NovelToon NovelToon
Istri Tanpa Cinta

Istri Tanpa Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: ༂𝑾𝒊𝒚𝒐𝒍𝒂❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂

Amara gadis berusia dua puluh satu tahun ini terpaksa harus menikah dengan seorang pria yang bernama Aska sebagai penebus hutang ayahnya.

Ayahnya kabur begitu saja meninggalkan banyak hutang tanpa Amara ketahui.

Setelah menjadi istri, Aska memerintahkan Amara untuk merawat sang ibu yang sedang terbaring sakit.
Namun suatu saat Aska menikah lagi dengan seorang wanita yang ia cintai bernama Davina.


Jangan lupa Like,coment,vote dan favoritkan🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ༂𝑾𝒊𝒚𝒐𝒍𝒂❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

Keesokan harinya, matahari kembali menunjukkan sinarnya yang mempesona. Perlahan Amara membuka mata dan menatap sekelilingnya.

"Rupanya aku ketiduran disini!" Kata Amara sambil menatap heran selimut yang menutupi dirinya.

"Siapa yang menyelimutimu? apa mungkin Aska?" Tanya Amara tersenyum tipis.

Amara kemudian bangun dari sofa dan melipat selimut. Ia lalu melangkah ke kamar untuk mengembalikan selimut.

Saat masuk ke kamar, ia tak mendapati Aska di dalamnya. Tapi ia mendengar suara gemercik air di dalam kamar mandi.

"Tumben dia sudah mandi jam segini," Lirih Amara sambil menatap jam dinding.

Setelah menaruh selimut, ia pun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

Selang beberapa saat kemudian, Amara telah selesai memasak. Ia menata masakannya di atas meja makan dan siap untuk di santap. Tak lama kemudian Aska pun datang dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam tampak gagah dan berwibawa.

Amara menatap kagum Aska, di akuinya Aska adalah pria yang benar-benar berparas tampan dan menawan.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Aska, ia langsung duduk begitu saja di hadapan Amara.

"Tidak apa-apa," Jawab Amara. Kemudian Amara mulai mengambilkan nasi dan lauk pauk buat Aska.

"Ibu tidak ikut sarapan?" Tanya Aska.

"Aku baru saja ke kamar ibu tadi, tapi ibu masih tidur!" Jawab Amara.

"Oh," Balas Aska singkat.

Sambil tersenyum Amara menuangkan minuman untuk Aska. Aska memperhatikan Amara yang tak seperti biasanya.

"Kenapa kau tersenyum?" Tanya lagi Aska.

"Senang saja bisa melayani mu," Jawab Amara.

Aska hanya mendecih.

"Tadi malam apa kau yang menyelimuti ku?" Tanya Amara dengan nada gugup.

"Ah.....ya tapi kau jangan salah paham, aku hanya kasihan melihatmu meringkuk kedinginan!" Ujar Aska.

"Terimakasih!" Lirih Amara tersenyum tipis.

Aska yang mendengar ucapan terimakasih dari Amara pun seketika hatinya merasa terenyuh.

Selesai makan Aska pun minum lalu bersendawa.

"Aku berangkat dulu!" Ucap Aska. Ucapan itu terasa asing bagi Amara, karena selama ini Aska tak pernah berpamitan padanya.

"Iya baiklah, hati-hati. Apa mau ku antar sampai depan?" Tawar Amara.

"Tak usah!" Ujar Aska dengan singkat berlalu begitu saja.

Amara lagi-lagi tersenyum sambil meremas kain lap yang ia pegang.

"Sepertinya sudah ada perubahan dalam dirinya!" Batin Amara.

Sebaliknya Davina saat ini juga sedang sarapan pagi bersama kedua orangtuanya.

"Aku tidak suka kepada laki-laki yang kau bawa tadi malam!" Ucap Heru membuka suara di tengah keheningan.

Seketika mata Davina melirik ke ayahnya begitupula dengan Herlina.

"Memangnya kenapa ayah?" Tanya Davina.

"Vina.....kau itu mau ku jodohkan dengan anak dari teman ayah, dia juga sama sepertimu seorang dokter terkenal. Seminggu lagi dia akan pulang dari luar negeri!" Jelas Heru.

"Apa dijodohkan? Tidak ayah aku tidak mau!" Bantah Davina bergeleng kepala.

"Tidak ayah, pokonya aku tidak mau. Lagipula aku sudah memiliki kekasih dan kami pun saling mencintai!" Ujar Davina.

"Berani-beraninya kau membangkang, selama ini kau ku didik agar bisa menurut denganku tapi lihatlah sikap mu yang sekarang sudah berubah!" Gumam Heru.

Tiba-tiba saja Davina merasa mual dan pusing. wanita itu tanpa menghiraukan perkataan ayahnya, langsung saja berlari menuju ke arah toilet kemudian muntah-muntah.

Herlina yang menyusul Davina ke toilet, hanya bisa melihat dan memperhatikan putrinya.

Davina lalu mengangkat pandangannya sambil mengusap mulutnya ia tertegun.

"Aku juga sama sepertimu dulu," Tegur Herlina.

Davina sedikit terkejut, ia lalu berbalik badan menatap Herlina.

"Aku bisa tahu dengan melihatnya dari belakang saat seseorang sedang hamil!" Ucap Herlina membuat Mata Davina melotot tak percaya.

"Apa maksudnya?" Tanya Davina tersenyum tipis.

"Dulu aku juga begitu saat sedang mengandung anak pertamaku," Jawab Herlina. "Kau sedang hamil bukan?" Tanya balik Herlina.

Seketika senyum di wajah Davina memudar.

"Jangan asal bicara!" Ketus Davina.

"Ini memang kenyataannya Davina, mau kau tutupi dengan cara apapun pasti perutmu makin hari makin membesar. Lihatlah, dari kemarin-kemarin aku memperhatikan perutmu yang membuncit itu!" Ujar Herlina.

Sontak Davina langsung memegangi perutnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Bagaimana jika ayahmu tahu jika kau sedang hamil di luar nikah?" Lirih Herlina dengan suara pelan.

"Ayahmu akan marah besar!" Ucap Herlina sedikit membuat Davina takut.

"Tutup mulutmu!" Sergah Davina kemudian berlalu begitu saja.

"Kenapa kau membentak ibumu!" Sambung Heru tiba-tiba menghampiri.

"Haruskan aku memberitahu ayahmu?" Bisik Herlina.

"Jangan....jangan...aku mohon! biarlah ini menjadi rahasia dulu!" Pinta Davina dengan mata berkaca-kaca.

"Davina, kau itu kenapa? ku perhatikan akhir-akhir ini seperti orang yang berbeda!" Tanya Heru.

"Tidak kenapa-kenapa ayah, Davina pergi dulu!" Seru Davina berlalu begitu saja.

Siang hari,Aska dan Davina memutuskan untuk bertemu di salah satu restoran yang tak jauh dari kantor Aska.

"Apa dia sudah tahu bahwa kau akan menikahi ku?" Tanya Davina.

"Apa ibuku yang kau maksud?" Tanya balik Aska.

Davina menggelengkan kepalanya, "Bukan, tapi istrimu!" Jawab Davina.

"Belum, tapi malam ini aku akan memberitahunya!" Kata Aska.

Davina menghela nafas panjang lalu menganggukkan kepalanya. "Baiklah!"

"Tapi Aska, Ibu tiriku sudah tahu jika aku sedang hamil!" Ucap Davina.

"Baguslah, jika ibumu sudah tahu. Sekarang tinggal memberitahu ayahmu saja." Kata Aska.

"Tapi aku rasa dia akan memberitahu ayahku, sebelum aku dan kau memberi tahu terlebih dahulu." Tutur Davina.

"Kita lihat saja nanti!"

"Ingat Vin, apapun yang terjadi aku akan tetap disisi mu. Jadi jangan khawatir dengan semua itu." Aska mencoba menenangkan Davina.

1
Omah Tien
gapain jd pembatu bodoh
Saya Sayekti
ya hrs sadar,klw sejak awal pernikahan penebus hutang.jangan berharap apa2
Omah Tien
lgian mau bertahan bodoh cm jd suster
sutiasih kasih
setelah amara prgi.... baru kau tau rsanya khilangan org yg sangat berrti aska....
khadiran davina tk kn mmpu mngisi kekosongan hatimu.... dan sosok amara perempuan tulus... tk akn prnh trgntikan...
Aghe Asneli
suka, cerita nya g bertele-tele
🌿
paling davina ngincer harta nya aska
btw aku dari tahun 2025/Grin/
erviana erastus
satu lagi kebodohan mu amara gampang dimanfaatkan
erviana erastus
amara ini bodoh nya nggak ketulungan eh
erviana erastus
rasain jd perempuan sdh jd plakor eh selingkuh karma dibayar tunai
Sukabaca
kok amara jadi berani dengan suami nya, padahal nikah karena hutang org tua dan untuk rawat ibunya, harusnya di sini, peran amara ga terlalu keras mulut, tapi keras sikap, cuex dan pisah/cerai
Alif
klamaan alurnya terlalu banyak cingcong
Alif
jd wanita kok murahan g ingat dl di sakiti sdh pnya ansel malah mau2nya di ajak aska biarpun kata mau ngmg sesuatu
Tsalis Fuadah
goblok aja klo masih diam saja
Trirasaningtyas Trirasaningtyas
bodoh dan bodoh
Tyas Djuliarko
gak suka Amara terlalu sabar
Fafa MB
best story
Samiyah
Luar biasa
Mesra Turnip
mantap Thor ! ceritanya bagus, dan juga jadi PR untuk para lelaki yg tak mensyukuri yg dia punya hanya karena sederhana dan yg ada hanya penyesalan seperti Aska. sehat dan bahagia terus ya Thor !!
Elok Pratiwi
hanya awal awal nya saja yg seru ... ttp stlh drama nya aska dan devina cerai kok cerita nya semakin ksni hrs nya smkn asyik menarik tp ini kok semakin ksni datar saja tdk menarik ... membosankan ...
Evy
janda kembang dong...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!