suamiku,, orang yang seharusnya menjadi pelindung keluarga kami,kini menjadi orang yang dengan tega melepas tanggung jawabnya hanya karna sebuah RAMALAN, akankah ramalan itu menjadi kenyataan ataukah hanya jadi awal petaka rumah tangga???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiqoh 89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15
Sore harinya kaivan dan rayyan udah rapi dan wangi. kami duduk di teras sambil menunggu kepulangan mas surya.serasa setahun tak bertemu. " ma, papa kok lama sih"rayyan gelisah dalam duduknya. sudah tak sabar bertemu sang papa. "sabar sayang, sebentar lagi, ini udah naik taksi".hening sejenak, sebelum akhirnya, "papa papa, suara ceria kai saat melihat papanya turun dari taksi, bersama dengan keluarga mas rian. kami pun melangkah mendekati mas surya. bermaksud membantu. karna ku lihat bawaan mas surya lumayan banyak. tapi anehnya, mbak puput, istri mas rian, melihatku dengan sinis. aneh kataku. walaupun aku sudah terbiasa dengan sifatnya yang julid, aneh aja dengan cara dia menatapku. kau abaikan tatapan mbak puput dan kembali fokus pada mas surya.
"Sini mas aku bawain tasnya".ucapku pada mas surya. " ini dek yang rada enteng, kalo yg berat biar sma mas aj, rayyan bawa yang kecil ini ya"jawab mas surya sambil menyerahkan tas kecil pada rayyan. setelah itu kami berpamitan pada keluarga mas rian. ya padahal rumah kami sebelahan sih. kami berbalik menuju rumah kami, surga kami, untuk saling melepas rindu.
"mau mandi dlu apa mau istrahat dlu mas" tanyaku saat kamu sudah masuk ke dlam rumah. "mandi dlu aj lah dek, udh lengket banget badan mas".mas surya menjawab sambil meletakkan tas bawaannya di ruang tengah." ini nanti di beresin ya dek, baju yang di tas biru itu kotor".sebelum masuk kamar,mas surya memberikan titahnya. rayyan mengajak kai main di karpet, mereka mulai menyusun lego. akupun langsung membongkar bawaan mas surya. ku pisahkan baju bersih dan baju kotornya. makanan dan cemilannya aku masukkan ke lemari. ada juga beras, langsung ku masukin ke wadahnya. setelah semua beres aku mulai menghangatkan kari yang tadi aku masak. biar mas surya bisa langsung makan. sambil menyeduh teh manis kesukaan paksu.
Setelah beres mandi mas surya bergabung dengan anak2 di ruang tengah. aku menghampiri dengan segelas teh hangat. "teh nya mas, biar badannya anget".ku letakkan gelas di meja depan mas surya. "keluarga di jogja gimana mas? sehat semua? mamak gimana? apa udah bisa ikhlas? "." satu2 dong dek tanyanya, mas bingung jawabnya tau".aku tersenyum melihat ekspresi mas surya. rindu sekali rasanya. pengen peluk tapi malu ada anak2. "semuanya sehat kok dek, alhamdulillah, mamak jg udh mulai menerima kepergian bapak. terimakasih buat semuanya ya de, mas g tau bakalan bagaimana kalau kamu kemaren g ngasih jual cincin. mungkin mas ga bakal bisa pulang".ucapan mas surya membuatku melow. " ya mas, namanya suami istri tu ya saling berbagi suka dan duka selagi aku bisa pasti aku membantu mas, begitupula sebaliknya. InsyaAllah harta bisa di cari, semoga kita bisa sama2 until jannah ya mas, aamiin".doaku di aminkan jg oleh mas surya."rayyan tdi papa beli cemilan kesukaan kamu lo, ucap mas surya pada rayyan yang sedang asik. rayyan langsung datang menghampiri. "mana pa"." sni duduk mas, biar mama ambilin dulu di dapur, mas mau di ambilin makan sekalian ga"? tanyaku biar sekalian jalan. " ya dek boleh deh mas juga udah lapar"."siap bos"aku langsung ke dapur menyiapkan makanan untuk paksu tercinta dan cemilan untuk anak2.
Ketika aku kembali ke ruang tengah, ternyata kai sedang bermanja dengan papanya.dia duduk di pangkuan papanya sedangkan rayyan duduk di sebelahnya sambil sesekali jaihilin kai. pemandangan ini sangat memanjakan mata. semoga kebahagiaan selalu menyertai keluarga kami.
Sore itu kami habiskan dengan bahagia, tertawa bersama, saling bercerita, sambil memakan camilan oleh2 dari jogja. sungguh, nikmat mana lagi yang kau dustakan besti.....
gunakan eyd & tanda baca yg sesuai... spy karyamu lbh sempurna💪