Anatasya adalah seorang gadis cantik yang manja suka ber foya-foya, bahkan sangat sombong dan angkuh, tapi dibalik itu semua ia lakukan agar ia tidak larut dalam kekecewaan yang orang tuanya lakukan, orang tua Anatasya suda bercerai ketika ia berumur 15thn, dan mereka selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. dan tidak pernah mau menanyakan kabar tentang dirinya, walaupun keuangan nya terjamin, tapi itu tidak membuat, Anatasya bahagia.
Anatasya juga mencintai seseorang, ya itu sangat lama , waktu ia sekolah menengah pertama dulu, ia pernah di tolongin, oleh pria tampan
Dia adalah Zevino Stuck Williams, seorang putra kedua konglomerat.
Yang ternyata perusahaan nya bekerjasama baik dengan papa Nya.
Yuk simak cerita selanjutnya di Bab berikut nya?......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiLatifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.15
Bab.15..
Anatasya menukikkan alisnya melihat panggilan dari Sarah, sahabat nya yang ada di LN. Kekasih peng Jonn, yang membuat ia membenci pria itu.
Dengan malas anatasya meletakkan kembali ponsel nya ke samping dirinya berada, tidak berniat untuk menelepon balik.
Tapi baru saja anatasya meletakkan ponsel nya, ponsel nya telah berbunyi begitu sangat nyaring,
Anatasya melihat ponsel nya yang berbunyi, dan mengambil nya kembali, anatasya mendengus siapa yang menelepon nya.
" Hal-" Baru saja anatasya akan berucap, tapi di sebrang sana sudah memeotong ucapannya anatasya.
📱" Murahan kamu ana, aku tidak menyangka kau menusuk ku dari belakang, menjijikkan, aku menyesal telah bersahabat dengan mu." Teriak Sarah dari seberang sana penuh emosi, Anatasya sedikit menjauh kan ponsel nya dari telinga nya, karena sarah begitu kencang bersuara.
" Apa maksudmu sar?" Tanya anatasya masih belum mengerti, dengan ucapan Sarah...
📱" Alah gak usah sok-sokan tidak tau lah kamu ana, dasar murahan tetap aja murahan, gak perlu ngelak lagi kamu, aku benci sama kamu dan aku tidak sudi lagi punya sahabat kayak kamu." Bentak Sarah penuh amarah nya.
Dan Sarah pun memutuskan panggilan nya sepeihak, tanpa mau mendengarkan penjelasan dari anatasya.
Anatasya menyugar kan rambut panjang nya kebelakang. dan mengusap wajah pucat nya kasar, masalah apa lagi ini? Ya.Anatasya sekarang mulai paham dengan apa yang di ucapkan, sarah pada nya, dan sepertinya ia mengira merebut peng Jonn dari nya.bahkan ia belum sempat menjelaskan nya, sarah sudah memutuskan panggilan nya sepihak.
Anatasya menatap pesan yang berisikan poto-poto, dirinya dengan peng Jonn yang ada di kamar hotel, telah dikirim dari nomor tidak di kenal siapa orang nya.
*****
2 hari kemudian anatasya sakit, dan sekarang anatasya sudah sehat dan sudah siap dengan setelan baju kerja nya, Kemeja navy dipadukan dengan rok span berwarna hitam.
Anatasya keluar dari kamar nya, ia melangkah kan kaki jenjang nya ke arah dapur, berhenti tepat di depan meja makan.
Ia mengambil satu roti yang sudah di olesi selai,
****
Anatasya turun dari mobil nya, ia melangkah masuk ke dalam perusahaan tempat ia bekerja beberapa minggu ini. Anatasya masuk kedalam lift tanpa menghiraukan karyawan-karyawan yang menatap nya berbagai macam,
Sampai nya di lantai yang ia tuju anatasya keluar dari dalam lift, dan meneruskan kembali langkah nya menuju meja dimana ia bekerja.
Anatasya menukikkan alisnya melihat meja kerja nya ada seorang wanita cantik, yang berpakaian numaya sopan lah.
Anatasya menghampiri wanita itu" Kamu siapa?" Tanya nya anatasya to the poin memperhatikan wanita itu.
Wanita cantik itu mendongak menatap anatasya dengan bingung," Saya sekertaris baru nya tuan zevino, anda siapa ya?" Sahut wanita itu yang katanya sekertaris baru nya zevino.
Wajah anatasya terkejut mendengar pengakuan wanita yang duduk di sana.
" Sekertaris baru? tapi saya masih Sekertaris nya loh dan-" Ucap an anatasya terpotong mendengar suara dingin yang sangat ia kenali.
" Siapa bilang kamu masih Sekertaris saya.?" Suara zevino yang dingin, membuat anatasya menoleh ke arah suara itu,
" Kenapa kamu seenaknya mengganti kan aku" Tanyanya anatasya tidak terima.
Zevino menatap tajam anatasya, " Seenaknya? bukan kah kau yang seenaknya ya. Tidak masuk kantor selama dua hari, apa itu namanya tidak seenaknya.?" Tanya nya zevino lagi dengan datar.
Anatasya menggeleng-gelengngkan kan kepalanya pelan" Aku tidak masuk kare-"
Zevino mengangkat satu telunjuk nya, memberi isyarat anatasya untuk diam.
" Aku tidak butuh karyawan yang tidak berkompeten, dan sebaiknya kamu segera lah pergi dari perusahaan ku. Oh ya, satu lagi, Jo kamu kasih kan ke dia uang pesangon untuk nya." Sahut zevino dan berlalu masuk ke dalam ruangan nya, tanpa mau menghiraukan anatasya yang terus saja perotes.
Anatasya mengetuk-ngetuk pintu ruangan zevino yang tertutup rapat,
" Kak zev buaka pintu nya, aku mohon beri aku kesempatan untuk bekerja di sini." Teriak anatasya menggedor-gedor pintu ruangan zevino.
" Ana, ini uang pesangon uang mu." Sahut Jo menyodorkan amplop coklat yang berisi uang.
Anatasya membalikkan badannya, dan menatap amplop itu dan menatap datar jo.
" Aku tidak butuh uang itu, yang aku butuhkan ada di samping nya kak zev setiap hari." Sahut anatasya menolak amplop berisi uang itu, karena uang nya pun juga banyak,dan anatasya melengos pergi meninggalkan jo yang terdiam. mendapat penolakan dari anatasya.
" Astaga bukan kah wanita suka uang, " Gumam nya Jo, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
*****
Beberapa hari setelah ia di nyatakan sudah tidak bekerja lagi di perusahaan zevino, alias di pecat. Tapi anatasya tetap saja selalu ke perusahaan zevino, hanya untuk menemui nya saja, walaupun zevino tidak pernah mau menemu anatasya.
Anatasya menatap jam di tangan nya, yang sudah menunjukkan setengah dua belasan, yang artinya sebentar lagi makan siang, dan pasti sebentar lagi zevino akan keluar.
Dengan sabar anatasya menunggu zevino di kursi tunggu yang dekat dengan reshsepionis ,
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu pun muncul juga, anatasya beranjak dari duduknya dan menghampiri zevino, Zevino menatap datar anatasya ia sungguh malas sekali rasanya, karena anatasya terus-terusan mengganggu dirinya, padahal sudah di pecat juga, tapi apa? anatasya malah semakin menjadi mendekati nya.
" Kak zev" Anatasya ingin memegang tangan zevino, tapi zevino langsung menghindari nya, dan terus melangkah lurus ke depan, tanpa mau menghiraukan anatasya yang terus mengikuti nya.
Zevino menghentikan langkahnya, membuat anatasya yang tidak tahu menabrak punggung kokoh zevino.
" Awss, kak zev kenapa gak bilang-bilang mau berhenti." keluh anatasya mengusap-usap keningnya.
" Berhenti mengikuti ku, dan mengganggu ku." Bentak zevino tajam. Ia sudah tidak tahan lagi dengan tingkah anatasya yang selalu menggangu dirinya.
Anatasya tersentak mendengar suara bentakan zevino, yang tajam,
" Tapi kak aku mencintaimu, apa kamu beneran tidak mau membalas nya, kalau kamu tidak mencintaiku, maka biar kan aku mengejar diri mu, agar kamu mau mencintai ku " Ucap nya anatasya dengan begitu dalam, dari hati nya.
Zevino mengusap wajah nya kasar, anatasya begitu sangat keras kepala, bahkan ia sudah berulang kali menolak nya, tapi dia tetap saja begitu.
" Sudah cukup, Aku tidak akan mungkin bisa mencintai mu. Dan itu tidak akan pernah mungkin, karena kau bukan lah wanita tipekal ku." Ucap zevino tegas menatap anatasya datar.
" Lihat lah cara berpakaian mu, begitu sangat murahan, dan aku tidak menyukai wanita seperti itu, dan mungkin saja kau juga sudah banyak di tiduri oleh kekasi-kekasihmu yang.............