Setelah hujan pasti ada pelangi.
Gadis jelek dan lugu bertemu dengan Pria Tampan Dari Keluarga konglomerat yang terdampar setelah mengalami kecelakaan.
Suatu kesalah pahaman menyuruh mereka melakukan pernikahan rahasia yang mana pria itu sudah memiliki tunangan.
Gimana Selanjutnya,yuk Di simak Sampai tamat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EBYzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa Wanita itu
"Nenek....."pangil Vanisa Saat Patma membuka mata nya.
"Apa nenek Baik Baik saja? Mana yang sakit nek..."
"Nenek tidak Baik Baik saja Vanisa....nenek sedih sekali...nenek kecewa sama Juan...Dia ingin menghancurkan reputasi Keluarga Halim yang telah suami Ku perjuangkan Selama hidup nya dengan keras.keinginan Ku hanyalah melihat Juan menjadi penerus selanjut nya Dan semakin mengembangkan group halim.tapi Dia mengecewakan Aku,memilih untuk meninggalkan semua nya.Aku tidak sanggup hidup lagi Vanisa,Aku ingin Mati saja"tangis Patma yang Sangat kecewa kepada cucu nya.
"Nenek.....jangan bicara seperti itu....tenang kan diri nenek,Aku akan coba bicara pada Juan"
"Tolong nasehati Dia Vanisa,jangan biarkan Dia mengambil langkah yang salah"Patma memegang tangan Vanisa Dan Sangat berharap kepada nya.
"Baik nenek,Aku janji"
Vanisa mencari Juan Di kamar nya tapi tidak ketemu,Dia juga mencari Juan ke seluruh rumah namun Juan juga nggak ada.
"Apa kamu tau Juan Di mana?"Tanya Vanisa pada seorang pelayan yang lewat.
"Tuan muda menuju ke sana Nona"
"Baiklah terimakasih"
Vanisa berlari menuju tempat Di mana Juan berada,Sampai Di Dalam ruangan Vanisa melihat Juan berdiri membelakangi nya sembari menghisap sebatang rokok.Vanisa mendekati Juan Dan memanggil nya.
"Juan?...."
Juan melihat Vanisa,Dia membuang rokok nya langsung mencium bibir Vanisa,Vanisa pun melepaskan ciuman Juan dengan mendorong nya.
"Kenapa kamu Marah? Bukan nya Aku boleh mencium mu?"
"Mulai sekarang Kita nggak ada hubungan apa apa lagi!....Dan Harus jaga jarak!"tegas Vanisa dengan penekanan Di setiap kalimat nya.
"Kamu kenapa!...apa yang terjadi...."Juan memegang kedua bahu Vanisa dengan bingung,Baru kemarin mereka baikan Sekarang bertengkar lagi.
"Aku sudah putuskan Kita akan segera bercerai!...Aku ingin Kita pisah secepat nya Dan bebas Dari hubungan Ini"Ucap tegas Vanisa dengan gemetar.
"Tidak!....Aku bilang tidak ya tidak!....."Juan juga ikut tegas.
"Jangan egois Juan....dengan keputusan mu Ini kamu membuat nenek serangan jantung Dan hampir Mati!...apa kamu tidak kasihan melihat nenek terbaring Di tempat? Apa kamu tidak kasihan melihat nenek sedih? Apa kamu tidak kasihan melihat pengorbanan nya Selama Ini untuk mu? Apa kamu tidak kasihan dengan Dia yang sudah Tua tapi Masih memikirkan tentang mu,memikirkan Masa depan mu?... Tolong jangan egois Dan keras kepala Juan,tindakan mu Ini akan membuat keadaan nenek semakin buruk"Vanisa juga sedih Dan menitikan Air mata nya.
Juan menatap Vanisa dengan seribu kesedihan nya.
"Aku tidak boleh egois....Dan tidak boleh keras kepala? Lalu bagaimana dengan perasaan Ku!...bagaimana dengan hati Ku yang mencintai mu Dan ingin bersama mu,Vanisa!"
Vanisa berusaha menahan tangis nya tapi tidak bisa,tetap saja air Mata nya keluar mendengar Kata Kata yang terucap Dari bibir Juan,yang mana diri nya mulai memiliki rasa.
"Kita akhiri saja?...lagian dulu Kita juga tidak mengharapkan hubungan Ini ada,lebih Baik Kita pisah Dan hidup masing masing.aku tidak ingin menyakiti nenek,Aku Hanya ingin nenek sehat"
Juan memeluk Vanisa"Tidak!...Aku tidak setuju...Aku akan melanjutkan pertunangan asalkan kamu tidak meninggalkan Aku"memeluk Vanisa dengan erat karna takut Vanisa akan pergi Dari nya.
Vanisa melepaskan pelukan Juan Dan menatap pria itu dengan bengis.
"Kamu ingin memiliki Dua perempuan sekaligus?"
"Hanya itu Jalan Satu Satu nya agar Aku bisa bersamamu,Vanisa...Aku tidak ingin kehilangan mu,Dan Sisi lain Aku juga tidak ingin kehilangan nenek"
"Kalo begitu Aku juga akan mengikuti Jalan Ku untuk berpisah Dari mu"
"Demi kesehatan nenek kamu Harus melakukan nya juan.aku tidak akan memaaf kan mu jika sesuatu yang buruk terjadi pada nenek.dia adalah Satu Satu nya Keluarga yang kamu punya"Vanisa pun pergi meninggalkan Juan seorang diri yang terus memanggil nama nya
"Vanisa!....."
"Aku tidak bisa menghancur keinginan nenek untuk menjadikan mu penerus nya,juan.aku tidak mau menjadi penyebab penderitaan nenek.Aku tidak bisa menyakiti nenek karna Selama Ini nenek Sangat Baik kepada ku,Aku tidak mungkin mengecewakan nya"Tangis Vanisa sambil berjalan.dia terduduk Di kursi Taman Dan menangis tersedu sedu.
Diva menemui Patma Di kamar nya.
"Gimana keadaan nenek?"
"Aku Baik"
"Nenek...Aku tau kenapa Juan ingin membatalkan pertunangan Ini,Juan memiliki Wanita lain Di hati nya,Wanita itu menghasut Juan untuk meninggalkan semua nya Dan pergi bersama nya.wanita itu juga menyuruh Juan untuk meninggalkan nenek.apa nenek tidak sedih,Selama Ini nenek yang telah merawat Juan,menemani nya Dan menjaga nya tapi Sekarang Juan malah memilih Wanita lain Di banding kan Keluarga nya sendiri"Kata Diva menprovokasikan Patma dengan hasutan nya.
"Apa kamu tau siapa Wanita itu?"
"Aku Belum tau nek,Aku akan mencari tau Dan akan memberi tau nenek,Kita jangan biarkan Juan Di kuasai Oleh Wanita itu"
"Ia Diva,Aku juga tidak ingin Juan pergi meninggalkan Hanya karna Wanita lain"
***
Keesokan Hari nya Vanisa Membantu Patma duduk Di Taman menikmati Segar udara Pagi Ini.
"Nenek tunggu Di sini yah,Aku akan kembali"
"Baik"
Vanisa datang dengan membawa air hangat Dalam baskom untuk mencubit kaki Patma yang Kata nya Sangat dingin.
"Kamu ngapain?...."Kata Patma Saat Vanisa meletakan baskom itu dekat kaki nya.
"Cuaca nya Sangat dingin untuk nenek Jadi Aku akan merendam kaki nenek ke Dalam air hangat Ini"senyum Vanisa Memasukan kaki Patma.
Patma Hanya tersenyum dengan kebaikan yang Di lakukan Vanisa terjadi nya.
Vanisa juga memberikan pijatan kecil pada kaki Patma agar Dia merasakan Rilexs.
"Apa kamu sudah membujuk Juan untuk tidak membatalkan pertunangan nya?"
"Aku sudah bicara nek,muda mudahan Dia setuju"senyum Vanisa.
"Selama Ini Juan tidak pernah menentang keputusan Ku...semenjak Wanita itu hadir,Dia menjadi keras kepala Dan arogan.dia bahkan sanggup melepaskan segala nya demi Wanita itu...Dia juga ingin meninggalkan Ku demi Wanita itu...Aku ingin tau siapa Wanita yang telah membuat Juan seperti ini.dia telah membuat cucu Ku berbeda.dia sudah mengubah cucu Ku menjadi orang lain"kata Patma dengan tegas Dan setiap Kata Kata nya Dia Sangat Marah.
Vanisa terdiam mendengar ucapan Patma yang menyindir diri nya.
"Vanisa? Kenapa kamu berhenti,pijatan mu Sangat enak sekali"tegur Patma yang merasakan pijatan Vanisa hilang karna Dia melamun.
"Ah...ia nek maaf"
"Kamu melamun?"
"Ah...tidak.."sangkal Vanisa dengan senyum.
"Nenek merasa Sekarang kamu sudah cukup dewasa,apa kamu sudah punya pacar?"
"Belum"
"Bagus sekali....nenek ingin mengenal kan mu dengan cucu teman nenek,Dia Sangat Baik pasti akan cook dengan mu,apa kamu mau bertemu dengan nya?"
"Asalkan nenek senang,Aku mau"senyum Vanisa yang Di balas oleh Patma dengan senyum.
-Kalo nenek tau Wanita itu adalah Aku,apa nenek akan Marah Dan tidak mau melihat Ku lagi?-suata hati Vanisa yang sedih.
Jangan lupa like nya yah
