PENGUASA BULAN YANG TURUN KE BUMI

#############

" kalian akan ber tarung dengan lawan yang kalian pilih sendiri !. per tarungan ini akan berhenti jika lawan mengucap kan kata menyerah !, namun jika dia langsung menyerah jika belum ada gerakan atau tindakan pada per tarungan nya..., nyawa nya akan ku bunuh ! "

teriak tero dengan lantang dan tegas, tentu saja itu membuat hati dan perasaan semua murid yang men dengar nya merasa semakin takut dan gentar akan tantangan yang di berikan oleh tero kepada mereka saat itu.

apa lagi tidak ada alasan untuk menghindari per tarungan nya dengan alasan yang bohong. semua nya sudah di rancang dengan ketat dan pasti ketat di tempat ini oleh gensin. seolah olah gensin tahu akan apa yang di takuti dan dan di senangi oleh murid murid nya.

zeus yang mendengar itu hanya ter senyum tipis di wajah nya. seolah olah itu lah yang dia tunggu tunggu sejak tadi, dan seolah olah zeus ingin melakukan sesuatu saat di pertandingan nya, dan yang pasti itu sesuatu yang dapat membuat tegang dan seru.

namun ternyata kebanyakan dari murid murid hanya memilih diam dan melihat ke sekitar dengan cemas, seolah olah mereka tidak mau memilih lawan karna tidak ingin ber tarung. namun sebagian yang lain juga ada yang memilih dengan asal dan murid yang di pilih itu mau menerima nya.

zeus memerhatikan seluruh sekitar nya untuk dia analisis dulu sebelum memilih lawan nya, dia ingin lawan nya mampu membuat hati nya senang. dan karna itu zeus melihat ke semua arah di mana semua murid berada di situ.

dan salah satu murid yang zeus lihat di antara keramaian murid murid itu. adalah seorang murid dengan badan ramping namun wajah nya kelihatan bahwa dia sangat percaya diri dan tidak mudah menyerah. pemuda itu memiliki rambut berwarna biru ke hitaman dan mata yang berwarna kuning kecoklatan, dia memiliki wajah yang putih namun tidak se tampan zeus.

murid itu juga memiliki alis yang tipis namun panjang. mulut nya selalu Ter tutup seolah olah dia orang yang jarang ber bicara pada orang banyak. dan zeus memaku kan pandangan nya ke arah murid itu dengan cukup lama, zeus memandang nya dengan senyuman yang me matikan dan tatapan yang sangat ber antusias sekali.

dan ya ..., tidak salah lagi, zeus memilih bocah itu dengan pasti. dia tahu ada sesuatu di balik bocah itu, ya ... sesuatu yang dapat menyenang kan hati nya di bumi. zeus masih saja memandangi murid itu dengan mulut dan tatapan yang membara bara, seolah itu adakah mangsa bagi nya, seolah olah itu adalah per mainan baru zeus.

tap

zeus melangkah maju ke arah murid yang dia sasar kan tadi tepat dia ber diri. langkah kaki yang di gerak Kan oleh zeus sangat santai dan dingin, seolah olah dia lah raja di antara mereka semua yang hadir di situ. dengan tangan yang di masuk kan nya di kantung celana nya yang menambah gege penampilan nya.

langkah yang di lakukan oleh zeus sangat cakap dan seolah olah itu mengeluarkan aura yang dahsyat, hanya dengan satu langkah kaki nya. semua murid yang di lewati zeus Ter sentak, seolah olah mereka merasa kan ada hawa dingin yang ber jalan di dekat mereka ber diri. dan itu pasti adalah zeus yang sudah sangat dekat dengan murid yang dia sasar kan itu.

" hoi ! "

panggil zeus ke arah murid itu dengan suara yang kuat dan tegas, tapi suara itu tetap di usaha kan oleh zeus supaya lembut di dengar oleh murid yang sekarang berada tepat di depan nya .

sontak murid itu langsung menoleh ke arah zeus dan kaget. murid itu sama sekali tidak kelihatan takut akan per tarungan nya, tidak seperti ke banyakan murid murid lain yang ada di situ. dan karna itu lah zeus memilih murid ini untuk menjadi lawan nya. karna zeus tidak melihat kegelisahan dan ke takutan pada gaya dan ekspresi wajah nya, itu lah yang membuat zeus mengenal seseorang dengan cepat.

" apa? "

sahut dan tanya murid itu dengan datar, namun memberi kesan keberanian yang men dalam pada kata kata nya saat dia ucap kan tadi. dari tatapan murid itu saja sudah bisa Ter lihat jelas, kalau dia memang betul betul tidak gentar sama sekali dengan per tarungan nya . yaitu dengan tatapan yang slow dan santai, seolah olah dia orang yang tidak ter lalu suka dengan per cakapan yang basa basi.

" aku lawan mu "

kata zeus dengan singkat namun mengandung banyak kesan di dalam kata nya. ya..., sebuah antusias dan semangat yang membara di dalam hati nya . suara itu sangat dingin namun tegas dan sangat ber semangat Ter dengar dari suara nya.

wajah zeus di hiasi oleh senyuman yang menggebu gebu dan mata yang ber binar binar akan semangat yang membara pada hati nya, sampai sampai seolah olah murid yang ada di depan nya itu juga ikut merasakan semangat dan antusias yang di rasakan oleh zeus.

" ... oke lah ! "

sahut murid itu dengan semangat karena dia merasakan semangat yang di rasa kan oleh zeus tadi. murid itu jadi ikut ber semangat juga karna melihat zeus yang ber semangat saat mengucap kan kata kata itu tadi .

" jika tidak ada yang memiliki lawan ! . maka akan aku langsung eksekusi! "

ancam tero dengan tegas dan lantang. Sura itu ber gema di setiap ruangan yang ada di situ sangking kuat nya. dan yang pasti itu mampu membuat hati dan perasaan murid murid yang mendengar nya tambah gentar dan takut, itu membuat murid yang tidak mau memilih lawan karna tidak mau ber tarung jadi mau gak mau, ter paksa maupun suka harus memilih lawan dan pasti akan ber tarung. itu lah sebuah rencana yang sudah di susun ketat oleh gensin.

sontak semua murid yang awal nya tidak mau memilih lawan. kini menjadi Ter buru buru dan Ter gesa gesa untuk memilih lawan dengan asal dan acak. seolah olah mereka takut hanya karna mendengar suara tero , seolah olah tero sudah mengeluarkan ke kuatan nya yang sangat dahsyat.

semua murid itu memilih dengan kocar kacir dan sangat Ter gesa gesa . mereka semua Ter paksa dengan ajakan pertarungan, namun mereka harus melakukan itu mau tidak mau dan suka ataupun terpaksa.