NovelToon NovelToon
Ibu Tiriku Mengubah Segalanya

Ibu Tiriku Mengubah Segalanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Ibu Tiri
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: kyranachia

kisah seorang anak kecil yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua nya , tetapi semua itu berubah saat ayah nya menikah lagi dengan wanita lain, kehidupan anak itu berubah drastis


bagaimana nasib anak itu? yuk baca kelanjutan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

   "Aku tidak ingin pelakor itu berada di sini" ucap Elisha dengan nada dingin

    "Apa maksud kamu El ?"tanya Irfan tak mengerti dengan ucapan Elisha

   "ya Aku tidak mau dia ada di sini Mas ...bawa dia pergi dari rumahku aku tidak Sudi dia berada di rumahku ,dia sudah menghancurkan Rumah tanggaku aku sangat muak melihat wajahnya" ucap elisha dengan nada kesal

    Irfan pun menarik nafasnya dengan panjang dan menghembuskan nya dengan kasar ,dia juga Sempat berpikir akan memberikan Bella rumah karena dia tahu Elisha otaknya sangat Licik dan dia tidak ingin Bella kenapa-napa

    "Baiklah nanti aku pikirkan lagi "ucap Irfan sambil memijat kepalanya yang terasa pusing

    "Jangan hanya dipikirkan Mas segera bawa dia pergi dari rumah ini "ucap Elisha langsung meninggalkan irfan

    Elisa jalan menuju dapur dan dia melihat Bella Sedang membereskan bekas dia membuat cemilan tadi

    "dasar pelakor ..."ucap elisha sambil mengambil gelas dan menuang air ke dalam gelas itu

    Bella tidak menghiraukan ucapan Elisa dan pergi begitu saja" dasar tidak sopan orang lagi bicara ditinggal pergi "ucap elisha menaruh gelas dengan sedikit kesal

-_-_-_-

    keesokan harinya Irfan mau ngajak bella ke suatu tempat

    "Sebenarnya kita mau ke mana Mas ?kita mau ke rumah siapa" tanya Bella sambil melihat ke sekelilingnya

   "sudah kamu diam dulu ya ...nanti juga kamu tahu "ucap Irfan sambil tersenyum

    "rumah di sini bagus-bagus sekali ya Mas ,beda banget sama di kampung" ucap Bella kagum dengan rumah-rumah yang berada di perumahan itu

    "kamu suka ?kira-kira Kamu suka yang model apa ?"tanya Irfan penasaran

     "Kalau aku sih Mas tidak terlalu suka rumah yang mewah ,menurutku rumah sederhana juga oke yang terpenting bisa untuk kita tinggali, rumah yang nyaman adem dan banyak tanaman di depannya "ucap Bella sambil tersenyum membayangkan rumah impiannya

   Irfan yang Mendengar hal itu pun langsung mengangguk paham ,dia merasa senang karena ternyata rumah impian Bella sama sekali tidak memberatkan nya tidak seperti Elisha yang hanya menginginkan rumah yang sangat mewah ,seperti yang saat ini dia Tinggali

    Irfan pun berhenti di salah satu rumah ,dan di sana sudah ada orang yang menunggu Irfan dan Bella

    "Ayo turun Sayang" ucap Irfan setelah membukakan pintu mobil untuk Bella

    "Iya Mas" ucap Bella dengan patuh dan segera turun dari mobil

    "nah ini Pak Budi ,pak Budi ini istri saya Bella" ucap Irfan mengenalkan Bella dan juga Budi

   Bella pun hanya memberi salam tetapi tidak menyentuh tangan Budi , dan Bella juga tetap memberikan senyuman kepada budi

   setelah beberapa percakapan Mereka pun masuk ke dalam rumah itu ,"nah silakan dilihat dulu Pak Irfan ,Saya mau angkat telepon sebentar" ucap Budi yang mendengar telepon yang berdering

    "sebenarnya Ini rumah siapa Mas ?Mengapa kita disuruh lihat dulu rumah ini ?" tanya Bella tak mengerti saat Budi sudah pergi

    "ini rumah kita sayang ...rumah untuk kamu" ucap Irfan sambil tersenyum ke arah Bella

    Bella yang mendengar itu pun terkejut dan tidak percaya "Apa maksudmu Mas ?kamu beliin aku rumah ?"tanya Bella sangat terkejut dengan perkataan Irfan

    "Iya Bagaimana Apakah kamu suka ?"tanya Irfan dengan senyuman lembut

   "Mas Kan udah aku bilang jangan buang-buang uang seperti itu" ucap Bella sambil memegang kedua tangan Irfan

     "Mas hanya ingin bersikap adil Bella ,jika elisha memiliki rumah atas namanya Mengapa mas tidak membelikan kamu rumah juga ?sudah jangan protes ,Bagaimana Apa kamu suka dengan rumah ini ?"ucap Irfan sambil membelai kepala Bella

   "Mas tahu rumah ini tidak sebagus Rumah Elisha tapi nanti jika Mas punya uang Mas janji akan belikan kamu rumah yang lebih bagus dan besar "ucap irfan merasa tidak enak

   "Mas rumah ini sudah sangat bagus ...tapi mengapa Mas belikan aku rumah kan kita bisa tinggal bersama di rumah Mbak Elisha Mas ini buang-buang uang aja" ucap Bella sempat bingung dengan perkataan Irfan yang bilang kalau rumah itu tidak bagus

   "gini bel ...tidak bagus jika kedua istri Mas tinggal secara bersamaan ,nantinya akan menimbulkan masalah secara terus menerus" ucap irfan mencoba menjelaskan secara lembut kepada Bella

   "Mbak Elisa tidak suka ya Mas aku ada di sana ?"ucap Bella dengan nada sedikit sedih ,Karena pada dasarnya dia tidak ada niatan untuk merebut irfan bahkan dari awal dia ingin dekat dengan Elisha ,tetapi Elisha terus-terusan menganggap dirinya pelakor karena merebut Irfan Dari Dirinya

    Irfan pun tidak menjawab dan mengalihkan ke hal lain "nanti kamu Atur saja rumah ini Sesuka kamu ,Mas yakin jika kamu yang mengatur pasti rumah ini akan semakin cantik "ucap Irfan tersenyum

    tiba-tiba saja perut Bella terasa tidak enak ,Bella pun berlari ke arah kamar mandi yang ada di rumah itu dan Bella mengeluarkan isi perutnya

    "Ada apa bel ?" tanya Irfan dengan panik saat melihat Bella muntah-muntah seperti itu

   "entahlah Mas dari kemarin badan ku kurang enak ,mungkin masuk angin kali "ucap Bella membersihkan bekas muntahan nya itu

    Irfan pun mengambil sapu tangan yang ada di kantong nya dan segera membersihkan mulut Bella

    "loh Bu Bella kenapa ?"tanya Budi terkejut saat dia masuk ke rumah tiba-tiba saja Bella muntah muntah

    "tidak apa-apa Pak saya hanya sedikit merasa tidak enak badan" ucap Bella tersenyum

    "saya ambil rumah ini pak" ucap Irfan secara tiba-tiba karena Irfan tahu Bella menyukai rumah itu,Irfan juga buru-bu karena merasa khawatir dengan kondisi Bella maka dari itu Irfan langsung mengambil rumah itu untuk Bella

   Irfan pun segera menyelesaikan pembayaran rumah itu dan segera membawa Bella ke rumah sakit

    Bella terlihat sangat lemas ,di mobil bella hanya memejamkan mata saja

    "Sebentar ya sayang kita ke rumah sakit dulu "ucap Irfan merasa panik dengan kondisi bella

    setelah sampai di rumah sakit Irfan segera membawa Bella untuk segera di periksa

    saat di perjalanan tadi Irfan sudah menelpon dokter kepercayaan keluarganya ,maka dari itu Irfan tidak perlu mengantri

   Bella pun segera diperiksa oleh dokter itu dengan cepat

   saat sudah diperiksa Bella dan Irfan duduk untuk mendengarkan hasil pemeriksaan

    dokter itu malah tersenyum membuat Irfan menjadi bingung "Bagaimana dok kondisi Bella ?"tanya Irfan dengan nada panik

    "dari ciri-ciri yang Ibu Bella sebutkan tadi itu menunjukkan gejala kehamilan ,biar lebih pasti sebaiknya Ibu Bella cek ke dokter kandungan terlebih dahulu ,tapi di mana ya suaminya Bu Bella ?"tanya dokter itu yang belum tahu siapa Bella

1
Lisa
Sedih banget bacanya
Lisa
Kasihan Alisha..moga ada yg menolongnya
Lisa
Aku mampir Kak
kyranachia: terimakasih kak sudah mampir/Pray//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!