NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami / Disfungsi Ereksi
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(Area orang dewasa🌶️)

Hidup Viola Amaral berubah drastis ketika sebuah kontrak mengikatnya pada kehidupan seorang jenderal berpengaruh. Bukan pernikahan impian, melainkan perjanjian rahasia yang mengasingkannya dari dunia luar. Di tengah kesepian dan tuntutan peran yang harus ia mainkan, benih-benih perasaan tak terduga mulai tumbuh. Namun, bisakah ia mempercayai hati seorang pria yang terbiasa dengan kekuasaan dan rahasia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 07

...Pagi menyapa, namun Viola masih terlelap nyaman di balik selimut tebal yang membuatnya enggan membuka mata. Kehangatan itu tiba-tiba terusik oleh kehadiran seorang pelayan yang berdiri di sisi ranjang....

"Nona, bangunlah segera. Tuan sudah menunggu Anda di bawah," ucap pelayan itu seraya menarik perlahan selimut yang menutupi Viola.

"Ugh... Mama, Viola masih mengantuk," gumam Viola tanpa sadar, pikirannya masih berkutat dengan mimpi dan mengira suara itu adalah ibunya di rumah.

...Ucapan Viola sontak membingungkan pelayan itu. Ia terdiam sejenak, tak tahu bagaimana lagi membangunkan nonanya yang sedang salah paham. Namun, sebelum ia sempat bertindak, suara keras menggelegar....

Brak!

...Pintu kamar terbuka dengan kasar, membuat Viola tersentak kaget. Ia dan pelayan yang sama-sama terkejut menoleh serempak ke arah pintu yang kini terbuka lebar....

"Siapa kamu, wanita jalang?!" bentak seorang wanita yang berdiri di ambang pintu, matanya menyala marah saat ia melangkah masuk ke dalam kamar.

...Pelayan yang mengenali wanita itu sontak mundur, tubuhnya membungkuk dalam-dalam karena ketakutan. Sementara itu, Olivia hanya bisa terpaku di atas kasur, kebingungan terpancar jelas di wajahnya saat wanita itu mendekat dengan langkah mengancam....

Plak!

...Bahkan sebelum satu kata pun terucap, tamparan keras menghantam pipi Viola. Tanpa ampun, wanita itu mencengkeram rambut Viola, menariknya paksa hingga terjatuh dari ranjang....

"Aaarrgg! Sakit!" Viola meronta, mencoba melepaskan cengkeraman kuat di rambutnya.

"Dasar wanita jalang! Aku akan menghabisimu!" Olivia menjerit penuh amarah, tanpa henti melayangkan pukulan dan menarik rambut Viola dengan kasar.

"Sayang! Hentikan!" Seruan panik Revan menggema dari balik pintu, dan dalam sekejap ia sudah berada di dalam kamar.

...Revan dengan susah payah berusaha memisahkan kedua wanita yang tengah bertikai sengit itu. Setelah perjuangan yang menegangkan, Viola akhirnya terbebas dari cengkeraman Olivia....

Plak!

...Suara tamparan kembali menggema. Olivia, yang masih dikuasai amarah, berbalik dan melayangkan tamparan keras ke pipi Revan yang baru saja berhasil memisahkannya dari Viola....

"Berani sekali kau membawa wanita jalang itu ke rumah ini, Revan!" bentak Olivia dengan suara bergetar. Air mata mengalir deras di pipinya saat menatap Revan dengan tatapan penuh kekecewaan yang mendalam. "Aku sangat kecewa padamu!"

"Sayang... ini tidak seperti yang kau lihat," bujuk Revan lembut, mengabaikan jejak merah tamparan di rahangnya yang kokoh. Ia berusaha meraih tangan Olivia. "Aku hanya menolongnya. Kumohon, percayalah padaku."

Swoos!

"Lepaskan!" sentak Olivia tajam, mengibaskan tangan Revan dengan gerakan kasar.

"Sayang—"

"Diam!" potong Olivia dengan nada meninggi. "Cukup sudah kesabaranku menghadapi sikapmu yang selalu menghindar setiap kali aku bertanya alasanmu menjauh dan kapan kau akan menikahiku, Revan!"

...Revan menghela napas frustrasi, tangannya mengusap wajahnya kasar menghadapi Olivia yang tampak tak tergoyahkan dan enggan mendengarkan penjelasannya. Sementara itu, Viola dan pelayan hanya membisu, menjadi saksi bisu pertengkaran sengit di antara mereka....

"Sayang," Revan memohon dengan suara lirih, wajahnya memelas menatap Olivia penuh harap. "Wanita itu nyaris menjadi korban pemerkaosan kemarin. Aku hanya menolongnya, sungguh. Kumohon, percayalah padaku."

"Lalu, apa dia tidak punya tempat tinggal lain sampai kau harus membawanya ke sini?" tanya Olivia dengan nada curiga, matanya menyelidik tajam.

"Justru itu masalahnya, sayang. Aku tidak mengenalnya, bahkan di mana rumahnya pun aku tidak tahu," jawab Revan dengan nada putus asa.

"Oh..." Olivia menarik napas dalam, kedua tangannya yang gemetar terlipat erat di dadanya. Perlahan, ia melangkah mendekati Revan, mendongak menatap wajah kekasihnya dengan tatapan menyelidik yang intens. "Atau jangan-jangan... kau yang menggantikan pria itu semalam dan tidur dengan wanita ini?" tuduh Olivia dengan nada getir.

Plak!

...Di luar kendali, emosi Revan ikut terpancing. Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Olivia, membuat pelayan dan Viola tersentak kaget menyaksikan kejadian yang baru saja terjadi di depan mata mereka....

...Mata Revan terbelalak sempurna, keterkejutan dan penyesalan langsung terpancar jelas setelah menyadari perbuatannya barusan....

"Kau puas sekarang?!" Olivia membentak histeris, tangannya mendekap pipinya yang terasa perih dan panas akibat tamparan Revan.

"Sayang, aku—" Ucapan Revan tercekat di tenggorokan saat Olivia dengan gerakan kasar menarik cincin tunangan dari jarinya dan melemparkannya tepat di hadapannya.

"Ambil ini!" desis Olivia penuh amarah. "Mulai hari ini, kita berakhir. Aku tidak akan lagi membuang waktuku barang sedetik pun untuk pria tidak berguna sepertimu!" Olivia kemudian berbalik dan melangkah pergi dengan air mata yang mulai mengalir deras.

...Sepeninggal Olivia, Viola yang diliputi rasa bersalah memberanikan diri mendekati Revan yang masih membeku, tatapannya terpaku pada cincin pertunangan mereka yang menggelinding tak berdaya di atas lantai....

"Tu-Tuan... a-aku..." cicit Viola lirih.

"KELUAR!" raung Revan murka, suaranya menggelegar memenuhi ruangan.

...Tanpa menunggu lebih lama, pelayan itu segera menarik Viola yang masih mengenakan seragam tidur salah satu rekannya keluar dari kamar....

...Baru saja kaki mereka melewati ambang pintu, suara dentuman keras dan pecahan barang-barang menggema dari dalam kamar. Dengan panik, pelayan itu menyeret Viola menuruni tangga, instingnya mengatakan bahwa Revan tengah mengamuk dan bisa melakukan tindakan tak terduga....

(Bersambung)

1
Tiara Bella
pantesan gk hamil disuruh minum obat alias KB si Revan ini dasar ya pngn enaknya doang
Tiara Bella
pke melorot segala lg tuh anduk.....
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Bunggo Sikumbang
sama boby aja.untuk apa laki kyk revan.
Bunggo Sikumbang
duh .revan kok goblok.kekasih ga setia jga..jgn bikin menderiata bini ny thor..
Tiara Bella
kirain hbs kejadian itu viola hamil....twnya blm
Tiara Bella
wow Bobby guanteng bngt.....
lontongletoi
semngt up nya ya Thor jangan kelamaan udh ga sabar soalnya seru 🤣💪💪💪
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: ini sedang di review./Facepalm/
total 1 replies
lontongletoi
kuda lumping 🤣🤣
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: hehehehehe.
total 1 replies
lontongletoi
bucin bucin bucin 🤣🤣🤣
lontongletoi
jendral asu 😡
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: ops...
total 1 replies
lontongletoi
jangan galak galak ya pa jendral nanti bucin akut repot
lontongletoi
seemosi apapun jangan lah sekasar itu sama wanita 😡
lontongletoi
jangan bilang dia jendral itu 🤣
lontongletoi
beh mantaf ini novel serius inimh Thor keren 💪💪💪
lontongletoi
visualnya mantap keren kece badai pokonya 🔥🔥🔥🔥
lontongletoi
baru awal udh keren nih crtnya lnjut thor 💪💪💪
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Silahkan/Smile/
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut semangat ya thor
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih/Kiss/
total 1 replies
Tiara Bella
mending kabur viola drpd sm suami begitu....tp nnti imbasnya keibunya viola serba salah jg ya
Tiara Bella
ehhh msh ada Ternyata....makasih Thor up nya..
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: sama-sama/Smile/
total 1 replies
Tiara Bella
ada yg jebak viola lg kynya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!