Hidupku bergantung pada diriku sendiri bukan orang lain. orang lain hanya mendengarkan mu sesaat tapi dirimu mendengarkan mu setiap saat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Tatok's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Siska akhirnya pulang rumahnya.
papinya sedang menunggu nya diruang tamu.
" siska, gitu dong kamu pulang,papi kan jadi lega." ucap papanya bangun menghampiri siska.
" tapi papa ingat yah,kalo papa masih nekat berhubungan dengan mama Riana, siska akan nekat kabur lagi " ancam Siska.
" siska ,tunggu ." papanya menahan siska.
" kalo kabur,kamu sendiri yang ngak nyaman,
ngak enakkan buat kamu." ucap papanya.
" terserah papa." sergah siska marah dan segera pergi ke kamar.
" siska...siskaa.." panggil papanya.
***
" Anak-anak jangan lupa kerjakan tugas kalian dirumah dan kumpulkan besok " ucap Guru didepan kelas .
" baik bu." jawab anak-anak.
" yaudah,kita kerjain dirumah gue aja," putus Siska santai.
" ha...? dirumah lo.? tanya Riana kaget.
" apa lo mau protes.! ujar teman siskaa.
***
Sorenya Siska Riana dan teman lainnya datang kerumah siska .
tiba-tiba ikan dari akurium itu melompat keluar.
Riana langsung menolong ikan itu.
" gue ambil buku dulu yah" ujar Siska.
" makasih...makasih...makasih..kamu sudah nolongin aku. aku bisa minta tolong ngak,tolong aku dari akurium ini. " ungkap ikan ajaib itu.
mendengar suara itu,Riana kaget dan melongoh ngak percaya ikan bisa ngomong.
" kenapa..? tanya Riana.
siska yang melihat Riana,heran dengan reaksi Riana yang terbilang aneh.
" aku harus nolongin temanku. aku harus nolongin mereka, keluarga ku diracun. " ucap ikan itu.
" yaampun. kasihan banget sih kamu." ucap Riana.
" Rianaa...lo ngapain sih .? ngak sopan banget. sudah gitu kek orang gila lagi ngomong sama ikan." ucap Siska memarahi Riana.
" eeeemmm..enggak.." ucap Riana mengelak.
" sudah deh. gue ngak suka yah,orang ngak sopan dirumah gue . pokoknya gue mau lo keluar dari rumah gue sekarang." usir Siska.
" tapikan kita mau kerja tugas kelompok.? " sela Riana.
" udah,, kita bisa kerja tanpa ada lo..udah ayo.." usir Siska menarik Riana keluar dari rumahnya.
Riana pun pulang dan segera menemui kedua sahabatnya,dan memberi tahu kan mereka permintaan ikan itu.
" serius lo,Na. ikan itu minta tolong sama lo.? " tanya Anwa.
" iyaa...ini pasti kerjaannya nelayan yang menangkap ikan secara ilegal. itu kan merusak ekosistem laut kita,kasihan ikan-ikan pada mati. kita harus nolongin mereka. " ucap Riana.
" Gimana caranya ? " tanya Refa .
" gimana yah," Riaana Bingung juga.
" hmm,,biar gue aja yang urus." ucap Riana.
***
Dani menelpon Siska. membuat Siska semangat karna tumben-tumben si Dani nelpon duluan.
" Hallo Dani.." ucap Siska lembut.
" gue mau omong sama Riana dong. Riana dirumah lo kan,.? nomornya ngak bisa gue hubungin. " ucap Dani to the point.
" aaa..ammm... Iaa ada kok, tapi kalo lo mau omong sama dia,lo cium gue dulu." ucap siska .
" apa'an sih..! cepat kasih ke Riana. orang maunya omong sama dia bukan sama lo. " ucap Dani sarkas .
" assalamualaikum." salam Riana datang lagi.
" Rianaa..lo ngapain lagi ke sini, bukannya tadi gue uda usir lo pulang, gak tau malu banget sih. gue ngak mau lo ada disini yah, lo pergi sana. pergi ngak !." usir Siska sarkas.
" eeh .lo bilang apa. pantasan lo ngak punya temen, sombong sih. ? ujar Dani sarkas .
siska langsung mematikan telfon itu dengan kesal .
Riana yang mendengar itu, senyum-senyum .
" Puas lo gue dimarahin sama Dani,.! pasti semua ini gara-gara lo deh.! marah Dani.
" kenapa sih lo marah-marah terus.!" tanya Riana mendekati siska ,.
" lo dengar yah,gue ke sini itu baik-baik. bukan mo ajak lo berantam." ujar Riana.
" jadi, lo mau apa ? tanya siska.
" to the point aja yah, sebenarnya ini gue mau ikan yang ada di akuarium milik lo ." ucap Riana.
" Ikann...? hahahhaa.. mending beli dipasar aja kali.." ucap kedua teman siska meledek.
Siska heran dengan ucapan Riana.
Riana mengajak siska ke akurium.
" gue mau ikan ini,siska. " tunjuk Riana.
" lo udah gila yah,.! ngapain lo minta-minta ikan sama gue. mana ikan murah kek gitu.! eh..tapi lo jang GR , walaupun murah gue ngak mungkin mau kasih sama lo yah,. ngapain sih lo minta sama gue,kenapa lo ngak beli aja. " ungkap siska malas.
" lo kan anak orang kaya,beli aja lagi banyak." ucap Riana santai.
" yaudah,Oke. , tapi ada syaratnya.? " ucap siska.
" tapi lo harus cari cowo buat gue,yang lebih ganteng lebih keren daripada Dani dalam minggu ini. kalo berhasil,silakan lo boleh ambil ikan ini.." ucap Siska santai..
" haa..? " Riana kaget dengan persyaratan siska.
tapi setelah itu,dia tersenyum.
" ambil semuanya juga boleh.," ucap Siska.
" seriuss lo.." tanya Riana
" oke,,gue akan coba.." ucap Riana sambung.
Riana bergegas menemui kedua sahabatnya. dia memberitahu mereka apa yang siska bilang ke dia .
" Apaa..? siska nyuruh lo nyari cowo yang lebih ganteng lebih keren daripada dani.? udah gila dia nyuruh lo nyari dia cowo, apa'an sih.? tanya anwa kaget.
" ngapain sih lo kekeh banget sama ikan itu,lagian kita ngak ada hubungan nya dengan ikan itu. secara itu bukan bagian dari misi kita. ngapain sih lo terima tantangan gilanya siska itu, . lo lihat kalung itu,nyala ngak kan.!" ucap Refa.
" gue sih ngak tau yah Ref, entah itu berhubungan dengan 1001 kebaikan atau bukan, gue cuma mau ngebantu ikan itu doang kok." ucap Riana santai.
" yaudah,kalo lo mau bantu ikan itu,gue akan bantu, karna kita best friend. iya ngak.?!" ucap Anwa.
Riana senang mendengar temannya mendukung.
" makasih ya,Wa." ucap Riana tulus.
" iyaa gue pasti bantu kok." ucap Refa.
" ehh..gimana ya kita bisa dapat cowo yang lebih keren dari Dani.? lo punya kenalan ngak" tanya Riana pada Anwa.
" enggak." ucap Anwa polos.
" aduhh siapa yah..!" Riana bingung.
" gue tau siapa.!" ucap Refa sembari bangun dari duduknya mendekati Anwa.
" siapaa.." tanya Riana Dan Anwa.
" ada deh,nanti langsung ketemu aja dirumah siska ." ucap Refa santai.
***
Riana kembali datang kerumah Siska.
" ngapain lo kembali lagi kesini.? tanya siska.
" gue mau memenuhi persyaratan lo,." ucap Riana.
" ohh,,mana dia..? tanya siska antusias.
tiba-tiba sebuah mobil datang,dan keluar si cowo tampan.
" gilaaa...tampan banget " ucap Siska dalam hati.
" Refaa,,ketemu dimana dia cowo ini." batin Riana .
Refa datang dan menggandeng dion.
" kenalin,Sis. itu bobi cowo yang mau dikenalin sama lo." ucap Refa.
" Boby,sini." panggil Refa.
Dion melepaskan kacamatanya,dan mengajak siska kenalan..
" haii, gue bobi."
" gue siska." balas siskka tersenyum.
" aahmp..gue Riana." ucap Riana
" gue bobi." balas dion.
" yaudah Bob, kita masuk yuck. " ajak siska menarik bobi masuk..
" yuukk .." ajak Riana Refa.
" eiitzzz...kalian berdua tunggu disini aja,biar gue aja yang ambilin ikannya." ucap Siska menahan Riana dan Refa masuk.
membuat Riana Refa kesal .
siska masuk dan mengambil ikan itu.
" Ini ikannya. senang deh bisa kerja sama dengan kalian berdua." ucap Siska segera menutup pintu rumah.
" sini lo,gue mau omong sama lo." Riana menarik Refa pergi dari rumah siska.
" lo bisa punya kenalan seganteng itu sih.? tuding Riana. membuat Refa tersenyum malu-malu.
" pasti lo ngak nyangka kalo tau dia siapa.? ucap Refa .
" emang dia siapa.? tanya Riana.
" itu Dion tau." ucap Refa santai .
" hahaha, ketipu kan lo. hahahaha." ujar Refa tertawa lepas .
Tiba-tiba ikan itu bicara.
" saya tidak bisa pergi,tanpa adik saya " ujar ikan itu.
" bagaimana ni..? ucap Riana bingung.
" gimana caranya kita masuk? ucapnya lagi.
" ahaa..gue tau.." ucap refa membisikan sesuatu pada Riana.
