NovelToon NovelToon
Dr.Cinta Sang Komando

Dr.Cinta Sang Komando

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Bagaimana jadinya jika seorang dokter cantik yang selalu ceria dan petakilan bertemu dengan seorang tentara yang memiliki sifat dingin dan juga galak? akankah mereka bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15 Mencekam

Tim medis sampai di pengungsian, terlihat banyak sekali Tentara dengan senjata lengkap di sana. Memang benar, itu termasuk zona merah karena sering sekali penyerangan terjadi di sana. Para Tentara belum bisa memindahkan para korban karena keterbatasan kendaraan yang tidak cukup untuk mobil.

Cinta dan yang lainnya sampai tercengang melihat korban yang kondisinya lebih mengkhawatirkan dibandingkan tempat yang pertama. "Ya, Allah kenapa di sini justru lebih menyedihkan," gumam Cinta.

"Di sini pasokan makanan lebih terbatas karena tidak semua orang boleh datang ke sini, makanya kita harus bawa stok makanan jika ke sini," sahut Kapten Reynold.

Cinta dan yang lainnya segera bergerak untuk mengobati para korban. Kebanyakan mereka terkena sajam dan butuh dijahit. Tugas Cinta dan Lucy sangat banyak karena mereka merupakan dokter bedah dan anestesi.

"Kalian minum dulu." Hugo memberikan minuman kepada Cinta dan juga Lucy.

"Bu dokter, tolong selamatkan Mama saya karena di dunia ini saya hanya punya Mama seorang," ucap salah satu anak perempuan dengan deraian air matanya.

"Kamu berdo'a saja ya, supaya Mama kamu disembuhkan. Ingat, Bu dokter bukan Tuhan yang bisa menyelamatkan semua orang, bu dokter hanya pelantara untuk menyembuhkan orang masalah sembuh atau tidaknya, hanya Tuhan yang memutuskan," sahut Cinta dengan senyumannya.

"Tapi saya percaya kepada bu dokter," ucap anak perempuan itu lagi.

Cinta tersenyum getir, kondisi Mama anak perempuan itu sangat kritis karena dadanya terkena busur panah. Meskipun tidak mengenai organ inti tapi luka itu sangat dalam.

"Bagaimana ini Dr.Agatha, seharusnya ibu ini dibawa ke rumah sakit kalau diobati disini tidak memungkinkan karena alat-alat medis pun terbatas," ucap Cinta khawatir.

"Mau bagaimana lagi, kita obati saja semampu kita karena dibawa ke rumah sakit pun tidak mungkin karena jarak dari sini ke rumah sakit sangat jauh," sahut Dr.Agatha.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan membuat Cinta dan yang lainnya reflek menutup telinga. "Semuanya tiarap, ada pemberontak datang!" teriak Kapten Reynold.

Baku tembak mulai terjadi antara Tentara dan pemberontak. Cinta berjongkok di bawah ranjang besi sembari menutup telinganya, matanya sudah mulai berkaca-kaca karena merasakan takut yang luar biasa.

"Ya, Allah selamatkan kami semua disini," batin Cinta.

Suara tembakan itu saling bersahutan. Para pemberontak datang dari dalam hutan tapi sama sekali tidak terlihat keberadaan mereka, hanya suara tembakan yang terdengar. Hingga Reynold pun menghalangi tenda pengungsian dengan apa pun yang ada di sana.

"Jangan ada yang keluar dari dalam tenda!" teriak Kapten Reynold.

Cukup lama baku tembak itu terjadi, hingga beberapa saat kemudian suara tembakan itu berhenti. Reynold segera masuk ke dalam tenda untuk melihat keadaan semuanya.

"Kalian tidak apa-apa?" tanya Kapten Reynold.

"Apa semuanya sudah aman?" Patricia balik bertanya.

"Bersyukur, anggota kamu berhasil memaksa mereka untuk mundur tapi ada kemungkinan mereka akan datang lagi ke sini maka dari itu kita harus segera pergi dari sini dan membawa para korban ke kampung Asoka," sahut Kapten Reynold.

"Tempat ini harus dikosongkan karena situasinya sudah tidak kondusif," sambung Dean.

"Mama!" teriak anak perempuan tadi.

Semuanya kaget, lalu melihat ke sumber suara. Cinta panik, dia pun segera memeriksa keadaan ibu-ibu itu dan ternyata ibu itu sudah meninggal. "Innalillahi, ibu ini sudah meninggal," ucap Cinta dengan bibir yang bergetar.

"Mama, jangan tinggalkan Maria!" teriak anak perempuan yang ternyata bernama Maria itu.

Maria memeluk Mamanya yang sudah tidak bernyawa dengan tangisan histerisnya. Cinta dan Lucy tidak bisa menahan air matanya juga, mereka berdua sangat sedih. Terlebih Cinta yang sudah gagal menolong korban itu.

"Aku gagal," gumam Cinta dengan bibir yang bergetar.

"Tidak Dr.Cinta, tadi kita sudah melakukan yang terbaik tapi memang luka yang ibu ini dapat sangat parah dan tidak bisa ditolong hanya dengan alat seadanya," sahut Dr.Agatha memberikan semangat kepada Cinta.

Cinta menghampiri Maria dan ikut menangis. "Maafkan Bu dokter, bu dokter gagal menyelamatkan ibu kamu," ucap Cinta penuh rasa bersalah.

Maria tidak bisa berkata-kata, yang dia bisa hanya menangis sembari memeluk jasad ibunya. Beberapa Tentara membawa para korban ke kampung Asoka menggunakan motor. Tenda pengungsian itu harus segera dikosongkan dan tidak ada yang boleh tinggal disana.

Selama perjalanan, Cinta terus saja menangis membuat Reynold yang membonceng nya merasa kasihan juga. "Sudah jangan menangis terus, ini bukan salah kamu kok," ucap Kapten Reynold.

"Aku tidak bisa menyelamatkan ibu Maria, dan sekarang Maria sudah kehilangan ibunya untuk selamanya," sahut Cinta sesegukan.

Hingga tidak lama kemudian, mereka pun sampai di kampung Asoka. Ternyata di sana sudah banyak sekali sembako dan itu semua merupakan bantuan dari pemerintah. Dari salah satu bantuan sembako itu ada beberapa kardus besar atas nama Cinta.

"Ini ada kiriman untuk Dr.Cinta," seru Tara.

Cinta mendekat dan seketika senyumannya mengembang. "Ini dari Papa aku, kemarin aku menyuruh Papa untuk mengirim makanan ke sini," sahut Cinta.

Pada saat di tenda pengungsian yang pertama, Cinta meminta dikirimkan berbagai makanan ringan karena di sana masih ada sedikit signal. Ternyata Papanya sangat cekatan, ia langsung mengirim banyak sekali makanan ringan untuk Cinta. Cinta pun memanggil semua anak-anak yang ada di sana dan membagikan makanan itu untuk mereka.

"Bu dokter punya jajanan untuk kalian, berbaris yang rapi ya, bu dokter akan bagikan jajanan untuk kalian," seru Cinta.

"Iya, bu dokter," sahut semuanya serempak.

Reynold membagikan sembako sedangkan Cinta membagikan jajanan untuk anak-anak. Reynold kembali tersenyum, dia sangat kagum kepada dokter muda yang cantik itu. Berbeda dengan Patricia yang tampak kesal dan menganggap Cinta cari perhatian.

"Caper banget sih dia, ingin dibilang orang baik," ketus Patricia.

***

Keesokan harinya...

"Bu dokter, bu dokter!" teriak Duma.

"Ada apa, Duma? apa ada yang sakit?" tanya Cinta panik.

"Tidak, saya hanya ingin memberitahukan jika di lapangan sana ada pasar, apa bu dokter mau beli sesuatu?" sahut Duma.

"Iyakah? wah asyik kayanya, terima kasih Duma, sebentar lagi bu dokter dan teman-teman akan pergi ke pasar," ucap Cinta.

"Siap, jangan lupa nanti beli dagangan Mama Duma."

"Siap."

Anak laki-laki itu pun berlari meninggalkan balai desa. Cinta pun mengajak yang lainnya untuk pergi ke pasar dan membeli bahan makanan di sana.

"Aku malas ikut, panas gini ngapain ke pasar mana di lapangan lagi," tolak Patricia.

"Ya, sudah kita juga gak ngajak kamu kok," sinis Lucy.

"Sayang, tapi aku ingin pergi," bisik Roy.

"Loh, kalau kamu pergi aku sama siapa dong di sini?" kesal Patricia.

"Kamu sendirian di sini," sahut Roy.

"Ih, gak mau aku ikut saja sama kamu," ucap Patricia.

Akhirnya mereka semua pun pergi ke pasar dadakan yang diadakan oleh warga di sana. Cinta pergi dengan memakai kaca mata hitam karena cuaca siang itu sangat panas. Reynold dan anggotanya duduk memantau dari kejauhan, pandangan Reynold kali ini tertuju kepada Cinta.

Wanita cantik dengan kulit putih bersih itu, memakai celana jeans dan baju kaos lengan panjang. Tidak lupa dia mengikat rambut panjangnya dan memakai kaca mata hitam. Cinta terlihat cantik walaupun cuma memakai baju sederhana.

1
wulansari
jangam smpai rey bertanggung jawab atas kehamilan patricia
ꪶꫝNOVI HI
jangan sampai minta rey yg bertanggung jawab atas anak si pat
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
kapoook kamu tidak bisa ketemu Cinta lagi
Dwi Tugas L N
👍
Rahma Inayah
jgn mau Rey klu suatu saat Patricia or Kel nya mnt km nutupi aib Patricia dgn kehamilannya biar dia tanggung sendri sdh ckp km di permalukan dan di hianati
Naysila mom's arga
jangan sampai Rey di jebak si patcay buat tanggung jawab
wulansari
up yg bnyak thor
Rahma Inayah
mkn cnt sakit hati dan kecewa pada Rey makanya dia menghindr TDK mau betmu ray. padahal klu cnt tau Rey sdh bertarung nyawa demi menyelamatkan cnt tp cnt GK tau
Rahma Inayah
mkn cnt merasa sakit hati dan kecewa pada Rey mkanya dia menghindr
ꪶꫝNOVI HI
ya ampun tara meninggal, kemana cinta thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
kok para pasukan khusus yg sudah mencintai Thor 😂🤣
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: typo😭😭
total 1 replies
Aghisty Shanchy💫
yaallah Tara😭😭
Cindy
lanjut kak
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Apalagi Tara sahabatmu rela berkorban untuk dirimu supaya kamu bisa melindungi Cinta, pasti Tara tau kalau kamu sebenarnya ada rasa sama Cinta
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Cinta kecewa sama kamu Rey karena kamu lebih berpihak menyelamatkan Patria, jadi sahabat nya Cinta si Lucy begitu kecewa sama dirimu
Naysila mom's arga
kasihan tara dia rela berkorban buat Rey biar gx ketembak
ꪶꫝNOVI HI
tak sabar nunggu besok 😩😩
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Cinta dan Rey kalian harus kuat, semoga ada keajaiban biar kalian bisa selamat bersama
Naysila mom's arga
bsk cinta selamat 😍😍😍
Rahma Inayah
semoga Rey tepat waktu BS menyelamatkan cnt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!