"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 15
Jam pulang sekolah pun tiba.
"Aku dulan ya "!!Kata Erina yang kini sudah berjalan bergandengan dengan darell sang pacar.
"Ok,"!!
Sahut Silvia dan Zahra bersamaan.
"Apa kamu tidak ingin seperti Erina di antar jemput oleh darell dari pada harus naik bis atau pun ojek"!Tanya Silvia yang saat ini sedang berjalan beriringan dengan Zahra keluar dari gerbang sekolahan.
"Tidak,aku ingin punya pacar laki laki yang sudah dewasa dan mapan,"!Jawab Zahra yang sepertinya sudah mulai tertarik dengan sosok laki laki yang beberapa hari yang lalu di temui nya.Ya hanya beberapa hari saja setelah itu sampai sekarang batang hidungnya pun tidak pernah nampak.
'jadi,seleramu yang sudah berumur ya"!Tanya Silvia lagi.
"Iya begitulah,aku kan masih polos siapa tahu bisa mengajariku ciuman dua puluh satu plus "!Jawab Zahra sambil tergelak.
Bugh'"!!
"Otak mesum"!!Umpat Silvia sambil memukul lengan Zahra.
"Aaau"!!.
"Memang kau sudah pernah "!?Tanya Zahra sambil menatap penuh selidik kepada Silvia.
", hehee belum".Jawab nya sambil nyengir kuda.
"Tanyakan pada Erina,selama pacaran dengan darell apa yang sudah mereka lakukan ,pasti cuma gandengan tangan saja,enggak asik"!.
Cerocos Zahra.
Duarr"!!Tiba tiba petir terdengar menggelegar.
"Sudah ayo cepat sepertinya akan turun hujan"Kata Silvia sambil menarik lengan Zahra menuju halte bis.Namun beberapa saat setelah sampai di halte bis.
Tiin"!!Sebuah klakson sepedah motor terdengar di depan kedua gadis random tersebut.
"Ayah"!!Sahut Silvia saat menyadari ayahnya sedang berada di depannya dengan mengendarai sepedah motor.
"Cepat pulanglah ,jangan sampai ayahmu menunggu"!Kata Zahra sambil mendorong kecil tubuh Silvia.
"Tapi kamu"!!
"Sudah,disini masih banyak orang bukan"!!Sahut Zahra yang memang sekelilingnya masih banyak siswa siswi yang sedang menunggu bis.Akhirnya Silvia pun pulang dengan sang ayah yang sudah menjemputnya.
Duarr"!!
Lagi lagi petir terdengar menggelegar bertanda hujan akan turun dengan lebatnya.
Reflek Zahra pun menutup kedua telinga nya.
"Mending aku naik ojek saja".Gumam Zahra bergegas berlari ke pangkalan ojek.
"Bang cepat bang keburu hujan"Kata Zahra kepada ojek langganan nya.
"Baik neng Zahra,ayo gas kuen"!!Sahut bang ojek sambil melajukan motornya.
Tanpa Zahra sadari jika sedari tadi ada sebuah mobil yang telah memperhatikan bahkan mengikutinya.
"Duaarr"!!
Sambaran petir bersamaan dengan turunya hujan deras pun mengguyur kota tersebut.Zahra yang takut dengan suara petir reflek memeluk tukang ojek dengan erat.Dan semua itu tidak luput dari camera pengintai yang tertera pada mobil hitam yang sedari tadi membuntutinya.Beberapa saat kemudian sampailah Zahra di depan rumahnya.
"Maaf bang merepotkan ,"!!Kata Zahra sambil memberikan uang kepada tukang ojek tersebut.
"Tidak apa apa neng Zahra,ini kembalinya"!Takata bang ojek sambil mencari uang di tas kecil yang berada di pinggangnya.
'tidak usah bang,kembalinya ambil saja".Kata Zahra sambil berlari masuk menuju teras rumahnya.
"Hacui,hacui"!!Beberapa kali terlihat Zahra sedang bersin bersin.Zahra yang mulai badanya menggigil langsung saja masuk ke dalam rumah nya.
Tring.
Di belahan bumi yang berbeda.Bhara yang saat ini sedang di sibukan dengan kedua keponakannya.
Michella dan mikel,yang sedari tadi sudah merengek minta di temani jalan jalan oleh om tampanya itu.
"Kelvin"!!
Batin bhara sambil menatap satu pesan berisi vidio yang di kirimkan oleh asisten nya.Dengan rasa penasaran yang sudah di ujung ubun ubun nya,bhara pun segera membuka isi pesan tersebut dan memutar video yang di kirimkan asisten nya barusan.Mata bhara pun membulat sempurna dengan rahang yang sudah mengeras dan tangan yang sudah mengepal saat melihat Zahra memeluk tukang ojek.
"Sialan,berani sekali gadis nakal itu berselingkuh dari ku".
Geruntuh bhara dengan wajah nya yang mulai memerah menahan amarah.Lagi lagi bhara terlihat terkejut saat Zahra beberapa kali bersin bersin.
"Dasar asisten bodoh,menjaga satu gadis saja tidak bisa,kenapa dia biarkan gadis itu sakit".Umpat bhara kepada layar ponselnya .Sedang kan Michella dan mikel yang sedang menikmati es krim nya hanya bisa melongo menatap ekspresi om duda di depannya.Kedua anak kembar tersebut hanya bisa saling pandang sambil sesekali mengangkat kedua bahu mereka.
"Ayo sebaiknya kita pulang"!Kata bhara sambil memasukan ponselnya ke dalam saku jasnya.
"Apa pulang"!!Pekik kedua anak kembar tersebut bersamaan.
"Yaa"!!Sahut bhara.
"Tapi kita belum main Timezone,belum belanja,belum nonton bioskop,".Celoteh Michella dengan bibir yang sudah mengerucut.
"Anak Bella benar benar membuatku bertambah stres".Gumam bhara sambil menjambak rambutnya frustasi.Dengan helaan nafas berat Bahar pun mencoba meredam amarahnya yang akan meledak saat ini.
"Baiklah,ayo"!!Kata bhara akhirnya yang tak ingin melihat kedua keponakannya marah dengannya.
"Sabar,bhara ini tidak setiap hari dan belum tentu satu tahun sekali kau ada waktu untuk mereka"!Kata bhara di dalam hati nya sambil mengatur nafasnya agar kepalanya tidak semakin mendidih.
Malam pun tiba.Bhara yang sudah kembali dengan kedua keponakannya.Kini mereka ber tiga beriringan masuk ke dalam rumah di ikuti dia pelayan yang membawakan barang belanjaan Michella dan mikel.
"Mama,papa"!!Sapa Michella dan mikel kepada kedua orang tuanya yang sedang asik berduaan di ruang tengah.
'hai sayang,bagaimana dengan hari ini"!?Tanya Bella sang mama sambil melirik ke arah sang kakak dengan senyum manisnya.
"Sangat seru,om duda.ups,om bhara membelanjakan Michella banyak sekali mainan ,baju dan kuncir rambut dan juga boneka".Celoteh Michella dan di angguk i oleh mikel yang sedang asik dengan mainan robot barunya.
"Apa kalian puas"!?Sahut Steven sang papa.
"Yaa"!!
Jawab keduanya kompak.Sedangkan bhara hanya mendengus kesal melihat kedua keponakannya.
"Aku harus kembali ke Indonesia malam ini juga".Sahut bhara akhirnya angkat bicara .
"Kenapa buru buru sekali ,kak.!? Apa kakak kapok dengan kedua keponakan kakak"Tanya Bella seketika raut wajah bersalah menyelimuti wajahnya.
"Bukan,ada meeting penging besok pagi yang tidak bisa di wakili oleh Kelvin,jadi aku harus segera pulang".Jawab bhara berbohong.
"Om,kapan kapan kita akan berkunjung ke rumah om,kita jalan jalan lagi".Kata mikel yang saat ini sudah berjalan mendekat ke arah bhara.
"Ok,boss,apa kalian belum puas menguras duit om tampan mu hari ini".Sahut bhara dengan gemasnya.
"Belum"!!Jawab keduanya kompak.
"Pasti kau yang mengajari mereka jadi matre dan pemalak begini"Kata bhara sambil melirik ke arah bella yang sedang nyengir kuda.Bella hanya menggeleng kan kepala nya saja.
"Baiklah,om harus kembali sekarang,lain waktu kembalilah ke Indonesia"!Kata bhara sambil memeluk kedua bocah kembar tersebut.Jam sudah menunjukan angka 9 malam bhara pun sudah sampai di bandara diantar oleh Steven adik iparnya.
"Hati hati ,kak"!!Kata Steven kepada kakak iparnya.
"Hemmmm"!!Sahut bhara sambil melangkah masuk ke dalam ruang tunggu.
Drrrt.drrrt.
"Hallo boss"!!Sapa Kelvin dari seberang telpon.
"4 jam dari sekarang jemput aku di bandara ,jangan sampai telat atau ku potong hajimu 50 persen"!Kata bhara dengan seenak jidatnya.
"Apa,ke ban---"!!
Tut.tut.tut.
"Sialan"!!Pekik Kelvin saat sambungan telepon nya sudah terputus begitu saja.
"Apa dia sudah gila,jam satu menyuruhku menjemput di bandara dan tidak ada kata terlambat, boss tidak berakhlak"Umpat Kelvin kepada layar ponselnya yang sudah mati..Didalam pesawat pikiran bhara pun menerawang jauh ,membayangkan bagaimana keadaan hadis kecil tersebut.Apalagi bayang bayang saat dia bersin bersin dan memeluk tukang ojol itu terus terngiang ngiang di pikirannya.
"Awas saja ,akan aku beri dia hukuman".Gumam bhara dengan mata yang sudah terpejam.
4 jam berlalu sampailah Bhara di indonesi.
"Selamat malam boss'!!Sapa Kelvin yang sudah bertemu dengan bhara.
"Hemmm"!!Sahut bhara acuh.
"Kenapa sih dia ,apa dia kesambet setan mogwai,jiangshi,huapigui,atau fangxiangshi"!!Celoteh Kelvin yang sedang menyebutkan nama nama setan dari negara China tersebut.
"Mungkin dia sedang menstruasi"..Sahut nya lagi yang sudah mulai pusing saat ini