama aku bilang ya terus terang. Jujur ini pertama kali nya aku memiliki kekasih, kalau ada salah dalam hubungan kita. Kakak dan aku harus berdiskusi hubungan kita arah nya kemana. Kalau Kakak ga menyukai aku lagi, kita bisa berakhir baik baik."
Leon n terdiam mendengar ucapan kekasih nya itu. "ini juga pertama kali nya, gue pacaran lia. Mungkin terkesan kaku dan romantis, tapi gue bakalan berusaha untuk tetap ada buat Lo."
"Makasih ya kak, hari ini aku senang banget. Yuk pulang bentar lagi kayak nya mau hujan."
"Bener, ayok. sini tas nya." ucap Leon sambil mengambang tas sekolah milik sang kekasih.
Langit mulai menggelap, dan kemungkinan sebentar lagi hujan akan turun. karena berhubung Leon tak membawa jas hujan. dia dan Julia berhenti di salah satu ruko kosong untuk berteduh.
"Kita berhenti dulu ya, nanti kamu bisa basah. Hujan nya mulai rintik rintik." ucap Leon yang begitu perhatian.
"Iya kak." ucap nya malu malu sambil tersenyum tipis melihat perhatian laki laki itu kepada nya.
Bener kata bunda nya, cinta yang paling manis adalah cinta di masa SMA. Dia merasa beruntung bisa merasakan perasaan jatuh cinta untuk pertama kali nya. Dan itu tak bertepuk sebelah tangan. Dia berharap hubungan nya akan tetap awet, dan berharap bisa saling melengkapi satu sama lain nya.
lia LBH baik putusin aja lein cowo ga punya pendirian sana sini mau JD sebel lht nya
biarkanlah Leon menyesal dulu gak apa² kok...
suka sama ceritanya
n silion menyesal n nangis bawang thor😭😂
beneran ni mah fix, dah Lia mending kamu yg putusin biar tau rasa dia. buang aja ke laut cowok ngga gentle, plin plan
tegas sama si Leon yang nggak bisa ngerti ini ceweknya...