NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Suamiku

Mengejar Cinta Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: sopiakim

Zely Quenby, seorang gadis yang bekerja di sebuah perusahaan. ia hanya seorang karyawan biasa disana. sudah lama ia memiliki perasaan cinta pada Boss nya yang bernama lengkap Alka farwis gunanda. Hingga timbul lah tekad nya untuk mendapatkan Alka bagaimana pun itu. meskipun terkadang ia harus menahan rasa sakit karena mencintai seorang diri.

bagaimana yah keseruan kisah antara Alka si bos galak dan crewet dengan gadis bermulut lembek itu?

pantengin terus yah, dan jangan lupa untuk tekan favorit biar bisa ngikutin cerita nya😍.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sopiakim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. gadis bodoh

    Alka perlahan membuka mata saat merasakan bilasan cahaya yang datang melalui celah gorden di kamar nya. Ia benar-benar tidak seperti biasanya, saat ini ia terbangun dengan setelan yang ia kenakan kemarin dan lebih parahnya tanpa mencuci wajah sama sekali.

Padahal seorang Alka tidak akan bisa tidur jika belum mengganti baju atau membersihkan wajahnya namun kali ini ia ketiduran tanpa sebab.

"Baru kali ini aku bangun dengan keadaan sekacau ini. Semenjak mengenal gadis itu aku semakin kacau saja,"gumam Alka bangkit dari tidurnya dan melakukan beberapa peregangan.

"Sendi-sendi ku bahkan semakin kaku saja, aku tidak sempat berolahraga karena mengurus banyak hal."

Lagi dan lagi Alka semakin terbiasa mengeluh padahal ia sangat benci dengan orang yang mengeluh. Ia turun dari ranjang dan melihat ponselnya yang sudah menunjukkan pukul delapan lewat seperempat.

"Bagaimana keadaan gadis itu? Jangan bilang dia menangis seperti orang bodoh semalaman dan tidak tidur sampai pagi,"gumam Alka hendak membuka pintu kamar yang Zely tempati tadi malam.

Ia benar-benar tidak bisa membayangkan jika Zely benar-benar tidak tidur karena menangis semalaman. Maka ia akan semakin memperparah keadaan tubuhnya yang lemah itu.

"Padahal dia adalah gadis yang kuat juga belagu saat pertama kali berinteraksi dengan ku, kenapa sekarang ia semakin cengeng dan lemah saja. Benar-benar aneh."

Alka yang hendak berbicara lagi terdiam saat melihat kamar sudah kosong tidak ada gadis itu, bersih dan tapi tidak ada sosoknya lagi.

"Dimana dia? Apa dibawah yah?" Bingung Alka hendak turun memeriksa apakah Zely benar-benar ada dibawah namun langkah nya terhenti saat melihat sebuah kertas diatas nakas.

"Apa ini?"

Alka mearih kertas itu dan dahinya terlihat mengerut karena ternyata itu adalah sebuah tulisan berupa pesan untuk dirinya sendiri oleh gadis itu.

Kira-kira tulisan itu berisikan:

Maaf sebelumnya saya ucapkan kepada pak Alka karena sudah membuat kehidupan bapak semakin runyam dan juga dipenuhi dengan masalah. Saya sadar dan sangat sadar hal ini bukanlah hal yang bisa disebut sepele apalagi menyangkut media.

Saya dengan penuh rasa bersalah dan meminta maaf karena tidak bisa membantu dengan banyak hal. Saya juga mengucapkan terimakasih atas segala kebaikan dan juga pertolongan bapak.

Untuk membahas mengenai kontrak itu saya benar-benar tidak kuasa mengatakan nya secara langsung pak, mungkin bapak juga berpendapat sama bahwa saya tidak seharusnya bersanding dengan bapak walaupun hanya sebatas kontrak saja. Oleh karena itu saya akan pergi menjauh dari kehidupan bapak karena saya takut kehidupan soal saya akan mempengaruhi kehidupan bapak yang begitu indah.

Maaf atas segala kesalahan saya pak.

Hormat saya

Zely Quenby.

Alka mengeryit pelan karena merasa gadis itu benar-benar bodoh. Seharusnya ia bersyukur mendapatkan kesempatan menumpang hidup dengan Alka yang masih mau melanjutkan hubungan kontrak itu walaupun sudah tahu latar belakang kehidupan nya.

"Apa dia tengah jual mahal sekarang?"

Alka tidak habis pikir dengan jalan pikirannya, seharusnya ia membuang jauh-jauh gengsi dan rasa malunya demi masa depannya sendiri.

"Kenapa terlihat seperti aku saja yang menginginkan nya? Dasar gadis sombong dan banyak tingkah. Yasudah terserah mu saja," kesal Alka melempar surat itu.

Namun jika dipikir-pikir lagi ia merasa jengkel dengan sikap tidak bertanggungjawab Zely. Ia sudah mengakui masalah itu tidak lah sepele namun nekat untuk meninggalkan nya begitu saja tanpa tanggungjawab.

"Awas saja, aku akan mencarimu dan menyuruh mu bertanggungjawab."

Alka sudah membulatkan tekad untuk tetap melanjutkan hubungan kontrak ini, karena jika ia timbang kembali akan sangat merepotkan jika ia harus melakukan klarifikasi dan akan beredar lagi berita baru.

Dengan cepat ia hendak mengubungi Ren selaku asisten pribadinya agar melakukan pencarian karena prediksi nya Zely belum jauh dari tempat nya.

Namun tangan nya yang hendak menekan nomor ponsel Ren terhenti saat mendengar suara dari bawah sana.

"Alka!"

"Mamah?"

Alka kebingungan karena tiba-tiba saja sudah ada mamah disana dan ia lebih bingung dan kaget lagi saat seorang gadis muncul dari belakang mamah.

"Ze,,Zely?"

Alka benar-benar merasakan Dejavu karena kemunculan gadis itu, ia muncul dengan pakaian yang sudah sangat baru dan bersih berbeda dengan pakaian yang Ia pakai semalam. Gadis itu juga sudah tidak pucat lagi mungkin ia sudah merasa lebih baik karena istirahat dan minum obat.

Zely sendiri hanya menunduk dan semakin menunduk karena tidak berani menatap Alka. Mamah berkacak pinggang menunggu Alka turun dengan wajah penuh keheranan.

"Kenapa mamah bisa ada disini?"tanya Alka kebingungan karena memang sudah sangat lama mamah tidak datang ke tempat pribadi Alka ini.

"Sstt, kamu belum diizinkan untuk berbicara saat ini. Mamah dulu yang harus bertanya kepadamu."

Alka masih memasang wajah kebingungan dan melihat kearah Zely yang sama sekali tidak mau melihat kearah nya.

"Kenapa kamu membiarkan menantu ibu keluar sendirian dengan keadaan yang bisa dibilang kurang terurus. Ia terlihat sedikit pucat dan dengan pakaian yang sangat lusuh." Sedikit nyess tapi memang benar Zely memakai pakaian yang lusuh.

Alka benar-benar tidak mengerti dengan keadaan saat ini, ia baru saja bangun dan mendapatkan surat pelarian dari Zely namun tiba-tiba mamah datang dengan Zely yang hendak lari itu dan malah menyalahkan Alka yang benar-benar tidak tahu menahu itu.

"Alka gak,,"

"Sstt mamah belum selesai ngomong! Seharusnya kamu sebagai calon suami lebih perhatian, calon menantu mamah pasti ingin membeli sesuatu keluar sampai ia nekad keluar sendiri seperti orang yang sedang melarikan diri saja. Ia kehilangan arah dan juga terlihat kebingungan,"ucap mamah.

Damn!

Zely terdiam karena memang ia hendak melarikan diri namun tidak jadi karena mamah yang tiba-tiba datang untuk memeriksa rumah yang katanya akan menjadi rumah Alka juga Zely saat mereka menikah nanti.

Mamah bertemu dengan Zely di jalan yang sudah sedikit jauh dari gerbang. Gadis itu hendak mengatakan yang sebenarnya namun karena mamah yang memang memiliki kebiasaan sudah memotong ucapan orang lain dan tidak mau mendengarkan itu benar-benar tidak bisa membuat Zely speak up.

Alka langsung faham situasi karena ia sangat mengenal sosok mamahnya yang sudah seratus persen berhasil memblokir Zely. Gadis itu juga terlihat sangat pasrah juga lesu. Alka seratus persen tahu kalau Zely sebenarnya hendak kabur namun tidak jadi karena mamah memergoki nya.

"Pasti dia tidak bisa berkutik di hadapan mamah!" Senyuman Alka benar-benar lebar karena tanpa susah payah ia mencari gadis itu datang dengan sendirinya ke hadapannya.

Zely sendiri merutuki kebodohan karena tidak kabur sejak tadi, namun karena merasa tidak enak dengan mamah ia benar-benar hanya diam saja.

"Untung saja mamah yang melihat nya disana, jadi mamah bawa dia keluar untuk makan dan membeli pakaian. Kamu belajar lah menjadi seorang suami yang baik, jangan sampai istri mu nanti kekurangan banyak hal karena kelalaian mu."

"Siap mah!" Senyuman Alka lebar karena merasa puas melihat wajah pasrah Zely.

"Kamu pikir semudah itu untuk kabur dariku. Lihat saja aku akan membuat mu menyesal karena sudah sepele dengan ku dan aku tidak suka dengan sikap tidak bertanggungjawab mu."

"Satu lagi, mamah kecewa dengan mu Alka! Bagaimana bisa kamu melakukan hal seperti ini? Bukankah mamah menyuruh mu untuk mengantarkan nya pulang kerumahnya kenapa malah membawanya kesini. Kalian tidak berbuat yang aneh-aneh kan?" Selidiki mamah karena merasa curiga dengan putranya.

"Aman kok mah masih segel, gaboleh suudzan loh sama anak sendiri."

"Yahh habisnya mamah heran kok bisa-bisanya kalian berdua disini,mamah gamau ada berita aneh lagi."

Zely hanya diam saja meremas bajunya berharap menghilang sekarang juga. Ia tidak tahu harus bagaimana lagi melihat wajah Alka kesekian kalinya ia menahan malu lagi dan lagi.

"Aku dan hidupku benar-benar memalukan!"

...🍄 Bersambung 🍄...

Hayooo Zely niat mau kabur malah ketemu ibu mertua, Alka juga udah seneng banget tuh karena gak perlu repot nyari yg kabur datang sendiri.

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.

See you guys 🧀

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!