Bidikan Cinta Istri Kecil

" Lily " teriak Robert mengejar Lily sambil membawa dokumen, sementara Lily berlari sangat kencang keluar ruang khusus itu .

" Pak Robert" ucap Roy berdiri menunggu didekat pintu bersama beberapa bodyguard penjaga .

" Kemana gadis nakal itu " geram Robert mengatur nafasnya.

" Nona Lily berlari ke lantai satu " ucap Roy menatap dengan heran Robert yang berlari sampai sesak nafas .

" Sudahlah aku akan menghukum nya nanti, tapi sekarang kita selesaikan dulu upload data perusahaan" ucap Robert berjalan menuju ruang kerjanya.

" Roy kenapa keluar dari ruang kerja?" pertanyaan Robert pada Roy yang berjalan dibelakangnya.

" Karena pak Robert lama jadi aku menyusul " ucap Roy .

" Bagaimana tidak lama, apa kau tau Lily yang nakal itu mengganti pin brangkas utama ku " ucap Robert duduk memijat pelipisnya begitu sampai diruang kerja .

" Hahhh, bagaimana bisa pak " kaget Roy .

Robert menceritakan semua kejadian dari awal sampai berakhir Lily mengganti pin brangkas nya saat Robert bicara dengan bodyguard menanyakan alasan mengapa membiarkan Lily masuk .

" Nona Lily memang punya banyak kualitas yang jarang dimiliki orang lain , salah satunya daya ingat " ucap Roy yang sama tidak menyangka nya seperti Robert.

Bagaimana mungkin Lily hafal 15 digit angka hanya dalam sekali lihat .

" Sudahlah diluar semua itu , aku sedang memikirkan bagaimana cara nya agar mendapatkan pin berangkas itu kembali " ucap Robert, walaupun Lily tidak akan bisa menjual dokumen di dalam brangkas karena penjagaan yang ketat tapi tetap saja Robert tidak bisa membuka nya .

" Nona Lily memang nakal, tapi aku rasa kalau pak Robert mengancamnya dia akan mau memberitahu karena takut " pendapat Roy.

" Aku harus mengancamnya dengan cara apa Roy, dia sama sekali tidak ada takutnya " ucap Robert menarik nafas berat masih menyesali kesalahannya yang bisa kecolongan oleh Lily .

" Kau tau aku mengancam akan memperkosa nya , tapi dia malah mengatakan kalau aku melakukan itu dan jika hamil Lily akan ngidam meminta aku masuk ke lubang buaya " ucap Robert dengan frustasi sementara Roy sudah menyemburkan tawa nya .

" Benar-benar gadis sialan , dia sangat berani " geram Robert yang dari awal sudah salah persepsi menganggap Lily gadis polos yang bisa dia bodoh-bodohi .

" Apa yang diinginkan Nona Lily pak Robert?" tanya Roy menyimpulkan pasti karena Lily ingin sesuatu makanya dia melakukan itu .

" Dia ingin aku berjanji untuk tidak menikah lagi " ucap Robert mengatakan keinginan Lily.

" Hahhh, memang nya pak Robert mau menikah lagi ?" pertanyaan Roy dengan kaget .

" Aku , menikah lagi? " kata Robert menunjuk dirinya sendiri dengan kepala pusing memikirkan kelakuan Lily .

" Punya istri satu saja seperti Lily sudah membuat aku hipertensi bahkan sebentar lagi mungkin gila menghadapi nya apalagi kalau punya istri dua , mati muda aku sebentar lagi " ucap Robert yang benar-benar sakit kepala .

" Jika memang begitu pak Robert setujui saja keinginan nya sehingga dia akan mau memberitahu Pin " ucap Roy terkekeh melihat orang sedingin Robert benar-benar kalang kabut menghadapi seorang Lily.

" Kau pikir semudah itu membuat Lily percaya " ucap Robert bernafas kasar berkali-kali.

" Cepatlah selesaikan pekerjaan kita, aku akan menghukum gadis nakal itu " geram Robert.

" Baik , tapi pak Robert jangan lupa kalau Nona Lily anak mafia nanti malah pak Robert dihukum nya " tawa Roy yang tidak bisa memprediksi apa yang terjadi dalam pikiran gadis nakal seperti Lily .

" Kau pikir aku takut pada gadis kecil itu" ucap Robert yang tidak ada takut sedikitpun sekalipun Lily anak mafia .

...........

1 jam kemudian pekerjaan Robert telah selesai dia langsung mencari Lily di sepanjang rumah dan ternyata Lily bersembunyi dibawah tangga .

" Sini kamu " Robert menarik lalu menggendong Lily yang duduk main ponsel dibawah tangga .

" Hwaaa, lepasin Om " Lily meronta-ronta ketika Robert membawanya seperti penculik menggendong Lily dibahunya .

Plakkkk

" Jika tidak tenang aku akan menjatuhkan mu dari tangga " ucap Robert menampar paha Lily .

" Om tega jatuhin istri sendiri, cuma aku lo istri Om " ucap Lily .

" Aku akan punya istri lagi " pernyataan Robert membuka pintu kamar mereka lalu menutup nya kembali .

" Apa, Om bilang apa ? Bakal punya istri lagi, " ucap Lily dengan tidak terima meronta-ronta diatas ranjang begitu Robert menurunkan nya .

" Iya, aku bakalan menikah lagi hari ini juga jika kamu tidak mau memberitahu pin brangkas ku " ucap Robert.

Robert hanya ingat agar Lily tau kalau Robert juga bukanlah seseorang yang mudah dia taklukkan, Robert bisa saja menyetujui permintaan Lily namun itu akan membuat kesan seolah Robert sangat mudah ditaklukkan.

" Lohhh, Om kok malah mau nikah lagi padahal aku udah bilang bakalan kasih pin nya asal Om jangan nikah lagi " kesal Lily mengapa Robert malah balik mengancam nya .

" Iya , aku tidak akan menikah lagi tapi jika tidak kamu kasih pin nya sekarang aku akan menikahi seorang wanita detik ini juga didepan kamu " ucap Robert.

" Ihhhh, bohong " tak percaya Lily merasa Robert sedang mencoba mengibuli nya.

" Roy " panggil Robert dan setelah beberapa saat Roy masuk bersama seorang wanita yang sudah pakai baju pengantin .

" Beritahu pin nya atau aku nikahi dia sekarang" ucap Robert dan beberapa bodyguard nya juga datang bersama staf pernikahan.

" Om kok gitu sih " suara kecil Lily menunduk sedih sekarang percaya kalau Robert tidak main-main dengan ucapan nya .

" Cepat katakan atau aku akan menikah lagi " kata Robert.

" Om nggak boleh, nikah lagi , aku nggak mau " tangis Lily tantrum bahkan memukul Robert.

" Lily , aku tidak akan menikahi dia jika kamu mau memberitahu pin nya " ucap Robert melakukan ini karena butuh pin brangkas utamanya .

" Nggak mau kasih tau, Om nikahin aja dia " ketus Lily setelah beberapa saat melempar calon pengantin itu dengan bantal jelas sekali rasa cemburunya.

" Baiklah jika itu mau kamu " ucap Robert segera berdiri seolah membuktikan kalau ucapan nya tidak main-main .

" Hwaaaa" Lily yang emosi berlari dan menjambak calon pengantin itu , jika tidak cepat dipegang Robert mungkin Lily sudah memukul wanita itu .

" Kalian bawa dia keluar " perintah Robert pada Roy dan beberapa bodyguard nya untuk membawa keluar pengantin palsu itu .

..........

" Lily , tenanglah " ucap Robert mengelus punggung Lily yang dipeluknya setelah beberapa saat .

" Om aku nggak mau dimadu " mewek Lily menatap Robert dengan mata berkaca-kaca.

" Yaudah kasih tau pin nya " ucap Robert menggendong Lily keruang khusus untuk menunjukkan pin brangkas yang sudah di gantinya.

" Iya , tapi Om janji ya " kata Lily akhirnya menunjukkan karena dia mencintai Robert dan tidak mau Robert punya istri lagi .

..........

Setelah beberapa saat Robert mengembalikan pin brangkas nya seperti semula lalu tertawa membuat Lily heran .

" Om kenapa ketawa?" pertanyaan Lily mengusap air matanya.

" Bisa-bisanya kamu percaya aku bakal punya istri lagi " tawa Robert semakin keras .

" Hwaaa, jadi Om bohong ?"