VANOREZ
Deskripsi
Siapa yang akan menyangka bahwa ucapan saat pertama melihatnya akan menjadi kenyataan yang terduga. Itulah yang di alami Vanorez Harven Dowson yang biasa di panggil Vano saat pertama melihat seorang gadis cantik bermata softblue di seberang jalan. Raquella queenby firstly putri kedua keluarga firstly yang tinggal bersama oma dan opa nya di jerman semenjak berumur 10 tahun setelah kejadian tak terduga yang membuat sang princess identitasnya di tutup rapat dari dunia. " Mine " itulah yang di ucapkan seorang pemuda saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bagaimanakah kisah awal cinta itu bersemi....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha_Rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Mita berjalan di koridor sekolah sendirian menuju kantin, tiba - tiba dia di hentikan oleh seorang siswi.
" Hai lo anak baru ya, kenalin gue serra, gue idola para cowok di sekolah ini " ucapnya.
" Oh iya gue mita. Yakin lo idola sekolah ini ?? Mita menelisiK penampilan serra. " Cantik sih " batin mita ragu.
" Lo mau gak temenan sama gue, dua temen gue udah pindah soalnya " tawar serra.
" Oke..kebetulan gue juga belum ada teman " jawab mita.
Kemudian mereka berjalan berdua menuju kantin sekolah. Di ujung koridor mereka melihat ella dan vano berjalan menuruni tangga sembari berpegangan tangan. Amarah pun terpancar dari mata kedua gadis itu.
" Ck!! Gatel banget sih tu cewek, nempel mulu perasaan sama vano " ujar serra.
" Iya.. gue jijik baget liat nya, sok cantik, cantikan juga gue " timpal mita.
" Vano itu dulu nya gebetan gue tapi pas j*l_ng itu masuk kesini vano ninggalin gue gitu aja " ucap serra.
" Masa sih " tanya mita sedikit gak percaya.
" Lo gak percaya ?? Sentak serra.
" Percaya sih tapi lo harus tau gue sama vano itu udah kenal dari kecil, malahan orang tua kami berencana buat jodohin gue sama vano " bohong mita.
Serra mengernyitkan dahinya menatap gak percaya ke arah mita.
" Nyokap gue itu ponakan dari saudara tirinya tante ara mommy nya vano, jadi sebelum gue pindah ke jepang gue hampir tiap hari main bareng vano, gue gak nyangka setelah sekian tahun gue gak ketemu dia tambah ganteng ajaa " ujar mita dengan penuh semangat.
Serra memutar bola matanya malas melihat mita. Ternyata mereka menyukai orang yang sama yaitu Vanorez.
Sementara itu ella sudah sampai di depan kelasnya.
" Belajar yang rajin sayang " ucap vano.
Cup
Vano mengecup sudut bibir kekasihnya.
Ella pun mencubit perut keras vano.
" Awssss sakit sayang" Rengek vano padahal tidak begitu terasa.
" Dasar mesum gak lihat-lihat tempat " gerutu ella.
Cup
" Biarin " goda vano mengecup pipi ella seraya berlari meninggalkan ella.
" Kak areeeezzZ " teriak ella sembari berkacak pinggang dengan wajah yang sudah memerah antara malu dan kesal.
Ting
Dominic : " Que aku mau balik ke jerman, bisa gak kita ketemu untuk terakhir kalinya "
Me : dimana??
Dominic : di apartemen X gue tunggu sepulang sekolah ya que.
Me : ok
Ella memasuki kelas yang di penuhi tatatap penuh kebencian dari siswi lainya. Ella tak memperdulikanya dan bergegas duduk di kursinya.
" La jujur deh sama kita lo udah jadian sama ka vano ?? Tanya bella dan di tatap penuh selidik oleh anna dan maura.
" Huft.. iyaaa gue udah pacaran sama ka arez udah hampir sebulan "
" What..... ??? " Pekik ke tiganya serempak.
" Isshhh bisa gak sih gak usah teriak-teriak " timpal ella.
" Sorry..sorry.. kita kaget soalnya, tapi wait... Apa tadiiii ka Arez ?? Hmmm " sarkas anna sembari menyipitkan matanya.
" Iyaaaa nama nya kan Vanorez jadi gue panggil kk arez biar beda aja " jawab ella.
" Oooooooo gituu " jawab mereka serempak kemudian tertawa geli.
" Selamat ya bestie aquh yang paling cantik akhirnya lo bisa naklukin singga jantan Dan melelehkan kulkas 20 pintu DHS " timpal bella.
" Lo belum cerita soal identitas lo el ?? Tanya maira.
" Gini ya... Gue juga gak tau apa alasan pasti keluarga gue nyembunyiin identitas gue, katanya sih berhubungan sama kejadian saat gue umur 10 tahun, tapi gue gak ingat kejadian apa soalnya yang gue tau pas gue bangun gue udah ada di jerman bareng oma dan opa gue . Kalau gue tanya opa katanya sih supaya aman dan musuh keluarga gue gak tau kalau keluarga firstly dan romelda tau keberadaan gue yang bisa membahayakan nyawa gue. Dan sebenarnya nama gue itu memegang dua marga besar yaitu RAQUELLA QUEENBY ROMELDA FIRSTLY. Dan mata gue ini asli bukan pakai soflens ini turunan dari oma gue katanya mata ini unik dan spesial makanya identitas gue harus di tutup rapat " jelas ella.
" WHAAAAAT.... ROMELDA " pekik ketiga nya . " Gila lo el.... Ternyata lo berlian 2 marga besar. Dan mata lo itu asli ?? Kita pikir lo pake soflens el.. waaaah... Daebaak... Sahabat gue gak kaleng-kaleng ternyata" sarkas maira kagum.
" Tapi janji yaa cuma kalian yang boleh tau dan gue harap mulut kalian tertutup rapat " pinta ella.
Mereka bertiga menganggungkan kepalanya dengan cepat. Bell masuk pun berbunyi dan mereka melanjutkan pelajaran sampai tidak terasa bell pulang pun berbunyi.
" La lo pulang sama ka vano ??" Tanya maira.
" Enggak .. gue ada urusan sebentar" jawab ella.
" Kemana ?? " Ucap bella.
" Dom mau balik lagi ke jerman jadi dia minta ketemu gue buat yang terakhir kali di apartnya " timpal ella.
" Lo yakin la pergi kesana ? Kok peraan gue gak enak ya la " ujar anna.
" Iya la.. mending lo minta temenin aja sama ka vano, walau bagaimana pun dia cowok la dan lo cewek, bahaya kalau lo pergi sendiri " tambah bella
" Gue gak papa, gue udah kenal dia cukup lama dia gak mungkin ngapa-ngapa in gue " ucap ella.
" Mudah-mudahan ya la tapi lo tetap harus hati-hati, kalau ada apa-apa kasih tau kami ya la " ujar maira khawatir.
" Iya... Kalian tenang aja oke.. gue duluan ya taksi online gue udah di gerbang" pamit ella.
" Oke la hati-hati ya " ujar mereka serempak.
Ella pun bergegas pergi ke alamat yang dikirim dom.
Di koridor sekolah ke 3 sahabat ella berpapasan dengan inti TGB dan vano menatap heran ke arah mereka pasalnya kenapa sang kekasihnya tidak bersama mereka.
" Mana ??? " Tanya vano singkat.
" A..pa nya ka " jawab anna gugup.
" Pacar gue " jawab vano datar.
" Oh ella tadi katanya mau ke apart si.. siapa sih namanya gue lupa kak..yang siswa baru pindahan dari jerman itu kak " jawab ella.
" Shit.... " Ucap vano
" Damn it " timpal rai.
Mereka pun berlari ke arah parkiran di ikuti baim dan ken, walaupun mereka tidak tau apa yang terjadi.
Vano menghubungi alex.
" Lacak keberadaan cewek gue.. NOW!!!"
Kemudian mematikan sambungan telpon. Tidak lama sebuah notif pun masuk dan vano melanjutkan motornya dengan kecepatan tinggi meninggalkan sekolah dan membelah jalanan menuju alamat yang dikirim alex.
" Berani lo sentuh cewek gue mati lo di tangan gue sialan " gumam vano.
" Semoga kamu gak apa-apa princess " batin rai.
Sesampainya ella di apart x dia pun bergegas menuju ke apart dom.
Ting
Tong
Ceklek
Pintu terbuka dan terlihat dom tersenyum manis ke arah ella.
" Que.. ayo masuk " ajak dom.
" Tapi gue gak bisa lama-lama " jawab ella.
" Iya gak apa-apa masuk aja dulu " ajak dom lagi.
Tanpa curiga ella pun masuk kedalam apart dom, tanpa ella sadari dom sudah mengunci pintu apart nya dan menyimpan kuncinya di dalam saku nya.
" Mau minum apa que ?? Tanya dom
" Gak usah Dom gue ngak haus kok, lo kapan balik ke jerman ??" Ucap ella.
" Sore ini Que , kamu ikut sama aku ya..kita balik lagi kesana " bujuk dom
"Gue ngak bisa Dom, gue mau sekolah disini aja, nanti kalau libur gue main kesana " ujar ella.
" Apa karena Vanorez kamu mau sekolah disini " selidik dom.
" Hmm salah satu nya itu " ujar ella sembari tersenyum.
Seketika rahang dom mengeras dan rasa cemburu pun menyeruak.
" Lo tau kan kalau gue cinta sama lo que " ucap dom mendekat merubah panggilanya.
" L-lo mau apa? Jangan macam-macam !!! Ella sudah mulai cemas.
" Gue mau lo honey " ucap dom membelai rambut ella lembut.
Ella pun bergidik ngeri dan berusaha untuk menjauh tapi terlambat dom sudah mengukung tubuh ella.
" Gue gak tau apa yang sudah lo kasih sama laki-laki sialan itu dan gue mau lo juga ngasih hal yang sama sama gue sebelum gue
berangkat " ucap dom menatap ella penuh h****t.
" Le-pas dom, apa maksud lo?? Mata ella sudah mulai berkaca-kaca dan air mata sudah membasahi pipinya.
" Sssssttt jangan nangis honey" dom memgusap pipi ella dan ella berusaha memberontak.
" Gue tau lo pasti udah ngasih t***h lo ini kan...ooohh ayo lah honey.. itu gak adil.. dia orang yang baru lo kenal tapi lo udah ngasih t****h lo sedangkan gue yang udah kenal dan cinta sama lo sejak lama kenapa ngak dapat apa-apa "?? Timpal dom.
" Kak arez ngak brengsek kayak lo " ucap ella lantang.
Dom mencengkram rahang ella dengan kuat.
" Gue gak akan brengsek kalau lo mau balas cinta gue honey "
" Gue gak akan pernah cinta sama lo sialaaan... Lepasin gueee" ella terus memberontak dan menangis.
" Sepertinya nya bibir lo ini perlu gue b*****m pakai bibir gue, dan gue yakin setelah lo ngerasain hebatnya c****n gue lo akan berpaling ke gue honey "
Tubuh ella bergetar hebat.
" Kak arezz.. abang toloongin Queen " batin ella.
" Lepassi gueee dom, lepaasss... Gue ngak mau sama lo..hmmpphh " ella terus berontak saat dom berusaha me**m bibirnya, ella menghindari setiap ci**n penuh n***u yang di layangkan dom.
BRAAAAK.....
\=\=\=\=\=\=\=\=\=©©©\=\=\=\=\=\=\=\=
