NovelToon NovelToon
SEKOLAH BERANDAL

SEKOLAH BERANDAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Teen School/College / Persaingan Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yo Grae

Sumpah Pemuda, adalah nama sekolah buangan dan terkenal buruk norma dan etikanya. Sekolah yang tidak perlu mengeluarkan sepeserpun biaya untuk masuk ke dalam sekolah tersebut.
Sementara itu, seorang anak yang bernama Arka Bimantara yang terlahir dari keluarga yang terbuang harus bisa beradaptasi di lingkungan keras di sekolah itu di karenakan buruknya latar belakang keuangan keluarganya.
Namun di balik sekolah dan kisah kota tersebut, ada sebuah fakta busuk dari pemerintah dan para konglomerat negara.
Kisah ini bukan hanya sekedar cerita anak berandal saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yo Grae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjerat Hutang (5)

 "Aku yakin pasti dia nolak ." Kata Mario secara tiba tiba .

Arka menoleh "Kenapa ?"

"Jangan kau pikir dia melirik mu bahwa ia adalah orang baik. Di tahta lantai dua, dia adalah orang nomer dua yang paling di takuti. Kau tau? Ada banyak orang yang hampir gak percaya kalau dia mengalah padamu untuk gak mengeluarkan seluruh kekuatannya di pertarungan itu. Semua orang yang ada di situ tau dan pernah melihat bagaimana Jefry serius . Dan yang kau lawan itu bukan satu persen dari kekuatan nya, Ibaratnya kau cuman menjadi pemanasan. Bahkan dia gak ada keluar keringat sedikit pun lho. "

Di pikir pikir lagi perkataan Mario benar. Satu pukulannya saja yang gak serius sangat amat berat di rasakan oleh Arka. Kombinasi sempurna atas kekuatan, ketahanan dan ketangkasannya. Bahkan refleknya itu sangat hebat .

"Jika dia yang kedua, siapa yang nomer satu?" tanya Arka.

Mario mengedikkan bahu "Jangan tanya aku, belum ada juga yang pernah lihat kecuali angkatan lama . Katanya sih julukanya botak. Dan dia lagi ada di penjara sekarang jadi belum ada yang bisa menggeser tahta nomer satu, bahkan dia bisa lho acak acak fraksi lantai rooftop"

Arka kaget mendengar nya, orang yang bisa mengacak ngacak fraksi rooftop kenapa bertahan di nomer satu di lantai dua ?.

Melihat ekspresi Arka Mario menggeleng geleng kepala "Jangan tanya aku kenapa dia gak mau naik ke rooftop, aku gak sejaman sama orang itu. Jadi aku gak tau apa alasannya"

Arka merenung sebentar dan mengingat ngingat kejadian hari itu.

"Aha, orang yang memakai tindik !" Arka berteriak tiba tiba.

"Oh maksud mu orang itu ?" jawab Ruhus.

"Iya yang ituuu! mungkin dia bisa, dia emangnya lantai berapa ?" Tanya Arka.

"Hah? Siapaa ?" Mario masih bingung tentang siapa yang di maksud oleh dua anak ini.

"Itu lho yang bertindik trus ngerokok " Kata Arka.

"Bertindik, larangan bertindik cuman di perbolehkan di lantai dua, berarti anak lantai dua. Hmmm.. Maksud mu Eddy ?" Mario memastikan tebakannya .

"Yap benar , dia bisa gak ya"

"Gak kayaknya, gak bisa . Karna dia kaki kiri nya si noemr satu. " Jawab Mario.

"Wow, berarti kuat dong ?" Arka memastikan.

"Di coba aja dulu ke Jefry. Soalnya kalau kamu ke fraksi si nomer satu kayaknya sulit deh. Kekuatan mereka gak cuman di luar sekolah tapi ada di luar sekolah. Kamu ingat kan apa yang ku bilang? Mereka ini powernya udah berbeda. Fraksi si nomer satu ini ada di luar sekolah yaitu Brasmada ." Jelas Mario .

"Betul kah? Sekuat itu?" Arka kembali tercengang.

"Dengar ya, di era ini adalah era kekacauan. Di mana polisi hanya akan bergerak sesuai uang dan kebutuhan dunia politik. Dan dunia politik sekarang mulai di masukin oleh ormas dan mafia. Jadi ada banyak sekali preman preman atau gangster yang berkeliaran. " Mario mengunyah Oreo.

"Benar yang di bilang Mario Arka. Kamu gak bisa asal main labrak, Zaman ini adalah zamannya kekacauan. Dimana kekacauan ini di sebabkan oleh lemahnya sistem pemerintahan. Rakyat bawah seperti kita hanya di tentukan oleh kekuatan agar berkuasa dan bertahan dari diskriminasi kalangan atas." Sahut Andrew .

Mario mengangguk "Jadi, kalangan rakyat atas mempunyai bodyguard seperti intelegensi polisi dan lainnya, sedangkan rakyat bawah hanya bisa bergantung dengan kekuatan sendiri atau bahkan membentuk kekuatan sendiri yang di sebut gengster dan ormas. Justru itulah aku sedari awal sudah ngomong ke kamu " Mario membuka kaleng soda dan meneguknya. "Kau harus memilih, selamanya gak maju atau maju bersama ku" .

Arka berfikir lagi. Ia sudah merasakan rasanya kehilangan sosok ayah dan ia juga mempunyai beban yaitu membiayai ibunya di rumah sakit yang masih belum sadar .

Uang penghasilan dari mini market saja tak sanggup untuk melunasi semua tunggakan, ia harus bertekat kuat untuk melawan dunia ini. Dunia ini sudah mencapai di mana era kekacauan terjadi. Dan di era inilah dia hidup.

Ia melihat lagi kepada sepasang kembar itu yang terlihat menderita. Ada banyak sekali anak anak seperti itu di kota ini dan masih banyak lagi orang tua brengsek yang bertahan hidup dengan cara memperkerjakan anak anaknya.

Arka berdiri dan menarik nafas dalam dalam .

"Aku akan memikirkannya lagi setelah aku selesai jenguk ibu "

***

Tit... Tit... Tit...

Suara sensor denyut jantung yang ada di Monitor berbunyi dan menampilkan denyut jantung masih stabil. Arka menggenggam tangan ibu nya sambil meneteskan air mata beberapa tetes .

"Ibu, apa yang harus aku lakukan? Apa yang aku lakukan terlebih dahulu? Apakah aku harus mengikuti alur ? Apa aku harus menemukan titik alur ?" Arka kembali mengingat ngingat hari hari di mana ia bersama ibu nya. Ada banyak sekali nasehat nasehat yang di berikan ibunya kepadanya. Namun semua kenangan itu kurang teringat jelas.

Ia memeluk tubuh ibu nya yang terbujur kaku di atas kasur itu. Ia sekali lagi menatap wajah ibunya.

Pikirannya mulai terbuka, ia harus maju. Di era kekacauan ini ia harus benar benar maju. Tidak ada yang berjalan seiringan dengan nya, hanya ada dua pilihan di era ini. Dia yang maju, atau dia mundur.

Arka berdiri dan mengecup punggung tangan ibu nya.

"Bu, tunggu Arka, Arka pasti bakalan sembuhkan ibu dengan keringat Arka "

Setelah pamitan, Arka pergi meninggalkan ruangan.

Setelah Arka berjalan menelusuri koridor, ia mendengar ada suara ribut orang teriak . Dan anehnya suara ini tak asing di telinga nya. Ia kemudian bergegas ke tempat itu dengan berlari.

Di ujung koridor terapat belokan ke resepsionis medis, dan di situ ada seorang anak laki laki yang sedang menggandeng lengan ibu nya.

Arka kaget ketika melihat kenyataan bahwa anak itu adalah Firman. Ia menggandeng lengan ibunya yang ibunya sendiri untuk berdiri pun sulit.

Ibunya berusaha menenangkan Firman, dan ketika melihat ibunya yang seperti itu akhirnya Firman pun dengan berat hati mengangguk dan memapah pelan pelan ibunya ke ruang tunggu .

Arka berusaha mendekat dan menguping pembicaraan Firman dengan ibunya.

"Maaf nak ya, ibu sudah berjuang sekuat tenaga melawan kanker. Ibu gak tau kalau sudah stadium tiga. "

Mendengar pernyataan itu membuat hati Arka terguncang, di balik sifat keras , pembullyan, perampokan yang di lakukan Firman, ternyata dia memiliki sesosok ibu yang harus ia biayai.

"Ngak buk, salah mereka, mereka telat memberikan ibu ruang operasi ! Aku harus beri pelajaran kepada mereka !" Firman gendak berdiri namun ibu nya menahannya dengan elusan yang lemah lembut.

"Jangan nak, gakpapa mereka yang berbuat seperti itu, ibu mau kamu jangan seperti mereka. Kamu kan udah besar, udah bisa cari uang sendiri ibu bangga sama kamu. Tapi kamu mau bercinta cita terjun ke dunia politik kan? Kamu harus sekolah yang bener harus kuliah yang bener. Ayok sama sama ibu buat ngumpulin duit" ujar ibunya Firman sambil mengelus kepala putranya.

Melihat pemandangan itu hati Arka tak kuasa menahan sesak, ia merasakan hal itu sangat berat.

Arka berjalan meninggalkan ruangan itu menuju pintu keluar darurat, ia menemukan tujuan .

"Orang yang bernasib sepertiku gak cuman aku seorang. Orang orang yang terlantar akibat pemerintahan yang tidak becus mengurus lembaga mereka ." gumam nya.

Aku harus maju, semua titik mulai terhubung.

Kemudian ia teringat pesan dari ibunya .

"Sabar, perlahan, sambungkan semua puzzle dan kamu akan tau mana puzzle yang trakhir dan apa yang ada di balik puzzle tersebut. "

Malam ini, Arka mulai memilki secercah harapan dan tujuan .

...****************...

1
Ahmad Fahri
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
Re Creators
Hampir aja batal tidur. 😅
tangerin3
Mantap, gak bisa berhenti baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!