NovelToon NovelToon
Fake Queen

Fake Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: Reyarui

Ratu Esme Coventina Vasilica dieksekusi oleh suaminya sendiri, Raja Stefan Vasilica karena dituduh membunuh anak raja.

Anak raja yang berasal dari selir Jenna itu akan jadi putra mahkota dan akan duduk di tahta selanjutnya. Keputusan itu diambil karena Ratu Esme dinyatakan oleh tabib tidak akan bisa mengandung selamanya alias mandul.

Karena dianggap membunuh keturunan raja, Esme yang merupakan seorang ratu tetap tidak lepas dari hukuman.

Namun ketika ekseskusi akan dimulai, sebuah senyum licik dari Jenna membuat Esme merasa bahwa semua ini tidak lah benar. Dia sendiri tidak pernah merasa membunuh anak dari suaminya itu.

" Jika aku diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka akan ku balas semua rasa sakit dan penghinaan ini."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 15

"Esme, turun dari sana. Bahaya!!"

"Ini tidak seberapa ibu, lagi pula aku sudah tidak lama melakukan ini."

Esme sungguh membuat Amelia khawatir. Saat ini Esme sedang menaiki tangga untuk memetik apel dari pohonnya. Coventina memang terkenal penghasil sayuran dan buah-buahan. Ya perkebunan dan pertanian menjadi komoditi utama Coventina.

Buah apel yang dihasilkan juga banyak digunakan untuk membuat produk lain, dari pie apel hingga selai apel.

Di Coventina, pie apel menjadi makanan khas dan juga banyak diburu untuk oleh-oleh.

"Paul, bagaimana jika kita melakukan penjualan ke luar Vasilica. Selama ini kita hanya menjual hasil bumi Coventina ke sekitar sini saja. Sepertinya hasil bumi yang melimpah ini bisa kita jual juga ke luar Vasilica."

"Ide yang bagus, tapi kita membutuhkan serikat dagang untuk melakukannya. Apa sebaiknya kita buat sendiri saja?"

Esme menghentikan kegiatannya. Dia diam sejenak untuk memikirkan perkataan Paul. Dan ide itu sungguh sangat bagus. Ia pun setuju dengan usulan dari temannya tersebut.

"Ya, mari kita lakukan itu, Paul. Jika kita memiliki seikat dagang sendiri, maka kita akan bisa melakukan penjualan ke beberapa negara lain. Bahkan kita bisa melakukan penjualan keluar dari Ravenloft. Wilayah kita ini juga dekat dengan kekaisaran Aterna, itu tentu akan bagus jika bisa masuk ke sana."

Paul mengangguk, dia nampak bersemangat melakukan ini. Ketika menjadi ajudan saat Esme merupakan seorang ratu, Paul memiliki banyak relasi dan itu bisa dia manfaatkan juga.

Serikat dagang belum ada di Vasilica, karena mereka masih berdagang hanya sekitar negara ini saja sehingga tidak membutuhkan serikat dagang untuk melakukan pembicaraan terkait negara lain. Namun jika ingin melakukan perdagangan ke luar Vasilica, mereka membutuhkan itu. Serikat dagang tentu akan lebih dipercaya karena nantinya akan ada perjanjian yang jelas dan dokumen yang jelas pula.

"Esme, apa kau menikmati waktu yang seperti ini?'

"Hmmm, yaa. Ini menyenangkan. Aku bisa melakukan banyak hal yang aku mau tanpa ada peraturan apapun yang membelengguku. Aku sungguh menikmati hari-hari bebas seperti ini, Paul."

"Syukurlah kalau begitu. Aku akan mulai menyiapkan hal-hal untuk membuat serikat dagang. Kau lanjutkan saja pekerjaanmu."

Paul meninggalkan Esme di kebun. Dia akan pulang dan mengerjakan semuanya di rumah saja. Dia tidak ingin ada rumor buruk yang menyerang Esme. Kemundurannya dari posisi Ratu pasti akan dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Tentu saja orang itu adalah orang yang tidak menyukai Esme.

Marquis Rosen Arcarito, Ketua Faksi Bangsawan sekaligus ayah dari Selir Jenna. Dia adalah orang yang paling ingin melengserkan Esme. Dan pasti sekarang ini dia sangat senang dengan Esme yang meninggalkan tahta.

Akan tetapi Paul yakin orang itu tidak akan berhenti begitu saja. Count Arcarito pasti akan membuat Esme semakin jauh dan jatuh. Maka dari itu Paul tidak akan berlama-lama berada bersama Esme. Dia tidak mau dirinya dan Esme jadi bahan rumor selanjutnya.

Degh!

Mata Paul memicing ketika melihat dua orang yang pernah ia sebelumnya di hutan waktu itu, menunggang kuda ke arah mansion Covantina. Ia yang sudah bersiap naik kereta kuda pun urung, dan memilih turun kembali.

"Tuan-tuan yang waktu itu, ada keperluan apa datang kemari? Maaf, saya adalah Paul Cordovan. Jika tidak keberatan, bolehkan Anda berdua mengatakan nama, agar saya lebih mudah menyebut Anda."

" Saya Heros Cumimburg dan ini adalah Loyd Esteban Ravenloft."

Degh!

Paul mengerutkan alisnya, mendengar nama Ravenloft, hanya satu orang yang menyandang nama itu. Nama kekaisaran tersemat pada sang kaisar.

"Astaga, Yang Mulia Baginda Kaisar. Maafkan saya karena telah lancang dan tidak mengenali Anda."

Tubuh Paul terhuyung, namun dia masih bisa menyeimbangkannya sehingga tidak jatuh. Dia lalu membungkukkan tubuhnya begitu dalam untuk memberi salam dan hormat kepada sang kaisar.

Pluk

Loyd menepuk bahu Paul dan meminta pria itu untuk bersikap biasa saja. Dia juga menjelaskan bahwa dia tengah berperan sebagai pengembara, jadi Loyd ingin semuanya tampak biasa saja.

"Sebentar, Yang Mulia. Saya akan memberi tahu Count Elber Coventina dulu."

"Tung~ gu."

Agaknya percuma Loyd menahan Paul, pria itu sudah berlari ke dalam dan membuat Loyd terbengong. Ia lalu melirik ke arah Heros. Kesal, ya saat ini Loyd merasa kesal kepada tangan kanannya itu. Dia tidak berharap Heros mengatakan identitasnya dengan begitu cepat karena dia masih ingin bermain-main.

"Semua gara-gara kau?"

Heros melengos, dia tidak peduli jika Loyd marah. Saat ini dia hanya ingin hidup dengan tenang saja dan mulai bejalan kembali ke istana.

Sedangkan di dalam mansion, pasangan Count dan Countess Coventina amat sangat terkejut dengan informasi yang dikatakan oleh teman sang anak. Paul bicara dengan begitu terburu-buru bahwa saat ini di luar sedang ada Kaisar Ravenloft.

Awalnya Count Elber tertawa, karena menganggap Paul hanya bercanda. Tapi ketika Paul bersumpah, Count Elber langsung terduduk lemas di kursi, pun dengan Countess Amelia.

"Ada apa Baginda Kaisar datang kemari?"

"Saya juga tidak tahu Count, sebaiknya Anda menemui beliau saja dulu. Selama saya jadi ajudan Esme di istana, belum pernah sekalipun beliau datang. Makanya saya pun bingung. Aah iya Nyonya, sebaiknya Nyonya menyiapkan jamuan."

"Jamuan seperti apa? Apa yang harus aku berikan pada penguasa benua ini?"

Paul menggelengkan kepalanya. Jujur dia pun bingung. Jika hanya menjamu tamu kerajaan yang merupakan raja dari negara lain, mungkin Loyd masih mampu. Tapi jika itu seorang kaisar, dia pun tidak tahu.

"Berikan apa saja lah Nyonya.Tuan Count, mari kita menemui beliau. Kita tidak bisa membuat beliau menunggu terlalu lama."

Paul dan Count Elber bergegas pergi keluar untuk menemui Loyd, mereka meninggalkan Amelia kebingungan seorang diri. Amelia berusaha memanggil Paul namun tetap saja Paul tidak menoleh ke belakang karena dia pun juga tengah terburu-buru.

"Aah iya, Esme. Dia pasti tahu apa yang harus aku lakukan."

Amelia berjalan cepat menuju kebun belakang rumah mereka. Dia tahu kalau Esme berada di sana untuk memetik apel.

Dengan langkah seribu, Amelia mengangkat roknya. Dia harus cepat agar bisa menyiapkan jamuan untuk tamu agung itu.Namun ketika sampai di sana, kening Amelia mengerut. Dia melihat Esme sedang berada di pelukan seroang pria.

"Eh, siapa pria itu, dan mengapa posisi mereka seperti itu?"

TBC

1
Tini Nurhenti
yg byk up nya thor
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑺𝒕𝒆𝒇𝒂𝒏 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒆𝒅𝒆𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒉 😏😏😏
GiZaNy
siap2 disambut dengan heboh yaa Esme.. 😁😁
marie_shitie💤💤
impian mu akan terwujud jika km mau JD permaisuri loyd
marie_shitie💤💤
kembali ke sana hanya untuk mengantar nyawa y Esme mending pilih mundur lah
marie_shitie💤💤
setuju biar tau rasanya JD ratu
marie_shitie💤💤
hohoho semoga harapan mu hnya semu belaka
marie_shitie💤💤
rasakan mknya JD orang jng Maruk dah di bantu sama Esme ttp ajh g bersyukur sekarang rasakan akibatnya
Sribundanya Gifran
lanjut thoe
@haerani-d
alurnya tidak bertele-tele, ringan tapi manis
ditunggu kelanjutan dan keseruan kisah cinta dari janda mantan ratu dengan kaisar loyd /Drool/
semangat dan tetap sehat kak 🙏
@haerani-d
lanjut kak, seru ceritanya bikin gemes..
daku padamu kaisar..sat set /Kiss/
@haerani-d
eh othor ku tersayang, baru Nemu nih salah satu karyamu daku mampir dan langsung maraton /Chuckle/
GiZaNy
hahahaha... se istana bakalan dibikin pusing sama perintah si Loyd nih kayanya... 🤣🤣🤣
Ai Shiteru
ya sekarang baru suka, lama2 jadi cinta kan hais.... gas dah 🤭🤭
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒍𝒈𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝑯𝒆𝒓𝒐𝒔 𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑳𝒐𝒚𝒅 𝒔𝒅𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒈𝒊𝒍𝒂" 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑬𝒔𝒎𝒆 𝒋𝒅 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒎𝒂𝒌𝒍𝒖𝒎 𝒂𝒋𝒂 𝒚𝒂 😅😅
Mineaa
Luaaarrrrrr biassaaaa
Mineaa
Wkwkwkwk..... yang lagi ga sadar sama perasaan nya sendiri.....perlu pencerahan ga...., buat author yg Budiman lope lope sekebon makasih udah up....di tunggu triple up nya ya.....😁
marie_shitie💤💤
dah iya in ajh LG jatuh cinta mah pokonya km harus siap repot
marie_shitie💤💤
hahahah jngn suudzon y km algar
Mary 1283
bagaimana kalau branco bukan anak kandung stefan jadi jenna menjebak erme..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!