Kau Khianati System Menemukan Ku

Ke esokan harinya Setelah dokter Firmansyah memeriksa keadaan Vita dokter firman mengizinkan vita pulang

"bagaimana Nona Apa anda sudah mau pulang sekarang !?"tanya Nana

"iya na kita pulang sekarang aja,bosan di rumah sakit selama dua hari ini " jawab vita

"Baik nona saya sudah siapkan mobil yang akan membawa kita pulang ke kediaman Anda " ucap Nana

Pakaian vita memang tidak seberapa hanya beberapa lembar karena selama di rumah sakit vita hanya menggunakan pakaian khas rumah sakit dan pakaian ganti yang di sediakan selvia sang System

Jadi vita tidak repot membereskan barang bawaannya

Sandi juga sampai siang ini tidak lagi datang melihat keadaan Vita itulah yang membuat vita semakin geram dan tekadnya sudah bulat untuk bercerai dari sandi

Tidak ada hal yang mengikat pernikahan mereka dengan erat

Anak pun mereka tidak punya jadi tidak ada alasan vita untuk tetap bertahan di pernikahannya yang sudah tidak sehat lagi

walaupun pernikahan mereka baru seumur jagung tapi vita sudah yakin dengan perpisahan

Rasa cintanya kepada sandi yang dulu sangat besar tapi sekarang sedikit demi sedikit sudah terkikis karena kebohongan dan bukti yang via sang sistem berikan

"ayo Nona apa anda sudah siap!?" tanya Nana

"iya Na ayo" jawab Vita

Mereka berdua pun keluar dari ruang perawatan dan keluar dari dalam rumah sakit menuju parkiran dimana mobil yang Nana siapkan tadi

Sedangkan di tempat yang sama mobil sandi baru saja masuk ke dalam parkiran rumah sakit saat vita dan nana sudah siap pergi dari sana

Tepat saat sandi keluar dari dalam mobilnya Nana melajukan mobilnya keluar daru parkiran rumah sakit

Jadi baik Vita maupun sandi tidak bertemu atau tau jika mereka berada di tempat yang sama

Sandi berjalan terburu-buru masuk kedalam rumah sakit menuju ruang perawatan Vita membawa buket bunga lili pink kesukaan vita

Sandi juga memesan makanan kesukaan vita dari restoran favorit vita

Kebetulan sandi dan Mitha makan siang disana setelah keluar dari hotel

Ya setelah meninggalkan vita dirumah sakit sendirian sandi menemui Mitha dan selama dua hari itu mereka nginap di hotel

"Vita pasti senang menerimanya "ucap Sandi tersenyum sambil mencium bunga yang di bawanya yang terasa harum

"vita akan menerima alasanku tidak menemaninya dua hari ini,vita itu sangat mencintaiku dan sangat pengertian " monolog sandi sambil berjalan menuju ruangan dimana terakhir dia meninggal vita sendirian yang sedang sakit demi merenda cinta bersama sang mantan sehingga sandi melupakan sang istri sah

Setelah sampai di depan ruang perawatan vita tanpa mengetuk pintu sandi langsung masuk

"Sayang mas datang,coba tebak mas bawa apa untuk kamu" ucap Sandi

Tanpa melihat siapa yang ada di dalam ruangan itu

Seorang suster yang sedang mengganti seprai dan membersihkan kamar bekas perawatan vita terkejut mendengar suara sandi

"maaf tuan anda mencari siapa !?" tanya suster yang bername tag Hera

"saya mencari istri saya,apa dia sedang di kamar mandi!?" tanya Sandi

"Oh maksud tuan Nyonya Kavita !?" tanya suster itu

"iya sus, siapa lagi kalau Kavita Zalianty istri saya " jawab sandi

"nyonya Kavita sudah keluar dari rumah sakit tuan " jawab suster Hera

"kapan sus!?" tanya Sandi

"baru beberapa menit yang lalu tuan,

bau parfumnya aja masih tercium " ucap suster Hera

Benar saja bau parfum Vita Masih tercium seperti wangi bunga lili yang lembut dan menyegarkan

"baiklah sus,ini untuk suster saja takut nanti basi jika saya bawa lagi" ucap Sandi menyerahkan paperbag berisi makanan dari restoran terkenal dan itu membuat suster Hera menjadi senang karena kapan lagi mendapatkan makanan enak dari restoran mewah

Sandi pun terburu-buru meninggalkan ruangan itu

Tidak perduli lagi dengan suster Hera yang sedang senyum senyum sendiri karena mendapatkan makanan gratis

Setelah sampai di parkiran sandi segera masuk kedalam mobilnya dan Melajukan mobilnya menuju rumahnya

Di tempat Vita

Vita dan Nana sudah tiba di kediamannya

Vita langsung masuk kedalam rumahnya dan masuk kedalam kamar tamu yang dulu di tempatinya menyimpan surat-surat penting dan beberapa pakaiannya

"Na tolong bawa ini ke apartemenku ya saya tidak ingin suami laknat ku itu menemukan semuanya " ucap Vita

"Baik Nona,tapi apakah Nona masih akan tinggal disini !?" tanya Nana

"iya Na saya mau melihat drama apa yang akan ditampilkan pria menjijikan itu" jawab Nana

Via sudah memberikan rekaman video dimana Sandi dan Mitha sedang bermesraan di sebuah hotel bahkan via juga mengirim video plus plus mereka berdua saat di perjalanan pulang

Itu membuat Vita semakin geram ingin menghajar Sandi dan pelakor itu

"Dasar janda gatal" umpat vita kala itu

"sama-sama gatal Nona, makanya mereka saling garuk" celetuk Nana

"iya kamu benar na, mereka sama-sama gatal dan sekarang mereka saling garuk " jawab vita kesal

...Ting.........

...suami Nona sedang dalam perjalanan menuju kemari...

vita tersadar dari lamunannya dengan masuknya pesan dari Via sang System

"oke,Nana sebaiknya kamu pergi sekarang nanti suami laknat ku itu tau dengan apa yang ada dalam tas itu" pinta Vita pada Nana sang Asisten

"Baik Nona saya akan segera pergi,tapi apakah anda baik-baik saja jika saya tinggalkan !?" tanya Nana

"iya Na saya Akan Baik-baik saja,kamu tidak usah khawatir yang penting sekarang semua aset sudah aku amankan " jawab vita dan Nana mengangguk lalu pergi dari rumah itu

Setelah Nana pergi Vita masuk kedalam kamarnya dan membersihkan diri

Setelah bersih-bersih vita merebahkan tubuhnya di kasur sambil bermain ponsel

Vita sebenarnya sangat kecewa pada sandi yang masih menjadi suaminya tapi sudah melupakan dirinya di saat dia sedang sakit

"hari ini aku pulang kerumah dan bukannya di sambut tapi pulang merasakan kekecewaan ternyata aku sudah tergeser di hari mas Sandi

Dan mirisnya lagi aku di geser oleh mantan kekasihnya yang dulu menolaknya karena dulu sandi belum jadi siapa-siapa

Selama ini aku bertahan walaupun orang tua mas sandi dan adik adiknya tidak menyukaiku karena aku pikir mas sandi selalu disisiku dan siap membelaku tapi sekarang sudah tidak bisa lagi mengharapkannya karena dia sudah punya wanita lain " gumam Vita menatap langit-langit kamarnya

Vita mendengar langkah kaki tergesa-gesa menuju kamarnya vita kembalikan badannya menutup tubuhnya dengan selimut dan memeluk guling

Vita menutup matanya seperti orang yang sedang tertidur

Pintu kamar di buka dengan kasar sandi masuk dan langsung mendekati Vita yang sedang tidur di atas ranjang mereka

"sayang,kenapa kamu tidak menghubungi mas kalau kamu sudah keluar dari rumah sakit" ucap sandi mengguncang pundak vita perlahan