Tahap revisi ...
Marsya yang kecewa dengan ucapan kakeknya berlari sambil menangis. Tanpa melihat kiri kanan dia terus berlari ke tengah jalan raya. Dia tidak menyadari ada mobil yang melaju dengan kecepatan maksimal. Akhirnya tabrakan tidak bisa di hindari.
Saat bangun dia harus menerima bahwa dia telah hidup kembali di dalam tubuh seorang permaisuri terbuang yang terlempar ke dasar tebing yang curam. Dia juga harus menerima bahwa didalam tubuhnya ada dua sosok janin yang sedang tumbuh. Entah kekuatan apa yang membuat dua janin itu tumbuh menjadi sosok tampan dan imut . Padahal ibunya telah jatuh ke dasar tebing yang curam. sungguh tak masuk akal.
Marsha yang dalam kehidupan sebelumnya masih duduk di bangku SMA harus menerima takdirnya membesarkan kedua anak yang terlahir dari tubuh yang ia tempati.
" Sayang akhirnya aku menemukanmu"
" Siapa kamu?"
Apakah pertemuannya dengan sang suami bisa merubah kehidupannya?
Apakah anak-anaknya menerima kehadiran ayahnya?
Bac
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Orang tua Marsha
Flashback tentang orang tua Marsha
Tuan Atmojo mempunyai 2 orang putra dan seorang putri. Putra sulungnya sangat membanggakan orang tua dalam bidang akademik. Dia juga sering membantu ayahnya di perusahaan sejak di bangku kuliah.
Tuan Atmojo sangat bangga dengan prestasi putra sulungnya itu. Berbeda dengan putra ke duanya yang suka berhura-hura . Putrinya pun sama dia sangat senang belanja barang-barang bermerek.
Ryan adalah putra sulung tuan Atmojo. Selain itu dia adalah ayah dari Marsha. Sejak kecil Ryan menuruti segala perintah orang tuanya.
Dia tidak pernah membantah selama itu baik untuknya. Tapi tidak dengan masalah percintaan. Dia tidak ingin percintaannya diatur oleh orang tua.
Sejak kecil Ryan sudah dijodohkan dengan Putri sahabat baik ayahnya. Ryan sangat mengenalnya dengan baik , karena mereka tumbuh besar bersama. Semenjak kecil Laura menyukai Ryan , tapi Ryan hanya menganggapnya sebagai saudara tidak lebih.
Ryan mencintai gadis lain yang telah ia sukai semenjak bangku SMA. Rania namanya. Rania hanyalah seorang putri dari seorang penjaga sekolah. Dia menghindari Ryan karena merasa tak pantas bersanding dengan putra seorang pengusaha.
Ryan dengan gigih berupaya untuk diterima menjadi kekasih Rania. Akhirnya dengan segala upaya kegigihannya membuahkan hasil. Rania telah resmi menjadi kekasih Ryan Atmojo.
Hubungan mereka tidak direstui oleh tuan Atmojo. Bahkan tuan Atmojo sampai mengancam Rania untuk meninggalkan putranya. Rania sempat mundur tapi dapat diyakinkan oleh Ryan.
Akhirnya mereka menikah setelah Ryan lulus dari bangku perkuliahan dan menduduki posisi penting di perusahaan. Tuan Atmojo berulangkali berupaya menggagalkan pernikahan mereka , tetapi kalah cepat dengan Ryan . Entah apa yang membuat tuan Atmojo akhirnya setuju untuk menikahkan mereka.
Sampai usia pernikahan 3 tahun mereka belum juga mempunyai momongan. Sehingga tuan Atmojo berfikiran mempunyai kesempatan untuk membuat hubungan Ryan dan Rania retak.
Ryan akhirnya setuju untuk menikah lagi dengan pilihan ayahnya. Meskipun dia ragu, dia juga ingin memiliki seorang keturunan. Tapi ternyata ditengah keraguannya Rania mengalami kehamilan . Ryan sangat senang. Dia bersyukur akhirnya tidak jadi menduakan Rania.
Harapan tuan Atmojo untuk menikahkan putranya dengan putri dari sahabatnya akhirnya pupus.
Sejak kecil , Marsha tidak mendapat kasih sayang dari keluarga ayahnya. Hanya keluarga Rania yang menyayanginya dengan tulus. Hanya saja mereka telah tiada.
Saat Marsha sudah menginjak bangku SMA , ibunya hamil lagi. Setelah di USG ternyata bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki. Tuan Atmojo akhirnya luluh. Meskipun begitu sikapnya terhadap Marsha tidak pernah berubah .
Malang tak dapat di tolak. Ada rapat yang harus dihadiri oleh wali murid. Rania yang sedang hamil besar berangkat bersama suaminya yang akan pergi kekantor. Entah apa yang terjadi hingga mereka mengalami tabrakan beruntun. Mereka berdua meninggal di tempat. Setelah kejadian itu Marsha tinggal di rumah keluarga Atmojo. Sedangkan rumah peninggalan orang tuanya di jual oleh paman dan bibinya.
Flashback off
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Saat tiba di sungai, terlihat beberapa orang yang sudah berkumpul. Yuan Lee mendekat kearah Marsha.
" Tolong .... mengakulah bahwa kau masih istriku ," kata Yuan dengan lirih. Marsha yang mendengar ucapan Yuan Lee langsung menoleh.
Yuan Lee masih membawa Xiao de dalam gendongannya. Sedang Ying Jun ditengah-tengah mereka. Orang yang melihat pasti mereka adalah keluarga yang bahagia.
" Demi si kembar." Yuan Lee memasang wajah imut.
Marsha yang melihat tingkah yuan Lee, dia tak habis pikir, " Apakah dia masih seorang kaisar?"
" ....."
Marsha memandang Yuan Lee dengan horror. Bahkan Yuan Si yang sedari tadi berdiri di belakang hanya terbengong melihat tingkah kakaknya. Meskipun dia tidak tau apa yang mereka bicarakan.
" Ternyata tuan Yuan sudah sampai," sapa kepala desa saat melihat Yuan Lee.
" Apa Tien Feng sudah menyampaikan maksudnya kepada tuan Wang?"
Mendengar ucapan kepala desa Yuan Lee kembali ke sikap datar.
" Sudah tuan, tapi beliau meminta nyonya Marsha untuk memberitahu kami apa yang perlu kami persiapkan."
" Baiklah ... Sayang coba kau bicara pada mereka apa yang perlu dipersiapkan...!" ucap Yuan Lee dengan lembut . Sangat berbeda dengan yang diucapkan kepada kepala desa.
" Tolong jaga di kembar sebentar."
Setelah berbicara pada Yuan Lee dia melangkah ke arah kerumunan orang-orang itu.
" Selamat siang semuanya."
" Selamat siang."
" Apakah saudara - saudara semua berkeinginan untuk merubah kondisi yang selama ini saudara alami menjadi lebih baik."
" Tentu saja"
" Apakah yakin solusi itu terbaik"
Banyak yang berkomentar dengan usulan yang disampaikan oleh Tien Feng. Tapi sebagian besar menerima usulan itu.
" Baiklah ... untuk menjadi lebih baik , tentu ada harga yang harus dibayar."
Mendengar ucapan yang dilontarkan Marsha membuat warga geger.
" Kukira mau bantu dengan cuma-cuma ternyata...."
" Tenang ... bukan bayaran yang saya minta."
" Terus apa? mungkinkah hadiah dari kaisar?"
" Tolong .. . biarkan saya melanjutkan apa yang ingin saya sampaikan . Saya hanya ingin semua warga bahu membahu dan saling bergotong royong."
" Apa maksud bergotong royong?"
" Kita semua akan bekerja bersama-sama, ada yang menggali lubang, ada yang memotong bambu, dan ada juga yang masak."
" O ..."
" Apakah semuanya setuju?"
" Setuju."
" Baiklah untuk pembagian tugas saya serahkan kepada tuan Tien Feng. Untuk alatnya, bisa menggunakan alat yang bisanya digunakan dalam pertanian."
Setelah menyampaikan segala yang harus dipersiapkan , Marsha menghampiri Yuan bersaudara dan juga si kembar. Terlihat xiao de yang tertidur di gendongan Yuan Lee. Sedangkan Ying Jun dalam gendongan Yuan Si. Bagaimana bisa Ying Jun dalam gendongannya, hanya mereka yang tahu.
" Kita langsung pulang saja, " ucap Marsha sambil melihat si kembar yang tidur nyenyak.
" Baiklah."
Mereka kembali ke kediaman Yuan Lee. Sesampainya di sana mereka membawa si kembar yang tertidur kedalam kamar. Yuan Si langsung keluar begitu menidurkan Ying Jun. Tidak dengan Yuan Lee yang masih betah di sana .
"Kamu kembali saja ke kamarmu !"
" Apakah aku tak boleh tidur disini?"
" Tentu saja boleh..."
" Kalau begitu_"
" Aku akan tidur di kamar sebelah."
" Kok begitu?"
" Yang mulia harus ingat kita sudah tidak memiliki hubungan selain hubungan kaisar dan rakyatnya. Selain itu kita hanya berhubungan sebagai orang tua si kembar."
" .... "
Tanpa banyak kata Yuan Lee keluar dari kamar. Tampak kekecewaan yang tersirat dari wajahnya.
Yuan Lee pergi ke kamar yang ia tempati dan merebahkan dirinya di atas kasur. Dia memandang langit-langit kamar dengan pandangan kosong.
" Bagaimana lagi aku harus meminta maaf?"
Apa ada yang tau apa yang harus dilakukan Yuan Lee?
Baca lanjutannya di episode selanjutnya.
Jangan lupa dukungannya like, vote, favorit dan komentarnya. Terimakasih 🙏🙏🙏