Tiga Serangkai Asoyy Geboyy
Tiga biang kerok di kampung SukaManis. Dengan lika liku perjalanan mereka. Antara persahabatan dan cinta.
Yazhil yang narsis, Aries yang galak dan Nia yang petakilan.
Seperti apa keonaran yang mereka perbuat? Yuk ikuti cerita tiga sekawan ini!!
Warning....
Mengandung humor yang garing tapi tak segaring cintaku padamu 😚😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Finished
Akhirnya....
Nia dan Aries tidak dapat menahan tawanya. Setiap ingat Yazhil yang jatuh di atas kotoran sapi mereka malah senyam senyum gak jelas. Lain halnya dengan Yazhil yang langsung pulang dengan rasa jengkel dalam hatinya.
Sampai di rumah dia mandi besar. Mami dan Papinya kebetulan gak ada di rumah. Jadi kesialan Yazhil berkurang, karena gak ada yang ngejek dia lagi.
"Apeeees bener hidup gue. Mau tobat tapi kenapa ya hati kecil gue gak rela kalau gue tobat?" Celetuk Yazhil saat mandi.
"Au ah bodo amat lah. Seorang Yazhil tobat entar nunggu matahari terbit dari barat." Ucapan Yazhil lagi sambil mengguyur badannya dengan air setelah menghidupkan shower with the hot water 😅
.
.
Kita Kembali ke kandang..
Saat ini Nia dan Aries lagi berjuang keras buat membersihkan kotoran-kotoran sapi yang di sekitaran kandang tersebut. Mereka sengaja minta ijin pulang awal dari tempat mereka bekerja, karena mau nyelesaiin hukuman mereka.
Dengan memakai topi, masker dan sarung tangan mereka berdua dengan cepat membersihkan kotoran kotoran tersebut, mengumpulkannya di suatu tempat habis itu membuangnya di tempat yang semestinya.
"Buseett capek Ries." Ucap Nia sambil mengelap peluhnya.
"Sama elah gue juga capek." Kata Aries.
"Gue lebih kasihan sama si Yazhil noh Nyah." Celetuk Aries lagi.
"Nah bener gue mau ketawa ngakak takut dosa. Lihat dia belepotan tai sapi hahahahaha." Nia malah ngakak.
"Hush elu ish temen kita itu. Tapi memang lucu sih tadi tuh hahahahaa." Aries malahan ikut ketawa.
"Ngadem bentar yuk di bawah pohon itu." Tunjuk Nia ke pohon lebat yang ada di sekitaran kandang tersebut.
"Kuyy Nyah, makan bentar yuk laper gue belum makan siang. Gara-gara elu sih minta buru-buru gue jadi laper. Untung gue bawa bekal tuh ada di motor." Kata Aries sambil berjalan menuju motornya buat ambil bekal dan air minumnya.
"Nah teruss gue makan apa?" Tanya Nia sambil melongo.
"Noh makan tuh rumput hahahaha." Aries berkata sambil tertawa.
"Asyuuu lu Ries, emangnya gue sapi apa." Jawab Nia kesel.
"Nah elu tu bukan sapi Nyah tapi kebooo moooooo hahahahaha." Nambah pecah itu tawanya si Aries ngledekin si Nia.
"Emang temen laknat lu Ries." Ucap Nia sambil mengikuti Aries berjalan ke motornya. Kali aja ada makanan lebih dalam hatinya Nia.
Aries mengambil totte bag miliknya yang berisi makanan.
"Elu tenang aja Nyah elu sudah gue bungkusin juga. Iya kali gue tega makan sendiri." Kata Aries pada Nia.
"Elu emang sahabat terbaik and tergokil gue Ries. Lu tau apa yang gue mau dan gue butuhkan." Kata Nia dengan tersenyum cerah secerah matahari pagi.
"Dah yuk makan dulu laper gue!" Ajak Aries.
"Kuyy Ries." Jawab Nia cepat.
Mereka berdua asik menyantap makan siang yang sedikit telat itu di bawah pohon lebat di sekitaran kandang sapi milik Kong Rozak. Saat lagi asik asiknya makan sambil bersenda gurau, tiba-tiba kong Rozak datang menghampiri mereka berdua.
Mereka yang sadar akan kedatangan Kong Rozak buru buru menghentikan kegiatan itu.
"Cepet-cepet rapiin Nyah, noh Kong Rozak dateng". Kata Aries yang langsung memasukan bungkusan nasinya yang baru ia santap beberapa suap tersebut. Lalu buru buru mencuci tangannya.
"Iya iya ini juga sudah cuci tangan gue." Kata Nia yang dengan kilatnya memasukan juga bungkusan nasinya tersebut.
"Loh kok berhenti makannya?" Tanya Kong Rozak yang melihat mereka buru-buru berhenti untuk makan.
"Gak apa-apa kok kalo kalian mau makan. Gue gak ngelarang." Ucap Kong Rozak lagi.
"Hehehe sudah terlanjur Kong gak kenapa-napa kok. Btw kong kesini mau ngapain?" Tanya Nia pada kong Rozak.
"Gue mau ngecek hasil kerjaan lu bertiga." Kata kong Rozak sambil matanya berkeliling ngecek kandang sapinya.
"Si Yazhil mana dia?" Tanya Kong Rozak.
"Dia pulang kong soalnya tadi habis jatuh di tai sapi di sana noh." Kata Aries sambil nunjuk nunjuk tempat Yazhil jatuh tadi.
"Hah.. kok dia bisa jatuh?" Heran kong rozak.
"Enggak tahu kong kita belum nanya." Jawab cepat Aries.
"Ya sudah yang penting dia enggak apa-apa kan?" Tanya kong Rozak lagi.
"Iya kong gak kenapa-napa kok." Jawab Nia dan Aries kompak.
"Gini nih, gue mau ngasih tahu lu pada. Kalo gue korting hukuman lu bertiga. Jadi besok lu gak usah lagi dateng kemari. Gue pantau kalian ni sungguh-sungguh buat ngejalanin hukuman dari gue makanya gue jadi terkesan." Kata kong Rozak dengan panjang.
"Hah.. Seriusan Kong?" Tanya Aries cepat.
"Ciuuzzz lah masak bohong? Panik gak panik ga tuh hahahahhaa..." Jawab sekaligus tawa kong rozak dengan alay.
"Dih kong tahu aja bahasa gahooll." Ucap Nia.
"Lu jangan banyak protes bisa gak sih? Entar gue berubah pikiran lagi mau lu?" Tanya kong Rozak nakut nakutin.
"Yah jangan dong Kong. Makasih banyak ya kong moga engkong di beri umur yang panjang biar gak cepet mati." Jawab Nia ngasal.
"Eh sialan, elu ngedoain gue mati? Bener-bener lu ya." Kata Kong Rozak menaikan nada bicaranya.
"Ya maaf-maaf kong sengaja." Kata Nia ngasal lagi.
"Plaakk..." Aries memukul lengannya Nia.
"Kenapa jadi elu yang marah Ries? Pakai mukul segala sakit nih." Kata Nia sambil mengusap usap lengannya yang sedikit sakit.
"Lu jangan sembarangan elah, nanti kong rozak berubah pikiran gimana?" Ucap Aries.
"Terimakasih banyak ya Kong. Nanti saya sampaikan ke Yazhil juga. Semoga engkong sehat selalu ya kong." Kata Aries.
"Ya sudahh gue balik ya. Lu rapiin dulu dikit-dikit nih kandang sebelum pulang. Okay!" Seru kong Rozak.
"Assiiaaapp kong." Jawab Nia dan Aries kompakan.
Kong Rozak beranjak pergi dari kandangnya. Menyisakan dua gadis yang lagi jingkrak jingkrak kegirangan.
"Yeesss nyah gak sia-sia kita ijin buat pulang awal." Kata Aries.
"Emmaaakkkkk Akhirnya Nia bebas maakkk." Teriak Nia.
"Horeeee......" Teriak keduanya kegirangan.
.
.
.
Silahkan like, komen, or rate ya gaess. Syukur syukur di Favorite. Dan tetap nantikan kelanjutan kisah kasih di kampung SukaManis ini. Terimakasih juga atas dukungannya. God bless you All 😘